Perencanaan

“Hakna kamu tungu we luar, aku akan segera masuk dan akan cepat kembali ko” ucap Luxia.

“Baik nona, hati-hati.’’ ucap Hakna.

Saat Luxia masuk ke dalam, Luxia melihat sekeliling tempat tingal Rey yang tampak terlihat seperti gudang ta berpehuni.

“Duduklah di sini, sebentar gue ambil minum dan cepet kembali” ucap Rey.

“Hmmm baik, cepet ya.” ucap Luxia.

Saat Rey kembali membawa teh, Luxia sangat kaget Rey yang dulu cool menyajikan teh untuk Luxia dengan tangannya sendiri.

“ Wahh Rey? lu sangat telaten ya, dari mana lu kursus menyajikan teh itu?” ucap Luxia usil.

“ Yap sudah bertahun-tahun gue belajar gini doang, hahah tapi boong wkwk” ucap Rey.

“ Yeyeye terserah lu dah, gue ogah dengernya okey ” ucap Luxia .

“ Yaelah bercanda doang napa, sensi amat si lu, lagi datang bulan ya” ucap Rey.

“ Enga ko, kita kembali ke intinya aja dah jangan ribet-ribet, btw Rey lu tau dimana temen-temen yang lain? atau lu punya informasi tentang mereka?” tanya Luxia.

“ Gue ga tau soal itu, tapi gue dulu pernah berpapasan dengan Julio di jalan, yah sempet berbincang-bincang juga, identitasnya sekarang adalah jendral di kerajaan sebelah ” ucap Rey.

“ Wah serius lu?, terus keadaan si julio gimana? Apa gue bisa ketemu sama dia?, siapa tau kan dia punya informasi tentang temen yang lainya.’’ ucap Luxia.

“ Ketemu si bisa aja tapi lu tau sendiri luxia, itu kerajaan tetangga, mana bisa gue kesana, apalagi dengan kondisi gue kaya gini” ucap Rey.

“ Tenang aja identitas gue sekarang adalah tuan putri kerajaan Biru, jadi tingal minta izin ke ayah kaisar, dan bakal bawa lu ke dalam kerajaan Biru supaya lu bisa terus sama gue” ucap Luxia.

“ Caranya? Btw ternyata kita selama ini ada di satu kerajaan tapi sayang kita ga pernah ketemu, kalo aja kita ketemunya dari dulu mungkin aja kita bakalan cepet juga ketemu sama yang lainya.”ucap Rey.

“Yaelah Rey, emang gue ga mau apa kaya gitu? orang gue dulu ga pernah keluar kerajaan coba, dulu tu pernah gue coba kabur, malah gue dikurung 3 hari bahkan sekarang aja gue nyamar kan?” ucap Luxia.

“ Rumit memang rumit.” ucap Rey menggelengkan kepala.

“ Rumit apa ahh? rumit pala mu peang kah? ” ucap Luxia

“ Yaelah kampret lu, pala gue ga peang bego, coba liat ni ga kan? Orang cakep kaya gini di sebut peang coba, jahat lu” ucap Rey kesel.

“ Hahha kocak lu, tapi kok kalo di lihat-lihat muka lu jadi jelek ya? saat di sekolah sama di geng pandu lu kan paling cakep di antara temen-temen, tapi sekarang ko jadi kumek ya?” ucap Luxia ngasal.

“Yaelah jahat lu, ngatain gue kaya gitu, ihhh dasar kuya kejepit” ucap Rey.

“Yah yah lu yang ngatain gue kampret, mana ada kuya kejepit, lu kali botol cuka penyek?” ucap Luxia.

“Udah-udah malah saling gatain lagi, sekarang kita rundingkan dulu cara masuk ke kerajaan Biru.” ucap Rey.

“ Hahha lupa gue, lu si ngajak debat mulu, yaudah kembali ke laptop ” ucap Luxia.

“Yaelah mana ada laptop disini? lu ada-ada aja” ucap Rey.

“ Maksud gue tu kembali ke masalah yang awal dodol, mau gue jelasin kagak nih?, bercanda mulu ah” ucap Luxia.

“ Iyah iyah, gue dengerin dah ” ucap Rey.

“ Jadi gue bakalan minta pelayan pribadi ke ayah kaisar, lalu soal pertemuan ke kerajaan tetanga gue nanti ajak lu.

Sampai disana lu nanti keluar temuin si Julio lalu ajak dia janjian untuk ketemu udah gitu, lu balik lagi ke gue.

Soal lu gimana bisa masuk ke dalam kerjaan gue nanti, gue kasih lu giok identitas pelayan pribadi gue, gimana ide gue bagus kan?” ucap Luxia menjelaskan.

“ Yah numayan si ide lu tapi gimana gue jadi pelayan pribadi lu?” tanya Rey.

“ Masalah itu gue udah ada ide ko lu tenang aja, nanti kita bakalan cari orang buat kita bayar ” ucap Luxia.

“Bagus-bagus, btw gue gimna pura-pura sedangkan lu pasti di kawal prajurit ?” ucap Rey.

“ Masalah itu biar gue yang urus, dan lu tenang aja serahin semuanya ke gue, lu tau sendiri kan gue kaya gimana.” ucap Luxia.

“Hmmm baik kalo gitu gue bakalan ikut rencana lu,” ucap Rey.

“ Gitu donk wkwk, Btw udah lama gue disini di luar ada pelayan pribadi gue dia pasti cemas gue belum keluar dari tadi, gue balik dulu ya nanti gue kasih surat ke lu dah” ucap Luxia.

“ lyah hati-hati di jalan” ucap Rey.

Saat Luxia keluar, Hakna yang sedari tadi tampak cemas menungu nonanya yang belum juga keluar.

Akhirnya setelah beberapa Luxia keluar Hakna sangat lega karna nonanya ta kenapa-napa.

Setalah mereka pulang, sesampinya di kerajaan Luxia segera menganti baju lalu istirahat, sebelum kaka kakanya datang menjenguk.

Setelah beberapa saat kemudian Lu Qingzhu datang.

“ Kemana aja kamu? Lagi sakit itu harusnya istirahat ini malah keluar ga jelas” ucap Lu Qingzhu.

“ Aku abis jalan- jalan sebentar kak, abis ya aku bosen di kamar mulu, benerkan Hakna” ucap Luxia.

“ Ah.. iyah benar putra mahkota” ucap Hakna.

“ Baiklah, ini sup herbal untukmu, baik buat tubuh mu dan meningkatkan stamina” ucap LuQingzhu.

“ kak ga enak rasanya pahit asam” ucap Luxia menjulurkan lidah ta mampu menahan rasa pahit.

“lni adalah gingseng 1000 tahun sangat baik untukmu, cepat minum jangan banyak batah deh” ucap Lu Qingzhu.

“Yaudah aku minum ” ucap Luxia.

“lya bagus, jadi adik yang nurut, dan baik jangan selalu ngeyel Liat badanmu kurus seperti tongkat.” ucapnya.

“ wah wah kaka ngejek ya? Asal kaka tau ya badan ku bukan kurus tapi ramping dan gini-gini juga aku sangat kuat paham, jadi jangan ngeremehin orang oke” ucap Luxia.

“ Ya ya adiku memang sangat kuat, yasudah kaka harus pergi” ucapnya.

“ Siap kka, jangan pernah kemari lagi kalo emang buat suruh minum gingseng pahit lagi oke” ucap Luxia.

Setelah putra mahkota pergi, Luxia kembali beranjak ke ranjang.

Luxia segera merencanakan misinya yang sudah di sepakati saat bersama Rey.

Setelah selesai istirahat, Luxia mulai merencanakan misinya.

Dimulai dengan menyuruh orang, sampai membujuk kaisar lalu setelah berada di kerajaan tetangga dan bertemu Julio, saat rencana pertama di mulai, Luxia meminta izin keluar dari kerjaan untuk membeli pakaian barunya.

Setelah itu nanti Rey akan datang di saat orang bayaran mulai berpura-pura menyelakainya dan sengaja membuat rakyat menjadi saksi, dan ta mebawa satupun prajurit di sisinya.

Saat dimana orang itu akan menyelakai, Rey akan datang sebagai pahlawan kesiangan melawan orang-orang itu.

Semua rakyat yang melihat kejadian sangat mengagumi kemampuan Rey, akan tetapi sangat di sayangkan Rey lengah dan ta sengaja pedang salah satu dari mereka melukai Rey.

Setelah misi selesai ta di sangka rombongan prajurit datang menangkap orang-orang bayaran.

Semua orang bersorak gembira dengan Rey si pahlawan kesiangan.

Misi mereka berjalan lancar dan sesuai apa yang mereka rencanakan, orang bayaran itu di tangkap prajurit.

Saat kaisar mendengar berita itu kaisar sangat cemas dan bersyukur bahwa Luxia selamat dan tidak terluka, sedangkan Rey dipangil ke Aula menghadap kaisar.

“Salam kaisar terhormat,’’ucap Rey membungkuk.

“Berdirilah nak, saya menyuruhmu datang kemari hanya untuk berterima kasih kepadamu karna telah menyelamatkan putriku Luxia ” ucap kaisar

“ Suatu kehormtan bagi saya untuk menyelamatkan putri ke 4 Luxia” Ucap Rey.

“ wah bualan si Rey cukup bagus tuh, pantas jadi artis kalo soal ekting” gumam Luxia dalam hati.

Kaisar tertawa, baiklah kalo begitu, sebagai tanda terima kasih saya akan memberikan hadiah, prajurit ambilkan sekantong emas kemari” ucap kaisar.

“ Mohon maaf atas kelancangan hamba yang mulia kaisar, saya ta mengiginkan hadiah apapapun, saya iklas untuk menyelamatkan tuan putri” ucap Rey.

“ Tapi... Terpotong

“ Ayah.. maaf saya memotong perkataanmu, bagaimana pria ini jadi pelayan pribadi saya saja? Itung -itung di masa depan nanti kan jadi penjaga berjalan, apabila ada kejadian yang ta di inginkan.” ucap Luxia.

“ Ya usulanmu sunguh tepat anakku, baik aku angakat dia jadi pelayan pribadi putri ke 4, heii anak muda siapa namamu ” ucap kaisar Lu.

“Mohon menjawab yang mulia, saya wang tang seorang rakyat biasa” ucap Rey.

“ Baiklah wang tang mulai detik ini ku jadikan kau sebagai pelayan pribadi putri ke 4 Luxia, kamu bertangung jawab atas keselamatanya dan juga melindunginga dari bahaya yang menghadang" ucap Kaisar.

“ Baik yang mulia kaisar Lu ” ucap Rey

Setelah perkataan di Aula selesai semua orang kembali ke tempatnya masing-masing. Sedangkan dengan Luxia di saat bersamaan di dalam kamarnya merayakan tingalnya Rey di kerajaan Biru.

“ Wahh mantap ekting Lu Rey gue salut dehh, lu cocok jadi artis ” ucap Luxia.

“ Sialan Lu gue tadi hampir mati ketakutan kampret, gue pikir rencana lu bakalan gagal dan gue akan di tuduh sebagai penjahat” ucap Rey.

“ Hahah yang penting rencana Kita udah berhasilkan, misi ke dua kita adalah nyelamatin orang-orang bayaran yang masuk penjara” ucap Luxia.

“ Hmm ya bener kalo gitu kita sekarang ke sana nyalamatin mereka.” ucap Rey.

“ Lu bego otak lu tu apa ada di dengkul kah? Membebaskan mereka kalo ketuwan bakalan terbongkar donk rencana kita” ucap Luxia.

“ serius lu?, terus kita harus apa” tanya Rey.

“ Lu cake- cakep tapi pea Rey, lu dulu seorang Rey yang berpikir dulu sebelum bertindak lah sekarang lu ceroboh ” ucap Luxia kesel.

“ gue ga tau mungkin karna dulu di pukul apa penjaga pintu itu gue jadi oon kali ya? btw terus kita harus gimana.” ucap Rey.

“ Mereka bukan penjaga pintu tapi pendekar pengelana, kita pakai dengan ini mengelurkan benda.” ucap Luxia

“ Apa itu? Gimna cara gunanya.’’ ucap Rey.

“ Ini adalah cairan yang membuat orang pinsan, kita masukan saja ke dalam dupa, lalu kita taro di penjara otomatis yah mereka pinsan” ucap Luxia.

“ Wahh... Lu dapat dari mana cairan itu? ” tanya Rey.

“ Adadeh... Kita juga harus makan pil penawarnya juga tapi kita hanya punya waktu 30 menit karna efek sampingnya cuman segitu, setelah 30 menit yah bakalan ilang kaya abis tidur saja.” ucap Luxia.

“ Kita bagi tugas lagi kah kaya dulu” ucap Rey

“ Yap, lu udah tau ternyata ya” ucap Luxia.

“ Yaelah gue udah kenal lu dari kecil kampret” ucap Rey.

“ lyah hin aja dah biar cepet beres udah gitu kita nyelamatin mereka dulu, karna kan kita bayar mereka, yah otomatis mereka ga salah donk? udah gitu kita harus buru-buru karna takut mereka bakalan bongkar rencana kita” ucap Luxia.

“ Yaudah kita pergi sekarang” ucap Rey

Luxia dan Rey pergi menyusup penjara dengan pakaian yang tetutup, semua rencan mereka berjalan dengan lancar dan orang bayaran itu pergi membawa sekantong uang pemberian Luxia.

Lalu setelah itu Rey dan Luxia segera pergi dari penjara sebelum ada yang mengenali mereka.

Mereka pun kembali dengan terpisah, sedangkan Luxia kembali ke kamar untuk istirahat setelah melakukan misi tadi cukup melelahkan dan langsung membaringkan badanya ke ranjang tempat tidur.

Ke esokan harinya, saat Luxia sedang minum teh dengan Rey dan Hakna, disana mereka juga sangat asik mengobrol bersama.

Mereka menbicarakan kerajaan sebelah akan di mengadakan Festival Lentera setahun sekali tepatnya 5 hari lagi penyelengaraanya.

Setelah mendengr Hakna,Luxia mempunyai ide yang berlian, bagaimana cara agar bisa pergi ke sana menemui Julio di kerajaan sebelah.

Setelah itu Luxia berkunjung ke tempat kaisar membujuknya pergi ke Festival lentera.

Di ruang kerja kaisar Lu

“ Salam ayah kaisar” ucap Luxia

“ Putri ke 4 Luxia ada apa kamu kamari?” ucap kaisar

“ Ayah apa anda tau Festival lentera di kerajaan Tiangyu? ” ucap Luxia.

“Iya sekitar 5 hari lagi akan di selengarakan, kenapa? Tanya kaisar Lu.

“ Apa boleh saya pergi ke sana? Hakna bilang ada tempat yang bagus, dan begitu meriah sayang untuk di lewatkan.” tanya Luxia.

“ Boleh saja tapi kamu harus di kawal para prajurit dan di dampingi kakamu saat di sana nanti” ucap kaisar

“ Baik tidak masalah ayah kaisar, yang penting aku bakalan kesan” ucap Luxia.

“ Baiklah nanti ayah kaisar bakalan nulis pesan kepada kaisar tiangyu bahwa kamu akan datang kesana.”

ucap Kaisar.

“ Baik, ayah kaisar adalah ayah yang terbaik” ucap Luxia.

Kaisar Lu dulu pernah berjanji akan menuruti apa saja kauwan Luxia asalkan di di temukan, hal hasil ketika di temukan kaisar Lu sangat bahagia.

Di kamar Luxia

“ Rey, kita besok bakalan pergi ke kerajaan Tianyu ke Festival Lentera nanti.” ucap Luxia.

“ Wahh bagus donk kalo gitu, btw lu jangan pangil gue Rey kalo di depan banyak orang karna gue sekarang adalah adalah wang tang ” ucap Rey.

“ iya iya bawel lu gue juga tau kali.” ucap Luxia.

“ bukan bawel tapi ingetin lu” ucap Rey.

“ iya iya lu igetinya kaya marah marah mulu nanti lu cepet tua baru tau rasa ya” ucap Luxia

“ terserah lu dah ” ucapnya.

Bersambung.

...Terimakasih readers tersayang yang sudah mengikuti kisah Legenda Sang Dewi Alam Luxia🤗🙇...

...**nantikan episode selanjutnya....🤗😘...

...silahkan komen di bawah dan jangan Lupa likenya, dan kalau bisa si vote sama hadiahnya juga 😁...

Episodes
1 awal mula
2 kejadian yang tak terduga
3 jahatnya kak Qing'i
4 Perdebatan
5 kepergian Luxia
6 Gadis Misterius
7 Ada Apa Denganku Saat ini
8 Kesialan Yang Tertunda
9 Rahasia Yang Terungkap
10 Munculnya Geng Warior
11 Keberangkatan Menjalin Persaudaraan
12 Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur
13 Piknik
14 Pembunuh Bayaran.
15 Latihan Pedang
16 Pertemuan Yang Tak Disangka-sangka
17 Festival Bunga
18 Perencanaan
19 Pertemuan Dengan Jendran Jiu
20 Festival Lentera
21 Bunga Berjatuhan
22 Putri Biru Vs Putri Tiangyu
23 lnsting Yang Tepat
24 Kemenangan Luxia
25 Akhirnya Selesai Juga
26 Kediaman Jendral Ca
27 Sketsa Wajah
28 Di balik Surat persahabatan
29 Cincin Pusaka
30 Sayambara
31 Pertemuan Sahabat Lama
32 Situasi yang tak terduga
33 Misi Penyelamatan
34 Pertemuan Anggota.
35 Merayakan Datangyanya Anggota Baru
36 Perlombaan Alkimia
37 Susahnya Belajar Alkimia
38 Dimulainya kontes Ramuan Obat.
39 Kecurigaan
40 Ritual Persembahan Ruh Hitam
41 Ritual Persembahan Ruh Hitam 2
42 Bau Apa ini
43 llmu Sains
44 Kota Tua
45 kota Tua 2
46 Kecurigaan
47 Penemuan Baru
48 Kecemasan Jendral Ca
49 Kamu Datang Lagi
50 Gara-Gara Pakaian Dalam
51 Rumah Bordil
52 Kesempatan
53 Penderitaan Hakna
54 Kesempatan
55 Pemberontakan
56 Kesalahan
57 Menciptakan Alat Sains
58 menciptakan Alat Sains ll
59 Perubahan Yang Tak Terduga
60 Bimbang
61 Resah
62 Lamaran
63 kalang kabut Luxia
64 Siapa dia
65 Orang Tua Dadakan.
66 Tujuan Kaisar Selatan
67 Luxia kau pulang juga
68 Ibu Kau Luar Biasa
69 Lorong ilusi
70 identitas Ibu
71 Hilang
72 Keputusan
73 Pernikahan.
74 Kita Ketemu Lagi
75 Tempat Persembunyian Baru
76 Sebuah Surat
77 lsi Surat
78 kalah Telat
79 Persiapan
80 Rencana Gagal
81 Hari Pernikahan
82 Dimanna Kamu
83 Munculnya Pasukan Bayangan
84 Moster Mutan
85 Penyerangan Yang Mendadak
86 Bagian delapan puluh enam
Episodes

Updated 86 Episodes

1
awal mula
2
kejadian yang tak terduga
3
jahatnya kak Qing'i
4
Perdebatan
5
kepergian Luxia
6
Gadis Misterius
7
Ada Apa Denganku Saat ini
8
Kesialan Yang Tertunda
9
Rahasia Yang Terungkap
10
Munculnya Geng Warior
11
Keberangkatan Menjalin Persaudaraan
12
Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur
13
Piknik
14
Pembunuh Bayaran.
15
Latihan Pedang
16
Pertemuan Yang Tak Disangka-sangka
17
Festival Bunga
18
Perencanaan
19
Pertemuan Dengan Jendran Jiu
20
Festival Lentera
21
Bunga Berjatuhan
22
Putri Biru Vs Putri Tiangyu
23
lnsting Yang Tepat
24
Kemenangan Luxia
25
Akhirnya Selesai Juga
26
Kediaman Jendral Ca
27
Sketsa Wajah
28
Di balik Surat persahabatan
29
Cincin Pusaka
30
Sayambara
31
Pertemuan Sahabat Lama
32
Situasi yang tak terduga
33
Misi Penyelamatan
34
Pertemuan Anggota.
35
Merayakan Datangyanya Anggota Baru
36
Perlombaan Alkimia
37
Susahnya Belajar Alkimia
38
Dimulainya kontes Ramuan Obat.
39
Kecurigaan
40
Ritual Persembahan Ruh Hitam
41
Ritual Persembahan Ruh Hitam 2
42
Bau Apa ini
43
llmu Sains
44
Kota Tua
45
kota Tua 2
46
Kecurigaan
47
Penemuan Baru
48
Kecemasan Jendral Ca
49
Kamu Datang Lagi
50
Gara-Gara Pakaian Dalam
51
Rumah Bordil
52
Kesempatan
53
Penderitaan Hakna
54
Kesempatan
55
Pemberontakan
56
Kesalahan
57
Menciptakan Alat Sains
58
menciptakan Alat Sains ll
59
Perubahan Yang Tak Terduga
60
Bimbang
61
Resah
62
Lamaran
63
kalang kabut Luxia
64
Siapa dia
65
Orang Tua Dadakan.
66
Tujuan Kaisar Selatan
67
Luxia kau pulang juga
68
Ibu Kau Luar Biasa
69
Lorong ilusi
70
identitas Ibu
71
Hilang
72
Keputusan
73
Pernikahan.
74
Kita Ketemu Lagi
75
Tempat Persembunyian Baru
76
Sebuah Surat
77
lsi Surat
78
kalah Telat
79
Persiapan
80
Rencana Gagal
81
Hari Pernikahan
82
Dimanna Kamu
83
Munculnya Pasukan Bayangan
84
Moster Mutan
85
Penyerangan Yang Mendadak
86
Bagian delapan puluh enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!