Ke esokan harinya, Luxia terbangun dan berjalan menuju jendela, Luxia melihat ada sekelompok pelayan yang membicarakan bahwa ada orang yang tewas lagi, tetapi sekarang bukanlah orang kerajaan tetapi mungkin saja mereka adalah pembunuh.
Dan berita terhangatnya adalah bahwa pangeran ke 2 telah menangkap dalang yang menyuruh pembunuh itu, pangeran di bantu saat pendekar misterius itu mengirimkan surat ke kamar pangran ke 2 yang berisi semua tujuan pembunuh itu dan dimana lokasi tempat tingalnya.
“ Gawat...! gue lupa buang mayatnya dulu.. saking cemas nya bakalan ketauwan orang sampe lupa gimana ini?” ucap Luxia
“ Ahhh! lupain-lupain toh ga ada yang tau kan, terus cuman semalam ini ga akan terulang lagi,”ucap Luxia
“Selamat pagi nona, saya bantu pakaikan baju ya dan bawa sarapan untuk nona.” ucap Hakna
“ Pagi juga, iyah taruh saja disana nanti aku makan, Hakna kata kamu ayah kaisar meminta aku menemuinya sekarang bukan ” ucap Luxia
“lyah nona, selesai sarapan nona harus kesana.” ucap Hakna
“ lyah aku cuman memaksikan saja ko, owh iyah tadi aku dengar ada yang mati lagi ya dan pelakuknya telah di tangkap oleh kaka 2.” ucap Luxia
“lyah nona, itu kayanya orang yang membunuh pelayan kemarin deh dan sekarang dia terbunuh entah siapa penyelamat itu? bahkan ya nona dia juga yang memberitahukan lokasi si pembunuh dan yang paling mengejutkan adalah pembunuh itu ingin mengambil arfatek suci kita.” ucap Hakna.
“ owh begitu ya” ucap Luxia serius
“lyah nona, pihak kerajaan akan menulusurinya sampe tuntas.” ucap Hakna
“Hakna riasanya jangan terlalu mewah aku ga suka” ucap Luxia.
“Baik nona, riasanya telah selesai” ucap Hakna
“Baiklah, kamu boleh pergi dan soal sarapanya aku nanti makan ” ucap Luxia
“ Baik nona hamba undur diri” ucap Hakna.
Saat Hakna telah pergi Luxia telah memikirkan bahwa pembunuh kemarin malam sangat berbahaya dan pasti di balik semua ini ada biang keladi yang mengendalikan mereka semua.
Lebih dari itu mungkin saja Luxia tidak akan seberuntung itu bisa selamat, maka dari itu Luxia ingin memperdalam lagi ilmu bela dirinya.
Toh ada yang ahli kan di kerajaan siapapun itu tingal meminta pasti langsung ada.
Setelah menghabiskan sarapanya Luxia segera pergi ke tempat latihan kaisar lalu setelah itu pergi ke tempat kakanya karna dia tau jam segini pangeran ke pertama sedang latihan pedang.
Setelah sampai di temapat pelatihan benar saja pangeran pertama Lu Qingzhu sedang berlatih pedang sendirian.
“ Kaka pertama, aku bawakan makanan buat kaka, yu makan dulu mumpung masih anget kalo udah dingin ga akan enak lagi” ucap Luxia
“Tumben kamu bawakan makanan ada apa? langsung saja katakan ke intinya kamu mau apa” ucap Lu Qingzhu
“Yaelah adenya udah baik bawa makanan jauh-jauh malah di curigai gini ah?” ucap Luxia ngeles
“ Jangan so perhatian deh kaka tau sifatmu kalo ngasih sesuatu atu perhatian gitu pasti ada maunya, ayo cepet katakan?” ucap Lu Qingzhu
“ Uhhh tau aja dasar toke asem” ucap Luxia
“Apa yang kamu bilang! ” ucap Lu Qingzu dengan mata yang tajam.
“Ga ko ga, aku mau bilang kakaku sayang tolong donk ajari aku ilmu bela diri dan ilmu pedang ya ya.” ucap Luxia memohon agar di turuti
“Tuh kan bener apa yang kaka bilang, tapi tumben pengen di ajarin pedang emangnya ada apa?” ucap Lu Qingzhu menyelidik.
“Ga ada apa-apa sih cuman pengen belajar buat jaga diri aja, karna kan kaka tau sendiri sekarang kerajaan sangat menghawatirkan, jadi klo aku bisa bela diri suatu saat kalo misalkan aku lagi ga sama kaka atau perajurit aku bisa lawan yah jadi kaka ga baklan terlalu khwatir.” ucap Luxia
“Bener itu aja ga ada alasan yang lain? Tapi kamu tau sendiri pedang ga semudah yang kamu kira apakah kamu sanggup” ucap Lu Qingzhu
“ yee sangup donk” ucap Luxia semangat.
“Baiklah mulai besok kita latihan disini, tapi sekarang makan dulu nanti dingin ga enak lagi” ucap LuQingzhu
Setelah selesai makan putra mahkota mengajak Luxia berjalan-jalan di taman sambil membicarakan apa yang harus di ketahui oleh Luxia.
“ Ada apa kak? tumben ngajak aku jalan-jalan kaka kan sibuk ga ada tu waktu sama sekali” ucap Luxia.
“ Hari ini ada waktu sengang ko, owh iya kaka mau kasih tau kamu dari awal, bulan depan bakalan ada Festival Bunga, setiap bangsawan mengirimkan semua anak-anaknya pergi ke Festival itu. Jadi kamu juga bakalan pergi, dan kamu sudah dewasa jadi ga akan ada masalah apa-apa donk” ucap Lu QingZhu
“ yaelah, emang ada hubunganya? terus kalo masih kecil ga boleh gitu?” ucap Luxia.
“Tentu”
“Festival bunga , bearti ada di luar kerajaan donk, terus disana ngapin aja kak?” ucap Luxia.
“Yah bermacam macam, contohnya menari, bernyanyi, bermain musik, drama, pokonya masih banyak yang lainya dan ada punya yang di tungu oleh kami bahkan para gadis gadis bangsawan” ucap LuQingzhu
“ Acara puncaknya apa kak?” ucap Luxia
“ Nanti juga tau ko, yasudah kita pulang yu, aku banyak kerjaan” ucap Lu Qingzhu.
“ Yee tadi bilangnya lagi sengang, sekarang beda lagi..?.Uhhh aneh ” ucap Luxia
“ lya-iya besok jangan sampe lupa ya” ucap Lu Qingzhu.
Sesaat sedang sendiri terkadang Luxia selalu memikirkan tentang keadaan semua temanya.
Di samping itu Luxia ta duduk dan senang-senang di kerajaan terkadang juga suka mencari tau tentang mereka, ya sayangnya ta ada informasi sedikitpun tentang mereka.
Tapi Luxia ta patang menyerah dan ta akan lagi gegabah seperti dulu, harus ada perencanan yang matang sebelum bertindak dan menunggu waktu yang tepat.
Luxia berharap Suatu saat nanti pasti akan bertemu mereka dan bersama-sama mencari jalan keluar agar bisa kembali ke zaman modren, karna Luxia tau pasti ibu dan ayah dan semua keluarga mereka mencemaskan anaknya yang hiang apalagi kalo misalkan mereka hanya punya satu anak saja pasti sangat kehilangan, membayangkanya juga sangat sedih apalagi melihatnya, tapi walaupun begitu Luxia juga ta ingin meningalkan keluarga yang telah bersamanya disini dan melindunginya, bahkan ada sosok kaka yang menyayangi Luxia sama seperti kak yogi di sana, namun kalau Luxia di sini bedanya Luxia terkadang sangat bahagia dan nyaman di dekat mereka, jadi Luxia ta boleh egois harus memilih salah satu dari mereka walaupun harus ada yabg tersakiti itu lebih baik dari pada mementingkan diri sendiri.
Bersambung.
...Terimakasih readers tersayang yang sudah mengikuti kisah Legenda Sang Dewi Alam Luxia🤗🙇...
...**nantikan episode selanjutnya....🤗😘...
...silahkan komen di bawah dan jangan Lupa likenya, dan kalau bisa si vote sama hadiahnya juga 😁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments