Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur

Lima haripun telah berlalu semua tugas hampir selesai, mereka sudah cukup berusaha membantu warga tanpa ada masalah apapun semua warga di desa sangat bersyukur atas kehadiran mereka disana.

Beberapa jam kemudian, saat Luxia dan yang lainya sedang istirahat usai tugas mereka kerjakan, mereka duduk di tepi pantai sambil melihat indahnya laut dan mengobrol sesuatu yang ta jelas apa topiknya.

Beberapa menit kemudian tiba-tiba ada seorang yang berlarian dengan cemas, Luxia Rey dan Julio yang tadi sedang istirahat merasa binggung dan kaget dengan kehadiran salah satu anggota mereka .

Saat mereka mendekatinya dan bertanya ada apa.. lalu dia menjelaskan salah satu dari kelompok mereka dikejar anjing lalu masuk ke Hutan dan kelompok lain menyusul untuk mencarinya tapi setelah berapa lama kemudian mereka ta kunjung pulang, lalu Julio menyuruh saksi untuk meminta bantuan Timsar.

Sedangkan mereka bertiga pergi duluan mencari anggota yang hilang itu, lalu Luxia bertanya jumlah orang yang hilang itu berapa dan dia menjawab 9 orang satu satunya yang yang tidak masuk hutan dan menunggu di luar adalah dia seorang, 5 laki laki dan 4 wanita begitu katanya..

Luxia dan yang lainya bergegas pergi mencari mereka yang selamat, sedangkan saksi mata melaporkan ke Timsar..

Setalah sampai dan menjelaskan apa yang terjadi semua orang kaget dan segera mencari orang-orang yang hilang di Hutan Lembah itu.

sedangkan Luxia Julio dan Rey yang pergi duluan mencari di Hutan lembah itu tampak khawatir karna bagaimanapun mereka adalah anggota sekaligus temannya juga.

Awal mereka masuk Hutan itu, memang seperti Hutan pada umumnya, setelah mereka pergi sedikit lebih dalam lagi suasana Hutan tampak sunyi dan hening tanpa ada makhluk hidup satupun, hanya ada pohon tinggi dan besar saja seperti ta ada hewan satupun.

Mereka berjalan terus berjalan sambil mencari orang hilang itu lalu tiba-tiba mereka melihat sebuah pintu, setelah itu dengan cepat mereka bergegas kembali lalu mereka di kejutkan dengan sekelompok orang-orang misterius yang membawa pedang..

Mereka di hadang oleh orang misterius itu ta bisa kabur dan di posisi mendesak akhirnya mereka melawan dengan terpaksa, sedangkan Luxia yang melihat dengan cemas lalu tiba-tiba di belakang Luxia ternyata ada salah satu keompok orang misterius itu lalu dia menangkap Luxia yang sedang lengah dan Luxia pun terjatuh pingsan..

Saat Luxia akan di bawa Rey berusaha menyelamatkan Luxia, hal hasil Rey terjatuh pingsan dan di bawa bersama masuk ke pintu itu sedangkan dengan Julio yang telah di bawa masuk terlebih dahulu oleh orang misterius itu dan akhirnya mereka berpisah saat di bawa ke dalam pintu yang aneh.

Sedangkan yang lain datang membawa orang-orang mencari anggota yang hilang. Timsar dan Raihan pun mencari seharin tetapi tetap saja mereka ta diketemukan.

Setelah menjelang malam dikabarkan bahwa Luxia dan temanya yang ikut mencari anggota yang hilang sampai saat ini masih belum kunjung keluar dari Hutan itu.

Raihan yang cemas dengan teman-temanya lalu melapor kepada kepala desa bahwa yang hilang bertambah menjadi 12 orang.

Ke esokan harinya Reihan dan geng lainya melaporkan kepada pihak keluarga anggota yang hilang dalam Hutan Lembah, lalu orang tua Rey, Luxia dan anggota yang lain datang dengan cemas karna anak mereka hilang.

Setelah seminggu mereka mencari anggota dan ketua yang ikut mencari itu belum di temukan sampai saat ini, mereka dinyatakan hilang atau bisa saja di makan hewan buas, tetapi walaupun misal memang itu yang terjadi harusnya jasat mereka masih ada di Hutan Lembah itu.

Setelah apa yang terjadi Reihan menenangkan pihak keluarga korban dan meyakinkan mereka.. Bahwa anak-anak mereka masih hidup sampai sekarang dan ta akan terjadi apa-apa.

“Mohon maaf bapak/ibu, saya adalah ketua dari salah satu anggota, sebelum kejadian ini terjadi kami telah memberitahukan kepada seluruh anggota untuk ta pergi kesana.

Karna satu kesalahan yang lain ikut kena bahkan ke 3 ketua kami yang mencari anggota yang hilang pun sampai saat ini belum juga kemabali juga.” Ucap Reihan dengan lantang.

***

Di waktu yang sama saat Luxia di bawa masuk ke pintu itu, tiba-tiba saat Luxia terbangun dari pingsan dia dikejutkan dengan tempat yang di tidurinya dan begitupun dengan pakaianya yang berbeda saat Luxia tadi dan setelah Luxia menengok ke samping ada sosok gadis yang menunduk.

“Siapa kamu? aku dimana?” tanya Luxia

“saya Hakna baginda, saya adalah pelayanmu dari anda kecil, dan sekarang anda berada di kerajaan Biru” Ucap Hakna.

“Maksudnya? apa ini saya ta paham maksud anda? tolong jelaskan apa yang telah terjadi” ucap Luxia

“ Baiklah... Tapi sebelum itu apa saya boleh bertanya baginda? ” ucap Hakna menunduk

“ Silahkan..tapi kamu yang disana kemarilah duduk disini jangan seperti patung dari tadi emang ga pegel apa?” ucap Luxia

“ Baiklah (berjalan mendekat). Yang mulia apakah anda lupa dengan saya dan bagaimana dengan orang disini? dan apakah anda lupa ingatan?” ucap Hakna.

“Tidak aku baru saja datang ke sini.. itu juga karna orang kalian... Ahhh dimana temanku sekarang?” ucap Luxia

“ Hamba ta mengetahuinya yang hamba tau bahwa yang mulia sudah berada disini setelah bertahun- tahun hilang” ucap Hakna

“ Baiklah.. sekarang kasih tau saya ada dimana? ”ucap Luxia

“Ini berada di ujung timur perbatasan kerajaan Tiangnyu, negeri ini bernama kerajaan Biru pada pemerintahan Kaisar Lu ayah Handa yang mulia putri sendiri.

Yang mulia adalah anak ke 4 dan yang mulia punya 3 kaka Laki-Laki, kakak pertama yang mulia adalah pangeran Lu Qingzhu, kedua pangeran Lu Qing'i dan yang terakhir pangeran Lu Qingyang dan pemaisuri ibu yang mulia adalah istri yang di sayangi kaisar Lu dan yang mulia bernama Luxia kan?.

Dulu yang mulia hilang saat di Akademi Mey sekitar 3 tahun yang lalu, apa yang mulia tau Kaisar dan ke 3 Pangeran terus saja mencari yang mulia saat hilang di telan Lubang Hitam.

Saat yang mulia putri di temukan oleh seorang Pendekar Kelana, lalu di bawa kesini.. mungkin saja teman yang mulia putri di bawa oleh pendekar kelana itu, selebihnya saya tidak tau.’’ ucap Hakna.

“Aku seorang putri dari kerajan? namaku memang Luxia tapi aku bukan seorang putri, maka dari itu aku igin pulang ke Masaku” ucap Luxia

“Maaf saya ta megetahui maksud yang mulia?, tapi menurut saya mungkin dulu yang mulia ke bawa oleh Masa dan sampai ke temapat yang mulia berada dan akhirnya yang mulia kembali pulang” ucap Hakna

“Entahlah aku binggung...tapi siapa kamu tadi Hakna ya, (hakna menganggukkan kepala) iya pokonya itu aja, kamu tolong jangan panggil aku yang mulia atau baginda okey panggil aku Luxia saja ” ucap Luxia.

“Maaf kami akan dihukum apabila memanggil yang mulia dengan sebutan nama saja” ucap Hakna ketakutan

“Uhhh baiklah kamu boleh pangil aku nona saja. ” ucap Luxia

“Baik nona Luxia” ucap Hakna

Setelah lama mereka ngobrol tiba-tiba datang salah satu pangeran menghampiri Luxia.

“ Luxia... (Tiba-tiba memeluk ) apa kamu baik-baik saja?, dari mana saja kamu? Kamu tau kami sangat khawatir saat mendengar kamu hilang sampai-sampai Ayah Kaisar marah besar, tapi itu telah berlalu kamu kini telah kembali dan akhirnya kamu pulang kerumah, apa kamu tau setelah 3 tahun pergi menghilang dari Akademi Mey kerajaan sangat begitu sepi sepeti ta ada kehidupan lagi” ucap Lu Qingyang

“ Lebay amat ni cowo...! Kata-katanya sunguh dramatis, ahhh sebenarnya dimana ini?” gumam Luxia dalam hati

“ Aku baik-baik saja ko, tapi maaf kamu siapa?” tanya Luxia

“ Luxia maksud kamu apa? Apa kamu ta mengenaliku? aku adalah kaka ke 3 mu dan kaka tersayangmu apa

kamu sunguh tidak mengenaliku?. ”ucap Lu Qingyang

“ Tdak” ucap Luxia spontan

“ Yaelah ni cowo lebayy amat ya?, tapi gue ga mau mikirin itu yang gue mau adalah pulang” guman Luxia dalam hati.

“ Maaf yang mulia, nona Luxia sepertinya hilang ingatan, tadi saja dia ta mengenali hamba bahkan nona ta mengetahui Kerajaan Biru ini” ucap Hakna

“A...apa sungguh? Kamu lupa ingatan..! tapi tenang saja masih ada kaka disini yang akan mengembalikan ingatanmu dengan cepat” ucap Lu Qingyang

Luxia hanya menganggukan kepala, tetapi Luxia ta mengerti dengan perkataan orang-orang yang begitu aneh.

Luxia merasa cemas dengan semua teman-temanya, dia selalu memikirkan cara untuk kabur, dia ta mau tingal lebih lama di dunia yang aneh ini.

tapi kemana dia harus pergi? dan sekarng teman-temanya apa yang yang terjadi pada mereka saat ini. Luxia dari tadi hanya diam di kamarnya setelah pangeran dan pelayan aneh itu pergi.

Dan selain itu dia selalu bertanya-tanya dimana pakaianya, Luxia merasa ta nyaman dengan yang di pakainya sekarang, dan Luxia berpikir pakaian ini terlihat aneh.

Berkali-kali Luxia mencoba kabur hasilnya selalu gagal dan gagal, di luar bahkan begitu banyak prajurit yang menjaga, sampai jalan satu-satunya adalah Luxia harus mengambil hati semua orang lalu kabur saat semuanya lengah.

“ Apa-apaan si mereka ini...? Masa gue udah di kurung 3 hari dikamar tanpa boleh keluar selangkah pun, tapi klo gue ga gitu gimana gue bisa kabur mencari yang lain? adehh moga-moga yang lain selamat ” ucap Luxia

Karna Luxia sering mencoba kabur dan selalu berbuat ulah akhirnya Luxia di hukum Kaisar Lu dikurung dikamarnya selama 1minggu.

Karna itu Luxia ta bisa keluar dan kabur, dan akhirnya Luxia memutuskan menetap sementara agar dia bisa bebas keluar suatu saat nanti, dan mungkin saja dengan dia berada disini bisa mengetahui informasi dimana teman-temanya sekrang.

Semasa hukumanya Luxia ta boleh keluar bahkan selangkah dari pintu dan makananpun di antar oleh Hakna, ta mau terus-terusan di kurung Luxia akhirnya merencanakan untuk memohon ampunan saja agar dia bisa keluar walaupun hanya di luar kamar bahkan sampai Luxia memohon kepada hlHakna bahwa dia menyesal tidak akan kabur lagi dan ingin menemui kaisar Lu, lalu setelah itu Hakna membantu Luxia menghadap kaisar.

Di Aula singasana Kaisar

“Salam paduka Kaisar yang terhormat” ucap Luxia membungkuk.

“Hohoho untung tadi gue nanya dulu ke Hakna gimana salam ke Kaisar kalo kagak gue bakalan malu ” ucap Luxia dalam hati.

Kaisar Lu melambaikan tangan agar Luxia ta membungkuk lagi. Kaisar melihat bahwa putrinya begitu kaku saat memberikan salam padanya.

“Ada apa anakku..? Ada yang bisa Ayah Kaisar bantu? Sehinga kamu datang kemari dengan memaksa Hakna ” ucap kaisar Lu

“Uh pura-pura so ga tau ni Kaisar” gumam Luxia dalam hati.

“Hamba menjawab Ayah Kaisar,, hamba menyesal dan ta ingin lagi di kurung di dalam kamar tolong cubut hukumnya, hamba janji ta akan buat ulah dan berusaha untuk kabur lagi, dan ya ayah Kaisar apa hamba boleh meminta sesuatu kalo di izinkan?” ucap Luxia

“Apa itu? Silahkan kamu bicara saja tidak perlu sungkan .” ucap Kaisar Lu

“ Hamba ta suka di kekang hamba hanya ingin kebebasan jadi tolong beri saya pelayan biasa saja, maksudnya tu hamba akan kembalikan seluruh pelayan kerajaan dan berikan Hakna saja seperti biasa apakah boleh? dan satu lagi hamba ta ingin di ikuti oleh para prajurit setiap saat, dan juga hamba ta mau lagi di kurung di tempat ini hamba ingin seperti dulu hidup mandiri” ucap Luxia

“ Baiklan kalo itu mau kamu.. Ayah akan ikutin apa maumu dan tolong di ingat apa bila kamu kabur lagi Ayah Kaisar ta akan segan-segan denganmu lagi..! dan ya walaupun prajurit ta mengikutimu lagi, tpi diluar istanah kamu harus di kawal oleh mereka mengerti?” ucap Kaisar

“Hamba mengerti... Terima kasih Ayah Kaisar” ucap Luxia

Bersambung.

...Terimakasih readers tersayang yang sudah mengikuti kisah Legenda Sang Dewi Alam Luxia🤗🙇...

...**nantikan episode selanjutnya....🤗😘...

...silahkan komen di bawah dan jangan Lupa likenya, dan kalau bisa si vote sama hadiahnya juga 😁...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***