Luxia ta menyangka sama sekali di sudut perkampungan yang begitu kecil dan ta layak di tempati orang ternyata banyak sekali motor-motor antik, apabila di jual akan menghasilkan begitu banyak uang.
Ta heran semua orang disini menjaga semua motor itu dengan rapi dan membersihkannya seakan-akan disini bukanlah rumah tua tapi museum motor Antik.
lamunanan Luxia
“Heii Julio siapa itu” ucap temanya.
“Ahh lu malah nanya pastilah gebetanya, lu jangan ngangguin mereka”.
“apaan siih...nona maaf teman saya emang sedikit tidak waras,, jangan di anggap serius,, anggap saja angin lewat, dan ya memang mereka kalo ngomong itu tanpa di pikirkan dahulu’’ ucap Julio.
‘‘ Ahh tidak apa-apa ko santai saja, tadi aku sedikit dengar dari teman mu, mereka pangil kamu Julio?, apa itu namamu? ” tanya Luxia.
“ Ahh iyah nama saya Julio ” ucap Julio gugup.
“ Owh ternyata benar..Julio salam kenal ya namaku Luxia” ucap Luxia.
Iyah salam kenal juga nona Luxia” ucap Julio
“Kamu ga perlu formal pangil aku Luxia tanpa nona okey...btw kamu disini cuman sekedar nongkrong atau hal yang lain?” tanya Luxia.
“Sebenarnya kami semua adalah perakit Motor, yang berkhayal menjadi terkenal seperti geng Pandu atau Alaskar yang sering mengikuti perlombaan tingkat daerah bahkan nasional...dan selain itu mereka juga sering membantu sesama” ucap Julio.
“Jadi, ini juga geng pembalap sosial ya?” tanya Luxia.
“Bisa di bilang seperti itu, yah walaupun kami ta di akui oleh banyak orang bahkan anggota kami hanya 10 orang saja ta cukup memenuhi standar, selain itu kami hanya sekedar membantu orang saja dan sekedar balapan biasa ” ucap Julio
“Kenapa tidak di kembangkan saja? Kamu pasti tau kan dulu geng Pandu saja cuman 5 orang itu juga hanya temen-temen sekolah, dan kenapa grub/geng ini ga di kembangkan juga...
Sayang sekali kalo kalian cuman liat-liat aja, dan kenapa kalian tidak meminta bantuan untuk bergabung di grub lain seperti pandu, alaskar atau yang lainya mereka pasti bakal bantu kalian kok” ucap Luxia.
“Hahaha, Luxia-Luxia mana berani kami meminta gabung ke geng-geng tingkat atas, dan lagi pula kami hanya orang-orang penganguran yang putus sekolah.. sedangkan mereka? Yah pokonya kami sangat jauh” ucap Julio.
“Emangnya kamu pernah coba meminta gabungan sama grub lain ? ” tanya Luxia.
“Dulu si pernah coba ke geng Gavinda cuman kami di tolak. mereka bilang kami ta pantas dan ta sebanding dengan mereka bahkan untuk gabung ataupun meminta bantuan kami harus pikir seribu kali dulu” ucap Julio.
“ Ga pantas gimana ? ” tanya Luxia.
“Mereka bilang kami ta cocok untuk bergabung, bahkan mereka ta sopan dengan kami...mereka menendang kami tanpa basa basi..
menurut kami si wajar-wajar saja liat penampilan kami? Acak-acakan, kusut, amburadul, dan Motor kami juga kuno dan rakitan pula, tidak seperti mereka segala baru” ucap Julio.
“Sialan geng Gavinda itu...! padahal mereka itu berada di posisi terakhir, mereka berani-beraninya menghina orang, btw kenapa kamu ga langsung ke Pandu atau ga Alaskar atau ga Gaharu saja” ucap Luxia.
“Kamu gila mana berani...kita aja di tendang oleh geng Gavinda, apalagi kalo langsung ke geng yang terkenal coba, btw kami ingin seperti Master Gril, walaupun dia perempuan tapi dia sangat tegas dan beribawa yang paling penting dia ta sombong sama siapapun...
selain itu dia pandai memimpin anggotanya apalagi dia selalu menjuarai perlombaan-perlombaan apapun itu...
Aku ya, ga pernah tu kelewatan melihat dia berlomba, Kaya kemarin dia sangat keren saat mengendarai motornya, sangat jarang ada wanita seperti dia.
Aku ingin ketemu dan minta solusi kepadanya atau sedikit pendapat agar kita tau bagaimna cara memimpin dengan adil.. Tapi kami tau mustahil untuk menemuinya identitasnya saja kami ta tau apalagi mukanya, tapi kami liat sikapnya mungkin dia sangat rendah hati” ucap Julio.
“Sumpah gue terharu... ada orang yang bilang seperti itu di hadapan muka gue sendiri? mimpi apa gue sekarang! aduhh malah yang ngomong itu numayan tampan lagi...
Gue terharu sampai pengen nagis... dan bilang bahwa gue adalah Master Gril.. woyy ini orang yang lu puji-puji ada di depan lu, dan gue ta menyangka gue punya penggemar yang sangat-sangat mengangumi gue, tapi klo misalkan gue jujur mereka pasti syok” ucap Luxia dalam hatinya.
“Heii....! Luxia kenapa kamu bengong hati-hati kesambet” ucap Julio.
“Heheh ga apa-apa ko... Julio bagaimana kalo kita bikin kaya geng Pandu atau Alaskar saja? Kita kembangkan geng ini.. sampe di akui oleh semua orang, aku bakalan membantumu gimana Julio kamu mau? kalo kalian gimana mau kagak? mau kan...” ucap Luxia semangat.
“Kami pasti mau dia akui semua orang..tapi itu pasti mustahil untuk di lakukan” ucap Julio.
“Benar tu Luxia geng Pandu dan Alaskar itu terkenal antar Nasional.. kita saja kekurangan dana yang lebih buruknya lagi kita ga tau cara kembangkannya” ucap salah satu teman Julio.
“Ahh masalah itu mah gampang aku punya solusinya kok...dengan beberapa bulan saja geng ini pasti bakal di akui semua orang.. percaya deh aku punya solusinya, lagi pula kalian tenang saja aku punya kenalan dari anggota Pandu jadi aku pasti bantu kalian” ucapbLuxia serius..
“ Owh iyh apa boleh aku liat motor-motor antik yang kalian rakit? Ucap Luxia .
“Tentu saja boleh ko, tapi kamu serius?” ucap Julio.
“Serius.... kalian tenang saja serahkan semuanya sama aku” ucap Luxia meyakinkan.
“Tapi kami masih ragu.., kita baru kenal kamu Luxia, emang kamu percaya kami begitu saja..? bahkan kamu berani mengeluarkan banyak uang yang numayan besar... bukan kami meremehkanmu atau meragukanmu tapi kami ta tau harus bagaimana cara membalas bantuanmu” ucap Julio
“Siapa bilang aku akan menghabiskan begitu banyak uang?” Ucap Luxia.
“ Maksudnya gimana? kami ta mengerti apa yang kamu bicarakan?” ucap Julio.
“Tenang saja, jagan khawatir serahkan semuanya sama aku, kalian hanya perlu membantu dan bekerja sama.. dan ini juga akan menguntungkan kalian ” ucap Luxia.
“Baiklah mohon bantuanya ya ” ucap Julio
“Siap! tapi udah hampir sore aku harus pulang sebelum keluargaku mencariku” ucap Luxia
“Apa perlu saya antarkan Luxia? Julio menawarkan.
“ Ta perlu terima kasih Julio, aku bisa sendiri ko” ucap Luxia berjalan pergi
Malam telah tiba, Luxia memberitahu Rey dan Jex tentang kejadian pada siang hari tadi.
Luxia meminta untuk mengatur bagaimana cara mengembangkan geng itu sehinga Luxia mengajak Rey dan Jex untuk bertemu di taman.
Setelah mereka bertiga berkumpul dan menceritakan semuanya dan telah sepakat dan tau bagaimana solusi apa yang mereka lakukan nanti. Dan mereka mulai bertindak sesuai rencana dengan matang.
Ke esokan harinya.
Luxia mengajak Rey dan Jex pergi menemui Julio dan anggotanya yang lain, disana Luxia membicarakan solusi apa yang sudah mereka bertiga sepakati dan rundingkan kemarin malam di taman.
“ Julio kenalkan ini Rey dan Jex dia temanku sekaligus anggota geng Pandu... kamu pasti tau kan mereka siapa? dan Jex, Rey ini adalah Julio yang gue bicarakan pas malam.
“ Serius kamu Luxia? ini mereka datang kemari? Rey kan wakil Master Gril dan Jex tangan kanannya Master Girl.
“ Iyah serius lahh... liat baik-baik mereka bukan roh gentayangan atau hologram” ucap Luxia.
“ Sialan lu... masa kita di samain sama roh gentayangan siih” ucap Rey.
“Bener tu lu keterlaluan Luxia....tapi lebih mending hologram dari pada roh gentayangan ” ucap Jex.
“Setelah melihat mereka marah saat aku sindir seperti itu? Kamu sekarang percayakan mereka itu asli?” ucap Luxia .
“Iyah aku percaya ko, kamu hebat Luxia bisa kenal mereka” ucap Julio.
“ Kampret lu... kita di jadiin sebagai uji coba manusia atau bukan.” ucap Rey.
“Gue ga bilang ya, lu sendiri yang bilang kaya gitu oky.” ucap Luxia.
“Sudah-sudah ahh! kapan beresnya ni kalo kalian ribut mulu” ucap Jex.
“ Diam.... !! ” Ucap Luxia dan Rey bersamaan.
“Kalian sangat akrab ya?” ucap Julio tersenyum pelan.
“ Yasudah-yasudah.. kita kembali kerencana awal ” ucap Luxia .
“Baik... Julio boleh aku tanya? berapa jumlah Motor antikmu? dan apa kami boleh mempromosikan beberapa untuk di jual? Maaf dan tenang saja bukan kami ingin menipumu tapi ini cara kita dapat dana untuk modal saat mengembangkan ke tahap selanjutnya”Ucap Jex .
“Sekitar 12 motor saja, btw mana bisa kejual motor ronsokan itu? dan tenang saja, kami tidak akan berangapan bahwa kalian ingin menipu kami kok... justru kami terima kasih, pada kalian bisa meluangkan waktu untuk membantu kami sekarang” ucap Julio.
“Terimah kasih juga telah percaya dengan kami, dan 12 unit?, apakah semuanya bisa di jalan?” Ucap Rey.
“Sebagian ada yang jalan dengan lancar, ada juga yang masih kami rakit” ucap Julio.
“Wah bagus donk klo gitu ”ucap Luxia.
“Yasudah kita mulai aja rencananya gimna? Kita akan bagi tugas dan pekerjaan” ucap Rey.
Merekapun membagi tugas nya masing-masing sesuai rencana...
Rey sebagai pengatur tempat dan semua isinnya lalu mengatur sulusi bagimna bisa mempromosikan Motor dengan harga yang menguntungkan selain itu Rey juga yang mengatur semua keuangan untuk semua dana yang di keluarkan.
Julio bertugas untuk memperkenalkan timnya kepada yang lain di bantu oleh Jex, Julio juga akan bertemu dengan Master Gril untuk meminta bantuan agar timnya semakin meluas dan banyak di kenal orang...
Luxia dan Jex selain membantu Julio dia juga yang mengatur orang-orang yang akan membeli Motor antiknya, setelah di promosikan oleh Rey ke investor-investor penyuka motor antik yang telah terpecaya, bahkan sebagian para investor di kenal oleh Luxia ternya begitu banyak, sehinga banyak juga yang membeli dengan harga pantastis.
Sedangkan anggota Julio lainya, mereka semua merakit motor sebagian yang belum selesai, semua orang telah dibagi tugasnya masing-masing dengan adil.
Akan tetapi saat Rey melihat Julio dan angotanya sedang merakit motor, mereka seperti bukan orang yang memerlukan bantuan orang lain, mereka seperti orang-orang yang sangat propesional, di bandingkan kami yang sudah berpengalaman.
Melihat raut wajah mereka yang aneh saat mereka sedang bekerja, sampai-sampai Rey binggung di buatnya, akan tetapi Rey berpikir positip dan percaya kepada Luxia.
Rey tau Luxia tidak akan membantu orang yang sembarangan, dan bahkan ada saatnya Luxia sedikit misterius dan tertutup entahlan? apa yang terjadi saat itu pada dirinya.
Tapi saat ini, Luxia membantu mereka yang baru dia kenal itu dengan sangat serius, bahkan bisa sedetail ini? Apa mungkin identitas mereka ta semudah di bayangkan? Yah pokonya percaya saja dehh dan tetap bantu mereka samapai akhir seperti yang sudah di rundingkan.
“Btw gue mau nanya? apakah udah ada namakan geng ini? ” ucap Rey.
“Belum, kami cuman sekedar merekrut orang saja, kami belum sempat memikirkan soal nama ” jawab Julio.
“Serius lu? Luxia gue kira saat lu kirim kita kemari emang udah ada persiapan juga disini” ucap Jex
“Mana gue tau...gue kan belum nanya juga si hehehe” ucap Luxia kikuk.
“Kalo gitu gimna kamu saja yang beri kan nama geng ini” ucap Julio.
“Lah kenapa harus gue yang berinama? Hmm kalo gitu biar gue pikirkan... Ah ada gini menurut gue karna kalian Junior-Junior dan lu Julio ketua grub ini, gimna gue kasih nama Warior aja?” ucap Luxia linglung
“Luxia bentar deh Junior? Julio? Warior? sepertinga ga nyambung banget kan” ucap Rey.
“Yap, benar ga masuk akal, cari yang lain donk” ucap Jex
“Ga usah namanya bagus ko” ucap Julio
“ What.... Lu setuju gitu aja? Serius? padahal yang lain ga pada setuju, dan gue tadi cuman asal gomong aja? ga nanya dulu artinya apa? Padahal tadi cuman bilang Junior, Julio saja?” gumam Luxia kaget sambil garuk-garuk kepala yang ga sama sekali gatal.
“Udah-udah... Mereka sudah setuju ko, kita mulai bekerja dan rundingkan kembali tugas-tugas selanjutnya,, dan lu Luxia lu kan yang harus bertangung jawab atas semua ini karna lu yang punya ide ” ucap Rey
“Iya-iya gue bakalan tagung jawab ko.. tapi sebelum itu gue bakalan ngaku sama kalian dari awal...gue pengen ke kamar mandi di mana ya? gue udah ga tahan ni dari tadi” ucap Luxia sambil menahan kakinya.
Semua orang cengo dan seketika tertawa melihat keadaan Luxia, lalu salah satu dari mereka mengantarkan Luxia ke wc, setelah setengah jam kemudian Luxia datang kembali dan melihat tampak raut muka mereka yang sedang marah saat Luxia baru kembali..
Seketika Luxia merasa takut melihat semua orang seperti ingin menelanya hidup-hidup, dengan gugupnya Luxia memulai merencanakan selanjutnya.
Beberapa hari, beberapa semingu bahkan sampai beberapa bulan kemudian, mereka mengembangkan geng Warior sampai sangat terkenal, semua orang mengakui mereka dan mengangumi mereka.
Luxia, Jex, Rey dan lainya sudah sekuat tenaga membuat geng ini terkenal dan akhirnya hasil ta di ragukan saat mereka melakukanya dengan baik geng warior kini sudah di akui semua orang, geng Warior juga bukanlah sekedar geng Motor saja.
Justru dengan adanyanya geng ini masyarakat meresa terbantu dalam hal kebutuhan dan keamanan pula, selain itu Rey dan Luxia bukan lagi siswa dan siswi di sekolah mereka telah lulus ke jenjang selanjutnya begitu juga Jex dan yang lainya sama.
Mereka tidak akan lagi diangap sebagai pengacau dan pembuat onar akan tetapi dengan adanya mereka masyarakat merasa terbantu dan justru masyarakat sangat mendukung kehadiran mereka.
Bersambung.
...Terimakasih readers tersayang yang sudah mengikuti kisah Legenda Sang Dewi Alam Luxia🤗🙇...
...**nantikan episode selanjutnya....🤗😘...
...silahkan komen di bawah dan jangan Lupa likenya, dan kalau bisa si vote sama hadiahnya juga 😁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Ranran Miura
kok aku yang malu ya? 🙈
2022-06-13
0
Aisy Hilyah
ini pecinta Korea kayanya. oppa oppa semua
2022-04-21
0
Cahyaning Fitri
menarik, aku suka ceritanya nggak bertele-tele..💕
2022-04-21
1