Rahasia Yang Terungkap

Keesokan harinya,, Luxia terbangun dari tidurnya dia bergegas mandi dan sarapan, dan Luxia pun berpakaian sangat berbeda dengan kemarin, sebelumnya pakaian Luxia yang sederhana dengan rambut di kuncir dan selalu membawa buku, tapi saat di luar sekolah Luxia seperti gadis yang modis dan elegan seperti para gadis lainya, dengan pakaian rapi dan wangi khasnya tentu saja wangi bunga teratai, akan tetapi terkadang banyak orang yang tidak mengetahui Luxia saat berada di sekolah dan di luar sekolah.

“pagi...ma, pa ,kak ”ucap Luxia.

Mereka menjawab dengan bersamaan.

“Mau kemana kamu tumben rapi?”ucap Canya.

“Mau main kak sama temen-temen.” jawab Luxia.

“owh, pantesan rapi banget, jangan sampe sore pulangnya, jangan telat makan juga inget besok sekolah” ucap Lemina.

“Iya bu siap” ucap Luxia.

“Pah, nanti mau di beliin apa pas pulang?” tanya Luxia.

“Owh, ceritanya mau ngebujuk ni? sehabis malam udah nyuri motor di garasi?” Ucap Papa.

“Hehe maaf pa, tapi bener ni mau apa ma pa kak? Nanti aku bawain dehh,, hmm kalo diem aja, gimana nanti aku bawain sate aja ya?” tanya Luxia.

“Terserah kamu saja klo emang ada uang” ucap Lemina.

Setelah selesai makan Luxia bergegas keluar menaiki motor yang sudah ada di parkiran, Luxia ta jadi menitipkan tu motor karna sudah ketauwan papanya, lalu bergegas membawanya menuju kepertandingan,

setelah beberapa lama kemudian Luxiapun sampai ke tempat beskem bertemu semua teman-temanya yang sudah dari tadi menunggu Luxia datang, Luxia yang di sekolah begitu rajin dan lugu bahkan sering di buly ta di sangka saat di luar sekolah dia adalah seorang yang tegas cantik dan begitu modis dan juga pemimpin grub bermotor.

Luxia adalah pemimpin yang adil, berwibawa dan dia suka sekali bergaul ta mengangap bawahan dan atasan semuanya adalah sama dia hanya mengangap semua anggota itu teman ta ada posisi lebih tinggi dari siapapun itu..

dalam memimpin Luxia ta membeda-bedakan status atau jenis kelamin meskipun semua anggotanya sebagian laki-laki Luxia ta pernah minder dengan menjadi ketua...

Mereka semua sangat mendukung Luxia saat menjadi ketua sekaligus pemimpin geng.. Luxia adalah ketua geng motor yang memimpin 20 orang lebih sekaligus dia juga sangat ahli dalam menaiki motor saat berada di lintasan perlombaan sampai-samapai Luxia di juluki Master Girl.

Ta heran Luxia menjadi ketua mereka, karna di antara mareka Luxialah yang paling tanguh, dan tegas.

Meskipun Luxia adalah perempuan dia selalu menjuarai balap motor, dengan mengalahkan lawan-lawan yang sebagian besar adalah laki-laki, ta jarang Luxia sangat di kagumi banyak orang.

Julukan Luxia selalu didambakan oleh orang-orang meskipun ta banyak yang mengetahui muka aslinya.

Karna Luxia sering kali merahasiakan identitasnya selain teman-teman geng motornya.

“Lapor Luxia anggota baru sudah di pilih mereka ada sekitar 5 orang“ jawab Jex tangan kanan Luxia.

“Santai aja Jex, jangan formal juga kali lu kaya kesiapa aja, pake lapor-lapor segala, lu takut atau gimana? lu bukanya tau gue orangnya kaya gimana? ” ucap Luxia.

“Hehe maaf deh, sekali-kali gue formal biar keren dikit napa, ahh beri gue wibawa donk di depan anak-anak” ucap Jex.

“Jex emang anggota barunya udah lu tes?” ucap Rey wakil Luxia.

“Udah ko ” jawab Jex.

“Owh Yasudah gue percaya sama lu, ingetin aja jangan sampai semena-mena kita adalah geng motor bukan preman motor,, kita bikin perdamaian bukan kerusuhan.” ucap Rey mengingatkan Jex.

“Iyah iyah gue udah tau ko, lagian Rey semua orang udah tau kali, geng kita kaya gimana” ucap Jex.

“Udah udah ahh, lu pada ribut mulu denger kalian pada ribut perut gue jadi mules niih!...btw kapan berangkatnya? kita sekarang hampir telat kepertandingan ” ucap Luxia.

“Mules kenapa lu?.. kalo emang lu mules mending ke wc dulu gih, nanti kebobolan gimana? ’’ ucap Naro.

Naro adalah orang yang paling oon di geng, tetapi dialah orang yang paling ker kepada semua orang.

Seketika semua orang tertawa terbahak-bahak mendengar Naro menyalah artikan maksud Luxia.

“Naro lu? ahh!...ayo jangan banyak Cingcong kita berangkat sekarang” ucap Luxia.

“Tapi, Luxia katanya lu tadi mules? ko lu malah ingin berangkat sih kenapa ga ke wc dulu?” ucap Naro bingung.

“Naro maksud Luxia bukan mules mau ke wc tapi denger Rey sama Jex ribut omongan.. adu mulutt, dia jadi pusing begitu.” ucap Leo menjelaskan.

“Owhh gitu?.. bilang donk dari tadi, tapi ya Jex sama Rey ga beradu mulutnya tu? dan lagi mereka laki-laki sama laki-laki kan mana mungkin donk ” ucap Naro.

“Ahh!... percuma gue jelasin ama lu Nar lu oon banget siih” ucap Leo kebingungan.

“Lagian lu jelasin ke orang yang kagak pekaan kaya si Naro siih” ucap Tio.

“Yasudahlah, kita berangkat yang lain udah pada di jalan tu, Naro yo kita berangkat” ucap Tio.

”gassin, kepertandingan kan?” ucap Naro.

“Ahh!... yaudah yu Leo kita tingalin aja dia ” ucap Tio.

“Ah, tunggu donk” ucap Naro.

Semua anggota berangkat berbondong-bondong ke pertandingan dengan mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi pertandingan nanti.

Meskipun Luxia hanya perwakilan, tetapi tetap kerja sama tim adalah nomer satu, sesampainya di sana, Luxia sang ketua menuju ke Aula pertandingan ditemani lawan dari ketua geng lainya, semua orang menyemagati dengan bersorak-sorak tetapi salah satu di antaranya adalah musuh geng Luxia yang satu sederajat dengan geng Luxia.

“Wahh... ramai apa belum dimulai?”Ucap salah satu penonton.

“lya kan baru persiapan aja,, lu kayanya anggota baru grub mana?”

“Gue ga ikutan kaya gitu, gue kagak paham’’

“Yaelah, gue kasih tau dahh.. lu liat cewe motor merah? dia adalah Master Girl ketua geng Pandu’’

“Geng Pandu? emng ada berapa tim disini?”

Gw ga tau pasti yang jelas ada 10/11 tim, diantaranya,

yang paling terkenal tu adalah

Geng pandu

Geng alaskar

Geng gaharu

Geng naga berbelok

Geng sriya

”Lu liat motor warna item? itu adalah ketua Alaskar gue ga tau namanya tapi dia juluki Raja Demon. ”

“Wah menarik”

“Hahha, lu bilang menarik? Menarik apanya coba? justru menurut gue keren tau, gue ya pengen banget masuk ke salah satu anggota mereka ”

“Masuk aja apa susahnya?”

“Lu pikir enak tingal masuk apa? pasti banyak Tes kalo ingin masuk ke sana. ”

“Owh gitu ya, gue juga mau bikin boleh ga ya?”

“Bikin grub emng lu bisa? Dan bisakah lu sejajar dengan mereka? paling-paling terakhir kali.”

“Gw ga tau juga sih, yah moga-moga aja sejajar kan.”

“Iya semoga berhasil, eh liat tu mau di mulai.”

Begitulah para penonton membicarakan semua tim dari semua anggota grub.

Pertandingan dimulai dengan sengit semua perserta berlomba dengan sangat gigih, mereka semua adalah perserta yang sudah di latih dan perpesional.

Setelah satu putaran mereka lewati dua putaran juga telah di lewati, 3 putaran telah di lewati, dan akhirnya inilah sesi dimana pemenang akan segera diketahui, grub alaskar yang memimpin di susul oleh pandu, 2 grup ini sangat seri dalam meraih perlombaan.

Dan pada detik-detik terakhir grub yang memenangkan Pertandingan ini adalahhh! grup pandu disusul grub alaskar dan grub lainya, semua penontong yang awalnya tegang akhirnya bersorak-sorak gembira, melihat pertarungan yang sangat keren dan begitu sengit.

Luxia adalah pemenang balap motor No satu sejak dia duduk di bangku SMP dan Luxia juga orang yang mendirikan Geng Pandu pertama kali dalan sejarah, maka itulah Luxia dijuluki Master Girl.

Kehebatan Luxia dalam bertanding bukan saja pandai di Motor saja, dia juga hebat dalam mengemudi Mobil dan pernah menjuarai balap Mobil Se Asia.

“Ketua kita menang lagi....” jawab salah satu anggota grub .

“Ya kita menang, tapi dia siapa? Yang menaiki Motor hitam, ituu yang tadi melawan gue dalam balapan tadi?” tanya Luxia.

‘‘Ketua ga tau? dia adalah ketua Alaskar dia juga di juluki sebagai Raja Demon ” ucap salah satu anggota.

“Engga hehhe,, yasudah kita ke lobi.” ucap Luxia.

Mereka semua masuk ke lobi untuk beristirahat bersama-sama sebelum pengambilang hadiah untuk para pemenang, di samping itu Luxia tidak menunjukan dirinya karna emang ga boleh ada yang tau soal identitasnya.

Di sebabkan orang tua Luxia yang melarang keras Luxia ikut dalam perlombaan-perlombaa ini.

Luxia dan yang lainya berjalan menuju lobi, tapi tiba-tiba Luxia di kejutkan oleh orang yang tadi menjadi lawanya.

“Hai, Master Girl” ucap Raja Demon.

“Hai juga... Ada apa ya? ” tanya Luxia.

“Kagak papa ko... Btw lu tadi keren ya gue salut, baru kali ini ada yang lebih hebat dari gue..yah emang gue juga tau sih tim kita selalu seri, tapi saat gue ikut perlombaan..gue rasa lu emang hebat Master” ucap Raja Demon.

“Makasih lu juga hebat... dan ya tadi kita seri malahan tadi gue kewalahan hadapin lu saat di lintasan.. kalo gue ga salah lu Raja Demonkan ? ” ucap Luxia.

“Yap, tepat sekali.” ucap Raja Demon.

“Owh ternyata benar, ada perlu apa?” ucap Luxia.

“Ga ko, gue pengen nyapa lu aja.” ucap Raja Demon.

“ Owh yasudah, gue cabut dulu kalo emang ga ada apa-apa” ucap Luxia.

Sesaat Luxia akan pergi ke lobi, tiba-tiba Raja Demon menarik masker Luxia dengan sengaja, sekilas dia terkejut dengan muka Luxia.

“Tunggu....ucap Raja Demon.

“Ga sopan banget sih luh...!” Ucap Luxia merapikah maskernya.

“Maaf gue udah liat muka lu... Tapi apa gue boleh nanya?” ucap raja demon.

“Iyh lu tadi liatnya dengan sengaja...! tapi lu mau nanya apa?” ucap Luxia serius.

“Tenang gue bakalan jaga identitas lu ko... tapi gue mau nanya soal...” ucap raja demon terpotong oleh suara juri.

Semua orang harus segera kepertandingan, sedangkan dengan Luxia dia harus pergi ke lobi terlebih dahulu bertemu anggota lain, Luxia ta ingin mukanya terexspos jadi dia harus diwakilan menerima perhargaanya kepada orang lain.

“Luxia lu keren tadi” ucap Jex

“Bener tuh, Jex kita harus bikin perayaan setelah ini di beskem’’ ucap Rey.

“ Thanks... Sambil menggambil minum, Rey lu wakilin gue ambil tu piala seperti biasa” ucap Luxia.

“Yaelah, lu yang menang tu piala masa gue yang dapat piala itu sih” ucap Rey.

“Udah jangan banyak cingcong ambil aja sebagai perwakilan gue, lu kaya ga tau aja, nasib gue gimana, tapi klo lu ga mau Jex bisa ko ya kan Jex?” ucap Luxia.

“Yah yah ko jadi gue siih? apaan tingal ambil piala sama hadiahnya doank beres! pake di wakilin mulu,, Rey lu sana biasanya kan lu yang ambil tu piala atau ga kita suruh si Naro saja pasti mau ya kan Nar?”ucap jex.

“ Yap, tentu gue jelas mau.” ucap Naro.

“Yasudah gue baklan wakilin lu dah” ucap Rey.

“Gitu donk dari tadi napa? banyak drama lu cuman gitu doang juga.” ucap Luxia.

“Yah, terus gue gimana? ga jadi donk wakilinya?” ucap Naro bingung.

“Lu serius tadi mau Nar? gue kira lu tau, si Jex cuman pake nama lu doank, agar si Rey mau wakilin si Luxia.” ucap Leo.

“Udah-udah...cukup sampai disini percakapanya.. Rey lu segera ke Aula ” ucap Tio salah satu anggota.

Mereka bersama sama menuju Aula untuk menerima penghargaan yang di dapatkan Luxia.....

Luxia sengaja selalu saja tidak menerima langsung perhargaan itu karna di khawatirkan ada teman atau kerabat apa lagi orang tuanya yang mengenali dia saat menerima penghargaan itu ...

Makanya itu apabila anggota yang lain ingin Luxia mewakilkan tim, tapi saat dirinya menang harus ada yang mau mewakilkan dirinya.

Keesokan harinya, diamana semua orang memuji-muji Rey karna dialah wakil ketua geng Pandu dan dia pun semakin di gemari semua orang sedangkan Luxia sang ketua hanya bisa menyingkir dari kerumunan orang-orang yang hampir saja menutupi seluruh tubuh Rey..

Setelah pulang sekolah saat semua orang pulang, Luxia meminta Rey untuk pulang duluan karna Luxia tidak ingin di asingkan oleh para pengemar-pengemar Rey yang menyebalkan seperti tadi siang.

Walaupun Luxia mengetahui bawa Rey sangat risi dengan mereka tapi apa boleh buat Rey adalah wakil ketua dari tim Pandu.

Rey terkadang selalu mengeluh bahwa dia hanyalah pewakilan dari Luxia sang Master Gril...dan semua orang tau itu, akan tetapi mereka tetap saja mengejar-ngejar Rey sampai dia kelabakan untuk kabur.

Sedangkan Luxia dengan santainya pergi melewati pengemar, padahal dialah Master Gril yang sebenarnya, Luxia tau kalo identitasnya terungkap mungkin Saja nasib Luxia bakalan sama seperti Rey.

Setelah Luxia berhasil kabur dari kerumunan yang di sebabkan oleh pengemar Rey dan akan segera pulang, tiba-tiba seorang pria asing menghampirinya, ta tau dia muncul dari mana.

“Hai Master... Lama tidak ketemu...” ucap orang itu.

“Ahh maaf siapa ya? mungkin lu sarah orang, kita ta saling kenal?” ucap Luxia.

“Wahh serius? muka setampan ini kamu melupakanya? Kamu sungguh keterlaluan” jawabnya.

“Emang kita pernah ketemu?” gumam Luxia.

“pernah kok...ucapnya.

“Dimana ko gue kagak tau.. dan kapan kita ketemu? Ucap Luxia bingung.

“Pas kemarin, kamu lupa ya, aku kan sudah bilang kita akan ketemu lagi” ucapnya.

“Bener dah gue ga inget...? bentar gue pikir-pikir dulu kemarin siapa aja yang pernah gue temui, ehh bentar ada satu orang..lu Raja Demon kah? Kalo bener buat apa lu kemari? dan ada urusan apa lu ke sekolahan gue’’ ucap Luxia ketus.

“Tenang-tenang nona jangan galak gitu donk, disini aku ga akan menyelakai kamu ko, aku bermaksud baik disini, dan jarang-jarang looh aku datang langsung menemui orang..

Dan ingatlah aku tau identitasmu, sebelum itu kenalkan namaku Reihan, anak SMA kelas 3 IPS sekolah di Jaya Mandiri 01, kamu Luxia kan anak IPA,, senang bertemu denganmu” jawabnya.

“Tapi, kalo gue ga senang ketemu sama lu gimana tuu? Langsung saja deh jangan banyak drama, Lu datang kesini ada apa kalo emang ga penting-penting amat mending gue pamit sekarang ” sindir Luxia.

“Tenang-tenang aku cuman mau kenal sama kamu lebih dekat ko, karna jarang sekali ada orang yang mengalahkanku soal Motor seperti kamu, dan ya apa kamu inget dengan kalung ini? Ucapnya.

“Kalung? kalung kaya gimana gue ga pernah tu punya kalung kaya gitu..terus liontinya gembok? lucu sekalii..

Mungkin saja kalung itu banyak di pasaran dan mungkin aja ada yang lebih bagus dari itu” ucap Luxia berjalan pergi.

“Hmmm aneh, apa dia tidak mengigatnya? atau dia emang sengaja ta memberitahunya atau juga aku salah orang? Tidak-tidak mana mungkin salah ini adalah kalung kesayangan mereka dulu.” gumamnya dalam hati.

Setelah melihat Luxia pergi Raihanpun menaiki Motor dan pergi juga, sedangkan Luxia merasa cemas identitasnya akan terungkap saat dia sudah berusaha menutupinya sejak SMP, bahakan yang membongkarnya pun adalah saingan terbesarnya.

Luxia terus berjalan tanpa melihat jalan dan ta sengaja menabrak seseorang sampai terjatuh bersamaan, sampai barang yang di bawa orang itu berjatuhan kemana-mana.

Luxia sangat merasa bersalah akhirnya dia membantu mengumpulkan dan sekaligus meminta maaf dan ingin menganti kerusakannya, akan tetapi orang itu menolaknya.

Sedangkan Luxia yang merasa bersalah akhirnya dia membantu membawakan sebagian barang karna melihat orang itu sangat kewalahan, Luxia mengajukan dirinnya untuk membantu membawakan barang itu sekaligus menebus rasa bersalahnya.

“Hei... boleh aku bantu bawa kan sebagian barangmu? kamu pasti kerepotankan” ucap Luxia menawarkan.

Orang itu hanya mengangguk tanpa berkata sambil merapihkan barang bawaanya yang begitu banyak, setalah merapihkan semua barang merekapun bergegas pergi, mereka terus berjalan sampai rasanya kaki dan tangan Luxia pegal karna barang bawaanya yang begitu berat, entah apa isi di dalamnya.

“kamu pegal? atau cape? berikan barang itu kepadaku kamu pergi saja” ucapnya.

“ kamu mengusirku?” ucap Luxia.

“ tidak ko, aku justru berterima kasih padamu yang telah mau membawakan barang sebanyak ini ” ucapnya.

“owh gitu... Aku ga apa-apa ko lagi pula tadi aku yang salah sudah merusak sebagian barangmu, kalo boleh tanya ini pelaratan untuk Motor? ’’ ucap Luxia.

“Iyh, benar sekali kamu ko tau?” ucapnya.

“Hahah aku cuman menebaknya saja, tapi ternyata benar hehhe... tapi aku tau karna aku sudah mengenal pelaratan ini dan tau juga bagimana cara memakainya, boleh tanya apa masih jauh tempatnya? tanya Luxia.

“Tidak sebentar lagi kok, itu dia tempatnya... hei! sini cepat bantu cewe ini” ucapnya memangil salah satu teman di tempat itu.

Setelah itu salah satu temannya menghampiri Luxia untuk membawakan barang-barang yang berada di tanganya.

Saat melihat-lihat sekeliling Luxia sangat kaget bahwa di sudut perkampungan ada rumah tua yang di penuhi motor-motor antik. Setelah begitu lama Luxia terdiam akhirnya orang itu mempersilahkan Luxia duduk di salah satu bangku yang sedikit rusak.

Bersambung.

Cowo-Cowo Kece yang ada di Grup Pandu😱🤔

...Terimakasih readers tersayang yang sudah mengikuti kisah Legenda Sang Dewi Alam Luxia🤗🙇...

...**nantikan episode selanjutnya....🤗😘...

...silahkan komen di bawah dan jangan Lupa likenya, dan kalau bisa si vote sama hadiahnya juga 😁...

Terpopuler

Comments

Ranran Miura

Ranran Miura

wajah jex keknya gak asing 🤔

2022-06-13

0

Ranran Miura

Ranran Miura

pftt.. maap aku ngakak wkwk 🤣

2022-06-13

0

Ranran Miura

Ranran Miura

Ya Allah.. ker gak tuh.. 😭

2022-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 kejadian yang tak terduga
3 jahatnya kak Qing'i
4 Perdebatan
5 kepergian Luxia
6 Gadis Misterius
7 Ada Apa Denganku Saat ini
8 Kesialan Yang Tertunda
9 Rahasia Yang Terungkap
10 Munculnya Geng Warior
11 Keberangkatan Menjalin Persaudaraan
12 Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur
13 Piknik
14 Pembunuh Bayaran.
15 Latihan Pedang
16 Pertemuan Yang Tak Disangka-sangka
17 Festival Bunga
18 Perencanaan
19 Pertemuan Dengan Jendran Jiu
20 Festival Lentera
21 Bunga Berjatuhan
22 Putri Biru Vs Putri Tiangyu
23 lnsting Yang Tepat
24 Kemenangan Luxia
25 Akhirnya Selesai Juga
26 Kediaman Jendral Ca
27 Sketsa Wajah
28 Di balik Surat persahabatan
29 Cincin Pusaka
30 Sayambara
31 Pertemuan Sahabat Lama
32 Situasi yang tak terduga
33 Misi Penyelamatan
34 Pertemuan Anggota.
35 Merayakan Datangyanya Anggota Baru
36 Perlombaan Alkimia
37 Susahnya Belajar Alkimia
38 Dimulainya kontes Ramuan Obat.
39 Kecurigaan
40 Ritual Persembahan Ruh Hitam
41 Ritual Persembahan Ruh Hitam 2
42 Bau Apa ini
43 llmu Sains
44 Kota Tua
45 kota Tua 2
46 Kecurigaan
47 Penemuan Baru
48 Kecemasan Jendral Ca
49 Kamu Datang Lagi
50 Gara-Gara Pakaian Dalam
51 Rumah Bordil
52 Kesempatan
53 Penderitaan Hakna
54 Kesempatan
55 Pemberontakan
56 Kesalahan
57 Menciptakan Alat Sains
58 menciptakan Alat Sains ll
59 Perubahan Yang Tak Terduga
60 Bimbang
61 Resah
62 Lamaran
63 kalang kabut Luxia
64 Siapa dia
65 Orang Tua Dadakan.
66 Tujuan Kaisar Selatan
67 Luxia kau pulang juga
68 Ibu Kau Luar Biasa
69 Lorong ilusi
70 identitas Ibu
71 Hilang
72 Keputusan
73 Pernikahan.
74 Kita Ketemu Lagi
75 Tempat Persembunyian Baru
76 Sebuah Surat
77 lsi Surat
78 kalah Telat
79 Persiapan
80 Rencana Gagal
81 Hari Pernikahan
82 Dimanna Kamu
83 Munculnya Pasukan Bayangan
84 Moster Mutan
85 Penyerangan Yang Mendadak
86 Bagian delapan puluh enam
Episodes

Updated 86 Episodes

1
awal mula
2
kejadian yang tak terduga
3
jahatnya kak Qing'i
4
Perdebatan
5
kepergian Luxia
6
Gadis Misterius
7
Ada Apa Denganku Saat ini
8
Kesialan Yang Tertunda
9
Rahasia Yang Terungkap
10
Munculnya Geng Warior
11
Keberangkatan Menjalin Persaudaraan
12
Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur
13
Piknik
14
Pembunuh Bayaran.
15
Latihan Pedang
16
Pertemuan Yang Tak Disangka-sangka
17
Festival Bunga
18
Perencanaan
19
Pertemuan Dengan Jendran Jiu
20
Festival Lentera
21
Bunga Berjatuhan
22
Putri Biru Vs Putri Tiangyu
23
lnsting Yang Tepat
24
Kemenangan Luxia
25
Akhirnya Selesai Juga
26
Kediaman Jendral Ca
27
Sketsa Wajah
28
Di balik Surat persahabatan
29
Cincin Pusaka
30
Sayambara
31
Pertemuan Sahabat Lama
32
Situasi yang tak terduga
33
Misi Penyelamatan
34
Pertemuan Anggota.
35
Merayakan Datangyanya Anggota Baru
36
Perlombaan Alkimia
37
Susahnya Belajar Alkimia
38
Dimulainya kontes Ramuan Obat.
39
Kecurigaan
40
Ritual Persembahan Ruh Hitam
41
Ritual Persembahan Ruh Hitam 2
42
Bau Apa ini
43
llmu Sains
44
Kota Tua
45
kota Tua 2
46
Kecurigaan
47
Penemuan Baru
48
Kecemasan Jendral Ca
49
Kamu Datang Lagi
50
Gara-Gara Pakaian Dalam
51
Rumah Bordil
52
Kesempatan
53
Penderitaan Hakna
54
Kesempatan
55
Pemberontakan
56
Kesalahan
57
Menciptakan Alat Sains
58
menciptakan Alat Sains ll
59
Perubahan Yang Tak Terduga
60
Bimbang
61
Resah
62
Lamaran
63
kalang kabut Luxia
64
Siapa dia
65
Orang Tua Dadakan.
66
Tujuan Kaisar Selatan
67
Luxia kau pulang juga
68
Ibu Kau Luar Biasa
69
Lorong ilusi
70
identitas Ibu
71
Hilang
72
Keputusan
73
Pernikahan.
74
Kita Ketemu Lagi
75
Tempat Persembunyian Baru
76
Sebuah Surat
77
lsi Surat
78
kalah Telat
79
Persiapan
80
Rencana Gagal
81
Hari Pernikahan
82
Dimanna Kamu
83
Munculnya Pasukan Bayangan
84
Moster Mutan
85
Penyerangan Yang Mendadak
86
Bagian delapan puluh enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!