kepergian Luxia

Keesokan harinya, Luxia pergi menuju akademi, bahkan semua barang sudah dikemas dengan rapi tidak ada lagi yang tertinggal, lalu sebelum pergi Luxia menghampiri kaisar dan pemaisuri untuk izin pamit.

lalu Luxia di antar kaisar dan pemaisuri menuju kereta kudu yang telah di siapkan.

Setelah kereta kuda yang di naiki Luxia telah pergi menjauh, mereka terus melihat Kereta kuda Luxia.

Mulai dari sekarang Luxia akan menempuh hidup yang panjang dan luka liku, di tengah perjalanan Luxia baru pertama kali melihat suasana di luar kerajaan yang memang sangat mengasikkan.

“Wahh...ternyata diluar Kerajaan tidak kusangka begitu indah dan sangat mengasyikkan” gumam Luxia.

“hmm...ini belum terlalu jauh dari Kerajaan hanya sekitar beberapa meter saja sudah banyak pemandangan yang begitu indah dan enak di pandang, gimana nanti di Akademi? seingatku akademi itu berada di dekat gunung Taizon dan banyak sekali bangsawan dan rakyat pilihan yang belajar disana.

Disana kan harus belajar tata krama selain bela diri, tapi aku belum pernah bertemu bangsawan lain yang rumornya mereka sangat sombong dan arogan bahkan angkuh juga.

Apalagi senior-seniornya yang lebih hebat dan tinggi ilmunya pasti mereka bakalan mencaci murid yang masih awam.

Apalagi kalo orang yang lemah sudah pasti di buly tuh, aku harus merahasiakan identitasku seperti kata Ayah Kaisar,

supaya aku bisa tau siapa yang benar-benar temanku dan lawanku.

Dan aku harus jauh-jauh dari mereka lalu belajar dengan damai tanpa harus mengurusi hal yang merepotkan seperti itu.

Hmm membayangkanya saja sudah mengerikan apalagi bertemu langsung coba? nambah-nambah pusing palaku ini, tapi mentalmu harus kuat Luxia, ayo semangat pertarungan akan segera di mulai” gumam Luxia dalam hati.

Luxia menyemangati dirinya sendiri dan tidak berpikir yang bukan-bukan, Luxia melewati perjalanan yang jauh dan juga cukup melelahkan.

Di dalam perjalanan Luxia hanya mencapai 2 hari saja, sehingga dia merasa sangat lelah seluruh badannya terasa sakit karna telah lama duduk di kereta sepanjang perjalanan.

Setelah Luxia sampai di Akademi, Luxia mulai menyamar sebagai donasi dari Kerajaan tahun ini karna kalau terexpos Luxia bakalan terkena bahaya.

“Akhirnya sampai juga di Akademi, apakah ini Gunung Taizon? Akademi yang terkenal dan di sukai banyak orang? ugh, sudahlah jangan pikirkan hal itu dulu aku harus segera pergi mencari kamarku, aku ingin istirahat badanku sangat sakitt... kasur mana kasur dan tunggulah aku menidurimu nanti huhuhu” gumam Luxia.

Luxiapun berjalan masuk ke Akademi tetapi di tengah jalan tiba-tiba saat ingin masuk Luxia kembali di hadang oleh sekelompok orang berseragam seperti murid Akademi ini.

Mereka datang menghampiri Luxia berniat menggangu murid baru, menurut mereka sudah menjadi kebiasaan sejak begitu lama, sehingga semua murid takut kepada mereka tetapi berbeda dengan Luxia dia sama sekali tidak takut saat di hadang oleh mereka semua.

“Ahh baru saja sampai masa sih langsung dapat masalah aduh maaa” gumam Luxia dalam hatinya.

“Kamu murid baru dari Akademi Mey? Melihat penampilanmu sekarang, sepertinya kamu rakyat jelata.

Semua pakaianmu sangat usang dan begitu jelek tidak enak di pandang.

Apakah kamu pantas belajar di sini? Aku lihat ilmu beladirimu nol besar dehh dan kemampuanmu tidak ada apa-apanya.

Bahkan ya kamu dengan ku seperti langit dan dasar bumi, tapi aneh kok kamu bisa berada disini? dengar-dengar kamu di kirim oleh Kaisar Lu ya? karna bakatmu itu, aku mau tau kamu seberapa hebatnya siih? atau Kaisar pas milih kamu lagi pas tidur hahahaa aduhh sangat-sangat menyedihkan sekali” gumam salah satu murid disana.

Sekilas Luxia hanya menjawab dengan cuek dan sedikit meremehkan.

“Kenapa? Ada larangannya kah rakyat sepertiku tidak boleh belajar disini? Apakah itu tercantum di peraturan dimana orang miskin dan orang jelek ini tidak boleh belajar Akademi Mey yang sangat di segani semua orang.

Kalo memang benar ada coba tunjukan padaku peraturannya, hmm tidak ada kan jadi jangan coba-coba meremehkan orang ya kak sunior ”pekik Luxia.

“Kamu!!! beraninya kamu yang rendahan ini bicara lancang kepada senior sepertiku? Apakah kamu tau siapa aku hah" ucap salah satu murid.

“Mana aku tau, emangnya siapa kalian” jawab Luxia lagi.

“Uhh pantes kamu tidak tau siapa aku, asal kamu tau ya aku adalah murid terpintar di Akademi Mey, semua orang memuja-muja ku.

Semua orang mengagumi kemampuanku, selain itu aku adalah keponakan Kepala Akademi ini.

Apa kamu terkejut dan ingin nangis? hahahaha cepat mumpung aku baik minta maaflah segera dan selain itu kamu harus berlutut dan mencium kakiku maka aku akan lupakan perkataanmu tadi’’ ucap senior itu.

“Owh iya, namamu Luxia kan? kenalkan namaku Gun wang ingat itu okey” ucap Gun wang.

“Ternyata kamu sudah tau namaku ya? jadi aku ga perlu repot-repot memperkenalkan lagi, tapi mohon maaf aku tidak akan berlutut apalagi mencium kakimu yang bau itu, apah kamu kecewa aduhh kasian ”ucap Luxia mengejek.

“Kamu anak baru berani-beraninya yaa cari mati disini” Gun wang.

“Apa cari mati? maaf saya cari ilmu bukan cari mati okey, kalay mau cari mati bukan di sini tempatnya tapi tuh di Gunung Taizon kak, terus kaka lompat ke hutan atau jurangnya syukur-syukur belum mati di makan hewan buas pas udah di puncaknya” ucap Luxia sambil menunjuk gunung Taizon.

“Kamu...dasar sialan cari mati! lngin menantangku? besar sekali nyalimu itu, cihh dasar rakyat rendahan ingin mengalahkanku mimpi di siang bolong” ucap Gun wang.

Tiba-tiba Gun wang menyerang dengan senjata miliknya itu,

dan menghajar Luxia tetapi dengan kemampuan bela dirinya.

Luxia berhasil menghindari serangannya itu sampai ada Guru yang menghampiri mereka, karna keributan mereka sangat mengganggu Akademi Mey apalagi Luxia adalah orang dari Kerajaan Biru dan kepala Akademi Mey tidak mau kaisar Lu atau orang suruhanya menghancurkan Akademi Mey.

Kepala Akademi itupun langsung sigap memisahkan mereka dan memarahi Gun wan sebagai senior di Akademi dan menghentikan pertikaian Luxia dan Gun wang sekaligus menghukum yang memulai pertikaian itu dan memberi pelajaran atas menganggu murid baru di Akademi Mey kepada Gun wang dan kelompoknya.

“Kenapa kalian membuat keributan ini? Kalian ini sangat bodoh, kalian tidak tau siapa dia? dia adalah orang Kaisar Lu, kalo sampai dia terluka orang suruhan Kaisar Lu akan menghancurkan Akademi ini atau akan memusuhi Akademi Mey.

Apa kalian tau itu? atau sudah sampai berpikir kesitu hah...kalian sudah tau disini bukankah untuk adu kemampuan dan memamerkan dengan sombong? Akademi Mey tidak akan butuh orang-orang seperti kalian.

Disini adalah tempat untuk belajar bukan untuk sok berkuasa seperti ituh, kalian ini adalah senior harusnya kalian memberi contoh yang baik tapi kalian ini apa, khususnya kamu Gun wang kamu adalah murid berprestasi di Akademi Mey tapi kamu malah memberi contoh buruk seperti itu.

Kalian akan ku beri hukuman tidak ada yang protes atau mengeluh dalam 1 bulan ini kalian harus membersihkan area Akademi sekaligus tempat-tempat yang paling jorok di Akademi apa kalian paham....!”ucap kepala Akademi dengan tegas.

“Awas saja Luxia, kita belum selesai sampai disini saja tunggu pembalasanku nanti” gumam Gun wan

Seketika semua murid berbicara dengan lantang menyebut paham secara bersamaan.

Sedangkan Luxia di antar oleh seorang murid untuk di antar ke kamarnya.

“Hai, murid baru salam kenal aku Zubi murid ahli pedang di Akademi Mey sekaligus ketua lohh.

Aku harap semoga kamu nyaman ya belajar disini, jangan pikirkan soal perkataan Gun wang dia emang orang gesrek.

Owh iya kamu disini bisa meningkatkan kekuatan seperitual kamu looh seperti murid berbakat lainya.

Aku sarankan kamu Luxia jangan sekali-kali lagi cari masalah dengan Gun wang atau kelompoknya seperti tadi, yah walaupun aku tau mereka yang memulainya duluan.

Pokonya jauh-jauh dehh, mereka pasti ga bakalan tingal diam saja, apa lagi mereka sekarang diberj hukuman pasti suatu saat nanti mereka akan balas dendam padamu jadi berhati-hatilah, kamu sudah di targetkan mereka sekarang.”ucap Zubi sambil tersenyum ceria.

"Akhirnya ada yang baik juga, kukira semua orang di Akademi ini menjengkelkan, tapi dia lumayan baik juga, saat di lihat-lihat cowo ini numayan tampan dan ramah pula, semoga aku bisa berteman denganya itung-itung bisa jadi tempat minta bantuan dan sekalian minta bimbingan juga hehe,,,” ucap Luxia dalam hati.

“Hei, Luxia kamu kenapa bengong, kamu sakit kah?” ucap Zubi.

“Ahh tidak aku tidak apa-apa ko (sambil tersadar dari khayalanya) oh iya makasih ya atas saranya tadi aku bakalan inget pesan kamu itu’’ ucap Luxia balik tersenyum ceria.

Setelah jalan begitu lama akhirnya mereka sampai di asrama paling ujung.

“Ini kamarmu Luxia, istirahatlah disini, nanti kamu bakalan di kasih kabar kok, kalo ada apa-apa pangil saja aku oky, aku ada di kamar sebrang sana’’ ucap Zubi.

“Baik maksih sudah di antar Zubi, dan makasih juga sudah menawarkan bantuan’’ ucap Luxia.

Zubi membalas dengan senyuman sambil segera pergi dari sana.

Setelah itu Luxia pun masuk ke kamar yang begitu gelap dan sunyi, akan tetapi Luxia di kejutkan dengan sosok gadis misterius dan aneh.

Luxia mencoba menyapanya akan tetapi diabaikan oleh gadias itu, dia tak ada respon apapun.

Setelah di hiraukan beberapa kali lantas Luxia akhirnya tidak mencoba bicara lagi denganya untuk saat ini, mungkin saja gadis itu perlu adaptasi dengan kehadiran Luxia.

Luxia melihat-lihat sekeliling kamar yang sangat berbeda dengan Kerajaan yang megah dan mewah, Luxia harus mencoba hidup mandiri karna jauh dari kaka dan ayah kaisar di Kerajaan Biru.

Dengan kondisinya sekarang Luxia merasa lelah dan sakitt akhirnya Luxia membaringkan badan dikeranjang dan tidur terlelap tanpa menghiraukan gadis itu sedangkan barang yang di bawa Luxia masih di kemas dan berserakan di bawah.

Bersambung.

...Terimakasih readers tersayang yang sudah mengikuti kisah Legenda Sang Dewi Alam Luxia🤗🙇...

...**nantikan episode selanjutnya....🤗😘...

...silahkan komen di bawah dan jangan Lupa likenya, dan kalau bisa si vote sama hadiahnya juga 😁...

Terpopuler

Comments

nasya

nasya

samangat kak

2022-06-26

1

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

Zubi ganteng 😍😍😍

2022-06-11

0

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

🤣🤣🤣🤣 Luxia kamu benar

2022-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 kejadian yang tak terduga
3 jahatnya kak Qing'i
4 Perdebatan
5 kepergian Luxia
6 Gadis Misterius
7 Ada Apa Denganku Saat ini
8 Kesialan Yang Tertunda
9 Rahasia Yang Terungkap
10 Munculnya Geng Warior
11 Keberangkatan Menjalin Persaudaraan
12 Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur
13 Piknik
14 Pembunuh Bayaran.
15 Latihan Pedang
16 Pertemuan Yang Tak Disangka-sangka
17 Festival Bunga
18 Perencanaan
19 Pertemuan Dengan Jendran Jiu
20 Festival Lentera
21 Bunga Berjatuhan
22 Putri Biru Vs Putri Tiangyu
23 lnsting Yang Tepat
24 Kemenangan Luxia
25 Akhirnya Selesai Juga
26 Kediaman Jendral Ca
27 Sketsa Wajah
28 Di balik Surat persahabatan
29 Cincin Pusaka
30 Sayambara
31 Pertemuan Sahabat Lama
32 Situasi yang tak terduga
33 Misi Penyelamatan
34 Pertemuan Anggota.
35 Merayakan Datangyanya Anggota Baru
36 Perlombaan Alkimia
37 Susahnya Belajar Alkimia
38 Dimulainya kontes Ramuan Obat.
39 Kecurigaan
40 Ritual Persembahan Ruh Hitam
41 Ritual Persembahan Ruh Hitam 2
42 Bau Apa ini
43 llmu Sains
44 Kota Tua
45 kota Tua 2
46 Kecurigaan
47 Penemuan Baru
48 Kecemasan Jendral Ca
49 Kamu Datang Lagi
50 Gara-Gara Pakaian Dalam
51 Rumah Bordil
52 Kesempatan
53 Penderitaan Hakna
54 Kesempatan
55 Pemberontakan
56 Kesalahan
57 Menciptakan Alat Sains
58 menciptakan Alat Sains ll
59 Perubahan Yang Tak Terduga
60 Bimbang
61 Resah
62 Lamaran
63 kalang kabut Luxia
64 Siapa dia
65 Orang Tua Dadakan.
66 Tujuan Kaisar Selatan
67 Luxia kau pulang juga
68 Ibu Kau Luar Biasa
69 Lorong ilusi
70 identitas Ibu
71 Hilang
72 Keputusan
73 Pernikahan.
74 Kita Ketemu Lagi
75 Tempat Persembunyian Baru
76 Sebuah Surat
77 lsi Surat
78 kalah Telat
79 Persiapan
80 Rencana Gagal
81 Hari Pernikahan
82 Dimanna Kamu
83 Munculnya Pasukan Bayangan
84 Moster Mutan
85 Penyerangan Yang Mendadak
86 Bagian delapan puluh enam
Episodes

Updated 86 Episodes

1
awal mula
2
kejadian yang tak terduga
3
jahatnya kak Qing'i
4
Perdebatan
5
kepergian Luxia
6
Gadis Misterius
7
Ada Apa Denganku Saat ini
8
Kesialan Yang Tertunda
9
Rahasia Yang Terungkap
10
Munculnya Geng Warior
11
Keberangkatan Menjalin Persaudaraan
12
Kembalinya Luxia Ke Negeri Timur
13
Piknik
14
Pembunuh Bayaran.
15
Latihan Pedang
16
Pertemuan Yang Tak Disangka-sangka
17
Festival Bunga
18
Perencanaan
19
Pertemuan Dengan Jendran Jiu
20
Festival Lentera
21
Bunga Berjatuhan
22
Putri Biru Vs Putri Tiangyu
23
lnsting Yang Tepat
24
Kemenangan Luxia
25
Akhirnya Selesai Juga
26
Kediaman Jendral Ca
27
Sketsa Wajah
28
Di balik Surat persahabatan
29
Cincin Pusaka
30
Sayambara
31
Pertemuan Sahabat Lama
32
Situasi yang tak terduga
33
Misi Penyelamatan
34
Pertemuan Anggota.
35
Merayakan Datangyanya Anggota Baru
36
Perlombaan Alkimia
37
Susahnya Belajar Alkimia
38
Dimulainya kontes Ramuan Obat.
39
Kecurigaan
40
Ritual Persembahan Ruh Hitam
41
Ritual Persembahan Ruh Hitam 2
42
Bau Apa ini
43
llmu Sains
44
Kota Tua
45
kota Tua 2
46
Kecurigaan
47
Penemuan Baru
48
Kecemasan Jendral Ca
49
Kamu Datang Lagi
50
Gara-Gara Pakaian Dalam
51
Rumah Bordil
52
Kesempatan
53
Penderitaan Hakna
54
Kesempatan
55
Pemberontakan
56
Kesalahan
57
Menciptakan Alat Sains
58
menciptakan Alat Sains ll
59
Perubahan Yang Tak Terduga
60
Bimbang
61
Resah
62
Lamaran
63
kalang kabut Luxia
64
Siapa dia
65
Orang Tua Dadakan.
66
Tujuan Kaisar Selatan
67
Luxia kau pulang juga
68
Ibu Kau Luar Biasa
69
Lorong ilusi
70
identitas Ibu
71
Hilang
72
Keputusan
73
Pernikahan.
74
Kita Ketemu Lagi
75
Tempat Persembunyian Baru
76
Sebuah Surat
77
lsi Surat
78
kalah Telat
79
Persiapan
80
Rencana Gagal
81
Hari Pernikahan
82
Dimanna Kamu
83
Munculnya Pasukan Bayangan
84
Moster Mutan
85
Penyerangan Yang Mendadak
86
Bagian delapan puluh enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!