Penjelajah

Selamat membaca ...

...****************...

Deva yang melihat lelehan bening di pelupuk mata Davina, langsung tersenyum smirk, dan semakin mendekatkan dirinya, pada wanita yang meringsut ke pojok pintu mobil.

“Apa yang akan kau lakukan! Cepat lepaskan aku! Aku tidak tahu apapun!” bentak Davin yang berusaha untuk berontak dan mendorong tubuh kekar milik Deva.

Plakk!

Deva menampar pipi mulus milik Davina dengan sangat kasar, hingga wanita itu meringis sambil memegangi pipi dan mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

Ahss! Desis Davina sambil menatap tajam ke arah Deva.

“Kau tidak pantas menatapku seperti itu. Sebaiknya layani aku secepatnya,” geram Deva pada Davina, yang berani menatap tajam ke arah dirinya.

Srekk! Srekk!

Deva merobek pakaian atas milik Davina, membuat wanita ketakutan dan menyilangkan kedua tangannya, menutupi gunung himalaya yang hampir longsor di terjang topan.

“Hentikan! Aku mohon hentikan!” teriak Davina histeris, ia tidak ingin lebih hancur lagi saat pria yang ada di hadapannya menghancurkan hidupnya.

“Aku Deva, tidak akan pernah melepaskan mangsaku dengan mudah,” desis Deva sambil terus menjamah tubuh Davina.

Tanpa menunggu lama lagi, Deva akhirnya dapat menjelajahi gunung himalaya indah tersebut tanpa hambatan, meskipun terkadang banyak rintangan, tetapi Deva bisa menyingkirkannya dengan sangat mudah. Tak hanya gunung himalaya, tapi juga hutan belantara yang terdapat danau yang dalam, sedalam Palung Mariana.

Deva yang bergerak cepat, sudah bercucur keringat kepuasan. Dengan tersenyum penuh kemenangan ia layangkan pada seorang wanita yang berada dalam kungkunngannya.

Deva menatap Davina dengan tatapan mengejek. Wanita itu hanya meringis kesakitan. Tak ada nikmat yang Davina rasakan, karena Deva melakukannya dengan sangat kasar dan juga kekerasan. Davina tak lagi memikirkan hidupnya yang sudah hancur, oleh pria yang merupakan kakak dari temannya sendiri.

Davina hanya ingin hal ini cepat berlalu dan ingin segera menyelesaikannya. Davina sungguh muak melihat wajah Deva yang terlihat begitu menjijikan, bahkan pria itu sangat menikmati permainannya, sampai mengeluarkan suara yang membuat Davina benci pada tubuhnya sendiri.

“Kau sangat nikmat,” ucap Deva yang terus mengayunkan pinggulnya dengan cepat, sambil mengeluarkan suara yang terdengar sangat menjijikan di telinga Davina. Namun, mendengar hal itu, membuat Davina memalingkan wajahnya sambil menggigit bibir bawahnya.

Kini bukan hanya hati Davina yang hancur, tapi tubuhnya juga sudah ternodai oleh pria yang tak punya hati seperti Deva.

‘Aku bersumpah pada diriku sendiri, akan membalaskan rasa sakit ini padamu, Dev. Aku bersumpah tidak akan terjatuh lebih dalam pada pria iblis seperti dirimu, Deva,’ batin Davina sambil memejamkan matanya. Kini ia benar-benar merasa jijik dengan tubuhnya sendiri, cara Deva yang kasar, membuat Davina merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

“Kau sangat sempit,” ucap Deva yang kini mulai mengayunkan pinggulnya secara perlahan. Dapat dilihat dari raut wajah Deva, yang sangat menikmati permainan itu.

"Sakit, tolong lepaskan aku. Aku mohon lepaskan,” ringis Davina sambil terisak saat Deva memulai dengan kasar kembali.

Plakk! Plakk!

Deva memukul balon raksasa yang di belakang hutang belantara itu dengan sangat keras, membuat Davina meringis sakit dan langsung diam karena ketakutan.

“Jika kau masih banyak bicara, aku tidak akan segan melakukannya dengan lebih kasar daripada ini,” ucap Deva memperingati tanpa menghentikan ayunannya.

Deva sudah sampai pada puncak titik kenikmatannya, dan mengeluarkan bisa ular cobra miliknya di dalam sana.

“Cih! ternyata kau masih gadis. Tapi bagus juga, karena aku tidak memakai bekas orang lain,” ucap Deva berdecih. Pria itu langsung memakai kembali pakaiannya, kecuali jaket hitam miliknya.

Davina bangkit duduk dan memakai kembali segitiga bermuda nya, tapi ia tidak bisa menutupi kacamata yang terpampang jelas di depan sana. Apalagi isi dari dalam kacamata itu hampir menyembul keluar karena besar dan sintal. Melihat hal itu saja, membuat Deva ingin kembali menyerang wanita itu.

Namun, Deva segera melemparkan jaket hitam yang ia pegang. Hari ini ia harus segera membereskan kekacauan yang telah ia lakukan, sebelum polisi mencium jejak dari perbuatannya pada keluarga Emery.

“Pakai jaket ini, karena aku tidak ingin melihat tubuhmu yang sangat menjijikan itu,” ucap Deva sambil melirik Davina dengan tatapan dinginnya. Tanpa menunggu lama lagi, akhirnya Davina segera memakai jaket milik Deva, untuk menutupi tubuhnya.

Tak berselang lama, Galen sang asisten datang dan memasuki mobil. Seolah pria itu tahu, bahwa permainan Deva sudah selesai.

“Apa kau sudah selesai dengan tugasmu?” tanya Deva dengan dingin. Rasanya suasana itu terasa mencekam.

“Sudah Bos, saya sudah membereskan semua mayat keluarga Emery dan para pembantunya,” jawab Galen tegas.

Mendengar hal itu, membuat Davina menggelengkan kepala seolah tak percaya, dengan apa yang ia dengan saat ini. Keluarga yang sangat ia sayangi telah tiada semuanya. Hingga lelehan bening mengalir deras tak bisa ia bendung. Menggeleng dan terisak, kini Davina mulai berontak sambil teriak histeris.

“Dev, apa yang kalian lakukan pada keluargaku! Apa! Cepat katakan padaku, di mana letak kesalahanku, hingga kau membunuh orang yang tak bersalah! Cepat katakan padaku!” teriak Davina histeris, sambil menggoyangkan tubuh Deva dengan kasar, bahkan wanita itu memukuli Deva secara membuta, meskipun hal itu tak berarti apa-apa bagi Deva.

Deva yang sudah tak tahan dengan sikap Davina, langsung mencekik wanita itu hinggan wajahnya memerah.

“Kau adalah wanita yang tidak tahu malu, bahkan kau mempertanyakan apa kesalahan mu. Baiklah, akan aku beritahu, apa kesalahan mu. Kau adalah penyebab kematian Erika, kau sudah mengambil kehidupanku. Sekarang, aku sudah membalaskan dendam ku, yaitu mengambil seluruh kehidupanmu,” ucap Deva menatap Davina dengan tatapan tajam, sambil menekan setiap kata yang ia ucapkan.

Davina yang mendengar hal itu sangat terkejut, sambil berusaha menggelengkan kepalanya tanda ia mengelak. Bahkan, ia juga merasa terkejut dengan kematian temannya, Erika. Apalagi wanita itu menyangkutkan dirinya sebagai penyebab rasa sakitnya.

Sungguh, Davina tidak tahu apapun tentang hal ini. Ingin ia mengelak semua ucapan Deva, tapi ia tidak bisa melakukannya. Tangan kekar milik Deva, yang melingkar di lehernya, semakin kencang dan membuat ia sulit untuk bernapas.

‘Erika, sekarang rasa sakit mu akan kakak bayarkan. Kakak akan melakukan apapun, untuk membalaskan semua derita yang selama ini kamu rasakan,’ batin Deva yang kembali merasakan sakit saat kehilangan keluarga satu-satunya yang ia miliki di dunia ini.

Ya, Deva dan Erika adalah anak yatim piatu. Mereka terlahir dari keluarga miskin, hingga sampai saat kedua orang tuanya sakit karena tidak bisa berobat, membuat Deva semakin bertekad untuk mendapatkan uang dengan cara apapun.

Deva, berjanji akan menjaga dan melakukan apapun untuk adiknya, Erika. Bahkan ia sampai rela memasuki dunia bawah dan membangun organisasi mafia terkuat sindikat obat terlarang dan juga senjata ilegal.

...****************...

Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

sepertiny cerita nya seru nih...

2024-12-08

0

Virgo Girl

Virgo Girl

Narasinya bikin nyesek dan geli campur aduk dahhh🤣😭

2024-09-23

0

Dapur Singgani New

Dapur Singgani New

ngerinya cara membunuh

2022-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pembantaian
2 Penjelajah
3 Ledakan
4 Persiapan
5 Derita Davina
6 Lebih dari Kematian
7 Dokter Emma
8 Cinta Emma
9 Suapan pertama
10 Perhatian Deva
11 Suamimu cintaku
12 Menggoda suami
13 Visual
14 Kamar Davina
15 Untuk suamiku
16 Sayatan Deva
17 Kepergian Deva
18 Tolong aku
19 Kabur
20 Tembakan
21 Kebab isi daging
22 Hamil
23 Calon Anakku
24 Siapa pria itu
25 Sindrom Couvade
26 Suapi aku
27 Maafkan Daddy
28 Carikan Ponsel
29 Manipulatif
30 Ibu dari Anakku
31 Gunjingan
32 Arsen
33 Lupakan dia
34 Menagih janji
35 Tidur dengan ku
36 Mucikari
37 Kebimbangan
38 Takkan lupa
39 Istrimu Obsesi ku
40 Ponsel baru
41 Belajar dariku
42 Pria asing
43 Makan malam
44 Melarikan diri
45 Derita tiada akhir
46 Terjebak
47 Apa rasanya sakit?
48 Sembilan bulan
49 Setampan diriku
50 Ketahuan
51 Lepaskan Arsen
52 Aku mengerti
53 Penyesalan besar
54 Rasa takut
55 Keputusan Deva
56 Selamatkan istriku
57 Derry Ghazanvar
58 Terjatuh
59 Semoga kau bahagia
60 Sadar
61 Biarkan aku berubah
62 Perjalanan
63 Maafkan aku
64 Daddy sakit
65 Bertahan
66 Temani aku
67 Jangan Salahkan aku
68 Lebih dari musuh
69 Mengakhiri
70 Kembali
71 Rencana Deva
72 Detik-detik akhir
73 Melamar
74 Penculikan
75 Akhir dari segalanya
76 Tamat ...
77 Promosi Cerita
78 #Bonus chapter - Hidup dalam penyesalan
79 #Bonus chapter _ Ketakutan Deva
80 #Bonus Chapter - Rencana Deva untuk Derry
81 Terjerat Cinta Sang Pelakor
82 #Bonus Chapter - Terakhir
83 My Obsession Husband
84 Promosi
85 Tawanan Obsesi Mr Mafia
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Pembantaian
2
Penjelajah
3
Ledakan
4
Persiapan
5
Derita Davina
6
Lebih dari Kematian
7
Dokter Emma
8
Cinta Emma
9
Suapan pertama
10
Perhatian Deva
11
Suamimu cintaku
12
Menggoda suami
13
Visual
14
Kamar Davina
15
Untuk suamiku
16
Sayatan Deva
17
Kepergian Deva
18
Tolong aku
19
Kabur
20
Tembakan
21
Kebab isi daging
22
Hamil
23
Calon Anakku
24
Siapa pria itu
25
Sindrom Couvade
26
Suapi aku
27
Maafkan Daddy
28
Carikan Ponsel
29
Manipulatif
30
Ibu dari Anakku
31
Gunjingan
32
Arsen
33
Lupakan dia
34
Menagih janji
35
Tidur dengan ku
36
Mucikari
37
Kebimbangan
38
Takkan lupa
39
Istrimu Obsesi ku
40
Ponsel baru
41
Belajar dariku
42
Pria asing
43
Makan malam
44
Melarikan diri
45
Derita tiada akhir
46
Terjebak
47
Apa rasanya sakit?
48
Sembilan bulan
49
Setampan diriku
50
Ketahuan
51
Lepaskan Arsen
52
Aku mengerti
53
Penyesalan besar
54
Rasa takut
55
Keputusan Deva
56
Selamatkan istriku
57
Derry Ghazanvar
58
Terjatuh
59
Semoga kau bahagia
60
Sadar
61
Biarkan aku berubah
62
Perjalanan
63
Maafkan aku
64
Daddy sakit
65
Bertahan
66
Temani aku
67
Jangan Salahkan aku
68
Lebih dari musuh
69
Mengakhiri
70
Kembali
71
Rencana Deva
72
Detik-detik akhir
73
Melamar
74
Penculikan
75
Akhir dari segalanya
76
Tamat ...
77
Promosi Cerita
78
#Bonus chapter - Hidup dalam penyesalan
79
#Bonus chapter _ Ketakutan Deva
80
#Bonus Chapter - Rencana Deva untuk Derry
81
Terjerat Cinta Sang Pelakor
82
#Bonus Chapter - Terakhir
83
My Obsession Husband
84
Promosi
85
Tawanan Obsesi Mr Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!