Episode 3

"Kalau aku nikah diam-diam sama Arif pa, semua orang akan curiga aku hamil tanpa suami. Papa ngerti kan yang ku maksud?" ujar nona muda

"Oh iya, aku enggak kepikiran. Kalau begitu, aku akan menikahkanmu dengan Arifbol secara mewah" ujar pak kuncoro. "Undang seluruh keluargamu Rif dan undang seluruh teman-temanmu cia, aku akan juga mengundang teman-teman Bisnisku semuanya" ujar pak kuncoro.

"Aku juga akan mengundang teman-teman arisanku, boleh dong pa?" tanya Bu Anita. "Ya boleh dong" jawab pak kuncoro. "Tapi kapan pa, kita menikahkan Arifbol sama Patricia" tanya Bu Anita

"Besok, kita akan mengadakan lamaran buat Patricia. Seminggu kemudian, kita akan menikahkan Patricia dengan Arifbol" ujar pak kuncoro. "Apa kamu keberatan Rif?, kalau kamu besok tunangan dengan cia?" tanya pak kuncoro

"Aku tidak keberatan pak, tapi aku masih kaget kok semuanya secara tiba-tiba" ujar Arifbol. "Iya, ini semua gara-gara cia hamil diluar nikah sama pacar gelapnya. Tapi, kamu jangan bilang ke siapa-siapa atau ke keluargamu kalau cia sedang hamil!" ujar pak kuncoro

"Siap pak" jawab Arif. "Ini kan masih pagi, aku akan menyiapkan semuanya untuk lamaran besok. Kamu juga Rif, kamu dan keluargamu harus mempersiapkannya untuk besok" ujar pak kuncoro. "Tapi pak, kalau aku ditanya sama orang tuaku kok dadakan sih rif. Aku harus jawab apa pak?" tanya arifbol

"Kamu jawab aja, aku menikah dengan bosku dan orang tua bosku mau bosku segera menikah karena ortunya bosku punya waktu sekarang. Ortunya bosku super sibuk dan ortunya bosku ingin segera memiliki cucu. Kamu jawab begitu aja Rif!" ujar pak kuncoro

"Tapi kalau orang tuaku tanya detailnya, aku harus jawab apa pak?" tanya Arifbol. "Pokoknya intinya begitu, yang lainnya jawab aja sendiri. Yang penting kamu jangan bilang kalau cia hamil diluar nikah, oke?" ujar pak kuncoro

"Oke pak" jawab Arifbol. Pak kuncoro lalu mengasih uang ke Arifbol 10 juta cash buat mempersiapkan untuk besok tunangan, Arifbol pun segera pulang dan mempersiapkan semuanya untuk besok bersama orang tuanya dan adiknya.

Nona muda juga kembali ke kantornya dan mengundang semua karyawannya untuk menghadiri pertunangannya besok. "Kalian semua, aku undang ke acara pertunangan ku besok. Kalian harus hadir bersama keluarga kalian atau sendiri juga boleh" ujar nona muda dihadapan seluruh karyawannya.

"Nona muda mau tunangan dengan siapa?" tanya salah satu karyawatinya nona muda yang bernama Vivi. "Aku mau bertunangan dengan Arifbol, yang kemarin ngelamar pekerjaan dikantorku!, apa kalian inget?" ujar nona muda

"Kok bisa sih nona muda, kok bisa nona muda langsung menikah dengan karyawan baru?" tanya Vivi. "Aku juga tidak mau!, tapi orang tuaku memaksa untuk aku segera mengasih orang tuaku cucu" ujar nona muda.

"Tapi kan bisa dengan karyawan lama nona muda, kok nona muda dengan karyawan baru sih yang baru nona muda kenal sih?" tanya Vivi. "Iya, karena dia mengemis-ngemis pekerjaan ke aku. Dan dia mau melakukan apapun demi mendapatkan pekerjaan diperusahaanku!" ujar nona muda

"Kok karyawan baru sampai mengemis-ngemis pekerjaan ke nona muda, kan banyak loker pekerjaan diluar sana!" ujar vivi. "Dia tidak diterima di perusahaan atau pabrik manapun, karena dia punya sakit kambuhan yaitu sakit kejang syaraf. Mangkanya Arifbol memohon-mohon kepadaku untuk dapat pekerjaan diperusahaanku, dan dia mau melakukan apapun demi mendapatkan pekerjaan dikantorku" ujar nona muda

"Apa kalian semua sudah paham?" tanya nona muda ke semua karyawannya. "Paham nona muda" jawab semua karyawan nona muda. "Ya udah, kalian kembali bekerja" ujar nona muda. Mereka semua pun kembali bekerja dan nona muda kembali ke ruangannya.

Sedangkan pak kuncoro hari ini tidak ke perusahaannya karena dia mempersiapkan untuk acara tunangan besok. Dia bersama istrinya dan juga bi Jumi mengatur segalanya buat besok.