Berita di pagi hari

Keesokan hari tersebar kabar mengenai mayat seorang pria yang ditemukan di salah satu tempat hiburan malam dengan kondisi tanpa pakaian sama sekali. Thomas yang berada di tempat itu pria itu benar-benar dibuat sok.

"Bagaimana tidak, saat mereka sampai di tempat itu kondisi pria itu benar-benar sangat mengenaskan. beberapa wanita nampak berada di samping pria itu tanpa sehelai pakaian sama sekali. kasus ini benar-benar membuat kepalaku pusing." ucap Thomas.

"Apakah ini kasus pembunuhan atau ini murni, karena pria itu terlalu banyak bersenang-senang dengan para wanita ini?" tanya Barreto.

"Kelihatannya itu karena dia mengkonsumsi begitu banyak obat penguat. Hal itu membuat dosis yang terlalu tinggi tidak bisa diterima oleh tubuhnya." jawab Thomas.

Tatapan mata Thomas nampak menatap ruangan itu, ada sekitar 10 wanita yang tersisa disana. Hal itu membuat Thomas hanya geleng-geleng kepala.

"Inilah akibat dari seorang pria yang terlalu serakah." ucap Barreto.

"Ini bukan terlalu serakah, ini namanya pria kelaparan tanpa bisa mengendalikan dirinya." jawab Thomas yang kemudian menyisir tempat gym yang ternyata tempat itu tempat club Malam.

"Beberapa tahun ini kita mendapatkan kasus yang benar-benar sangat luar biasa." ucap Barreto.

"Ini bukannya luar biasa, tapi ini kasus yang bisa mencelakai kita." jawab Thomas.

Siang itu Ros sengaja datang ke tempat kejadian, dia ingin melihat suasana yang ada di tempat itu. langkah kaki Rose mendatangi gym itu, dia menatap lalu lalang para wartawan dan para polisi.

"Tuan, Maaf. kau tidak boleh masuk." ucap Thomas yang menghentikan Rose.

"Ada apa Tuan, Memangnya apa yang terjadi disini?" tanya Rose yang berpura-pura.

"Di tempat ini ada kejadian yang sangat memilukan." jawab Thomas.

"Kenapa banyak polisi, Apakah ada pembunuhan atau kecelakaan?" tanya Rose kembali.

"Kasus seorang pria yang terlalu banyak bersenang-senang dengan wanita hingga merebut nyawanya." jawab Barreto sambil tersenyum.

Kacamata hitam yang melekat di wajah Rose nampak dibuka, wanita itu menatap Club malam yang ada di depannya. sedangkan Thomas pria itu menatap seorang wanita cantik yang berada di sampingnya.

"Apa yang kau lakukan disini, Nona?" tanya Thomas.

"Tidak Tuan, tadi saya sedang yang berada di salah satu pusat perbelanjaan. tapi karena banyak orang-orang yang berlarian kemari Hal itu membuat saya jadi ikut kemari." jawab Rose.

Sebuah senyum ditunjukkan oleh Thomas saat pria itu menatap gadis muda yang tiba-tiba membuat jantungnya berdebar.

"Kalau begitu lebih baik kau pergilah terlebih dahulu dari sini." ucap Rose.

"Baiklah kalau begitu, saya permisi." pamit Rose kepada Thomas.

"Nona, kau tinggal di mana?" tanya Thomas yang sudah mengejar Rose.

"Ya, tuan?" tanya Rose.

"Kau tinggal di mana?" tanya Thomas kembali.

"Saya tinggal di apartment Darkness." jawab Rose.

"Apartemen darkness?" tanya Thomas.

"Ya, tuan." jawab Rose.

"Sekarang kau akan ke mana?" tanya Thomas.

"Saya mau ke tempat saya berkerja." jawab Rose.

"Boleh aku antar?" tanya Thomas yang terlihat memaksa Rose.

"Terima kasih, tidak usah karena saya harus segera melanjutkan pekerjaan saya." jawab Rose.

Ternyata Thomas tidak bisa merayu gadis muda itu, Barreto yang berada di belakang tubuh Thomas nampak pria itu hanya tersenyum saat temannya ditolak oleh seorang wanita.

"Wanita itu benar-benar sangat spesial ya, dia tidak tertarik padamu sama sekali." ucap Barreto.

"Iya, wanita itu memang sangat spesial. lihat saja...,mudah, cantik dan begitu dingin." jawab Thomas.

"Oh ya, tadi kau bertanya siapa namanya enggak?" tanya Barreto kepada Thomas.

"Ya ampun..,aku lupa kalau aku harus bertanya kepada wanita itu siapa namanya." jawab Thomas sembari memukul dahinya.

"Kau itu benar-benar tidak pandai merayu wanita, tanya namanya saja tidak lakukan. tentu saja wanita itu langsung pergi." jawab Barreto yang benar-benar menertawakan sahabatnya itu.

** Perusahaan Andreas **

"Selamat pagi, Rose." Sapa tuan Andreas.

"Selamat siang tuan Andreas." jawab Rose sambil tersenyum. wanita itu nampak menatap laptopnya. Dia terlihat memperhatikan seluruh anak buah Tuan Andreas.

"Boleh aku bertanya tidak?" tanya Tuan Andreas.

"Ada apa, Tuhan." jawab Rose.

"Apakah kau mengenal Tuan William?" tanya Tuan Andreas kepada Rose.

"Tuan William?" tanya Rose sambil menyipitkan matanya.

"Iya, aku dengar kalau dia selalu membicarakan seorang wanita muda, cantik, berparas menawan dan suka membuat jantungnya berdebar." jawab Tuan Andreas sembari tersenyum saat melihat Rose.

"OOO.., pria tidak punya tata krama itu Ya, Tuan? dia selalu membuatku kesal dengan semua yang dia lakukan." jawab Ros.

"Apakah kau mengenal pria itu dengan baik, Rose?" tanya Tuan Andreas kembali.

"Tidak, tuan. saya tidak terlalu mengenal pria itu. memangnya kenapa?" tanya Rose kepada Tuan Andreas.

"Tidak, hanya saja aku lihat kalau kau lumayan dekat dengan pria itu." ucap Tuan Andreas.

"Tidak juga, Tuan. sebenarnya kami memiliki sedikit perjanjian saja." jawab Rose.

"Pria itu sangat tampan, menawan dan kaya raya. Apakah kau tidak tertarik dengannya, Rose?" tanya Tuan Andreas.

"Tuan Andreas, kita berbicara hanya dalam pekerjaan saja. saya tidak akan menjawab pertanyaan anda di luar itu." ucap Rose yang kemudian menutup laptopnya.

"Maaf, maaf. aku tidak bermaksud seperti itu, Rose." ucap Tuan Andreas.

"Tidak apa-apa Tuan, Oh ya.., boleh kah saya mengajak anda untuk suatu tempat?" tanya Rose.

"Memangnya mau kemana?" tanya Tuan Andreas kepada Rose.

"Ada beberapa tempat yang harus saya tunjukan kepada anda, karena mungkin tempat itu akan membuat Anda mengingat kembali memori kematian Putri Anda." jawab Rose.

Tuan Andreas nampak terdiam, sesaat kemudian pria itu mengikuti kemana arah langkah kaki Rose. di sebuah tempat yang belum di ketahui Tuan Andreas kalau perusahaan yang dia miliki ternyata adalah saran dari beberapa kelompok penjahat dan kelompok mafia. begitu banyak obat-obatan terlarang yang disembunyikan di perusahaan Tuan Andreas, beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di sebuah gedung bawah tanah milik perusahaan itu.

"Bukankah ini gedung bawah tanah perusahaan ini?" tanya Tuan Andreas kepada Rose.

"Benar ini adalah gudang bawah tanah perusahaan anda, tapi yang harus anda ketahui adalah isi dari gudang itu." jawab Rose.

Tuan Andreas terlihat kebingungan dengan kata-kata yang diucapkan oleh Rose, saat pria tua itu memasuki gudang tempatnya terlihat sandi di gudang itu sudah dirubah.

"Apa-apaan ini, Siapa yang merubah sandi gudang ini." ucap Tuan Andreas.

"Tentu saja orang yang mengetahui tempat ini, Tuan." jawab Rose.

"Maksudmu?" tanya Tuan Andreas.

"Tempat ini memiliki beberapa sistem yang sudah dirubah tanpa sepengetahuan anda, karena gudang ini sudah beralih fungsi menjadi tempat yang benar-benar akan membuat Anda sangat terkejut." jawab Rose.

Salah satu tangan Rose mengutak-atik pintu gudang itu, sandi baru sudah dibuka oleh Rose..hal itu membuat Tuan Andrea sangat terkejut.

"Dexter ternyata memberikan semua bakatnya padamu." ucap Tuan Andreas.

"Tentu, karena Ayah adalah orang yang paling mencintaiku." jawab sambil tersenyum.

Beberapa saat kemudian saat mereka sudah masuk ke dalam gudang tersebut, Betapa terkejutnya Tuan Andreas kalau di dalam gudang itu Ada beberapa barang yang benar-benar membuat Tuan Andreas sangat terkejut.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- Jangan sakiti aku

Terpopuler

Comments

Suwartini

Suwartini

sangat pintar rosa

2022-09-04

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Awal tragedi
3 Kejamnya dunia
4 Kematian orang tua Violet
5 Rose
6 Membalas
7 Will Smith
8 Para wanita berbahaya
9 Menjadi pengawal
10 William Smith yang menganggu
11 Hancurkan mereka
12 Thomas yang terkejut
13 Memburu target
14 Permainan cantik
15 Para pembunuh Mara
16 Target pertama
17 Berita di pagi hari
18 Kejutan di gudang perusahaan
19 Wajah cantik yang mematikan
20 Perampokan
21 Para pasukan elite
22 Dasar hidung belang
23 Bertemu Thomas
24 Dunia William
25 Aku bukan wanita lemah
26 Menyelamatkan Rea
27 Wanita bermata iblis
28 Menghancurkan perusahaan musuh
29 Target ke tiga
30 Menyusup ke tempat Jordan
31 Jordan mulai mendekati Rose
32 Satu serangan untuk Paulo
33 Obat pelumpuh syaraf
34 Black Rose muncul
35 Balas dendam
36 Hati yang mulai berdebar
37 Pergi ke pesta
38 Rose terluka
39 Merindukan William
40 Cemburu
41 Cemburu yang melukai
42 Lamar aku
43 Kiara marah
44 Kiara mencari masalah
45 Berusaha membunuh Rose
46 Selamat datang di duniaku
47 Wanita menakutkan
48 Pernikahan Rose dan William
49 Nyonya William Smith
50 I'm black rose
51 Menyusup di perusahaan Georgino
52 Perang di mulai
53 Aku Violet Gabriel, putri Fernandez Gabriel
54 Rayuan Aurora
55 Senyum misterius
56 Aku adalah pimpinan black death
57 Menghukum pengkhianat
58 Tumbang satu persatu
59 Tertangkap
60 Kau akan tahu sakitku
61 Pekerjaan untuk Thomas
62 Kau akan merasakan pembalasanku
63 William yang sangat menakutkan
64 Calon pelakor
65 Tiara bertamu ke rumah William
66 Tiara di usir William
67 Rencana Tiara
68 Berita dari masa lalu
69 Menangkap Rose
70 Menyerang tuan Huarez
71 Penyerangan William
72 Cerita yang tamat
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Awal cerita
2
Awal tragedi
3
Kejamnya dunia
4
Kematian orang tua Violet
5
Rose
6
Membalas
7
Will Smith
8
Para wanita berbahaya
9
Menjadi pengawal
10
William Smith yang menganggu
11
Hancurkan mereka
12
Thomas yang terkejut
13
Memburu target
14
Permainan cantik
15
Para pembunuh Mara
16
Target pertama
17
Berita di pagi hari
18
Kejutan di gudang perusahaan
19
Wajah cantik yang mematikan
20
Perampokan
21
Para pasukan elite
22
Dasar hidung belang
23
Bertemu Thomas
24
Dunia William
25
Aku bukan wanita lemah
26
Menyelamatkan Rea
27
Wanita bermata iblis
28
Menghancurkan perusahaan musuh
29
Target ke tiga
30
Menyusup ke tempat Jordan
31
Jordan mulai mendekati Rose
32
Satu serangan untuk Paulo
33
Obat pelumpuh syaraf
34
Black Rose muncul
35
Balas dendam
36
Hati yang mulai berdebar
37
Pergi ke pesta
38
Rose terluka
39
Merindukan William
40
Cemburu
41
Cemburu yang melukai
42
Lamar aku
43
Kiara marah
44
Kiara mencari masalah
45
Berusaha membunuh Rose
46
Selamat datang di duniaku
47
Wanita menakutkan
48
Pernikahan Rose dan William
49
Nyonya William Smith
50
I'm black rose
51
Menyusup di perusahaan Georgino
52
Perang di mulai
53
Aku Violet Gabriel, putri Fernandez Gabriel
54
Rayuan Aurora
55
Senyum misterius
56
Aku adalah pimpinan black death
57
Menghukum pengkhianat
58
Tumbang satu persatu
59
Tertangkap
60
Kau akan tahu sakitku
61
Pekerjaan untuk Thomas
62
Kau akan merasakan pembalasanku
63
William yang sangat menakutkan
64
Calon pelakor
65
Tiara bertamu ke rumah William
66
Tiara di usir William
67
Rencana Tiara
68
Berita dari masa lalu
69
Menangkap Rose
70
Menyerang tuan Huarez
71
Penyerangan William
72
Cerita yang tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!