** Gym Xander **
"Wow...,is fantastis!" seru seorang pria yang bernama Gale.
"Ayo kita mulai!!" seru teman Gale.
"Huh...,aku suka dunia ini." ucap Gale yang kemudian mengambil obat-obatan terlarang yang ada di meja.
"Kita bersenang-senang!!" seru teman Gale.
"Kita bersenang-senang!!" seru Gale yang terlihat berjoget ria sembari menghisap obat terlarang.
Dunia mereka berputar begitu riuh, sedangkan seorang wanita cantik sedang menatap wajah seorang beberapa pria yang berada di tempat itu.
"Aku akan melakukan sesuatu, kalian lempar alat itu." pinta Rose.
"Baiklah kalau begitu Ros, lakukan apa yang perlu kau lakukan. kami akan membuat mereka tidak ingat semua yang terjadi." jawab Kimberly.
Terlihat Rea dan Kimberly melakukan sesuai perintah Rose, mereka nampak melempar seperti bom asap yang membuat orang-orang yang ada di ruangan itu langsung tidak sadarkan diri.
"Hari ini adalah hari yang tidak akan bisa kau lupakan, Kau akan menerima balasan atas apa yang kau lakukan beberapa tahun yang lalu." ucap Rose yang kemudian memasuki ruangan tempat seorang pria yang bernama Gale.
Rose memapah Gale keluar dari ruangan itu, dia membawa target sasaran pertamanya keluar dari ruangan itu tanpa terlihat para penjaga yang ada di luar gym. sorak Sorai yang ada di dalam gym membuat semua pekerjaan Rose begitu lancar, tidak ada perlawanan dari para pria itu.
Sekitar 2 jam kemudian Rose sudah membawa Gale ke sebuah tempat yang dulu digunakan oleh para pria itu menghancurkan kehidupan Mara dan temannya.
"Jadi pria ini yang telah memperkosa kakakmu dan temannya?" tanya Rea.
"Benar, di depan mataku mereka melakukan hal itu." jawab Rose.
"Lalu apa yang akan kita lakukan?" tanya Rea kepada Rose.
"Kau tahu aku sudah memberikan suntikan obat perangsang melebihi dosis, jadi aku akan membuat pria ini melakukan hubungan bersama para wanita malam yang sudah aku bayar." jawab Rose.
"Gila, kau benar-benar gila." ucap Rea.
"Memangnya berapa wanita yang kau sewa, Rose?" tanya Kimberly yang sedikit penasaran.
"30 wanita." jawab Rose yang membuat Kimberly langsung melongo sambil mengedipkan matanya.
"Gila, kau benar-benar gila Rose." ucap Kimberly sembari tertawa terbahak-bahak.
"Tentu saja aku gila karena mereka semuanya yang membuatku gila." ucap Rose.
Sesaat kemudian terlihat dan Kimberly serta Rea keluar dari tempat itu dari sebuah tempat di sebelah ruangan itu ada ruang kaca yang bisa tembus pandang.
"Apa yang akan kita lakukan disini?" tanya Rea.
"Kita akan melihat pertunjukan langsung dari tempat ini." jawab Rose.
Setelah memberikan isyarat, 30 wanita malam sudah berada di tempat itu Rasul dan menyewa mereka dengan nominal uang yang sangat besar. hingga mereka akan melakukan apapun yang perlu mereka lakukan.
"Kita akan melihat pertunjukan yang sangat-sangat bagus." ucap Kimberly.
"Tentu kita akan melihat penyiksaan dengan cara yang sangat berbeda." jawab Rea yang ikut tersenyum. Rea tidak memperbolehkan para wanita itu menyentuh pria yang bernama Gale terlebih dahulu, karena Rose harus melihat mata pria itu terbuka dahulu agar dia merasakan kesakitan yang sangat luar biasa.
"Lakukan," isyarat Rose agar para wanita langsung melakukan sesuatu kepada Gale.
"Siapa kalian?" tanya Gale kepada para wanita yang ada di tempat itu.
"Kami, kami adalah para wanita yang akan memberikan kau kepuasa. kau sudah menghubungiku, apakah kau lupa?" dengan sengaja para wanita malam itu mengatakan hal itu.
"Benarkah?" tanya Gale.
"Tentu." jawab para wanita penghibur.
Karena hasratnya yang sudah mengebu-gebu, hal itu membuat Gale langsung membuka tangan agar para wanita memberikan dia kepuasan.
"Dia benar-benar pria brengsek." ucap Rea dari balik ruang kaca.
"Kau benar." jawab Rose.
"Mari kita nikmati tontonan sekarang." ucap Rea.
"Tentu, ayo kita lihat pria itu mati mengenaskan sebentar lagi." ucap Rose.
"Terserah, kita akan menonton kematian pria itu." jawab Kimberly.
Suara teriakan dan ******* dari para pria dan wanita penghibur membuat Kimberly tersenyum.
"Wow...,kau benar-benar sangat perkasa." ucap wanita penghibur.
"Let's go baby!" seru Gale.
"Ayo kita bermain kuda-kudaan!" jawab para wanita.
"Ahhh...," suara ******* para wanita.
"Kau nakal sayang!!" seru Gale yang terus melancarkan aksinya.
Setelah beberapa jam kemudian terlihat Gale sudah mulai kelelahan, tapi karena obat perangsang yang sudah di suntikkan oleh Rose..,hal itu membuat para Gale sudah tidak mampu meladeni permainan para wanita.
"Stop!" seru Gale.
"Tidak, kami masih mau bersenang-senang denganmu." ucap para wanita.
"Tidak, aku tidak bisa melanjutkan permainan kalian kembali." ucap Gale.
"Tidak, kami belum puas." jawab para wanita.
Terlihat Gale berusaha untuk menyingkirkan para wanita itu, namun Gale tidak ingin para wanita itu tetap melakukan sesuatu kepada dirinya.
"Pergi, pergi kalian!!" seru Gale.
"Tidak, kami tidak mau melakukan hal itu. kami mau bersenang-senang denganmu." jawab para wanita.
"Pergi, aku sudah tidak bisa melakukan hal itu. aku sudah tidak mampu bersenang-senang dengan kalian!!" bentak Gale.
"Berani sekali kau mengatakan itu pada kami, kami belum selesai bersenang-senang denganmu. Tapi kau mau menyingkirkan kami!!" seru para wanita.
Rose dan yang lain yang melihat hal itu nampak mereka tersenyum, mereka nampak melihat tubuh Gale yang terlihat sudah tidak mampu untuk melakukan sesuatu. tapi karena obat perangsang yang terlalu tinggi dosisnya itu membuat sesuatu yang ada di tubuh Gale terus bergejolak.
"Kita akan Lihat detik-detik kematian pria itu." ucap Rose.
"Tentu kita akan melihat kematian yang perlahan-lahan karena obat yang sudah kau suntikan itu, Ros." jawab Kimberly.
Beberapa jam kemudian terlihat suara teriakan dari Gale, pria itu terus mencoba untuk menyingkirkan para wanita yang terus melakukan gencatan senjata kepadanya. Apa yang bisa dilakukan agar pria itu,h nampak Gale terdiam dengan kedua tangan dan kaki yang meregang. para wanita memuaskan diri mereka dengan tubuh Gale, mereka terus menggilir tubuh pria itu berulang kali hingga membuat Gale nampak menatap para wanita dengan tatapan mata yang begitu kesakitan.
"Hahaha..., kelihatannya pria itu sudah tidak mampu melakukan sesuatu." ucap Kimberly.
"Tentu, Apakah kau mau merasakan tubuh pria itu juga." canda Rose.
"Tidak, aku tidak mau. tubuh pria itu sudah menjijikkan, begitu banyak wanita yang sudah bersamanya." jawab Kimberly sembari tersenyum.
"Kita akan lihat Bagaimana pria itu mati mengenaskan, seperti inilah yang mereka lakukan kepada saudaraku dan temannya. aku akan melihat bagaimana pria itu menangis meratapi Semua yang dia lakukan." ucap Rose.
Rea dan dan Kimberly nampak tersenyum, mereka selalu dikejutkan dengan semua tindakan Rose. memang terlihat tindakan itu tidak terlalu kejam. tapi menyiksa pria itu dengan melakukan hal itu.., maka itu adalah kekejaman yang sangat luar biasa.
Beberapa jam kemudian para wanita penghibur nampak kelelahan, mereka menatap seorang pria yang sudah terbujur kaku dengan kondisi yang begitu pucat.
Cairan merah nampak keluar dari mulut Gale, Setelah dia sudah tidak mampu menahan gencatan senjata dari para wanita namun senjatanya masih terus berdiri kokoh.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Black Rose
- Mommy
- Mantan terindah
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Fit Ta
wkwkwk suka sekali aku thorr
2023-08-08
0
Anna Rima
keren pembalasan ...kayanya ga ada d cerita yg lain😁😁
2023-01-27
1
Lely Ismiati
pembalasan yg seru
2022-08-23
0