Setelah menempuh perjalanan yang agak macet karna hari masih pagi dimana semua orang pada memulai aktifitas masing-masing. Ada yang tergesa-gesa, ada yang santai, ada yang biasa saja, entah lah Lili juga tidak mengerti yang terpenting bagi dia sampai tempat wawancara dengan selamat tanpa hambatan.
Hampir dua puluh menit mengendarai motor, akhirnya Lili sampai juga dengan selamat, di lihat jam di pergelangan tangannya masih menunjukan tujuh lewat empat puluh masih ada waktu dua puluh menit untuk merapikan menampilan dia sebelum wawancara di mulai.
Langsung saja Lili memakirkan kendaraan dan langsung menuju ke tempat sahabatnya yang ternyata lagi menunggu dia.
"Lama amat deh lu li, hampir lumutan kita nunggu. " Kata cici sambil cemberut melihat kedatangan Lili.
"Uluh uluh sayangku, jangan cemberut gitu dong ntar bibirnya ngk bisa di mundurin lagi lo. " canda Lili merangkul Cici.
"ih lo jahat li,doa in gue ampe segitunya jjaaahhhaaatttt. "jawab Cici memalingkan muka.
"Udah belum drama nya, masih mau lanjut atau mau masuk. " sambar Caca malas melihat drama pagi hari.
"Lanjut aja yuk Ca lagi seru ni. " canda Cici memegang tangan Caca smabil menggoyangkan.
"Lanjut sendiri aja. " Kata Lili dan Caca bersamaan.
"Lo kenapa lama amat sih Li , masih betah meluk guling Li. " Kata Caca heran.
"He he he." Kata Lili cengengesan menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Mendingan kamu peluk aku li dari pada guling,sini..sini aku peluk. " Kata Cici sambil merentangkan tangan nya siap memberikan pelukan.
"Idih aku masih normal Ci masih suka cowok. " Kata Lili geli dengan tingkah Cici.
"Masih suka cowok kok sampai sekarang jomblo. " cibir Caca ikut mengejek.
"Bukan masalah jomblonya Ca tapi belum ada yang srek aja di hati. " bela Lili ngak terima.
Memang pada kenyataan nya banyak sih yang suka sama Lili tapi belum ada yang bisa bikin jantung Lili berdebar kalau lagi deket cowok makanya Lili memilih menjomblo dari pada sama sama tersakiti nanti.
"Yaudah kita masuk aja yuk nanti telat lagi, pusing gue liat kalian bedua adu bacot. " Kata Cici melangkah masuk.
"Lah bukannya lo yang mulai ya juminten. " jawab Caca.
"Iya ya kok gue lupa apa ngak ingat ya" kilah Cici.
"Yaudah yuk masuk dan smoga kita ketrima ya say. " doa Lili penuh semangat.
"Smangat." teriak mereka berbarengan.
Setelah itu mereka bertiga masuk ke dalam kafe tempat mereka wawancara namanya "sweet cafe"
Setiba nya didalam cafe kami bertiga disuruh langsung masuk kedalam sebuah ruangan yang kami prediksi itu tempat wawancara nya dan langsung saja kami masuk.
"Silahkan duduk." kata orang yang duduk di kursi, di perkirakan usianya tidak jauh berbeda dari mereka bertiga.
"Iya, makasih." jawab serempak dan duduk.
"Perkenalkan nama kalian, oh ya nama panggilan aja biar akrab. "suruhnya memperkenalkan diri.
"Panggil aku Lili aja pak." Lili pertama memperkenalkan diri.
"Saya Caca pak." lanjut Caca.
"Cici pak." kata Cici singkat.
Orang itu fokus memperhatikan Cici sedari tadi, entah apa yang di lihatnya membuat Cici risih.Orang yang mewawancara itu Rido pemilik cafe itu.
Setelah hampir satu jam kami bertiga wawancara di dalam ruangan itu, akhirnya mereka bertiga keluar dengan senyum mengembang karna mereka bertiga ditrima kerja disana, bagaimana tidak senang coba karna ini merupakan akan menjadi pengalaman kerja mereka yang pertama.
"Aku senang banget akhirnya ditrima juga kerja disini" Kata Lili dengan senyuman yang masih terpancar kan dibibir.
"Aku juga senang banget li, Ca karna Kita tidak terlalu lama jadi penganggurannya. " Kata Cici ikut senang.
"Oh ya habis ini Kita mau kemana dulu langsung pulang atau mampir kemana gitu dulu. " Tanya Caca kayaknya belum mau pulang cepat.
"Gimana kalau kita ke taman yang biasa aja. " usul Cici semangat.
"Boleh juga tu dari pada langsung pulang bosan ngak ngapa ngapain. " Lili ikut jawab.
"Ya udah let's go. " semangat Cici.
Akhirnya mereka memutuskan menuju taman biasa tempat untuk kami menghabiskan waktu atau hanya sekedar bersantai aja. Karna kalau Lili langsung pulang pun tidak ada Vano yang bakal bisa dia ajak berantem kan boring✌️.
Setelah sampai Cici langsung berkata.
"Eh say kita makan dulu yuk lapar gue. " Kata Cici memegang perut.
"Gue udah nebak tadi kalau lo semangat karna ada mau nya juga. " jawab Caca meledek.
"Ya udah yuk kita makan makan santai sebelum memulai hari sibuk kita besok. " ajak Lili menarik kedua sahabatnya.
"Ya udah kalau maksa mah. " Kata Caca nurut aja.
Jadi nya mereka memutuskan untuk makan bakso tempat langganan mereka kalau tiap kali pergi ketaman ini. Setelah makan bakso mereka bertiga bersantai di bawah pohon sambil menghabiskan waktu, setelah capek bersantai ria memutuskan untuk pulang kerumah masing masing sambil menunggu hari esok yang entah apa akan terjadi.
Menikmati hari tenang sebelum menyambut hari sibuk, cukup nikmati saja jangan sampai terlena dan terkurung dalam zona nyaman itu.
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Lew
Lanjut☺
2020-05-31
0
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Maaf OKB datang lagi untuk baca 😘😘
2020-04-29
1
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Aku lanjut baca nih kwkwkwkw seru
Aku duluan datang nih, entar balik ya
2020-04-27
1