My Different Wife
Venus berjalan menuju perusahaan sang suami tercinta. Wanita manja itu berlari seperti anak kecil menjumpai suaminya.
CEO
Papan berbentuk persegi panjang yang bertuliskan CEO itu jelas terpampang melekat pada pintu kayu jati terpilih dan mahal. Seketika membuat senyuman merekah pada bibir Venus.
Itu ruangan suami tercintanya.
Venus menghirup udara dalam-dalam masuk ke rongga dadanya kemudian tersenyum bahagia.
Begitu sulit dia mendapatkan Steve yang sangat membencinya itu. Namun dengan kekuasaan orang tuanya dan juga karena orang tua Steve sangat menyayanginya Venus dapat menikah dengan Steve. Suatu pemaksaan mungkin? Tapi ya, itulah yang Venus lakukan demi mendapatkan Steve seutuhnya.
Venus terus memaksa keadaan untuk menikahi Steve. Dan ya, itu pun terjadi. Mereka menikah dengan merugikan salah satu pihak, yaitu Steve sendiri.
Moto hidup Venus:
"TAK PERDULI JIKA LELAKI ITU MENOLAK CINTANYA!! DIA HARUS MENDAPATKAN APA YANG DIA MAU!!"
Tak dapat membedakan mana Obsesi dan mana Cinta, Venus menjadikan dua kalimat berbeda itu menjadi satu.
Pintu ruangan sang suami pun segera di bukanya tanpa di ketuk,
Deg!
Venus melihat suaminya tengah berciuman panas dengan seorang wanita lain.
Lisa,
Wanita cantik dan dewasa ini telah memikat hati Steve sejak dia menginjak bangku kuliah. Sangat bertolak belakang dengan Venus yang selalu membuatnya muak dan ilfil, Lisa jauh lebih menarik dibandingkan Venus dari mata Steve.
Bukan karena Venus adalah wanita jelek. Hanya saja Venus terlalu manja, tidak pernah sekalipun membuat Steve terkesan dan bahkan malah menjurus menyusahkannya saja.
Venus tak dapat melakukan apa apa tanpa bantuan siapapun, Venus bukan wanita mandiri dan sungguh menjadi bebannya saja sejak dia dulu.
Venus telah mengenal Steve sejak dia usia 5 tahun dan Steve berusia 12 tahun.
Venus kecil sudah sangat dekat dengan Steve dan juga menyukai lelaki itu sejak kecil. Dan selalu mendamba dambakan dia dan Steve akan menjadi pangeran dan putri. Terlalu konyol di pikiran Steve yang lebih dewasa di bandingkan Venus.
Well. Walaupun begitu dia terpaksa tetap menjaga Venus karena itu merupakan kewajibannya terhadap keluarganya yang pernah berutang budi pada keluarga Venus dulu.
Setelah beranjak dewasa dan Steve telah mengerti tentang apa itu rasa menyukai seorang wanita, Steve selalu tak mendapatkan kebebasan. Terutama saat dia menyukai seseorang wanita yaitu Lisa untuk pertama kalinya.
Venus suka mencari cara untuk merusak hubungan mereka dan sampailah di saat yang paling gila yang pernah ada di hidup Steve yaitu Venus memaksa untuk menikah dengannya melalui perantara orang tua Steve yang notabenenya lebih menyayangi Venus.
Karena orang tua Steve tak dapat menolak dan juga sebenarnya merasa senang, akhirnya mereka menikah dengan paksaan.
Venus tau Steve membencinya dan menyukai Lisa, namun tetap saja, Venus lah yang merupakan istri sah Steve sekarang. Tidak ada yang boleh menyentuh suaminya selain dia.
Dan saat melihat kejadian yang ada di hadapannya ini, Venus amat murka.
Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal. "STEVEEEE!!!" Jerit Venus kesetanan.
Venus berjalan cepat menuju meja mereka dan membanting tasnya di atas meja Steve, " YANG ISTRI STEVE ITU VENUS! BUKAN CEWE KURANG AJAR INI!"
Steve tak perduli. Dan kembali mengeratkan pelukannya pada pinggang Lisa yang duduk di atas pahanya sedari tadi.
Lisa sedikit gelagapan. Dia juga merasa bersalah dengan keadaan ini. Namun dia juga menyukai Steve.
Venus masih dengan emosi mencampakkan segala yang ada di meja melihat Steve tak memperdulikannya.
Bagaimana tidak?
Sejak pertama kali berjumpa sampai menikah dengan Steve, Steve tak pernah melakukan hal yang semanis dan seromantis itu terhadap Venus.
Venus sungguh tak terima.
"STEVE!" Venus kembali membentaknya.
Tentu Steve masih tak perduli. Namun melihat kekasihnya merasa sangat enggan untuk bermesraan dengannya, Steve memutuskan untuk melepaskan pelukannya dan menyuruh Lisa kembali ke ruangan kerjanya.
Wanita itu berlalu meninggalkan Venus dan Steve sendiri.
"Venus kan ada Steve... Venus bahkan bisa lebih memuaskan Steve! Venus udah muhrimnya Steve!!" Ucap Venus membuat lelaki itu semakin memandang rendah Venus.
Steve menatap datar Venus dan memalingkan wajahnya jijik.
Venus sangat mencintai Steve bahkan membuatjya terlihat sangat rendah dan murahan. Sudah tercatat berapa kali dia memberikan dirinya bahkan sebelum menikah dengan Steve, namun Stave menolaknya mentah-mentah karena sungguh tak tau malu menurutnya!
Sungguh di bodohi oleh cinta.
Kalau kalian pikir Venus itu wanita murahan karena tampak seperti gamblang memberikan dirinya, tentu tidak! Hanya satu lelaki saja yang dia cintai. Hanya Steve seorang. Tidak ada yang lain.
Oleh sebab itu dia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Steve. Menikah bersama Steve atau Venus Riska akan bisa hidup dengan tenang.
"Venus istri Steve!" Tekan Venus sekali lagi. "Jangan main main dengan Venus, Stave. Jika tidak Steve akan tau akibatnya! Venus akan melaporkan pada orang tua Steve!" Ancam Venus.
Steve sangat geram. Dia memalingkan wajahnya membuat Venus merasa menang. Steve takkan bisa menolaknya dengan ancaman pelaporan itu.
***
"Steve!! Anterin Venus ke malllll.... Cepetan!!..." Rengek Venus dengan manja membuat telinga Steve sangat panas di pagi hari.
Karena wanita sialan ini dia selalu merasa tertekan.
Manja,
Rewel,
Tak dapat di andalkan,
Bodoh,
Suka menyuruh,
Dan banyak hal buruk lagi yang dimiliki Venus yang membuat dia semakin jengah.
Sudah sedari kecil dia bersama wanita ini karena tuntutan orang tuanya, bahkan menikah dengan terpaksa seperti ini sungguh membuatnya ingin mati saja.
Sungguh sial hidupnya.
Dia bahkan hampir gila dan hilang akal.
"Steveeeeeee.... Cepetan!!!!!!" Rengek wanita ini.
"Cukup! Aku sudah muak denganmu! Kau tau aku tak pernah mencintaimu bukan? Kenapa kau masih memaksakan kehendak?! Dasar murahan! Tak tau malu!" Bentak Steve tak kuasa menahan emosi.
Venus terdiam. Kali pertama dia di bentak Steve. Biasanya lelaki ini lebih menggunakan kata kata hinaan tanpa membentaknya. Namun kali ini kalimat yang keluar dari bibirnya sangat menyakitkan terutama suara Steve yang menggelegar membuat Venus sungguh takut.
Namun Venus tetaplah Venus. Dia selalu berjuang walau dia sangat cengeng.
"Jangan bentak Venus." Ucap wanita ini dengan cengengnya ingin menangis karena tak bisa di bentak.
"Bodoh! Kalau tak tahan kita bercerai saja! Aku sangat jijik pada wanita murahan seperti mu. Aku bahkan tak mau menyentuhmu karena najis! Enyahlah dari hadapan ku J*l*ng!"
Kalimat sangat kasar pun keluar dari mulut Steve. Sungguh kalimat itu suatu penghinaan yang besar terhadap Venus.
J*l*ng?
Dia bukan wanita rendahan itu!
Venus tersentak dan menatap Steve tak percaya, "Venus bukan ******, Venus istri Steve!" Venus menangis setelah mengatakan itu.
"Kau tak terima huh? Kalau begitu sadarlah! Kita bukan suatu yang dapat di persatukan! Tak ada yang bisa menyatukan kita!
Kau bukan istriku dan aku bukan suamimu! Sadarlah bodoh!"
Deg!
Sakit. Sungguh sakit ucapan Steve.
Namun Venus adalah wanita gila. Dia masih saja mencintai Steve walaupun kalimat lelaki itu sangat menyayat hatinya dan menikam jantungnya. Dia masih mencintai Steve.
Dengan kehabisan akal Venus hanya memiliki sari cara. Venus memikirkan satu cara yang pasti akan membuat lelaki itu kembali patuh padanya seperti anjing pada majikannya.
"Venus akan bilang ke mama dan papa Steve kalau Steve jahatin Venus! Cepat minta maaf!" Ancam Venus dengan angkuhnya sambil menangis.
Lagi dan lagi. Ancaman yang sama. Melaporkannya.
Wanita ini sungguh keterlaluan.
Apa kurang cukup lebih dari 10 tahun terus mengancam dan menghancurkan kehidupannya? Apakah wanita ini tak akan pernah jera untuk menindasnya?
Orang tuanya yang selalu menyayangi Venus lebih darinya dan bahkan tega memukul dirinya jika meninggalkan Venus sewaktu kecil, apakah kekangan itu kurang di mata wanita sialan ini?
Steve terdiam dengan geram. Tangannya mengepal kuat dan rahangnya mengeras. Wanita ini selalu menggunakan kelemahannya, yaitu orang tuannya sendiri.
Tentu sangat tersisa batinnya.
Namun kini cukup. Dia sungguh tak tahan.
Dengan cepat Steve menarik tangan Venus,
"AW sakit... Steve lepaskan!" Ringis Venus.
Steve tak menjawab. Apapun yang di lakukannya ini atas dasar kebencian yang memuncak sedari dulu dia tahan. Hidupnya akan lebih baik tanpa Venus. Sekalipun dia akan di hukum atas perbuatannya itu akan lebih baik.
Sudah puluhan tahun dia merasakan hal yang sangat sakit akibat perbuatan Venus yang selalu terobsesi padanya.
Muak!
Hanya karena keluarga wanita ini pernah berjasa menyelamatkan nyawa sang Ayah dan Ibu imbasnya adalah pada Steve. Apakah ini suatu keadilan?!
Sial!
Dia takkan bisa meraih suatu kehidupan jika Venus masih ada di dunia.
Brukk
Steve mendorong tubuh Venus di atas ranjang membuat wanita itu kesakitan.
"Steve!!!! Sakit!!!"
Steve melepaskan dasinya dan mengikat tangan wanita itu ke atas. Setelahnya Steve segera mengambil racun tikus dan alkohol.
Segera menindih wanita malang itu dan menekan pipi Venus dengan satu tangan hingga terpaksa membuka.
Venus menangis sejadi jadinya. "Hentikan!!!"
Venus mendapatkan kekerasan fisik seperti ini. Biasanya hanya kata kata pedas saja yang dia terima dari lelaki yang paling di cintai nya ini, namun kali ini berbeda. Lelaki ini bertindak kasar.
Steve memasukkan racun itu langsung ke dalam mulut Venus dan kemudian memberikan alkohol secara bersamaan. Memaksa wanita itu minum segalanya dan seketika kejang.
Steve tersenyum miring, "Kau tau. Hari apa yang paling membahagiakan dalam hidupku huh?"
Stave tersenyum bahagia di hadapan Venus yang telah sekarat, "Hari ini... Hari kematian istriku yang paling menjijikan yang pernah ada."
Venus merasakan sesak dalam dada dengan deru jantung yang berpacu kencang akibat reaksi dosis tinggi itu. Venus keracunan.
Badan Venus mengigil dan bergetar hebat menahan reaksi dari racun dan obat mematikan ini. Pandangannya menjadi gelap
Pandangan terakhirnya adalah Steve yang tersenyum devil.
Untuk pertama kali dan terakhirnya Venus membenci Steve dalam hidupnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
🍾⃝ʙͩaᷞiͧ ǫᷠiͣɴƓǫɪɴƓ 💞🇵🇸
ih aku mulai baca donk..aku paling suka dengan reinkarnasi.. smoga betah dinovel ini.. dan peran penjahat nya jangan terlalu extrim..aku ngeri 😂
2022-11-09
0
🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸
jangan terlalu cinta karena seorang pria jika terlalu di cintai malah ngelunjak
2022-11-05
0
❤️⃟WᵃfℛᵉˣzhA_ yUy𝓪∆𝚛z
hadir thor...
gemetar badanku nih..
cinta itu emang gak bisa dipaksakan tapi gimana ya... aku gak pernah ada di posisi mereka.
venus emang agak nyebelin tapi kasian kalo dia digituin.
2022-08-22
2