Dalam sebuah ruang perawatan tampak terlihat Ki Segoro Laksa menatap tubuh yang terbaring tidak sadarkan diri.
"Siapa lawan yang dihadapinya" gumamnya dalam hati.
Ki Ranubaya ditemukan dengan luka dalam yang parah dan hampir nyawanya tidak tertolong kalau tidak segera ditemukan oleh para murid perguruan rajawali putih.
Tidak lama pintu ruang perawatan terbuka bersamaan muncul dua orang lelaki tua.
"Selamat datang Tetua" ucap Ki Segoro Laksa sambil memberi hormat.
Ki Aswatama muncul bersama seorang pria paruh baya.
Ki Rangkuti segera melakukan tugasnya sebagai tabib, dia mulai memeriksa tubuh yang terbaring itu.
"Seluruh aliran darahnya kacau beberapa organ dalamnya hancur, namun tenaga dalam yang dimilikinya masih menolong nyawanya" ucap Rangkuti menggeleng pelan
"Luka bakar itu apa Ketua pernah melihatnya?" tanya Segoro Laksa sambil menunjuk luka bakar di dada berbentuk telapak tangan.
Pria paruh baya itu menoleh ke arah luka yang ditunjuk. terlihat menghela nafas dan terdengar berkata,"Apa kalian pernah mendengar jurus tapak segoro geni," ucapnya pelan.
"Sepertinya aku belum pernah mendengarnya," ucap Aswatama menoleh ke arah Segoro Laksa yang juga menggelengkan kepalanya.
"Jurus ini telah lenyap bersama penciptanya ratusan tahun lalu" ucap Rangkuti pelan.
"Jika sudah lenyap kenapa sekarang muncul kembali" balas Segoro Laksa.
"Itulah yang tidak aku mengerti" jawab Rangkuti menggeleng pelan.
"Munculnya jurus-jurus aneh berbarengan dengan munculnya para pendekar misterius apakah ini bukan suatu kebetulan" Aswatama menarik nafas.
"Bagaimana utusan yang anda kirim ke perguruan naga puspa apakah sudah ada kabar?" ucap Segoro Laksa.
"Seharusnya hari ini mereka datang" balas Aswatama.
...******...
Hutan Kematian merupakan hutan paling misterius di tanah Jawata.
Kekuatan besar yang menyelimuti hutan itu membuat sebagian pendekar berpikir ribuan kali untuk memasuki hutan tersebut. Karena banyak orang yang berakhir tanpa kabar setelah nekad memasuki hutan tersebut.
Sekelebat bayangan melesat cepat kilat menerobos rimbunnya hutan dan pohon-pohon besar yang memenuhi hutan tersebut. Berpindah dari cabang pohon ke cabang pohon lainnya tanpa beban menandakan ilmu meringankan tubuhnya sangat tinggi.
Pria itu berdiri didepan sebuah jurang yang besar dan gelap dipenuhi kabut hitam menganga lebar.
Pria itu melakukan gerakan tangan, sebelum merapalkan sebuah jurus.
"Segel kabut ilusi" Pria itu mengalirkan tenaga dalam ke kedua tangannya.
Cahaya putih melesat ke dalam jurang kemudian menyelimuti seluruh bagian jurang. Selanjutnya tidak ada yang dapat menduga jika jurang yang gelap gulita itu terdapat sebuah bangunan besar yang kokoh berdiri.
"Jurus segel ini selalu membuat aku tertarik" ucap pria itu.
"Selamat datang tuan Rangga" Sambut dua penjaga yang berpapasan dengan pria itu sambil menundukkan kepala memberi hormat.
"Dimana ketua aku ingin menemuinya?" ucap Rangga.
"Beliau berada diruangan nya telah menunggu anda, Tuan" balas salah satu penjaga.
"Terimakasih" ujar Rangga sambil melangkah pergi.
Dalam ruang besar nampak terlihat seorang pria berambut putih tengah duduk.
"Masuklah Rangga!' ucap pria itu setelah mendengar ada suara ketukan pintu.
Tidak muncul Rangga langsung memberi hormat kepada pria itu.
"Katakan bagaimana tugasmu?" ujar pria itu pelan.
"Pasukan Bayangan Hitam sudah mulai bergerak sesuai dugaan Ketua" balas Rangga.
"Apa ini berkaitan dengan energi para penjaga dunia yang muncul akhir-akhir ini"
"Seperti yang kita ketahui bahwa ambisi mereka terlalu besar. Tentu mereka akan melakukan segala cara agar menguasai para penjaga dunia" balas Rangga.
Pria itu terlihat menghela nafas, "Sepertinya era kekacauan telah dimulai" ucapnya pelan.
"Kita tidak bisa berdiam diri saja, Ketua" ujar Rangga.
"Belum saatnya kita bergerak, lakukan tugas mu sesuai rencana, mungkin aku beberapa purnama ini akan pergi dulu" ucap pria itu pelan.
"Apakah anda akan pergi ke tempat itu" Rangga menggelengkan kepalanya.
Terlihat pria itu memejamkan mata kemudian terdengar,
"Aku harus memastikan sesuatu di tempat itu, mungkin ada sesuatu yang bisa menghentikan Pasukan Bayangan Hitam" ucapnya.
"Seharusnya anda tidak menanggung beban ini sendirian, Ketua" gumam Rangga dalam hati melihat pria itu iba.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Faizin
thour alur ceritanya agak di perpanjang thourrrr... masak baru baca sdh habis alurnya thour thourrrr
2022-04-06
1