Arya Geni 1

Seorang pemuda berada dalam balutan kobaran api yang terus menyala membesar menyelimuti seluruh tubuhnya. Meski tidak membakar dan panas namun kobaran api tersebut membuat ruang geraknya sulit.

Sehingga dia hanya menatap tajam sosok mahluk yang diselimuti api dengan mata merah menyala.

"Kau tidak bisa melawan apa yang sudah digariskan!" ucap mahluk itu tersenyum penuh kemenangan.

"Aku tidak peduli!" Jawab pemuda tersebut memalingkan wajahnya.

"Hahahaha cepat atau lambat aku akan segera menguasai dirimu seutuhnya!" ucap mahluk api itu sebelum menghilang.

Kobaran api yang menyelimuti pemuda itu juga ikut menghilang.

*****

Bersama dengan hilangnya sang malam kemudian mentari pagi muncul dari sebelah timur keluar dari balik perbukitan menumpahkan cahayanya membangunkan segala kehidupan yang ada di alam semesta seolah mengingatkan setiap mahluk untuk kembali beraktivitas seperti sediakala.

Seorang suami untuk mencari nafkah dan sang istri memberikan makan untuk anak-anaknya.

Sepertinya hal nya manusia begitupun dengan para binatang mereka juga berpencar untuk mencari makan untuk mengisi perutnya.

"Hari berganti dan pagi telah datang. Sambut pagi dengan semangat baru dan jangan terpaku dengan masa lalu. Langkahkan kaki ke depan untuk menatap masa depan yang lebih baik"

Beringin dengan suara burung berkicau riang saling bersahutan berterbangan menari berloncatan di atas ranting pohon riang gembira. Nampak terlihat dua pemuda sedang berjalan memikul dua wadah air yang terbuat dari kayu.

Arya Geni salah satu nama dari kedua sosok pemuda tersebut yang memiliki wajah tampan layaknya seorang putra bangsawan dengan rambutnya sebahu memakai pengikat kepala berumur sekitar lima belas tahunan.

Sahabatnya bernama Wira memiliki tubuh gemuk kepala plontos umurnya kira-kira empat belas tahunan.

"Kakang, kenapa kita tidak berlatih ilmu beladiri saja aku sudah bosan dengan kegiatan kita sehari-hari ini" ujar pemuda berkepala plontos.

Pemuda yang dipanggilnya itu berhenti lalu menoleh dan berkata, "Setidaknya aku tidak memiliki pemikiran sama dengan kau, Wira!" ucapnya sambil melanjutkan langkah kakinya dan tidak menoleh lagi.

"Hahahaha, apa kamu marah kepada ku" balas Wira menggoda.

Namun Arya Geni tidak menjawabnya melainkan terus melanjutkan langkahnya.

Setelah beberapa saat akhirnya keduanya sampai ke lokasi yang mereka tuju yaitu sudut belakang Perguruan Alas Purwo.

"Sebenarnya aku tidak mengerti dengan jalan pikiran mu Kakang!" ucap Wira masih penasaran.

"Setiap mahluk sudah ditakdirkan untuk memilih jalan kehidupan masing-masing, dan inilah jalan hidupku yang aku pilih" balas Arya Geni yang sedang menuangkan air yang dibawanya ke dalam tong besar.

"Aneh!" gumam Wira namun sangat jelas terdengar ditelinga Arya Geni.

"Apanya yang aneh?" balas Arya Geni menyandarkan tubuhnya.

"Aku melihat kau itu berbakat untuk menjadi seorang pendekar, dan aku yakin jika kau menjadi pendekar bukan tidak mungkin ketua besar akan memilihmu untuk menggantikan posisinya kelak" ujar bocah plontos itu penuh keyakinan dan semangat.

"Ngawur kamu," balas Arya Geni pelan tidak terlalu menanggapinya.

"Aku hanya tidak ingin kalau posisi ketua jatuh kepada orang yang salah, apalagi kepada bocah sombong aku benar-benar tidak bisa membayangkannya" ucap

"Sudahlah itu bukan urusan kita untuk memikirkannya, Eyang guru lebih tahu dari kita" ucap Arya Geni.

"Sepertinya mendengar ada yang membicarakan aku!"

Sontak keduanya menoleh ke arah suara tersebut, dan menemukan lima pemuda yang salah satu nya adalah putra dari tetua perguruan yang bernama Dewangga usianya kira-kira dua tahun lebih tua dari Arya Geni.

Saat ini dia bisa dibilang sebagai murid berbakat diantara murid lainnya. Namun sayang bakatnya tidak dibarengi dengan sifat dan tingkah lakunya yang terbilang saling berjauhan. Wataknya yang sombong dan suka memamerkan kepandaian membuat murid lainnya merasa risih namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena kedudukan ayahnya sebagai wakil ketua perguruan. Dia orang yang paling tidak senang dengan kehadiran Arya Geni karena ketua perguruan lebih menyayanginya daripada dirinya.

Terpopuler

Comments

Roni Sakroni

Roni Sakroni

kisah yg bagus untuk dibaca

2023-12-10

0

Eko Haryanto

Eko Haryanto

mantap nih thor,baru nemu lagi dirak buku

2023-07-06

0

asta guna

asta guna

top

2022-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pedang Naga Puspa
2 Kisah Cinta Berujung Maut
3 Arya Geni 1
4 Arya Geni II
5 Arya Geni III
6 Pertemuan Para Tetua Perguruan
7 Sebuah Perasaan Ikatan Batin
8 Bakat dan Potensi Yang Terkubur
9 Perguruan Rajawali Putih
10 Dewi Nawang Wulan
11 Dewi Nawang Wulan II
12 Pertemuan Para Pendekar
13 Pertemuan Para Pendekar II
14 Jamuan Untuk Para Pendekar
15 Cinta Dibawah Sinar Bulan Purnama
16 Serangan Pendekar Misterius
17 Serangan Para Pendekar Misterius II
18 Seorangan Para Pendekar Misterius III
19 Munculnya Kekuatan Mengerikan
20 Jurus Tapak Segoro Geni
21 Perguruan Anggrek Merah
22 Sebuah penyelamatan dan kebangkitan Banaspati
23 Sebuah Penyesalan
24 Pertarungan di dekat jurang
25 Bertemu Kakek Misterius
26 Tawaran Menjadi Murid
27 Sebuah Pertaruhan
28 Berlatih Jurus Pedang Naga Puspa
29 Kembali Ke Dunia Luar
30 Pendekar Anggrek Merah Menghilang
31 Desa Yang Aneh
32 Perampok Lembah Tengkorak
33 Kedatangan Perampok Lembah Tengkorak
34 Hanya Pemuda Biasa
35 Membunuh Tanpa Keraguan
36 Sebuah Informasi
37 Markas Lembah Tengkorak
38 Markas Lembah Tengkorak 2
39 Kakek Tua
40 Sakawuni
41 Sakawuni II
42 Kabar Perguruan Naga Puspa
43 Utusan Iblis Hitam
44 Arya vs Soma
45 Arya Geni vs Rana Jaya
46 Kekuatan Naga Kreshna
47 Tempat Persembunyian
48 Kitab Langit dan Bumi
49 Rencana Penyerangan
50 Mulai Menyerang
51 Mencari Kitab Langit dan Bumi
52 Wanita Berpakaian Putih
53 Kemarahan Arya Geni
54 Petunjuk dari Naga Kresna
55 Arya Geni vs Pendekar Jalak Hitam
56 Kemunculan Mantili
57 Lembah Tengkorak Mulai Bergerak
58 Kala Gondang
59 Sebuah Tawaran
60 Rencana Tersembunyi Tungga Dewi
61 Keputusan Mantili
62 Nyai Marsinah
63 Ruang Rahasia
64 Ilmu Brajamusti
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Pedang Naga Puspa
2
Kisah Cinta Berujung Maut
3
Arya Geni 1
4
Arya Geni II
5
Arya Geni III
6
Pertemuan Para Tetua Perguruan
7
Sebuah Perasaan Ikatan Batin
8
Bakat dan Potensi Yang Terkubur
9
Perguruan Rajawali Putih
10
Dewi Nawang Wulan
11
Dewi Nawang Wulan II
12
Pertemuan Para Pendekar
13
Pertemuan Para Pendekar II
14
Jamuan Untuk Para Pendekar
15
Cinta Dibawah Sinar Bulan Purnama
16
Serangan Pendekar Misterius
17
Serangan Para Pendekar Misterius II
18
Seorangan Para Pendekar Misterius III
19
Munculnya Kekuatan Mengerikan
20
Jurus Tapak Segoro Geni
21
Perguruan Anggrek Merah
22
Sebuah penyelamatan dan kebangkitan Banaspati
23
Sebuah Penyesalan
24
Pertarungan di dekat jurang
25
Bertemu Kakek Misterius
26
Tawaran Menjadi Murid
27
Sebuah Pertaruhan
28
Berlatih Jurus Pedang Naga Puspa
29
Kembali Ke Dunia Luar
30
Pendekar Anggrek Merah Menghilang
31
Desa Yang Aneh
32
Perampok Lembah Tengkorak
33
Kedatangan Perampok Lembah Tengkorak
34
Hanya Pemuda Biasa
35
Membunuh Tanpa Keraguan
36
Sebuah Informasi
37
Markas Lembah Tengkorak
38
Markas Lembah Tengkorak 2
39
Kakek Tua
40
Sakawuni
41
Sakawuni II
42
Kabar Perguruan Naga Puspa
43
Utusan Iblis Hitam
44
Arya vs Soma
45
Arya Geni vs Rana Jaya
46
Kekuatan Naga Kreshna
47
Tempat Persembunyian
48
Kitab Langit dan Bumi
49
Rencana Penyerangan
50
Mulai Menyerang
51
Mencari Kitab Langit dan Bumi
52
Wanita Berpakaian Putih
53
Kemarahan Arya Geni
54
Petunjuk dari Naga Kresna
55
Arya Geni vs Pendekar Jalak Hitam
56
Kemunculan Mantili
57
Lembah Tengkorak Mulai Bergerak
58
Kala Gondang
59
Sebuah Tawaran
60
Rencana Tersembunyi Tungga Dewi
61
Keputusan Mantili
62
Nyai Marsinah
63
Ruang Rahasia
64
Ilmu Brajamusti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!