tantri tidak menanggapi omongan shela tentang kedatangan danis yang akan berkunjung, tantri hanya diam dan meneruskan sarapan nya .
" ayo yah anterin bunda ke pabrik mumpung ayah kerja siang . " selesai sarapan tantri langsung beranjak dari meja makan tanpa menanggapi omongan shela terlebih dulu.
" de, kaka berangkat dulu " pamitnya sebelum melangkah keluar
" kak" shela memanggil tantri dengan suara lirih .
kenapa kaka tidak menyukai mas danis? mas danis orang baik kak ,dia selalu membantu ku dalam susahku,dia juga selalu menjaga dan melindungi ku . kenapa kaka tidak menyukai mas danis hanya karena keluarganya , harusnya kak tantri bisa melihat kebaikan mas danis. ucap shela dengan lirih setelah tantri tak terlihat.
" kenapa aku jadi pesimis gini tentang hubungan ku dengan mas danis " ucap shela dengan menggembung pipinya lalu melangkah kan kaki nya menuju pabrik.
pak Rey melihat shela berjalan menuju departemen nya dengan langkah yang pelan.
" de,,, de,,,, "shela tak menyahut panggilan pak Rey karena shela sedang melamun .
" is,,,,,
tuh anak kenapa lagi jalan sambil ngelamun gitu " karena kesal , shela tak kunjung membalas sapaan nya pak Rey akhirnya menarik lengan baju shela seperti biasa.
" ih pak Rey apa- apaan sih? kebiasaan main tarik aja . " ucap shela setelah sadar dari lamunan nya dan langsung melepaskan tangan pak Rey dari tangannya.
" kamu pagi- pagi udah ngelamun aja. terus tadi kenapa kamu berbicara keras terhadap bossmu yang ganteng ini ? kamu mau saya kasih sp? " pak Rey memberi peringatan .
dih tadi dia bilang ganteng? ada yah bos narsis kaya gitu . lagian diakan bukan bos dipabrik ini atau anak pemilik pabrik , dia juga kan sama pekerja dipabrik ini , hanya saja jabatan nya jauh lebih tinggi dariku saja. grutu shela dalam hati.
" kan pak Rey yang narik duluan lengan ku. " jawab shela dengan menundukkan pandangan kebawah.
" kamu menyalahkan ku ? ?" lalu pak Rey mendekati wajah shela yang menunduk.
berarti kamu harus saya kasih hukuman karena berani menyalahkan ku dan berbicara keras kepadaku. "
ternyata menyenangkan kan juga mengerjai anak buah seperti dia. tapi kenapa kalo diluar pabrik sikap nya lebih galakan dia ketimbang aku bosnya? sudahlah yang penting sekarang dia sudah tidak terlihat sedih lagi, buktinya sekarang dia sedang menahan kesal karena aku kerjain. ucap dalam hati pak Rey dengan terus memandangi shela yang menunduk seperti menahan kesal sambil mengelilingi badan shela.
mentang - mentang dia atasan seenaknya saja bersikap . dia yang salah tapi ga mau disalahkan , coba kalo diluar pabrik aku berani . menyebalkan nih orang. grutu shela dalam hatinya.
" sebagai hukuman nya , kamu bawakan makan siangku keruangan ku karena hari ini aku cukup sibuk dan tidak sempat kekantin untuk makan. " ucap pak Rey.
shela mendongakkan kepalanya lalu melihat wajah pak Rey setelah mendengar hukumannya.
" baik Pak, nanti siang saya keruangan pak Rey untuk mengantarkan makan siang pak Rey. " jawab shela dengan pasrah, lalu shela berpamitan.
setelah sampai departemen, shela terlebih dulu mengisi absen tapi sebelum keruangan nya shela terlebih dulu mengambil catatan produksi selama 3 hari kemarin yang belum sempat Shela ambil karena harus bolak balik kekantor depan.
" hadeh banyak banget catatan nya. "shela menghela nafas setelah melihat catatan produksi 3 hari kemarin diruangan produksi.
shela melihat rina dan dina diruangan produksi sudah mulai mengoperasikan mesin- mesin produksi .
" rina " sapa shela lalu mengambil catatan produksi rina dan yang lainnya.
" shel kemana aja sih? sampai numpuk getu catatan nya. balas rina dengan menunjukkan catatan produksi yang numpuk karena belum diambil shela.
" hehe,,,,
udah ah aku mau langsung keruanganku ngerjain ini." shela hanya tersenyum menjawab pertanyaan rina lalu meninggalkan ruang produksi menuju keruangan staf.
setelah sampai ruangan nya pun shela melihat berkas dimejanya yang harus dikerjakan juga.
" yah bakalan lembur seperti nya " ucap shela dengan lemas melihat berkas dimejanya.
*
*
shela masih berkutat dengan berkas yang masih numpuk dimeja sampai shela melupakan janjinya atau lebih tepat nya hukuman dari pak Rey untuk membawakan dia makanan keruangan nya. shela hanya berhenti sebentar untuk mengerjakan shalat lalu kembali melakukan tugasnya. tanpa terasa waktu begitu cepat bergulir . waktu pulang pun telah tiba,tapi shela masih belum selesai mengerjakannya jadilah sekarang shela harus lembur karena besok libur jadi hari ini harus selesai. diruangan pun hanya shela yang tersisa , karena mereka sudah kembali kerumahnya masing-masing.
pak Rey datang keruangan shela untuk melihat shela sudah pulang atau belum.setelah melihat shela masih berada diruangan nya. pak Rey berdiri depan pintu ruangan shela dengan melipat kedua tangannya kedepan, dengan terus memandang dan memperhatikan shela bekerja tanpa berniat mengganggunya.
" sudah selesai ? " shela terjingkak lalu mengelus dadanya karena kaget mendengar suara pak Rey.
" pak Rey bikin kaget aja, sejak kapan pak Rey berdiri di pintu? ko aku tidak melihat kedatangan pak Rey sih? " tanya shela melihat pak Rey berdiri didepan pintu.
" cukup lama saya berdiri dan memperhatikanmu bekerja, jadi boleh sekarang saya menagih janjimu? " ucap pak Rey
" maaf janji apa yah pak? aku lupa saking banyaknya pekerjaan hari ini. " jawab shela.
" hem,,
kamu melupakan janjimu? baiklah kali ini aku maaf kan tapi sebagai gantinya kamu ikut aku pulang . " ucap pak Rey dan langsung menarik lengan baju shela seperti biasanya.
" pak Rey kebiasaan main tarik aja sih, aku belum mengunci pintu ruangan ku dan belum absen juga. " ucap shela dengan kesal.
shela mengunci pintu ruangan dan mengisi absen lalu segera keluar dari departemen nya .
" pak Rey sebenarnya kita mau kemana? ko bukan arah jalan pulang sih pak? " tanya shela karena mobil pak Rey belok kanan, karena seharusnya belok kiri.
" udah kamu diam, anggap saja sebagai ganti kamu melupakan janjimu tadi siang. " jawab pak Rey sambil terus menyetir.
" tapi pak aku lapar belum makan sama sekali dari siang. " jawab jujur shela dengan memegang perutnya yang kelaparan.
" iya ini juga mau makan , tapi ditempatku .kemarinkan makanya ditempat mu sekarang gantian ditempatku. " jawab pak Rey.
" loh pak Rey mau bawa aku ketempat pak Rey? tidak, tidak,,,,,, " shela menolak ajakan pak Rey kerumahnya.
mau ngapain makan ketempat pak Rey ? gila ninh orang, nanti aku digrep- grep,,,, ogah,,,,,
ih serem . bicara dalam hati.
" lebih baik pak Rey putar balik pak,,,,,
kita bisa nyari makan diluar, tapi tidak dirumah pak Rey,,,,,, " mohon shela ,,,,
tidak bisa,,,,,
***
***
mohon saran dan kritiknya supaya aku bisa memperbaiki karena aku masih baru,,,,
# Milea
#milea
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments