16. gara-gara mulut tak bertulang

" pak Rey saya kan sudah membersihkan semua yang ada diruangan bapak, jadi boleh kah sekarang pulang , lagian sebentar lagi kan jam kerjaku habis. " ucap shela dengan harapan hukumannya bisa selesai.

saat ini shela sedang menjalankan hukuman Gara-gara gibahin atasannya, dengan membersihkan seluruh ruangan pak Rey. mungkin itu hanya alibi pak Rey supaya bisa dekat dengan shela, semenjak dipertemukan kembali dengan shela .

" tidak bisa pekerjaan ku masih banyak. " jawab pak Rey tanpa disadari.

" lah emang apa urusannya dengan ku pak? kalo pekerjaan bapak masih banyak tinggal dikerjakan . kalo akukan sudah selesai melakukan semua yang tadi pak Rey perintah kan, berarti aku sudah boleh pulangkan? " jawab shela lalu melangkah kan kakinya berniat mengambil tasnya di meja tamu dalam ruangan.

" kata siapa hukuman mu sudah selesai? yang menentukan hukuman mu selesai belum nya itu aku bukan kamu. jadi sekarang letakkan kembali tasmu, lalu bikinkan aku kopi di pantry . " ucap pak Rey.

shela menaruh kembali tasnya lalu menghentakkan kakinya ke lantai karena kesal.

" tapi kan pak aku tidak tau letak pantry disini? lagian kenapa pak Rey selalu menahan ku disini? apa jangan- jangan pak Rey menyukaiku kan? apa pak Rey berniat merebut kekasih temannya iya kan? " tebak shela

pak Rey menggeleng kan kepala mendengar tebakan aneh shela, lalu berucap " ga usah bertanya yang aneh - aneh anak kecil, sudah cepat bikinin aku kopi. "

" tapi pak habis bikinin kopi, aku sudah boleh pulang kan ? ." pinta shela.

" kenapa sekarang kamu makin berani saja? "

shela hanya tersenyum mendengar perkataan pak Rey, entah kenapa aku sekarang berani melawan perkataan atasannya? lalu shela melangkah keluar menuju pantry gedung ini, dengan bekal bertanya pada penghuni gedung ini yang belum pulang.

setelah membuat kopi shela langsung bergegas keruangan pak Rey untuk membawakan kopi pesanannya, tapi setelah sampai ruangan shela melihat pak Rey membereskan semua berkas yang dimeja.

" loh pak Rey udah beres - beres mau pulang? terus ngapain pak Rey nyuruh saya bikin kopi sih kalo mau pulang? " ucap shela dengan membawa cangkir kopi ditangan nya.

" siniin kopinya . " ucap pak Rey lalu mengambil cangkir kopi ditangan shela.

glek,,,,,,

" ah panas,,,,,, teriak pak Rey karena mulutnya kepanasan . kamu sengaja mau bakar mulut saya pake air panas? " ucap pak Rey dengan muka merahnya.

" pak Rey yang terhormat, tadi pak Rey kan minta bikinin kopi ya pake air panas lah, lagian udah tau panas, bukannya ditiup dulu malah langsung dimasukkan ke mulut. udah ah balik aja, bisa setres aku menghadapi atasan

seperti pak Rey. " ucap shela lalu melangkah keluar.

belum lama keluar dari ruangan pak Rey, shela kembali lagi untuk mengambil tas yang ketinggalan. pak Rey tersenyum melihat shela kembali untuk mengambil tasnya.

pasti dia balik lagi mengambil tasnya yang sudah aku amankan . ucap dalam hatinya.

" kenapa balik lagi? minta dianterin pulang. " ucap pak Rey dengan nada angkuh yang dibuat - buatnya.

" tasku ketinggalan " ucapnya lalu melangkah kearah kursi tamu " loh tasku mana? tadi kan kutaruh disana . " ucap shela karena shela ingat betul dia menaruhnya diatas meja.

" udah ayo,,,,,

banyak alasan, bilang aja minta diantar . " ucap pak Rey dengan menarik lengan baju shela seperti biasa.

klik pak Rey mengklik daftar habis jam kerja.

" pak Rey aku mau absen dulu ke departemen ku. " ucap shela meminta izin.

" sudah sana absen dulu, saya tunggu diparkiran . " ucapnya lalu melepaskan pegangan tangan nya dan pergi begitu saja menuju kearah parkiran.

anterin ke ke departemen nya, seenaknya saja bilang nunggu diparkiran . coba kalo tasku ga diumpetin ogah dianterin sama orang angkuh itu, tapi dia umpetin dimana coba tasku? grutunya dalam hati sambil melangkahkan kakinya menuju kearah departemen nya untuk mengisi daftar habis jam kerja.

setelah mengisi absensi shela langsung menuju kearah parkiran tempat biasa mobil pak Rey.

" sudah absen nya? langsung masuk mobilku. " ucapnya langsung menyuruhnya masuk ke mobil nya.

sebelum masuk mobil shela masih berusaha meminta tasnya kembali . " pak mending berikan tasku biar pak Rey tidak usah repot-repot mengantarku pulang segala. "

" udah masuk mobil dan pakai sabuk pengaman "

dalam perjalanan shela hanya diam , dan melihat kearah jendela tanpa merengek minta dikembalikan tasnya.

" mau makan dulu ? " tanyanya memulai

pembicaraan.

" pulang " jawab shela dengan singkat.

" atau mau mampir? " tanya lagi pak Rey tanpa menghiraukan jawaban shela.

" pulang , hubungan kita hanya sebatas atasan dan bawahan jadi pak Rey tidak perlu melakukannya. " jawab shela kesal.

setelah sampai depan rumah shela langsung keluar dan turun dari mobil tanpa peduli lagi tas yang ada ditangan pak Rey , dia bener- bener kesal terhadap sikap pak Rey dan langsung masuk rumah tanpa bilang apapun. setelah shela tak terlihat lagi, pak Rey masih berada dalam mobilnya dengan memegang tas shela ditangannya. tadinya dia berfikir tasnya dia kasih depan rumahnya , ternyata tidak sesuai dengan prediksi nya.

" terus bagaimana kasih tas ini kedia, kalo dia marah seperti itu? apa aku masuk aja terus kasihkan tas ini ? mungkin itu tidak terlalu buruk juga sih. " ucapnya

pak Rey turun dari mobil dan berniat kasih tas ini, karena sedari tadi pun telepon genggam shela terus bergetar.

tok tok tok,,,,,

bental( suara dalam rumah)

ceklek,,,,

" om nyali siapa? pasti ayah, tapi ayah belum pulang om. " ucap arsad mengira cari ayahnya.

" siapa yang datang ars? " tanya kak tantri dari dalam rumah.

" om ganteng bun, katanya cari ayah " ucap arsad pada bundanya.

" bukan, om nyari shela bukan ayah. " ucap pak Rey menjelaskan.

" om gantengnya cali bibi bun bukan cali ayah " teriak arsad dari luar.

" suruh masuk aja dulu " jawab kak tantri

" ayo om masuk aza, tadi kata bunda suruh masuk. om nyari bibi? tadi bibi balu aja masuk kamal mandi om. "

" ada siapa ars? tanya kak tantri dari arah dapur.

pak reymon, ada keperluan apa datang kemari pak? " tanya kak tantri kaget melihat kedatangan anak pemilik perusahaan dimana kak tantri dan shela bekerja.

" bu tantri ( pak Rey tak kalah kaget )

jadi shela anak ibu atau apanya ibu? "tanya pak Rey dengan raut muka kaget.

" pak reymon ada - ada sih. shela adikku pak , emang umurku terpaut jauh dari shela 14 tahun , makannya banyak yang ngira juga sih kalo shela anakku. " terang kak tantri.

" oh maaf Bu " ucap pak Rey tak enak karena mengira shela anaknya.

" pak reymon nyari shela? apa dia punya kesalahan pak ditempat kerja? " tanya kak tantri takut shela berbuat kesalahan .

" engga engga bu, saya ada keperluan aja sebentar ko. " jawab pak Rey.

" shelanya masih mandi pak, mungkin bentaran beres . tadi sih dia baru pulang , dengan muka cemberut mungkin dia lagi ada masalah ma temennya, kan dia orang nya gede ambek. " cerita kak tantri.

ceklek

shela keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidur celana panjang dan baju lengan pendeknya dengan mengeringkan rambut panjang nya , menuju kamarnya yang melewati ruang tamu , shela mengira kak tantri sedang berbicara dengan mas Ikbal kakak ipar nya.

" de ada yang nyari " ucap kak tantri

" shela,,

# mileaku #

tetap beri semangat ,,,,,

Episodes
1 01 . teman baru
2 02 . kontrakan rina
3 03 . Dina azkalita
4 04 . sepenggal kisah masa lalu
5 05. pulang
6 06 . pertemuan tak sengaja
7 07 . melepas rindu
8 08 . menghabiskan waktu denganmu
9 09 . reuni
10 10 . kembali bekerja
11 11 . orang angkuh itu atasanku
12 12 . saatnya membuktikan
13 13 . berubah sikapnya.
14 15 . salah faham
15 15.semakin dekat saja
16 16. gara-gara mulut tak bertulang
17 17 . kedatangan pak Reymon
18 18. diajak ketempat pak Rey
19 19 . panggilan telepon dari my sweet
20 20 . ketemuan dengan mas danis
21 21. keputusan mas danis
22 22.berencana ke tempat dina
23 23 . kupat tahu
24 24. ketemu pak rey di garut
25 25 . mengungkapkan perasaan
26 26. berkunjung ke villa arfan
27 27 . tentang azkal
28 28 . kebersamaan shela dan rey
29 29 . kesempatan dalam kesempitan
30 30 . limited Edison
31 31 . siapa ? ? ?
32 32 . salah faham
33 33 . menikah? ?
34 34 . sah
35 35 . pergi kemana ?
36 36. foto ku
37 37 . seseorang dimasa lalu
38 38 . bertemu mertua
39 39. kembalinya reymon
40 40 . mencari kesempatan
41 41 . jujur marah tak jujur pun marah
42 42 . pertemuan pertama arfan dengan azkal
43 43 . ayah dari azkal
44 44 . rencana tinggal rencana
45 45 . ujian pertemanan
46 46 . kembali bersama
47 47. penyesalan arfan
48 48 . mencoba terbuka
49 49 . arfan menemui dina
50 50 . Jalan taqdir
51 51 . Rencana arfan
52 52 . kecelakaan kerja
53 53 . Kondisi dina
54 54 . kronologi kecelakaan dina
55 55 . Hilangnya azkal
56 56 . Keberadaan azkal
57 57 . Hilangnya dina
58 58 . Masih belum jelas
59 59 . Keberadaan dina
60 60 . Mengantarkan pulang
61 61 . Salah mengira
62 62 . Berencana menyusul
63 63 . Kembali ke asal
64 64 . Salah duga
65 65 . Ingin berubah
66 66 . Aji mumpung
67 67 . Kondisi ayah dina
68 68 . Mulut lemesnya Desi
69 69 . Memanfaatkan waktu luang
70 70 . Terungkap
71 71 . Pertengkaran pertama setelah menikah
72 72 . Rencana menginap
73 73 . Ungkapan hati
74 74 . Hanya milikmu
75 75 . Memadu kasih
76 76 . Pembelaan rey untuk shela
77 77 . Sudah mulai menerima
78 78 . Sadarnya ayah dina
79 79 . Apa yang kita tanam , itulah yang kita tuai
80 80 . Perasaan yang aneh , yang dina rasakan .
81 81 . Salah faham
82 82 . Rintangan hubungan arfan dan dina
83 83 . Pilihan hidup dina
84 84 . Pilihan hidup arfan
85 85 . Terjadi Kecelakaan
86 86 . Selamat jalan mas
87 87 . Dugaan Desi
88 88 . Jerat hukum yang menimpa rey
89 89 . Tuntutan keluarga danis
90 90 . Perubahan sikap reyhan
91 91 . Rey bebas
92 92 . Kebersamaan kedua pasangan
93 93 . Mendapatkan Surat Pemindahan
94 94 . Kemarahan Rey
95 95 . Ujian Pernikahan Shela dan Rey
96 96 . Habis gelap terbitlah terang
97 97 . Mengingat masa kelam
98 98 . Cerita masa lalu
99 99 . Hilang nya Kehormatan
100 100 . Menyatakan Perasaan
101 101 . Bonus chapter 1
102 102 . Bonus chapter 2
103 Visual ( hallu doang gez )
104 103 . Bonus Chapter 3
105 104 . Bonus Chapter 4
106 105 . Bonus Chapter 5
107 106. Bonus Chapter 6
108 107. Bonus Chapter 7
109 108. Bonus Chapter 8
110 109 . Bonus Chapter 9
111 PROMO NOVEL BARU
112 110. Bonus Chapter 10
113 111.Bonus Chapter 11
114 112. BONUS CHAPTER 12
115 113. Bonus Chapter 13
116 Nasab yang berbeda
117 114 . Bonus chapter 14
118 115. Bonus Chapter 15
119 116 . Bonus Chapter 16
120 BAB. DINAR 1 ( seasons 2 )
121 BAB. DINAR 2
122 BAB . DINAR 3
123 BAB. DINAR 4
124 BAB. DINAR 5
125 BAB. DINAR 6
126 BAB. DINAR 7
127 BAB. DINAR 8
128 117 . Bonus Chapter 17
129 BAB. DINAR 9
130 BAB. DINAR 10
131 BAB. DINAR 11
132 BAB. DINAR 12
133 BAB. DINAR 13
134 BAB. DINAR 14
135 BAB. DINAR 15
136 BAB. DINAR 16
137 BAB. DINAR 17
138 BAB. DINAR 18
139 BAB . DINAR
140 BAB . DINAR
141 BAB. DINAR
142 BAB. DINAR
143 BAB. DINAR
144 BAB. DINAR
145 BAB. DINAR
146 Intip - intip dong
147 BAB. DINAR
148 BAB. DINAR
149 BAB. DINAR
150 BAB. DINAR
151 BAB. DINAR
152 BAB. DINAR
153 Akhir cerita _ END
Episodes

Updated 153 Episodes

1
01 . teman baru
2
02 . kontrakan rina
3
03 . Dina azkalita
4
04 . sepenggal kisah masa lalu
5
05. pulang
6
06 . pertemuan tak sengaja
7
07 . melepas rindu
8
08 . menghabiskan waktu denganmu
9
09 . reuni
10
10 . kembali bekerja
11
11 . orang angkuh itu atasanku
12
12 . saatnya membuktikan
13
13 . berubah sikapnya.
14
15 . salah faham
15
15.semakin dekat saja
16
16. gara-gara mulut tak bertulang
17
17 . kedatangan pak Reymon
18
18. diajak ketempat pak Rey
19
19 . panggilan telepon dari my sweet
20
20 . ketemuan dengan mas danis
21
21. keputusan mas danis
22
22.berencana ke tempat dina
23
23 . kupat tahu
24
24. ketemu pak rey di garut
25
25 . mengungkapkan perasaan
26
26. berkunjung ke villa arfan
27
27 . tentang azkal
28
28 . kebersamaan shela dan rey
29
29 . kesempatan dalam kesempitan
30
30 . limited Edison
31
31 . siapa ? ? ?
32
32 . salah faham
33
33 . menikah? ?
34
34 . sah
35
35 . pergi kemana ?
36
36. foto ku
37
37 . seseorang dimasa lalu
38
38 . bertemu mertua
39
39. kembalinya reymon
40
40 . mencari kesempatan
41
41 . jujur marah tak jujur pun marah
42
42 . pertemuan pertama arfan dengan azkal
43
43 . ayah dari azkal
44
44 . rencana tinggal rencana
45
45 . ujian pertemanan
46
46 . kembali bersama
47
47. penyesalan arfan
48
48 . mencoba terbuka
49
49 . arfan menemui dina
50
50 . Jalan taqdir
51
51 . Rencana arfan
52
52 . kecelakaan kerja
53
53 . Kondisi dina
54
54 . kronologi kecelakaan dina
55
55 . Hilangnya azkal
56
56 . Keberadaan azkal
57
57 . Hilangnya dina
58
58 . Masih belum jelas
59
59 . Keberadaan dina
60
60 . Mengantarkan pulang
61
61 . Salah mengira
62
62 . Berencana menyusul
63
63 . Kembali ke asal
64
64 . Salah duga
65
65 . Ingin berubah
66
66 . Aji mumpung
67
67 . Kondisi ayah dina
68
68 . Mulut lemesnya Desi
69
69 . Memanfaatkan waktu luang
70
70 . Terungkap
71
71 . Pertengkaran pertama setelah menikah
72
72 . Rencana menginap
73
73 . Ungkapan hati
74
74 . Hanya milikmu
75
75 . Memadu kasih
76
76 . Pembelaan rey untuk shela
77
77 . Sudah mulai menerima
78
78 . Sadarnya ayah dina
79
79 . Apa yang kita tanam , itulah yang kita tuai
80
80 . Perasaan yang aneh , yang dina rasakan .
81
81 . Salah faham
82
82 . Rintangan hubungan arfan dan dina
83
83 . Pilihan hidup dina
84
84 . Pilihan hidup arfan
85
85 . Terjadi Kecelakaan
86
86 . Selamat jalan mas
87
87 . Dugaan Desi
88
88 . Jerat hukum yang menimpa rey
89
89 . Tuntutan keluarga danis
90
90 . Perubahan sikap reyhan
91
91 . Rey bebas
92
92 . Kebersamaan kedua pasangan
93
93 . Mendapatkan Surat Pemindahan
94
94 . Kemarahan Rey
95
95 . Ujian Pernikahan Shela dan Rey
96
96 . Habis gelap terbitlah terang
97
97 . Mengingat masa kelam
98
98 . Cerita masa lalu
99
99 . Hilang nya Kehormatan
100
100 . Menyatakan Perasaan
101
101 . Bonus chapter 1
102
102 . Bonus chapter 2
103
Visual ( hallu doang gez )
104
103 . Bonus Chapter 3
105
104 . Bonus Chapter 4
106
105 . Bonus Chapter 5
107
106. Bonus Chapter 6
108
107. Bonus Chapter 7
109
108. Bonus Chapter 8
110
109 . Bonus Chapter 9
111
PROMO NOVEL BARU
112
110. Bonus Chapter 10
113
111.Bonus Chapter 11
114
112. BONUS CHAPTER 12
115
113. Bonus Chapter 13
116
Nasab yang berbeda
117
114 . Bonus chapter 14
118
115. Bonus Chapter 15
119
116 . Bonus Chapter 16
120
BAB. DINAR 1 ( seasons 2 )
121
BAB. DINAR 2
122
BAB . DINAR 3
123
BAB. DINAR 4
124
BAB. DINAR 5
125
BAB. DINAR 6
126
BAB. DINAR 7
127
BAB. DINAR 8
128
117 . Bonus Chapter 17
129
BAB. DINAR 9
130
BAB. DINAR 10
131
BAB. DINAR 11
132
BAB. DINAR 12
133
BAB. DINAR 13
134
BAB. DINAR 14
135
BAB. DINAR 15
136
BAB. DINAR 16
137
BAB. DINAR 17
138
BAB. DINAR 18
139
BAB . DINAR
140
BAB . DINAR
141
BAB. DINAR
142
BAB. DINAR
143
BAB. DINAR
144
BAB. DINAR
145
BAB. DINAR
146
Intip - intip dong
147
BAB. DINAR
148
BAB. DINAR
149
BAB. DINAR
150
BAB. DINAR
151
BAB. DINAR
152
BAB. DINAR
153
Akhir cerita _ END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!