11 . orang angkuh itu atasanku

brakkkk ( shela menggebrak meja dikantin)

" shelaaaa kaget tau ih, datang- datang main gebrak meja aja sih, kasian tau mejanya , punya salah juga ga main gebrak meja aja. " ucap dina dengan memegang dadanya karena gebragan meja.

" nyebelin,,,,,

ngeselin,,,,,

aku sumpahin tuh orang jadi bujang lapuk eh jangan deh, aku sumpahin tu orang ga nikah- nikah,,,,,,," shela datang ke kantin dengan perasaan kesal setelah bertemu sang atasan yang angkuh, teman dari kekasih nya.

setelah cape mengumpat sang atasan shela meminum air yang ada didepannya entah itu punya siapa.

glek,,,,,,

" eh itu minuman ku shela ko diabisin " ucap dina karena shela meminumnya. " nih aku kembaliin " ucap shela dengan mengembalikan gelas kosong pada dina.

" abisin aja tuh sekalian punya si rina kalo masih haus. " ucap dina dengan memberikan minuman rina pada shela.

setelah menghabiskan minuman dina , shela kembali meminum air yang dikasih kan dina.

dina sampai melongo melihat shela meminum kembali air yang diberikan dina padahal dina tak bermaksud memberikan nya.

" eh ko minuman ku juga kamu abisin sih , kamu kenapa sih? bukannya kamu tadi kata mb Ririn abis kekantor depan? kenapa abis dimarahin bos?" tanya rina yang heran melihat shela masuk kantin dalam keadaan muka merah karena marah.

pasalnya shela datang langsung menggebrak meja , belum lagi umpatan - umpatan buat siapa , rina sendiri tidak tahu. untung saja kantin udah sepi.

" tau nih shela , datang ke kantin cuman mau gebrak meja, udah datang nya paling akhir, udah gitu ngumpat - ngumpat orang. Hati-hati loh nanti malah berjodoh sama orang yang kamu umpati tadi loh " dina menambahi omong rina,,,,

" ih amit - amit aku berjodoh sama orang angkuh dan sombongnya minta ampun " ucap shela sambil mengetok ngetok meja.

" haha " dina dan rina malah tertawa melihat tingkah laku shela seperti orang panik sekarang setelah tadi marah- marah.

" jangan do'ain aku kaya gitu ih, ,,,, ( ucap shela ga Terima)lagian akukan punya pacar ga mungkin lah aku berjodoh sama orang angkuh dan sombong nya ga ketulungan,mending pacarku kemana-mana lah . udah orang nya ganteng , baik dan yang terpenting tidak sombong. " ucap shela dengan membandingkan pacarnya dan sang bos yang angkuh.

" emang kamu punya pacar? ko kamu ga pernah cerita kalo udah punya pacar sih? padahal kita udah cerita masa lalu kita sama kamu shel, masa kamu ga mau terbuka ma kita sih?" ucap rina dengan perasaan kecewa karena shela tak mau terbuka dengan dirinya.

" ih bukan ga mau cerita tapi belum sempat cerita ke kalian, kan setelah kalian cerita masa lalu kalian, kalian langsung bertengkar jadi aku lupa menceritakan. " jawab shela dengan menerangkan sebabnya,lalu shela merangkul pundak rina dan dina untuk memeluk nya.

" eh ngomong - ngomong kita nanti ga dapat teguran karena melewati jam istirahat " tanya dina disela - sela mereka berpelukan bertiga, shela dan rina reflek melepaskan pelukan lalu melihat jam tangan ternyata udah melewati jam istirahat.

" shel gimana ini? " tanya rina karena takut ditegur ketua team.

" y udah kita kembali kerja aja yu. " jawab shela sambil berdiri mengajak dina dan rina kembali kerja.

mereka bertiga akhirnya kembali bekerja.

" shel tadi dicariin pak indra tuh? " ucap mb Ririn setelah shela baru saja kembali diruangan kerjanya .

shela langsung melihat kearah meja pak indra kosong. " mana pak indranya mb? katanya nyariin aku . kira - kira ada apa y mb? " tanya shela dengan khawatir karena terlalu lama istirahat tadi.

haduh nanti pake alasan apa dong sama pak Indra, kalo aku dapat teguran . apalagi kalo kak tantri tau kalo aku nanti dapat teguran padahal baru saja kerja. pikiran shela dalam hati.

" shel ko diem sih? oh y mb juga lupa memberitahu kamu kalo tadi pak indra bilang kalo kamu sudah kembali, kamu langsung kekantor depan lagi. " ucap mb Ririn , menyampaikan pesan pak indra.

" masa mb, aku disuruh kekantor depan lagi? " tanya shela dengan nada lemas.

ya ampun aku membuat kesalahan apa lagi sama orang sombong itu? apa aku membuat kesalahan dalam menghitung berkas yang tadi diserahkan y? ucap shela dalam hati.

" shel ko diem lagi, buruan kesana. " perintah mb Ririn .

" ya mb aku kesana dulu. " pamit shela dengan lemas karena selain shela tidak mau lagi bertemu dengan atasan sombong nya juga shela belum sempat makan siang tadi perutnya hanya diisi teh manis punya dina dan rina.

tok ,,,

tok,,,,

shela mengetok pintu ruangan atasan nya.

masuk,,, ( suara orang dari dalam)

ceklek,,

" permisi pak, tadi bapak memanggilku? " ucap shela dengan sopan dan menundukkan kepala.

" pak indra, bisa pak indra jelaskan apa kesalahan anak buah pak indra? " titah sang atasan pada pak indra dengan suara dingin.

" jadi gini she,,,," ucapan pak indra terputus karena sang atasan.

"stop, ini juga kesalahan pak indra karena pak indra telah mempercayakan berkas ini dikerjakan sama orang yang ceroboh. " jelas sang atasan dengan ucapan yang dingin dan angkuh.

" tapi pak rey,biasanya shela tidak pernah melakukan kesalahan dalam mengerjakan. " bela pak indra pada shela.

" lalu kenapa ini ada kesalahan? " tanya sang atasan dengan melihat kan berkas yang sudah dicoret oleh pak rey.

" mungkin karena shela sedang tak berkonsentrasi. " bela lagi pak indra terhadap shela. sementara shela hanya berdiam diri dengan arah mata kelantai.

" maaf Pak, nanti akan saya perbaiki dengan teliti lagi. " ucap shela dengan nada bergetar dengan arah mata kelantai.

" saya kasih waktu dua jam untuk diperbaiki, kalo dalam waktu 2 jam belum selesai diperbaiki, anda dan staf lain saya kasih SP termasuk pak indra. " ultimatum sang atasan dengan tidak bisa dibantah.