shela akhirnya memilih pulang dengan diantar danis dengan mobilnya.
" yang libur kerja berapa hari ? nanti aku antar berangkat nya yah? tanya danis mengawali pembicaraan.
" dua hari mas liburnya , ga usahlah mas nanti ganggu kesibukan kamu mas dan ngeropin juga nanti, bukannya mas kerja seninnya. "
" gampang itu mah , mas bisa ko cuti " terang danis tak mau dibantah .
" mas tapi minggu besok aku ada acara reoni , paling balik kesananya sore dan nyampenya malam, kamu ga mungkin nginep dirumah kak tantri. " terang shela , supaya danis tak perlu mengantarnya , karena shela ga mau dibilang hanya memanfaatkan kebaikan danis seperti yang dibilang bu Ratih dan desi terhadap nya.
" kenapa kamu sekarang susah dibilangin? apa karena sekarang udah kerja atau jangan - jangan kamu sudah punya yang lain ? "ucap danis dengan menuding nya berselingkuh.
" mas jaga ucapan kamu mas, kalau aku niat berselingkuh sudah dari dulu aku lakuin mas. tapi aku memilih menjaga hati ku untukmu " shela berucap dengan air mata yang terus menetes tanpa disadari karena hatinya terlalu sakit mendengar tuduhan danis.
" stop mobilnya mas, kalo ga berhenti aku keluar paksa "
ciiiiit
krek
danis menghentikan mobilnya dan mengunci semua pintu mobil.
" mas buka pintu mobilnya aku mohon, lebih baik aku balik lagi kejakarta ga ada gunanya aku disini " pinta shela dengan sedikit ancaman.
" tidak yang, maafin mas , maafin mas yang, mas cinta sama kamu, jangan pernah tinggalin mas yang,, " dengan nada lirih dan memohon danis berucap sambil menggenggam tangan kiri shela.
" aku yang seharusnya minta maaf ke mas karena tak memberi kabar selama aku dijakarta, karena hpku rusak dimainin terus ma ponakanku dan baru kebeli lagi hpnya setelah gajian nih. " ucap shela dengan santai menyodorkan HP barunya ke tangan danis, setelah pertengkaran
" kenapa ga bilang kalo kamu butuh sesuatu disana yang? " tanya danis dengan lembut supaya tak menyakiti hati sang kekasih.
" gimana mau bilang coba , kan hpku rusak mas , mau hubungi pake apa coba? " dibalas dengan santai seperti tidak adanya pertengkaran tadi.
" oh iya,,,,
nih HP mas pake aza,,,,,, "
danis mengeluarkan HP dari saku celana panjangnya dan memberikan ke shela.
" HP buat siapa mas? ko dikasihin ke aku sih ."
"pake aja HP mas yang , buat reoni besok selpi - selpi sama temen kamu . tapi syarat nya mas diajak reunian ma kamu, mas mau ngabisin waktu mumpung kamu lagi pulang. HP mas aplikasi nya banyak, fiturnya juga bagus ko yang. gimana kamu mau pake HP mas , atau kita tukeran HP? "tawar danis dan memegang tangan shela.
" hem aku kira hpnya buat aku, ternyata cuman minjemin.tapi ga deh takut rusak, soalnya ga punya gantinya juga kan ini HP mehong. " tolak shela
" buat kamu juga ga apa- apa yang, apa sih yang ga buat kamu. kalo rusak juga ga masalah kan ini gantinya HP kamu sama dipelaminan. "
" dih itu mah maunya mas aja. "
" emang kamu ga mau nikah sama mas? mas kan sudah 28 tahun sudah cukup umur buat nikah? "
" y maulah nikah mah tapi nanti, umurku aja baru 19 thn. lagian suruh siapa pacaran ma anak kecil sih? jadinya kan lama nikahnya. "
maafin aku , aku belum siap nikah sama kamu bukan hanya karena usia saja, tapi karena keluarga mas yang menganggap derajat segalanya. apalagi aku cuman anak cuci dirumahnya. ucap shela dalam hati.
" ko malah melamun sih?" tanya danis dengan memegang kepala shela sambil mengelus nya.
" ya udah jalan lagi mobilnya nanti ga sampe - sampe rumah. terus nih juga lepasin pegangan tangannya, nanti minta lebih lagi. lagian aku juga ga akan kemana - mana palingan juga nanti aku mau cari lagi yang lain aja seperti yang kamu tuduhkan" canda shela tapi langsung mendapatkan sorot mata tajam dari danis.
" hehe,,,,
becanda doang tapi mata mas udah mau keluar, gimana coba kalo aku bener ngelakuin apa yang mas tuduhin tadi. uh ga kebayang,,,,
" tapi besok mau y dianterinnya " ucap danis dengan mengedipkan kedua matanya.
" dih kenapa tuh mata cacingan? " tanya shela
" yang ,,,,,,,
mau yah,,,,,, ? " harap danis
" terserah mas deh. "
" yess,,,,,,
besok pagi mas mau stanby dirumah kamu yang,,, "
" udah ah aku masuk dulu , capek . dan makasih udah mau anterin kerumah. "
" ko mas ga disuruh masuk sih? kasih minum apa gitu, air putih juga ga apa - apa sih . "
setelah perjalanan panjang dan drama dalam perjalanan tadi akhirnya shela bisa istirahat dikamarny yang dua bulan terakhir tidak ditempatinya sebelum drama pengusiran danis.
tok,,,,,
tok,,,,,
" siapa sih pagi- pagi bertamu ganggu orang aja sih? " omel shela sambil melangkahkan kakinya kearah pintu untuk melihat siapa yang datang.
ceklek,,,,,,
" mas danis ngapain pagi - pagi kesini? kan acaranya siang. " ucap shela dengan membuka pintu.
" mas bawain nasi uduk sama bahan olahan masak,biar kamu ga susah - susah nyari." danis menunjukkan barang bawaanya dengan senyuman dan dan langsung dikasihkan shela untuk dibawa masuk
" ngerepotin ga sih mas? ( kenapa berasa punya suami , mas danis lagian ngapain bawa olahan masakan sih? kan aku juga ga sempet masak habis ini aja aku langsung ke makam ayah ma ibu abis itu langsung siap- siap keacara reuni. mana sempet aku masak, apa aku kasihin bibi nia aja suruh masak yang dibawa mas danis.ucap shela dalam hati .
" ya sudah mas tunggu diteras depan, aku ambil piring ma air minum dulu sekalian naruh bahan masakan yang mas bawa kedalam. " shela masuk kedalam rumah dengan barang bawaan yang dibawa danis.
" siap mas tunggu didepan tuan putri " jawab danis dengan senang
" pagi mang samsul, ngopi mang ? "
sapa danis saat melihat mang samsul keluar dari rumahnya dengan membawa kopi ditangannya.
" dan pagi - pagi udah kesini, mau kemana? sidede udah tau kamu datang dan? "
tanya mang samsul
" ga kemana mana ko mang, shela juga udah tau aku datang ,shelanya lagi kebelakang mang, silahkan dilanjutkan ngopinya.
shela datang dengan membawa piring dan air minum.
" maaf mas lama " ucap shela dengan menaruh piring dan air minum.
" ga ko yang tenang aja selama apapun juga , akan tunggu ko. " ucap danis dengan menggoda.
" ih masih pagi udah gombal aja , padahal sarapan nya belum dimakan tapi udah kenyang duluan gara - gara gombalan kamu mas. balas shela
" bisa ae jawabnya sekarang pacarku yang paling cantik dikampung ini " ucap danis dengan menowel hidung shela..
ehem
" eh,,,
mang sarapan " ucap danis dengan memegang tengkuk lehernya karena dia lupa keberadaan mang samsul.
" de katanya mau ke makam ayah ibumu, kapan kesananya? tanya mang samsul
" eh iya mang nanti abis sarapan. " jawab shela dengan kikuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments