05. pulang

tanpa terasa 5 bulan sudah shela bekerja . rencana nya setelah gajian shela berniat untuk pulang ke kota kelahirannya , karena ada reuni di sekolah . selain acara reunian , shela berencana untuk berziarah ke pusara ibu bapaknya . shela juga mempunyai niat lain, yaitu memberikan kejutan pada sang kekasih yg selama 5 tahun ini menemaninya.

saat ini shela sedang bersantai di ruang tamu dengan tantri kakaknya, mereka berdua sedang menonton televisi setelah makan malam. " kak boleh tidak, kalo besok aku pulang ? kan besok kita gajian . " shela meminta ijin untuk pulang .

" kamu tuh de baru juga 4 bulan disini, udah mau pulang aja . emang mau ngapain pulang? "

" udah 5 bulan kali kak , kan sebulan nya jadi pengasuh arsad . lagian aku pulang juga mau ada acara reuni sekolah kak , sekalian juga mau ziarah ke makam ayah sama ibu kita . kan udah lama juga kita gak ziarah, dulu aja kakak nyuruh aku buat ziarah seminggu sekali. " shela mengingat kan kakak nya.

" alah paling juga mau ketemuan sama anaknya bu Ratih . heran kakak sama kamu ? udah tahu bu Ratih itu gak setuju dengan hubungan kalian, masih aja di jalanin . padahal kata bibi nia kamu itu kan sering sekali dihina sama bu Ratih , kaya gak ada cowok lain aja sih . " tantri merasa kesal dengan adik nya, karena shela susah di bilangin dari dulu.

shela tak membalas ucapan kakaknya , karena dari dulu pun tantri tidak pernah setuju hubungan nya dengan danis.

" yang penting mas danis baik dan sayang banget sama aku , mungkin ujian cinta ku ada pada restu bu Ratih .

" kamu tuh de , ngerti apa tentang cinta ? umur kamu aja belum 20 tahun, tapi sok bijak ngomongin cinta . kuliah aja gak mau malah milih kerja , heran kakak sama pemikiran kamu tuh . udah pacaran sama orang dewasa, pasti kamu udah di apa - apain sama si danis . "

tantri kesal , kalo membicarakan tentang hubungan adiknya dengan danis .

" ih kaka aku pacarannya gak macem-macem kali , cuman sekedar ngobrol tidak ada kontak fisik sama sekali ko. " shela menyangkal omongan kakaknya.

" massa,,,

kan kamu udah lama menjalin hubungan dengan anaknya bu Ratih, malah yang kaka denger mah kamu menjalin hubungan dari sekolah menengah pertama kan? emang dia cowok gak normal .

" iya emang dari kelas 2 aku menjalin hubungan dengan mas danis , tapi

sumpah..... ( shela mengangkat dua jarinya)

kalo aku ketemuan juga ga pernah ngapa- ngapain , lagian kita juga kalo ketemu bareng-bareng terus kak. " shela menjelaskan

" aku berharap mereka ga berjodoh. karena sampai kapan pun aku ga akan pernah merestui hubungan mereka karena aku masih belum bisa melupakan penghinaan bu Ratih terhadap ibu , sampai ibu sakit- sakitan seperti itu. untuk sementara aku biarkan dulu hubungan mereka , toh mereka belum menuju kearah pernikahan . nanti akan aku pikir kan , bagaimana memisahkan hubungan adiknya dengan danis . " tantri terus berdoa dalam hatinya.

" y sudah kakak percaya ko kalo kamu bisa menjaga diri. besok pulang jam berapa? mau kakak telepon mamang ? suruh jemput di terminal de . " ucap tantri setelah menyudahi obrolan nya tentang hubungan adiknya .

" ga usah kak , aku sudah nyuruh desi jemput di terminal kak. aku masuk kamar dulu cape , tadi kerjaan banyak banget. "

shela mengirim pesan setelah sampai kamar .

shela

" desi besok bisa kan jemput di terminal ? "

desi

" bisalah . tapi kira - kira sampai jam berapa ? "

shela

" mungkin jam 1 siang des, soal nya dari sininya pagi. oh yach des , jangan dulu dikasih tau mas danis kalo aku pulang ! "

desi

" siap bosku, nanti mampir ke tempat biasa kan ? baso bang kumis

hehe,,,,, 😛 "

shela

" ok "

setelah berbalas pesan dengan sahabat nya , shela menaruh ponsel nya di meja rias nya kemudian bergegas untuk tidur karena shela bener- bener sudah tidak sabar untuk menunggu esok .

saat ini shela sedang berada dimeja makan untuk sarapan pagi . " kak , aku berangkat sekarang yah . " pamit shela dengan mencium tangan kak tantri dan suaminya.

" emang kamu gak kerja sekarang ? kakak kira pulang nya sore pulang kerja , kalo sekarang kan kakak gak bisa bawain apa - apa buat bibi sama mamang . " ujar Tantri.

" aku ijin kak sekarang , kalo besok aku libur . lagian kalo pulang kerja takut hujan, udah gitu nyampenya larut malam lah . " shela menjawab kemudian melambaikan tangan.

" mau mas anterin sampe jalan raya? "

" boleh banget mas, mas emang kaka ipar paling the best lah"

" dede kamu ga bawa baju ganti apha? "

tanya kak tantri

" bawa ka, cuman 1 stel sih bawanya. dirumah juga masih ada baju- baju mah, ,,,

y udah , hayu mas jalan keburu sore.

" assalamu'alaikum ?

aku pamit ka. "

" Wa'alaikumussalam,,,,,

hati- hati de, salam buat mamang dan bibi dirumah.

setelah menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam perjalanan, akhirnya shela sampai dikota kelahirannya,,,

" huhhhhh ( shela menghirup udara kota kelahiran nya)

rasanya kangen banget sama kotaku, desaku. aku datang,,,,,"

shela mengambil HP dalam tasnya untuk menghubungi sahabat nya desi.

tut,,,,

tut,,,

..." hallo desi kamu dimana? aku udah sampe nih."...

" iya ini udah didepan , kamu langsung kedepan aja . "

" ya udah aku kesana "

tut,,,

tut,,,,

shela mengakhiri panggilannya

shela keluar dari terminal dan melihat desi duduk di motornya, lalu shela melangkah dan langsung menghampiri sahabat nya yang sudah menunggu nya didepan.

" desi,,,,, ah.....

kangen ,,,,, "

mereka berpelukan didepan motor desi dengan berjingkrak - jingkrak seperti tidak ketemu 2 tahun , padahal cuman 5 bulan gak ketemu tapi sudah heboh.

" ih sama aku juga kangen banget sama kamu." lalu desi melepaskan pelukannya dan melihat penampilan shela , yang sekarang beda setelah memakai krudung dan berpakaian tertutup tapi tetep modis dan cantik.

" baru 5 bulan ga ketemu aza, kamu makin cantik shell , ya ampun sumpah aku sampe pangling liatnya coba. " desi takjub dengan penampilan baru shela sekarang setelah memakai kerudung pasalnya waktu semasa sekolah shela belum memakai kerudung.

shela mulai mengenakan kerudung awalnya karena disuruh kak tantri untuk mengenakan kerudung sama seperti kak tantri . awalnya shela malu memakai penutup kepala tapi lama kelamaan shela menjadi terbiasa memakai nya.

" udah ah malu tau des, kamu liatin aku gitu amat "

" bener tau kamu cantik banget sumpah,,,,,

mataku saja sampe ga mau berkedip loh. apalagi nanti danis liat kamu pasti air liur tumpah dah,,,

haha " desi menggoda shela.

" udah ayu jalan ah " desi tersipu malu mendengar godaan sahabat nya.

" hayu jalan, tapi kita kemana dulu nih? ketempat bang kumis ?

apa ketempat mas daniMu?

tanya desi dengan nada menggoda.

" jalanin motor nya ah,,,,

kamu mah godain aku terus sih,,,,, "

" siap nona dani " gurau desi dengan mengangkat tangan nya keatas.

" ih,,,,