Siapa Yang Lebih Merugikan?

Waktu yang berlalu terasa begitu lambat. Rainy terus berjaga sepanjang malam di sisi ranjang neneknya dengan Raka terus berada di sekitarnya, menemaninya dalam diam.

Sesekali anggota keluarganya masuk bergantian, namun tak seorangpun yang tinggal lama. Yang mereka harapkan bukanlah perpanjangan waktu, tapi akhir yang segera datang. Selama wanita tua itu masih hidup, maka tidak ada seorangpun yang bisa menyentuh wasiat yang telah dibuat sejak kakek Rainy masih hidup. Namun begitu wanita tua itu meninggal, maka mereka akan bisa mengerahkan segala daya upaya untuk mengubah hasil akhir dari perebutan warisan keluarga ini. Bagi mereka, nyawa orangtua tidak lagi penting, tapi harta dan kekuasaanlah yang lebih berharga.

Rainy sangat memahami semua ini. Ia telah menerima berbagai tekanan dari keluarganya sejak surat wasiat kakeknya dibacakan sehari setelah kakeknya meninggalkan dunia ini,  10 tahun yang lalu. Waktu itu Rainy masih berusia 12 tahun, terlalu belia untuk memegang tampuk pimpinan dalam keluarga. Karena itulah kedudukannya diwakilkan kepada neneknya.

Sudah sejak Rainy lulus SMA, neneknya menyuruhnya untuk memulai pelatihannya untuk menjadi pemimpin keluarga. Namun Rainy menolaknya. Ia memilih mengejar pendidikannya dan menjalani hidup yang bebas dari tekanan keluarganya. Namun saat ini Rainy tahu bahwa ia sudah tidak punya lagi alasan untuk menolak warisannya, bahkan ketika ia berharap ada cara lain baginya untuk hidup.

Sejak saat ia menerima kenyataan mengenai siapa dirinya yang sesungguhnya, sejak itu sudah tidak ada lagi jalan baginya untuk kembali. Begitu neneknya menutup mata untuk terakhir kalinya, maka seluruh kekuasaan neneknya akan langsung jatuh ke tangannya. Dengan seluruh kekuasaan atas perusahaan, koneksi, properti dan investasi sepenuhnya berada di tangannya, Rainy tidak akan terkejut jika suatu saat ia menemukan racun dalam makanannya, atau ular di atas tempat tidurnya, karena hal itu pernah terjadi sebelumnya.

Rainy sangat benci ular dan seluruh anggota keluarga tahu itu. Salah satu sepupunya memelihara beberapa ekor ular. Saat masih kanak-kanak, sepupunya itu seringkali menakut-nakutinya sampai Rainy menangis dan menjerit-jerit. Lalu kemudian pada akhirnya ia mengalami fobia pada ular. Setelah Rainy ditetapkan sebagai pewaris, Rainy pernah 3 kali menemukan ular di ranjangnya yang menyebabkan Rainy jatuh pingsan karena ketakutan. Sejak itu Neneknya mengusir semua ular keluar dari rumah itu, beserta pemiliknya.

Rainy berdiri di depan jendela, mengamati mentari pagi yang terbit dari ufuk timur. Ia merasa sangat lelah. Neneknya sempat 3 kali terbangun semalam, namun dengan cepat tertidur lagi. Sepertinya waktu akhir sudah sangat dekat karena saat ini Rainy melihat wanita yang menyambutnya di teras semalam sudah berjaga di sisi neneknya. Rainy menatapnya sengit, namun wanita itu hanya tersenyum menggoda seperti biasanya dan tampak tak berminat berbicara pada Rainy.

Tepat jam 8 pagi, Adnan, putra tertua neneknya memasuki kamar untuk memanggilnya.

"Rainy, kemari! Ada yang harus kita bicarakan." Rainy berpandangan dengan Raka sesaat sebelum ia mematuhi panggilan dari pamannya dan beranjak keluar kamar dengan Raka mengikuti di belakangnya.

Mereka mengikuti Adnan sampai ke perpustakaan, namun ketika hendak memasuki perpustakaan, Adnan menghalangi Raka untuk masuk.

"Ini pertemuan keluarga. Kau tak boleh masuk." tegas Adnan dengan ekspresi menyeramkan. Namun Raka tidak bergeming. Bertahun-tahun bekerja sebagai Asisten nenek Rainy membuat Raka imun pada berbagai sikap buruk anggota keluarga tersebut.

"He is my legal advisor. Dia boleh berada dimanapun aku menginginkan dia berada." Sanggah Rainy. Kalimatnya ini kontan membuat Raka terkejut. Selama beberapa tahun ini Rainy sama sekali tidak mau bicara atau bahkan melihatnya, namun tiba-tiba ia menunjuk Raka sebagai legal advisornya?

"Ah, belum-belum sudah berlagak kamu ya? Mengapa perlu membawa Legal Advisor ke pertemuan keluarga?" cela pamannya. Sebelah bibir Rainy naik membentuk senyum sinis.

"Apakah Ulak lebih suka kalau aku membawa bodyguard? Siapa tahu ada yang diam-diam menaruh ular di kursiku lagi seperti waktu itu." sahut Rainy yang mengakibatkan ekspresi Adnan berubah semakin mengerikan karena marah.

"Kau...!!!" belum sampat Adnan meneruskan kalimatnya, Rainy sudah berjalan melewatinya untuk membuka pintu perpustakaan, sepenuhnya mengabaikannya. Di dalam perpustakaan ia melihat hampir seluruh anggota keluarganya sudah berkumpul menunggu mereka, termasuk orangtuanya yang duduk dengan wajah khawatir. Rainy berjalan menghampiri orangtuanya dengan Raka mengikuti di belakangnya.

Rainy duduk di sebelah ayahnya, sedangkan Raka mengambil tempat di sebelahnya. Tatapan Rainy menyapu ke penjuru ruangan, menyadari bahwa untuk pertama kalinya semenjak kakeknya meninggal, seluruh anggota keluarga berada dalam 1 ruangan yang sama.

Neneknya punya 4 orang anak, 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Ayah Rainy adalah si bungsu dalam keluarga dan kecuali ayahnya, semua saudaranya memegang jabatan penting di perusahaan sebagai anggota dewan direksi. Sementara Ayah Rainy memilih meninggalkan usaha keluarga dan bekerja sebagai seorang dosen di sebuah universitas swasta. Ketiga saudara ayahnya diakui sebagai orang yang memiliki kemampuan dan telah berhasil meningkatkan kejayaan perusahaan menjadi berlipat ganda. Namun Tak seorangpun diberi hak oleh kakek maupun neneknya untuk menjadi Direktur utama perusahaan. Sementara itu sebagian kursi dewan direksi diserahkan kepada profesional dibawah pengawasan langsung dari neneknya selaku Direktur Utama. Tak satupun dari sepupu-sepupu Rainy diberi kesempatan untuk melibatkan diri dalam pengelolaan perusahaan induk dan disebar untuk memimpin anak-anak perusahaan. Dan sekarang, saat neneknya sedang di ambang maut, keempat saudara ayahnya dengan khusus memanggil Rainy dalam pertemuan keluarga. Tak perlu menebak-nebak, Rainy telah tahu alasannya.

"Rainy, bagaimana dengan kuliahmu? Kudengar kau baru saja drop out? Sungguh memalukan sekali!" Tanya Adnan dengan wajah sinis. Mulut Rainy langsung terbuka mengeluarkan suara tertawa kecil karena takjub.

"Ah! Luar biasa! Aku baru saja mengajukannya kemarin dan bahkan belum sempat memberitahukan Papa dan Mama, tapi Ulak sudah tahu? Mata-mata Ulak sungguh luar biasa! Apalagi yang dia informasikan tentang aku? Jangan-jangan Ulak juga tahu berapa jumlah pembalut yang kusimpan di dalam lemariku." Seloroh Rainy sambil tertawa mengejek membuat wajah Adnan memerah karena malu. Dengan marah ia berteriak,

"Kurang ajar! Begini caramu bicara pada orang yang lebih tua? Ardi, coba lihat putrimu itu! Beraninya dia..." Namun belum sempat Adnan menyelesaikan kalimatnya, Ardi, ayah Rainy membantahnya tegas.

"Dia melakukan hal yang benar! Dia anakku! Apa hakmu mencela dan memata-matainya?! Apa hakmu menghinanya?" Ucap Ardi geram. Ardi adalah pribadi yang pendiam dan cinta damai. Selama ini lebih suka mengalah pada saudara-saudaranya. Itu sebabnya perilakunya kali ini membuat hati Rainy terasa hangat. Ayahnya membelanya! Tentu saja! Dia adalah anak Ayahnya satu-satunya!

"Tapi dia adalah anggota keluarga ini dan menjaga nama baik keluarga ini merupakan tanggung semua anggota keluarga. Belum lagi ia kuliah dengan biaya yang datang dari hasil perusahaan keluarga ini, jadi bukankah sudah seharusnya ia mempertanggung jawabkan penggunaan uang tersebut?" Sanggah Adnan dengan keras kepala.

Mendengar kata-katanya, Rainy kembali tertawa geli.

Rainy menyapukan pandangan ke penjuru ruangan sebelum tatapannya jatuh pada Putra sulung Adnan, Hendrik. Hendrik adalah sepupu tertuanya. Ia diserahi tanggung jawab untuk menjalankan sebuah anak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Melihatnya duduk di kursinya dengan wajah jumawa karena merasa ayahnya telah berhasil menyudutkan Rainy membuat Rainy tersenyum. Sambil menatap lurus pada sepupunya, Rainy berkata,

"Raka, sepanjang tahun ini, sudah berapa keuntungan yang dihasilkan oleh Hendrik?"

Mendengar pertanyaan ini, wajah Hendrik langsung memucat.

"Hei! Kau mau apa?" Tanya Hendrik khawatir. Dengan bantuan Tab di tangannya, Raka memeriksa file Hendrik.

"Untuk tahun ini : zero." Sahut Raka beberapa saat kemudian.

"Kwartal pertama belum habis! Masih terlalu dini untuk mengukur keberhasilan kinerjaku pada saat ini! Proyek yang menghasilkan baru akan menunjukan hasil di kwartal kedua!" Sanggah Hendrik mencoba membela diri.

"Ah. Baiklah." Rainy mengangguk setuju. "Kalau begitu, Raka, berapa keuntungan yang diperoleh Hendrik tahun lalu?" Tanya Rainy kembali.

"Total keuntungan yang diperoleh tahun lalu adalah 10 Milyar rupiah." Sahut Raka dengan suara datar. Wajah Hendrik langsung terangkat tinggi dengan pongahnya.

"Wow! Good job, cousin!" Puji Rainy sambil bertepuk tangan dan tersenyum manis. "Raka, berapa jumlah kerugian yang diperoleh Hendrik tahun ini?" Ucap Rainy kembali.

"17 M." Sahut Raka tanpa emosi. Wajah Hendrik langsung memucat sedangkan wajah Adnan mulai menggelap kembali.

"Dan tahun lalu?" Tanya Rainy kembali.

"25 M." Sahut Raka.

"Siapa yang menutup kerugian tersebut?"

"Ibu Direktur utama yang menutupnya dari rekening pribadinya."

"Bravo!" Rainy tersenyum manis pada Adnan yang tampaknya siap melontarkan sumpah serapahnya. Namun Rainy belum selesai. Oh, belum!!! Matanya kembali menyapu ruangan dan lalu pandangannya jatuh pada putri bungsu Adnan, Anna yang begitu menyadari tatapan Rainy padanya, langsung berusaha membuat dirinya tidak terlihat dengan menunduk dalam-dalam di kursinya.

"Raka, Berapa jumlah uang yang dihabiskan Anna di meja judi bulan lalu?" Tanya Rainy.

"700  juta dan sebuah Jaguar." Sahut Raka.

"Siapa yang membantu melunasinya?"

"Ibu Dirut."

Adnan tampak tak tahan lagi dipermalukan seperti itu. Ia menunjukkan jari telunjuknya pada Rainy dengan wajah murka, namun tak mampu mengeluarkan suara.

"Raka, berapa uang yang telah dikirimkan Nini padaku selama masa pendidikanku?"

"Ibu Dirut mengirimkan 50 juta setiap bulannya ke dalam rekening yang memang disiapkan untuk pendidikan Rainy, sehingga selama 5,5 tahun ini total telah dikirimkan sejumlah 3,3 M."

"Berapa jumlah yang ada dalam rekening tersebut sekarang?"

"3 milyar 420 juta 500 ribu rupiah."

"Apa kau tak salah hitung? mengapa malah bertambah?"

"Kelebihannya adalah perolehan bunga dari bank." Jelas Raka. "Selama 5,5 tahun tidak sekalipun dana dalam rekening ini pernah digunakan." Raka menambahkan dengan murah hati.

"Lalu darimana biaya sekolahku berasal?"

"Rekening pribadi anda sendiri dan uang kiriman ayah anda." Sahut Raka patuh. Disebelah Rainy, Ayahnya mengangguk-anggukan kepala dengan bangga. Anakku tidak pernah meminta bantuan keuangan pada siapapun sehingga tidak seorangpun berhak mengkritiknya kecuali orangtuanya!

"Terimakasih, Raka." Rainy menatap lurus pada Adnan dan dengan dingin, ia berkata;

"Ulak, tahukah engkau? Bahwa ketika kau menunjukkan 1 jarimu pada orang lain, maka 4 jarimu yang lain akan menunjuk pada dirimu sendiri?" Tanya Rainy pelan.

"Kau... kau sungguh kurang ajar!!! Beraninya kau mempermalukanku begini!" Murka Adnan dijawab Dengan senyum manis di wajah Rainy.

"Aku hanya mencoba memberikan pada Ulak apa yang Ulak coba berikan padaku agar sepadan. Apakah Ulak tidak suka?"

Copyright @FreyaCesare

Terpopuler

Comments

Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman

Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman

suka tokoh utama wanita yg cerdas dan menye menye🤭

2023-01-11

1

Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman

Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman

betul bingitts
ketika satu jari menunjukan ke orang lain
maka empat jari yg lain sbnrnya menunjukkan ke dirimu sendiri

aku suka bhsa mu kak

2023-01-11

1

Mulya AK

Mulya AK

keren Thor 😍 aku suka perempuan tegas gitu 💞

2022-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 Penglihatan
2 Pulangnya Sang Putri Mahkota
3 Siapa Yang Lebih Merugikan?
4 Direktur Ke 7
5 Kontrak Dengan Iblis
6 Ikrar Di Atas Tanah Pekuburan
7 Ketidak puasan Adnan
8 Adnan
9 Berharap Hati Berubah Menjadi Batu
10 Pria Misterius Di Pemakaman
11 Seiris Black Forest & Segelas Lemonade
12 Cucu Atasan General Manager
13 Meet Mr. Jack
14 Kuasa Si Gadis Kecil
15 Eclair
16 Close Combat Training
17 Pria Dari Masa Lalu
18 Meet The Team: The Playboy & The Brat No. 1
19 Meet The Team: Brat Number 2
20 Meet The Team : The Psychopath
21 Muscle Barbie
22 Divisi VII
23 The Biggest Decision
24 Sang Pemilik Saham
25 Profesi Utama Keluarga
26 Pertanyaan Sang Iblis
27 The Devil Wears Alexander McQueen
28 Lunch
29 Permainan Takdir
30 Klien Pertama
31 Kisah Laura
32 Peri Rumah
33 Si Cantik, Laura Hanna
34 The Devil On The Floor
35 Mengungkapkan Rahasia Laura
36 Purnama
37 You Are Mine!
38 Malam Panas Ace
39 Akhir Kisah Laura
40 Kedatangan Musa
41 Permintaan Musa
42 Rencana Raka
43 Tim Kedua
44 Breakfast With Rainy
45 New Office
46 Tamu Yang Tersesat
47 Permintaan Arka
48 Berjanjilah Padaku
49 Pria Di Atas Ranjang Rainy
50 Love
51 Just Agree With Me
52 Aku Tak Mau Memaafkanmu
53 Rumor Dari Desa
54 Kasus Kedua
55 Wanita Di Rumah Putih
56 Ananda
57 Nayla
58 Penculikan Nayla?
59 Kartini & Ananda
60 Jocasta
61 The Truth About Ghost
62 Apa Yang Terjadi Hari Itu
63 Nayla Dimana
64 Alasan Untuk Melukai Ananda
65 Wanita-Wanita Yang Hilang
66 Lupakan
67 Little Devil's Smile
68 Play
69 Scary Rainy
70 Penculikan
71 Tawanan
72 Victims
73 Kejahatan Kartini
74 Kompensasi
75 Pengakuan Bram
76 Boo!
77 Di Kantor Polisi
78 Maya Bay
79 Kekuatan Jiwa
80 Blue Rainy
81 Membakar Hadiah Lilith
82 Dipermainkan Pewarna Rambut
83 Putri Baru Mama
84 Lamaran
85 Akhir Kisah Nayla
86 Tamu Yang Tidak Diundang
87 Innocent Nymph
88 Upaya Pemerasan
89 Bercintalah Denganku
90 Anak Yang Tak Berbudi
91 Teror Kuntilanak
92 Tama
93 Raka Yang Pilih Kasih
94 Elsa
95 Dressing Time
96 Maukah kau...
97 Divisi VII Resmi Berdiri
98 Tamu Di Tengah Malam Buta
99 Nenek Kuyang
100 Kemarahan Arka
101 Isi Hati Arka
102 Penglihatan Arka
103 Sangkala
104 Bayi Yang Malang
105 Kasus Pertama Baladewa
106 Setiap Adzan Tiba
107 Guru Gilang
108 Cara Menghancurkan Santet
109 Kisah Herdianti
110 Kecantikan Hati
111 Terbakar
112 Ular Jadi-Jadian
113 After Effect
114 Nasib Sang Pelakor
115 Gosip Tentang Mr. Jack
116 Buku Bersampul Kulit
117 Si Bucin, Raka
118 Alasan Keberadaan Divisi VII
119 Dr. Batari
120 Putri Tidur Yang Muram
121 Tertuduh
122 Ancaman Rainy
123 5000 Ekor Sapi
124 Black Belly, Raka
125 Sang Pemikat
126 Menginginkanmu
127 Batari dan Jack
128 Sejarah Liontin Kalung Batari
129 Liontin Yang Lain
130 Kasus Pembunuhan Berantai Di Masa Lalu
131 Klien Kiriman Rosa
132 Regina Yang Malang
133 Serangan Kuyang
134 Batari Bertemu Kuyang
135 Alasan Kedatangannya
136 Kunjungan Lilian
137 Membakar Rainy
138 Di Rumah Sakit
139 Si Penurut, Rainy
140 Kamar Baru Rainy
141 Mari Menua Bersama
142 Energi Spiritual
143 Tempat Yang Ditakdirkan Untukmu
144 Biro Konsultasi Paranormal
145 Hellfire
146 Warisan Terkutuk
147 Keputusan Batari
148 Sepasang Pengganggu
149 Memajukan Tanggal Pernikahan
150 Lara Untuk Arka
151 Master Of Manipulation
152 Pertanyaan Batari
153 Ibu Kandung Batari
154 Ibu Kandung Batari II
155 Kisah Bestari
156 Kisah Bestari II
157 Kisah Bestari III
158 Warga Desa VS Bestari
159 Warga Desa VS Bestari II
160 Membersihkan Nama Batari
161 Hallo, Pak Kapolsek…
162 Tipu Muslihat Rainy
163 Penjara Untuk Bestari
164 Observasi
165 Observasi II
166 Keputusan Bestari
167 Keputusan Bestari II
168 Membakar Kuyang
169 Baby, Biarkan Aku Tidur Sebentar Lagi
170 Akhir Kisah Bestari
171 Dalam Perjalanan Pulang
172 Pulang
173 Kakak Laki-Laki Untuk Rainy
174 Kakak Laki-Laki Buat Rainy II
175 Kecelakaan Lalu Lintas?
176 Dipermainkan
177 Charles
178 Bukan Aku Pencurinya
179 Siapa Charles?
180 Musuh Yang Tidak Dikenal
181 Tamu Yang Menggemaskan
182 Buku Perjanjian
183 Ikatan Pernikahan
184 Guru Gilang Memajukan Pernikahan
185 Rahasia Yang Harus Disimpan Raka
186 Raka Dan Suara Adzan
187 Kemarilah, Baby
188 Cerita Raka
189 Mimpi Buruk
190 Mimpi Buruk II
191 Mimpi Buruk III
192 Permainan Teror Iblis
193 Permainan Teror Iblis II
194 Permainan Teror Iblis III
195 Akibat Mimpi Ardi
196 Apa Yang Sudah Kau Lakukan?
197 Mayat Di Kamar Lilith
198 Air Mata Ratna
199 Permintaan Rosa
200 permintaan Rosa II
201 Pertanyaan Lara
202 Pertanyaan Lara II
203 Pasangan Baru
204 Shield
205 Liontin Untuk Rainy
206 Liontin Untuk Rainy II
207 Berubah Perangai
208 Berubah Perangai II
209 Kisah Cinta Ardi & Ratna
210 Kisah Cinta Ardi & Ratna II
211 Kisah Cinta Ardi & Ratna III
212 Tapi Kau Memang Putriku!
213 Kenalan Dengan Karakter Antagonis Yuk!!!
214 Penculikan Arka
215 Percayalah Padaku!
216 Datuk
217 Datuk II
218 Datuk III
219 Operasi Penyelamatan Arka
220 Operasi penyelamatan Arka II
221 Perkara Liontin Kalung
222 Pil Ajaib
223 Menyelinap Ke Istana Iblis
224 Menyelinap Ke Istana Iblis II
225 Menjelajahi Markas Iblis
226 Mencuri Arka
227 Teknologi Iblis
228 Dunia Datuk sanja
229 Dunia Datuk Sanja II
230 Devil's Dream Array
231 Sebuah Dunia Yang Tersembunyi
232 Sebuah Dunia Yang Tersembunyi II
233 Pintu Gerbang
234 Ungu
235 Lauri
236 Lauri II
237 Datuk Rumbun
238 Malam Bersimbah Berdarah
239 Godaan Iblis
240 Godaan Iblis II
241 Perlawanan
242 MSG Dari Neraka
243 MSG Dari Neraka II
244 Melawan Arus
245 Pertanyaan Rainy
246 Melawan Mamut
247 Melawan Mamut 2
248 Pembalasan Mawinei
249 Ketika Lauri Kehilangan Akalnya
250 Pembalasan Dendam
251 Bayi Mawinei
252 Persiapan Perang
253 Pengorbanan Mamut
254 Sang Pemusnah
255 Akhir Kisah Lauri
256 Kisah Hanyi
257 Ketika Dunia Rainy Berputar
258 Rahasia Yang Tidak Diketahui Manusia
259 Bumi Yang Berwarna Pink
260 Bumi Yang Berwarna Pink II
261 Nasib Si Kembar
262 Informasi Yang Memusingkan
263 Kekuatan Laksana Dewa
264 20 Hari Menjelang Pernikahan
265 Kecemburuan Datuk
266 Saat Melintasi Taman
267 Meet The Ancestors
268 Meet The Ancestors II
269 Jangan Panggil Aku Datuk
270 Akad Nikah
271 Linda
272 Malam Terakhir
273 Menara Kultivasi : Lantai Pertama
274 Keajaiban Tas Kosmos
275 Menantang Menara Kultivasi
276 Sudah Seharusnya
277 Malam Pertama Di Menara Kultivasi
278 Mengaktifkan Cakra
279 Mengaktifkan Cakra II
280 Apa Yang Paling Kau Takuti?
281 Apa Yang Paling Kau Takuti? II
282 Apa Yang Paling Kau Takuti? III
283 Apa Yang Paling Kau Takuti IV
284 Pil Sebesar 3 Cm
285 Ujian Lantai Terakhir
286 Kultivasi Tiada Akhir
287 Api Neraka Untuk Lilian
288 Akhir Kultivasi
289 Kembali Ke Dunia Luar
290 Menghilang
291 Ringkasan Kisah Yang Lalu
292 Penglihatan Lara
293 10 %
Episodes

Updated 293 Episodes

1
Penglihatan
2
Pulangnya Sang Putri Mahkota
3
Siapa Yang Lebih Merugikan?
4
Direktur Ke 7
5
Kontrak Dengan Iblis
6
Ikrar Di Atas Tanah Pekuburan
7
Ketidak puasan Adnan
8
Adnan
9
Berharap Hati Berubah Menjadi Batu
10
Pria Misterius Di Pemakaman
11
Seiris Black Forest & Segelas Lemonade
12
Cucu Atasan General Manager
13
Meet Mr. Jack
14
Kuasa Si Gadis Kecil
15
Eclair
16
Close Combat Training
17
Pria Dari Masa Lalu
18
Meet The Team: The Playboy & The Brat No. 1
19
Meet The Team: Brat Number 2
20
Meet The Team : The Psychopath
21
Muscle Barbie
22
Divisi VII
23
The Biggest Decision
24
Sang Pemilik Saham
25
Profesi Utama Keluarga
26
Pertanyaan Sang Iblis
27
The Devil Wears Alexander McQueen
28
Lunch
29
Permainan Takdir
30
Klien Pertama
31
Kisah Laura
32
Peri Rumah
33
Si Cantik, Laura Hanna
34
The Devil On The Floor
35
Mengungkapkan Rahasia Laura
36
Purnama
37
You Are Mine!
38
Malam Panas Ace
39
Akhir Kisah Laura
40
Kedatangan Musa
41
Permintaan Musa
42
Rencana Raka
43
Tim Kedua
44
Breakfast With Rainy
45
New Office
46
Tamu Yang Tersesat
47
Permintaan Arka
48
Berjanjilah Padaku
49
Pria Di Atas Ranjang Rainy
50
Love
51
Just Agree With Me
52
Aku Tak Mau Memaafkanmu
53
Rumor Dari Desa
54
Kasus Kedua
55
Wanita Di Rumah Putih
56
Ananda
57
Nayla
58
Penculikan Nayla?
59
Kartini & Ananda
60
Jocasta
61
The Truth About Ghost
62
Apa Yang Terjadi Hari Itu
63
Nayla Dimana
64
Alasan Untuk Melukai Ananda
65
Wanita-Wanita Yang Hilang
66
Lupakan
67
Little Devil's Smile
68
Play
69
Scary Rainy
70
Penculikan
71
Tawanan
72
Victims
73
Kejahatan Kartini
74
Kompensasi
75
Pengakuan Bram
76
Boo!
77
Di Kantor Polisi
78
Maya Bay
79
Kekuatan Jiwa
80
Blue Rainy
81
Membakar Hadiah Lilith
82
Dipermainkan Pewarna Rambut
83
Putri Baru Mama
84
Lamaran
85
Akhir Kisah Nayla
86
Tamu Yang Tidak Diundang
87
Innocent Nymph
88
Upaya Pemerasan
89
Bercintalah Denganku
90
Anak Yang Tak Berbudi
91
Teror Kuntilanak
92
Tama
93
Raka Yang Pilih Kasih
94
Elsa
95
Dressing Time
96
Maukah kau...
97
Divisi VII Resmi Berdiri
98
Tamu Di Tengah Malam Buta
99
Nenek Kuyang
100
Kemarahan Arka
101
Isi Hati Arka
102
Penglihatan Arka
103
Sangkala
104
Bayi Yang Malang
105
Kasus Pertama Baladewa
106
Setiap Adzan Tiba
107
Guru Gilang
108
Cara Menghancurkan Santet
109
Kisah Herdianti
110
Kecantikan Hati
111
Terbakar
112
Ular Jadi-Jadian
113
After Effect
114
Nasib Sang Pelakor
115
Gosip Tentang Mr. Jack
116
Buku Bersampul Kulit
117
Si Bucin, Raka
118
Alasan Keberadaan Divisi VII
119
Dr. Batari
120
Putri Tidur Yang Muram
121
Tertuduh
122
Ancaman Rainy
123
5000 Ekor Sapi
124
Black Belly, Raka
125
Sang Pemikat
126
Menginginkanmu
127
Batari dan Jack
128
Sejarah Liontin Kalung Batari
129
Liontin Yang Lain
130
Kasus Pembunuhan Berantai Di Masa Lalu
131
Klien Kiriman Rosa
132
Regina Yang Malang
133
Serangan Kuyang
134
Batari Bertemu Kuyang
135
Alasan Kedatangannya
136
Kunjungan Lilian
137
Membakar Rainy
138
Di Rumah Sakit
139
Si Penurut, Rainy
140
Kamar Baru Rainy
141
Mari Menua Bersama
142
Energi Spiritual
143
Tempat Yang Ditakdirkan Untukmu
144
Biro Konsultasi Paranormal
145
Hellfire
146
Warisan Terkutuk
147
Keputusan Batari
148
Sepasang Pengganggu
149
Memajukan Tanggal Pernikahan
150
Lara Untuk Arka
151
Master Of Manipulation
152
Pertanyaan Batari
153
Ibu Kandung Batari
154
Ibu Kandung Batari II
155
Kisah Bestari
156
Kisah Bestari II
157
Kisah Bestari III
158
Warga Desa VS Bestari
159
Warga Desa VS Bestari II
160
Membersihkan Nama Batari
161
Hallo, Pak Kapolsek…
162
Tipu Muslihat Rainy
163
Penjara Untuk Bestari
164
Observasi
165
Observasi II
166
Keputusan Bestari
167
Keputusan Bestari II
168
Membakar Kuyang
169
Baby, Biarkan Aku Tidur Sebentar Lagi
170
Akhir Kisah Bestari
171
Dalam Perjalanan Pulang
172
Pulang
173
Kakak Laki-Laki Untuk Rainy
174
Kakak Laki-Laki Buat Rainy II
175
Kecelakaan Lalu Lintas?
176
Dipermainkan
177
Charles
178
Bukan Aku Pencurinya
179
Siapa Charles?
180
Musuh Yang Tidak Dikenal
181
Tamu Yang Menggemaskan
182
Buku Perjanjian
183
Ikatan Pernikahan
184
Guru Gilang Memajukan Pernikahan
185
Rahasia Yang Harus Disimpan Raka
186
Raka Dan Suara Adzan
187
Kemarilah, Baby
188
Cerita Raka
189
Mimpi Buruk
190
Mimpi Buruk II
191
Mimpi Buruk III
192
Permainan Teror Iblis
193
Permainan Teror Iblis II
194
Permainan Teror Iblis III
195
Akibat Mimpi Ardi
196
Apa Yang Sudah Kau Lakukan?
197
Mayat Di Kamar Lilith
198
Air Mata Ratna
199
Permintaan Rosa
200
permintaan Rosa II
201
Pertanyaan Lara
202
Pertanyaan Lara II
203
Pasangan Baru
204
Shield
205
Liontin Untuk Rainy
206
Liontin Untuk Rainy II
207
Berubah Perangai
208
Berubah Perangai II
209
Kisah Cinta Ardi & Ratna
210
Kisah Cinta Ardi & Ratna II
211
Kisah Cinta Ardi & Ratna III
212
Tapi Kau Memang Putriku!
213
Kenalan Dengan Karakter Antagonis Yuk!!!
214
Penculikan Arka
215
Percayalah Padaku!
216
Datuk
217
Datuk II
218
Datuk III
219
Operasi Penyelamatan Arka
220
Operasi penyelamatan Arka II
221
Perkara Liontin Kalung
222
Pil Ajaib
223
Menyelinap Ke Istana Iblis
224
Menyelinap Ke Istana Iblis II
225
Menjelajahi Markas Iblis
226
Mencuri Arka
227
Teknologi Iblis
228
Dunia Datuk sanja
229
Dunia Datuk Sanja II
230
Devil's Dream Array
231
Sebuah Dunia Yang Tersembunyi
232
Sebuah Dunia Yang Tersembunyi II
233
Pintu Gerbang
234
Ungu
235
Lauri
236
Lauri II
237
Datuk Rumbun
238
Malam Bersimbah Berdarah
239
Godaan Iblis
240
Godaan Iblis II
241
Perlawanan
242
MSG Dari Neraka
243
MSG Dari Neraka II
244
Melawan Arus
245
Pertanyaan Rainy
246
Melawan Mamut
247
Melawan Mamut 2
248
Pembalasan Mawinei
249
Ketika Lauri Kehilangan Akalnya
250
Pembalasan Dendam
251
Bayi Mawinei
252
Persiapan Perang
253
Pengorbanan Mamut
254
Sang Pemusnah
255
Akhir Kisah Lauri
256
Kisah Hanyi
257
Ketika Dunia Rainy Berputar
258
Rahasia Yang Tidak Diketahui Manusia
259
Bumi Yang Berwarna Pink
260
Bumi Yang Berwarna Pink II
261
Nasib Si Kembar
262
Informasi Yang Memusingkan
263
Kekuatan Laksana Dewa
264
20 Hari Menjelang Pernikahan
265
Kecemburuan Datuk
266
Saat Melintasi Taman
267
Meet The Ancestors
268
Meet The Ancestors II
269
Jangan Panggil Aku Datuk
270
Akad Nikah
271
Linda
272
Malam Terakhir
273
Menara Kultivasi : Lantai Pertama
274
Keajaiban Tas Kosmos
275
Menantang Menara Kultivasi
276
Sudah Seharusnya
277
Malam Pertama Di Menara Kultivasi
278
Mengaktifkan Cakra
279
Mengaktifkan Cakra II
280
Apa Yang Paling Kau Takuti?
281
Apa Yang Paling Kau Takuti? II
282
Apa Yang Paling Kau Takuti? III
283
Apa Yang Paling Kau Takuti IV
284
Pil Sebesar 3 Cm
285
Ujian Lantai Terakhir
286
Kultivasi Tiada Akhir
287
Api Neraka Untuk Lilian
288
Akhir Kultivasi
289
Kembali Ke Dunia Luar
290
Menghilang
291
Ringkasan Kisah Yang Lalu
292
Penglihatan Lara
293
10 %

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!