Part 2 Rindu Dia Yang Di Sana...

Dalam beberapa bulan lamanya,Dina mendapat kabar ia diterima di sebuah Universitas ternama,Dina sangat bahagia,Dina berteriak kegirangan sambil memanggil manggil Mamanya...

"Mama.....Mama..."Aku lolos Ma"

Aku di terima di Universitas ma...

Dina berlari sambil berteriak kegirangan....

Ibu Dina yang berada di kamarnyaendengar tetiakan Dina...Ibunya pun kaget,ibupun keluar dari kamarnyaberanjak ke ruang tengah menemui putrinya yang sedang berbunga bunga...

Ibunya melihat tingkah anaknya..ia merasa heran...Lalu ibu Dinapun bertanya pada Dina

"Din...Ada apa Nak"?ko' kamu kelihatannya gembira banget?

Dina berlari menuju ibunya dan memeluk pundak ibunya sambil berkata....

"Ma...Aku lulus Ma...aku di terima di Universitas itu Ma...Universitas impianku Ma"...mamanya pun merasa bangga dan memeluk putrinya setelah mendengar semua ucapan putrinya...Ibunyapun meminta putrinya untuk tetap semangat...

Din...ibu percaya pada kamu Nak...

"Ibu yakin kamu akan berhasil dalam menggapai semua impian kamu Nak"

Bulatkan tekadmu Nak...terus mju dan berkarya...Dinapun menjawab ibunya...

"trima kasih ma...atas semua dukungan dan motivasinya...sambil tersenyum pada ibunya...

Selepas dari kegembiraannya...Dina mengangkat telepon genggamannya...Dina lngsung menelpon Papanya...Dina ingin mengabari kabar gembira itu pada Papanya...

Trrrrt.....Trrrrt....Trrrrt.....

Telepon Pak Jhon berdering..

Pak Jhon melihat handphonnya...Ia melihat nama putri kesayangannya..yang menelpon..Pak Jhon langsung menerima panggilan telepon putri nya.

"Hallo Pa..."

Hallo Din...apa kabar Nak...

ko'menelpon Papa sih ujar ayahnya..Iya Pa...Dina mau memberi kabar gembira Pa...Dina di terima di Universitas ternama itu Pa...Papa Dina pun merasa bahagia mendengar apa yang diucapkan putrinya.

Dua hari kemudianDinapun mulai sibuk...

Pagi itu, Dina bangun tepat pukul 05.00 subuh..Dina ingin mempersiapkan dirinya berangkat ke Universitas Tersebut...

Satu jam berlalu,Dinapun telah mempersiapkan dirinya dan berpamitan pada Mamanya dan berangkat ke kampus,setibanya di kampus Dinapun sangat bahagia banget dan bangga ia bis aberada di sana.

Dina mengikuti proses dari awal hingga akhir dengan semangat,dan tepat jam 12.00,Dina pun beranjak pulang ke rumahnya.

Setibanya di rumah..Dina langsung merebahkan dirinya di atas ranjangnya karena kelelahan seharian di kampus...

Dina pun tertidur pulas...

Dina adalah salah satu mahasiswi yang pintar dan cerdas,IPnya selalu memuaskan...hingga empat tahun kemudian,Dinapun mencapai gelar Sarjananya dengan prestasi yang memuaskan dan juga adalah salah satu mahasiswi dengan lulusan terbaik.

Papa dan Mamanya merasa bangga dengan keberhasilan putrinya...

"apa yang di impikan akhirnya terkabul juga"

Setelah semuanya berlalu...akhirnya Dfina pun bekerja di sebuah perusahaan....Dina merasa kecewa,sedih,karena harus berpisah dengan kedua orang tuanya,Dina membayangkan betapa sakitnya berpisah dwngan kedua orang tuanya...

Hingga suatu hari..Dina berkata pada Mamanya...

"ma..Dina tak sanggup ma""Tak bisa melepaskan Papa dan Mama"

Ibunya pun berkata dan memberikan semangat pada putrinya...

Din..Takdir sudah harus kita jalani...

ada waktunya kita bersama dan juga ada waktunya untuk kita berpisah...

Papa dan mama akan selalu ada di samping mu Nak...

Dina pun kembali tersenyum mendengar ucapan mamanya....

Trima kasih Mama...Dina bangga pada Mama...Mama yang hebat yang selalu ada buat Dina di saat suka maupun duka...ibunya tersenyum sambil menggenggam ke dua tangan putrinya....dan berkata...

Itulah kelebihan kami sebagai orang tua...

Tiba tiba pintu rumah mereka terbuka...Dina melihat sosok Papanya...Papanya barusan pulang kerja...

Dina langsung menyambut Papanya dan memberia salam...

Papa yang hebat...papa yang setia pada putrinya...

papa Dinapun tersenyum mendengar ocehan putrinya...

Papany bertanya pada putrinya..Din berapa hari lagi kamu akan ke tempat tugas kamu Din?.papanya menatap putrinya...Dina menjawab..2 hari lagi pa...lanjut Dina berkata...tapi pa..Dina tak bisa Pa...tak bisa berpisah dari Papa dan Mama...Papanya tertawa sambil berkata...

Papa percaya kamu adalah wanita yg penuh dengan tanggung jawab...Apapun tantangannya

keadaannya

kamu pastia bisa...

Dina pun berkaca kaca mtanya

Namun papanya sengaja tak menghiraukan...agr Dina merasa kuat...

Hari yang di tunggu tunggu akhirnya tiba

Dina mempersiapkan diri..mempersiapkan semua perlengkapan dan keperluan yang di butuhkan...Dina sangat terpukul...Dina diam membisu...Nmun masih da senyuman untuk mama dan papanya...

Ma...Pa...bisa mengantar Dina ke tempat tugas Dina? Papa dan mamanya mengangguk..Bisa Din...papa dan mma siap selalu..sambil Sepanjang perjalanan mereka... Dina terlihat melamun...menatap dedaunan pohon di pinggiran jalan...sorotan mata yang kosong...

Tiba tiba Mmanya berkata..Din Apa yang kamu pikirkan ...jawab Dina

..Nggak ma... Dina hanya kelelahan...

Nampaknya mmanya mengetahui semua yang dirasakan putrinya...

Ibunya pun berkata...Din lihat burung burung yang di udara...beterbangan kian kemari namun akan kembali pada sarangnya....Dina pun tersenyum...dan berkata...O..iya Ma...mereka beterbangan kian kemari..jaih dari sarangnya...tapi saat magrib kembali ke sarangnya....

Dina tersenyum sampai tiba di tempat tujuan mereka...

keesokan harinya Papa dan mmanya pamit pulang ke rumah mereka....Dinapun histeris...membayangkan langkah kehidupan yang diambilnya....setelah di mobil..mobil beranjak keluar jalan besar...mmnya melambaikan tangan...

Dina membalasnya...

Setiap hari Dina sibuk dengan pekerjaannya...Tiada rasa lelah Dina menjalankan tuganya...

sampai lupa menelpon kedua oran tuanya...

Papa dan mamanyapun tak menelponnya...mereka tak mau mengganggu putrinya...

Suatu sore...Dina pun pulang kerja...Dina melepaskan lelahnya...Dina duduk bersandar di kursi...Dina berada di taman...Dina menikmati secangkir teh...

Dina duduk sambil menatap bunga bunag yang indah...hari semakin gelap...membawa Dina semakin asik di taman...tiba tiba Dina mengangkat kepalanya menatap bintang bintang di langit...tak sengaja mata Dina melihat seekor burung yang melintas di atas awan hendak pulang ke sarangnya...

Dina langsung teringat pada ucapan mamanya,Dimapun meneteskan air matax..air mata kerinduan pada Papa dan mamanya...Dina menatap bulan yang bersinar...di bola.mata Dina ada kerinduan besar pada papa dan mamanya....Dinapun menangis dan terisak sambil berkata..."Pa...Ma...Dina rindu"....Dinapun berteriak...Burung samapikan rinduku pada Dia yang di sana...Katakanlah padanya...ada rindu untuk dia yang di sana....

Di dalam kekalutan hatinya...kagelisahan Dina....tangisan pilunya....ada sambutan rindu dari mama dan papanya...

Tiba tiba handphone Dina berdering....Mata Dina terbelalak...melihat nama yang ada di layar kaca handphonenya..

Dina langsung menerima teleponnya dengan rasa haru...

Ma....Dina rindu...Pa...Dina rindu...mamanya menjawab...iya Dina..apa kabarmu Nak..

kabar Dina baik ma...tapi ada segudang rindu buat apa dan mama yang jauh di sana....Dina iNgin memeluk mama dan papa...

Dina ingin bertemu ma...Namun apa yang bisa di kata Dina selalu disibukkan dengan pekerjaannya...dan.....

sampai disini dulu ya?part 2nya...lihat lanjutannya di part berikutnya....

By...

Nov

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***