Alex yang sedang berada di kantor memikirkan soal foto yang dia temukan tadi, foto siapa itu kenapa ada di laci Laura.
"Jhon". panggil Alex
"iya tuan". jawab Jhon
"belikan nyonya handphone". perintah Alex
"baik tuan". Jhon langsung pergi untuk membeli handphone.
"siapa mereka, imut juga anak kecil dalam foto ini". monolog Alex sambil melihat foto milik Laura "sepertinya foto ini foto lama yang sudah di ambil beberapa tahun yang lalu, kenapa Laura menyimpan foto ini, seharusnya yang dia bawakan foto keluarganya bukan orang lain" sambung Alex lalu memasukkan foto itu ke tas kerjanya dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda untuk menghadiri pesta kemarin.
ceklek Jhon masuk keruang kerja Alex
"tuan ini handphone". Jhon memberikan kepada Alex
"tuan Kenapa anda membelikan handphone untuk nyonya". tanya Jhon
"biar mudah aku menghubunginya" jawab datar Alex dan tetap fokus dengan laptopnya
"ingat tuan.."
"diam Jhon aku mulai jengah saat kamu selalu memperingati jangan jatuh cinta kepada Laura, sebaiknya kamu pergi dari ruangan ku, CEPAT". Alex memotong perkataan Jhon sebelum menyelesaikannya dan menahan kekesalannya
"tapi tuan"
"Jhon KELUAR". Alex berteriak dan Jhon akhirnya memutuskan keluar saat melihat kemarahan Alex saat sampai di luar Jhon menelepon Bagaskara
"hallo tuan besar"
"ada apa Jhon". jawab Bagaskara
"tuan seperti tuan muda mulai mencintai istrinya". Jhon memberitahu kepada Bagaskara
"kamu yakin Jhon". tanya Bagaskara di seberang sana
"iya tuan, tadi saat aku akan memperingatinya , tuan muda marah".
"ya sudah Jhon,biar saya saja nanti yang memperingatinya".
tut Bagaskara mematikan sambungan teleponnya
"apa aku harus mencari tahu soal foto itu, pasti Laura punya alasan karena menyimpan foto ini, atau foto ini adalah foto keluarga tunangannya itu, aish kenapa aku sangat penasaran dengan foto ini, awas saja jika ini foto keluarga mantan tunangan aku pasti kamu akan mendapatkan hukuman" monolog Alex sambil menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya
Alex menelepon seseorang untuk mencari tahu tentang foto tersebut.
"hallo bro ada apa". jawab seseorang di sebrang sana
"jek bisa bantu aku". tanya Alex
"bantu apa bro".
"jek aku ingin kamu mencari indentitas dari foto yang aku temukan".
"coba kirim fotonya". jawab Jeki
"baiklah aku kirim, aku harap kamu bisa menemukan identitas mereka jek, Karena aku sangat ingin tahu siapa mereka". Alex mengirimkan gambar foto kepada Jeki
"Alex ini gambar sudah beberapa tahun sekitar lima belas atau tujuh belas tahun yang lalu, dan untuk mencari identitas akan sedikit Sulit dan lama, aku harap kamu bisa sabar". Jeki menjelaskan
"yang penting kamu bisa menemukannya, jika kamu bisa menemukannya akan aku beri apapun yang kamu mau"
"serius, jika begitu aku minta salah satu club milikmu bagaimana". pancing Jeki
"iya asal kamu temukan siapa saja mereka dalam foto itu". jawab Alex dengan gamplang
"oke oke akan aku temukan segera mungkin"
Tut Alex mematikan sambungan teleponnya,dan Alex membuka cctv yang berada di handphonenya untuk melihat Laura apa yang sedang dia lakukan, didalam cctv itu menampilkan Laura yang sedang menggunakan handuk seperti selesai mandi dan Laura menuju lemari untuk mengambil pakaian setelah itu Laura melemparkan handuknya dengan begitu Laura dalam keadaan polos "sial kenapa dia membuka handuknya, shiiit mulusnya" umpat Alex dan ia membuka rekaman cctv di jam sebelumnya. disana menampilkan Laura yang sedang mengacak acak kamarnya "apa yang dia lakukan di kamarku, oh pasti mencari identitasnya, cari saja sampai ketemu, Berani dia mengambil pistolku nakal sekali merubah kecil, lihat saja nanti akan aku berikan hukuman kecil untukmu karena berani mengambil barangku"Alex tersenyum licik dan dari sebrang ruangan Jhon melihat senyum Alex semakin khawatir jika tuannya jatuh cinta dan melupakan balas dendamnya.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Mex dan Merlin terbangun bersama dan mereka membersihkan dirinya, badan mereka terasa lengket akibat permainan mereka. Mex lebih dulu membersihkan dirinya. sedang Merlin menyandarkan dirinya di kepala ranjang, Merlin merasakan daerah intinya terasa perih akibat permainan kasar Mex
ceklek menampilkan Mex yang hanya menggunakan handuk di pinggangnya
"sayang mandilah biar badanmu terasa segara". Mex berbicara tetapi Merlin hanya diam saja
"sayang kenapa diam saja". sambung Mex menghampiri Merlin
"ada apa". tanya Mex sambil mengelus-elus rambut Merlin
"Mex bisa tidak jika kamu bermain jangan kasar, intiku terasa sakit". keluh Merlin
"coba aku lihat". Mex langsung melebarkan kaki Merlin
"auw auw Mex perih dan sakit". keluh Merlin saat Mex membuka kakinya
"maaf sayang, ya ampun sedikit luka sayang, maaf tornado sudah melukai donatmu".Mex mengambil sebuah salep di laci meja dan segera mengobati donat Merlin sedangkan Merlin menahan perih.
"Mex ambilkan baju, aku akan mandi di rumah saja". lalu Mex memunguti pakaian Merlin yang berserakan di lantai dan memberikan kepada Merlin dan Merlin memakai bajunya. lalu Mex mengendong Merlin menuju mobilnya dan mengantarkan mereka Merlin pulang
drt
drt
drt
ponsel Merlin berbunyi tertera nama Delon disana Merlin segera mengangkat panggilan itu
"hallo Delon ada apa". jawab Merlin
"Merlin nanti malam aku akan ke rumahmu membicarakan Pernikahan kita bersama orang tuamu". Merlin langsung tersenyum senang saat Delon mengatakan soal pernikahan
"jam berapa Delon". tanya Merlin
"jam delapan malam". jawab Delon di sebrang sana
"baiklah".
"ya sudah Merlin aku hanya mengatakan itu saja".
tut sambungan terpusat sedangkan Mex yang mendengar pembicaraan Merlin dan Delon mencengkram stirnya menahan cemburu. beberapa menit akhirnya sampai di rumah Merlin
"terima kasih Mex ,sudah mengantarkan pulang". ucap Merlin
"ingat sayang jangan pernah pergi dariku walaupun kamu sudah menikah dengan Delon". Merlin menganggukan kepalanya saja dan turun, Mex melihat Merlin memasuki rumah.
ting pesan masuk di telepon Mex
*Viki*
ada perawan baru bro bisa buat mainan Lo malam ini
^^^"Mex*^^^
^^^secantik Merlin tidak^^^
*Viki*
ini jauh lebih cantik bro, bahkan setelah kamu cicipi , dia bisa kita jadikan pemuas nafsu di protitusi kita, ada tiga bro yang perawan kamu bisa bermain-main dengan salah satunya, mereka dijual oleh ibu mereka
^^^*Mex"^^^
^^^bagus vik cari perempuan yang ^^^
^^^masih perawan maka akan mahal harga sewanya^^^
itulah isi pesan dari Viki dan Mex mengembangkan senyumnya karena malam ini dia bisa senang senang dan mendapatkan keuntungan dari mereka, Mex dan Viki adalah bekerja sebagai membeli gadis perawan dan menyewakan mereka kepada pria hidung belang, Mex mengendarai mobilnya kearah club mereka "malam ini akan ada dua gadis perawan yang akan aku lelang, yang pasti akan mendapatkan uang yang banyak, 200 juta untuk bisa tidur bersama perawan jika dia menjadi rebutan akan sampai satu miliar, hahaha" Mex tertawa senang dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
astagasi Mex ternyata ... hemmmmm
2024-04-28
0
Azpha
lama lama gue enek sma si jhon
2024-03-09
0
ni
nga ada visual ya ka
2022-10-15
0