Pesta

Laura telah di beritahu oleh pelayan jika tuan Alex akan menjemputnya jam delapan malam, saat ini Laura sudah selesai mandi dan mengambil kotak yang berisi baju yang akan dia kenakan, saat membuka kotaknya Laura terkejut dengan dress tersebut, dan Laura tidak ingin menggunakan dress yang terbuka, saat akan meletakkan dress itu terdapat sebuah kertas yang bertuliskan.

...kamu harus memakai jika tidak aku pastikan kamu akan mengalami yang lebih parah dari yang kemarin yaitu aku akan membuatmu melewati malam panas...

itulah pesan yang di tinggalkan Alex, Laura tau yang dimaksud dari malam panas itu, Laura akhirnya lebih memilih untuk menggunakan dress itu daripada Alex mengambil kesuciannya, Laura tidak mau di sentuh oleh laki laki kejam seperti Alex. setelah memakai Laura memerhatikan penampilan lewat cermin.

inilah dress yang dipilihkan Alex untuknya, dress berwarna hitam panjang selutut, pendek sekali bahkan lengannya hanya sebelah, Laura merasa risih menggunakan dress ini.

"nyonya tuan sudah menunggu di bawah"

"baik bik, saya akan turun".

akhirnya Laura turun kebawah dengan berjalan hati hati takut dressnya naik keatas. Alex yang melihat Laura turun menetapkan dengan datar, tetapi sebenarnya Alex menelan salivanya "kenapa dia seksi sekali dan dress sialan itu sangat pas di tubuhnya". monolog Alex dalam hati

"tuan tembok apa kau tidak bisa mencari gaun yang tertutup, kenapa harus gaun seperti ini". protes Laura saat sampai di depan Alex.

"dress itu sangat cocok untuk perempuan murah sepertimu". jawab datar Alex

"beraninya tuan mengatai saya murahan"

"sudah menikah tapi berhubung dengan pria lain apa nama jika bukan murahan, berapa banyak laki itu membayarmu agar bisa menikmati tubuhmu ini". Alex berbicara sambil membelai lengan Laura dengan sensual, sakit hatinya saat Alex mengatai dia seperti itu.

"ayo berangkat"

mereka berdua masuk kedalam mobil dan Laura di dalam mobil merasa tidak nyaman saat menggunakan dress itu karena saat di gunakan untuk duduk dressnya semakin pendek, Laura berusaha menarik bagian bawah dressnya agar tidak naik dan memperlihatkan pahanya sedangkan Alex yang berada di samping Laura merasa bergairah "sial aku salah membelikan dia dress itu" umpat Alex dalam hati. akhirnya mereka sampai di hotel yang diadakan pesta.

saat mereka akan memasuki hotel itu tiba tiba saja Alex melingkar tangannya di pinggang Laura.

"tuan apa yang anda lakukan" protes Laura dan mencoba untuk melepaskan tangan Alex

"ikut perintahku dan menurutlah selama di pesta ini, jika tidak maka akan aku pastikan kita akan melewati malam panas dan kamu tidak akan bisa jalan besok". ancam Alex, Laura yang mendengar itu memilih diam

"good girl". lalu mereka memasuki hotel itu

sedangkan di dalam mobil Delon melihat Laura bersama dengan laki laki "Laura katanya terpaksa menikah dengannya tapi kamu malah bermesraan dengannya bahkan sekarang pakaian sangat seksi, sial". umpat Delon di dalam mobil dengan mencengkram stir mobil.

"selamat malam taun Alex". sapa pemilik acara

"malam". jawab datar Alex

"siapa perempuan cantik dan seksi ini". tanya Orion

"istriku". jawaban singkat

"kapan kamu menikah tuan Alex". Orion bertanya lagi tapi Alex tidak berminat untuk me menjawabnya

"nona anda sungguh beruntung bisa menikah dengan tuan Alex". Laura hanya tersenyum saat Orion berbicara " beruntung apanya tuan, aku hidup seperti di neraka menikah dengan si tembok ini" jawab Laura dalam hati

sedangkan Alex yang melihat Delon masuk semakin mengeratkan pelukannya di pinggiran Laura, Laura sangat risih dengan perlakuan Alex saat ini.

"silahkan nikmati pestanya" Alex hanya menganggukkan kepalanya dan Orion meninggalkan mereka

Alex bukan menikmati pesta melainkan menikmati rencana yang dia buat, Alex mengajak Laura duduk paling pojok dan tanpa aba aba Alex mencium bibir Laura dan ciuman itu semakin dalam, Laura sediri terkejut dia ingin melepaskan ciuman tersebut tapi Alex menekan tengkuk sangat erat. setelah beberapa menit Alex menikmati ciumannya setelah itu ia melepaskan ciuman tersebut dan mengusap bibir Laura yang membengkak. Alex mengajak Laura pergi dari pesta dan Delon mengikuti mereka "rencanaku berhasil" monolog Alex dalam hati.

bugh

Delon mengajar Alex saat sudah sampai di luar

"kenapa anda memukulku". tanya Alex dan Laura terkejut saat melihat Delon

"berani kamu menikah tunangan ku". tanya Delon

"tunanganmu sendiri yang mau menikah denganku, jika tidak percaya tanyakan saja padanya". Alex memberikan ancaman kepada Laura lewat sorot matanya

"de Delon maafkan aku, sebaiknya kamu cari perempuan lain". layar berbicara dengan takut , hatinya sangat sakit saat mengatakan itu

"kamu dengan sendirikan". tanya Alex

bugh

"kurang ajar" jawab Delon

bugh

Delon dan Alex saling pukul tanpa memperdulikan sekitar Meraka

"Alex Delon sudah" teriak Laura

bugh sekali pukul Delon ambruk dan kalah dari Alex

"jangan pernah dekati istrinya saya" setalah itu Alex membawa Laura pergi dari tempat itu.

"Jhon jalan". perintah Alex saat mereka sudah berada didalam mobil.

☘️☘️☘️☘️☘️

sesampainya di rumah Laura langsung turun dari mobil tanpa memperdulikan Alex dan langsung berlari menuju ke kamar tidak lupa Laura mengunci kamarnya. Laura langsung merebahkan dirinya di ranjang dan menangis

"hiks hiks kenapa dunia ini tidak adil kepadaku hiks hiks kenapa aku selalu kehilangan orang orang yang aku sayangi, saat aku masih kecil kedua orang tuaku dan kakakku meninggal karena kecelakaan pesawat dan sekarang saat aku akan bahagia dengan orang yang aku cinta, takdir malah berkata lain, takdir membawaku menikah dengan laki laki jahat seperti Alex hiks hiks". Laura menenggelamkan kepadanya di bantal agar tangis tidak terdengar dari luar

sedangkan Alex yang berada di luar tersenyum puas karena berhasil membuat Laura bersedih "sial berani dia mukul wajahku"monolog Alex sambil masuk ke kamarnya.

ditempat lain Delon sedang memukul samsak untuk melampiaskan kemarahannya

bugh

"kenapa malah jadi seperti, Kenapa Laura kenapa kamu malah memilih dia dibandingkan aku". teriak Delon

bugh

"apa istimewanya laki laki itu Laura" teriak Alex

"istimewanya laki laki itu adalah dia lebih kaya darimu dan Laura lebih memilih agar bisa hidup enak Delon" jawab Merlin, dari pesta tadi Merlin mengikuti Delon sampai sini