hari ini Laura berencana akan mengikuti Alex untuk mencari tahu siapa dia dan apa tujuan dia menikahinya, saat Alex sedang berbincang dengan Jhon , Laura masuk ke bagasi mobil Alex secara diam diam, dan hari ini Laura tidak kekampus, dia sudah mengatakan kepada Alex jika dia akan di rumah saja dengan begitu Alex tidak akan curiga saat dia mengikutinya. kini Laura sudah berada di bagasi mobil , Alex , Bagaskara dan Jhon , masuk ke mobil dan menuju ke markas D'devil. satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai. saat mereka turun dan memasuki markas, Laura turun dan mengamati rumah itu, tempat apa ini pikir Laura karena semua orang berpakaian serba hitam. Laura mengendap endap agar tidak ketahuan mereka, bisa habis jika ketahuan mengikutinya. Laura membaca tertera D'devil. akhirnya Laura masuk kesebuah ruangan disana terdapat Alex dan yang lainnya mengguankan pakaian serba hitam.
"bagaimana penjualan senjata". tanya Alex dengan datar
"semua lancar tuan". jawab salah satu anggota
"bagus, jika ada yang menghalangi habisi saja mereka". perintah Alex
"baik tuan".
Laura yang mendengar perkataan Alex terkejut, siapa sebenarnya mereka kenapa tidak segan segan untuk membunuh orang lain. Laura hanya bisa menahan nafasnya agar tidak ketahuan jika ketahuan, Laura bisa menebak Alex pasti akan menghabisinya.
"kalian semua bisa kembali dan berlatih agar D'devil ini semakin kuat dan bisa menyingkirkan musuh musuh kita, jangan sampai D'devil yang sudah berdiri puluhan tahun ini hancur karena kita lemah". Alex berbicara dengan tatapan tajam
"baik tuan, kami tidak ingin D'devil hancur".
mereka semua keluarga dari ruangan dan berjalan menuju ke sebuah halaman, disana sudah terdapat sepuluh orang yang terikat di tiang dan siap untuk di eksekusi.
"penghianat seperti kalian pantas untuk mati". teriak Alex sedangkan orang yang diikat peluhnya sudah bercucuran.
"Jhon ambilkan pistol". perintah Alex
Jhon memberikan pistol milik tuannya dan tanpa ampun Alex langsung menembak mereka
dor
dor
dor
dor
dor
dor
dor
dor
dor
dor
sepuluh tembakan untuk sepuluh orang, Alex menembak mereka tepat di jantung mereka dan seketika itu mereka sudah tidak bernyawa. Laura yang melihat itu sangat terkejut dan menelan salivanya dengan susah payah, bayang bayang Alex yang menyiksa muncul dan membuat Laura ketakutan " jadi selama ini aku menikah dengan pembunuhan, apa salahku sehingga takdirku seperti ini". monolog Laura
"bawa mereka ke kandang taiger biar menjadi santapan lezat untuknya, sudah dua hari taiger tidak makan". perintah Alex tidak berprikemanusiaan, anggota D'devil yang lain melepas ikatan mereka yang sudah tidak bernyawa dan memasukan mereka ke kandang taiger dan harimau itu langsung mencabik cabik tubuh mereka. Laura yang melihat itu seketika merasa mual dan lemas saat organ dalam Manusia itu keluar dan berserakan di kandang harimau.
"ini baru anak ayah". ucapan Bagaskara
"ingat jangan sampai kamu jatuh cinta, Karena cinta akan menghancurkan segalanya". lanjut Bagaskara
"jadi seorang mafia harus tegas dan melenyapkan semua musuh yang menghalangi jalan kita"
"aku tahu ayah, akan tidak akan pernah lemah".
"jadi mereka Mafia, ternyata mafia di dunia nyata itu ada aku pikir hanya ada di film saja". monolog Laura dan segara keluar dari rumah itu secara diam diam agar tidak ketahuan, setelah jauh dari markas D'devil Laura bernafas lega .
" untung aku berhasil keluar dari rumah itu, aku belum mendapatkan jawaban dari pernikahan ini tapi aku tau mereka siapa, jadi Sekarang aku harus hati hati dengan mereka , sebaiknya sekarang aku harus segera pulang sebelum Alex sampai rumah" ucap Laura dan pergi mengunakan taxi.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
setelah sampai di rumah Laura diam diam masuk agar pelayanan tidak tahu bahwa dia tadi keluar, saat sudah sampai di ruang tamu Laura bisa bernafas dengan lega
"Nyonya dari mana, tadi saya ke kamar nyonya tetapi tidak ada". tanya pelayan
"itu tadi aku mencari udara di luar bik". jawab Laura berusaha menutupi kegugupannya
"tadi tuan Alex berpesan kepada saya bahwa nyonya di suruh berdandan yang cantik, karena malam ini tuan akan mengajak nyonya ke pesta pernikahan temannya".
"apa si tembok mengajakku ke pesta". tanya Laura
"iya nyonya dan pakaian yang akan nyonya pakai sudah saya letak di kamar nyonya". pelayanan itu memberitahu
"saya tidak salah dengarkan, tidak mungkin bik si tembok itu mengajakku, dia juga tidak menganggap aku istrinya". tanya Laura dengan tidak percaya
"bibi harap akan ada kebahagiaan di pernikahan kalian". bik sum berbicara seperti itu karena bik sum tahu sebenernya tuan sudah mulai mencintai istrinya tetapi masih terhalang ego dan dendam.
"rencana apalagi yang akan dibuat olehnya"
"sebaiknya sekarang nyonya beristirahat, agar nanti malam tidak capek".
"baiklah bik". jawab Laura dan masuk kembarnya dan merebahkan dirinya di ranjang
"Delon apa kabarmu sekarang, aku harap kamu tetap percaya denganku dan tunggu aku". monolog Laura
sedangkan di markas Alex tersenyum puas setelah menghabisi para penghianat dan setelah itu ia menyusun rencana untuk malam nanti
"Laura bersiaplah malam nanti aku pastikan selingkuhanmu itu akan menatap jijik kepadamu, aku tahu dia tungananmu sebelum menikah denganku, sekarang kamu milikku dan tidak akan pernah melepaskanmu sampai dendamku terbalas, menyakitimu salah satu rencana untuk menghancurkan Gunawan". monolog Alex dengan senyum devilnya
"Jhon sudah kamu kirim pakaian itu ke rumah". tanya Alex
"sudah tuan". jawab Jhon
"sudah tidak sabar aku melihat penampilanmu malam ini" sambung Alex
"ingat tuan jangan terpana dengan penampilannya tuan, tujuan tuan malam ini adalah membuat mantan tunangan nyonya membencinya dan dengan begitu tuan bisa menjadikan nyonya boneka tuan". peringatan Jhon
"Jhon dimana ayah"
"tuan besar keluar tuan". jawab Jhon
"pasti dia ayah menemui Sintia"
"tuan tidak cemburu saat nona Sintia bercumbu dengan tuan besar". tanya Jhon penasaran
"kenapa harus cemburu Jhon, aku menganggap Sintia sebagai boneka **** hidup bagiku, selama ini belum ada yang bisa memuaskan nafsuku selain Sintia, aku yakin ayah juga menganggap Sintia sebagai pemuas nafsu saja" Alex selama ini tahu jika Sintia juga sering bermain dengan ayahnya
"saya pikir tuan akan menikahi nona Sintia"
"Jhon seorang laki laki yang tidak perjaka pasti dia akan mencari Istri yang masih perawan dan tidak ingin memiliki istri perempuan nakal seperti Sintai yang menjual tubuhnya untuk uang". sambung Alex
"tuan bagaimana jika nyonya masih perawan apa anda akan mempertahankan atau melenyapkan dia saat dendam sudah terbalas". pancing Jhon
"melenyapkannya karena keturunan Gunawan tidak boleh ada yang selamat". jawab Alex dengan datar.
Jhon merasa lega dengan jawab Alex ,Jhon akan selalu memperingatkan tuannya agar tidak jatuh cinta kepadanya nyonya sesuai perintah tuan besar.
☘️☘️☘️☘️☘️
jangan lupa like komen hadiah dan vote, dan favorit
sambil nunggu update selanjutnya yuk baca karya temanku yang pasti bikin penasaran.......
judul : Aku Tidak Jelek (your'E So Preetty)
karya : Pipih Permatasari
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
ternyata otaknya Alex rada waras 😁😁😁
2024-04-27
0
Diana Silaen
Alex bodoh sudah ditipu Gunawan .Laura bukan anaknya Alex bego
2024-04-18
0
Ndar Krenz
klo jhin dn alex ..baskara tau tuh laura anak angkat ..gmn coba
2022-11-13
0