malam ini sesuai janjinya dengan Mex , Merlin bersama Mex menuju ke club tempat diadakannya pesta teman Mex, di dalam perjalanan Merlin sangat senang.
"aku yakin setelah aku menghubungi Alex pasti Laura tidak bisa bertemu dengan Delon lagi dan dengan begitu aku bisa mendekati Delon dan meninggalkan Mex , karena Aku menerima Mex hanya agar aku bisa menunjukkan kepada Laura bahwa aku juga bisa mendapatkan kekasih, dulu aku selalu kalah denganmu Laura semua cowok yang aku suka pasti suka denganmu tapi kali ini aku yakin bisa mendapatkan Delon" monolog Merlin dalam hati.
"sayang kenapa kamu tersenyum begitu". tanya Mex penasaran karena sejak dia menjemputnya Merlin selalu tersenyum
"aku hanya senang bisa pergi ke club lagi sayang". jawab Merlin
"sayang kamu pasti akan bersenang senang di sana".
akhirnya mereka sampai di club tersebut Mex dan Merlin di sambut oleh teman Mex
"Mex akhirnya kami datang juga kami semua sudah menunggumu". sambut Viki
"sorry vik jika telat tadi aku menjemput kekasih dulu". jawab Mex
"Hay aku Viki teman Mex" sapa Viki saat melihat perempuan di samping Mex
"Merlin". jawabnya
"kalian nikmat saja pestanya".
"Mex aku sudah menyiapkan kamar untukmu bersenang senanglah malam ini". bisik Viki kepada Mex sedangkan Mex tersenyum mendengar perkataan temannya itu.
Mex dan Merlin bergabung dengan yang lain menikmati pesta yang diadakan oleh Mex, satu jam sudah mereka menikmati pesta dan Mex mengambilkan minum untuk Merlin dan dia mencampurkan sesuatu di minuman tersebut.
"sayang ini minuman untukmu". Mex memberikan minuman tersebut
"terima kasih sayang". Merlin menerima minuman tersebut lalu meminumnya dan Mex tersenyum saat minuman itu dihabiskan oleh Merlin. lima menit kemudian Merlin merasa mengantuk dan menguap.
"sayang pulang yuk, rasanya aku sudah mengantuk".
"baiklah ayo"jawab Mex dan mereka berdiri tapi tiba tiba Merlin sudah menutup matanya dan Mex menangkap tubuh Merlin yang akan jatuh dan segera mengendongnya
"Mex kamarnya ada di lantai atas paling ujung, ingat keluarkan di luar atau pakai pengaman saja, selamat bersenang-senang". ucap Viki
"terima kasih bik sudah membantu menyiapkan semuanya". jawab Mex kemudian membawa Merlin ke kamar, setelah sampai Mex menurunkan tubuh Merlin di ranjang dengan senyum yang puas
"sayang mari kita bersenang senang malam ini, kamu tahu semua ini rencanaku, aku yang membuat seolah olah disini ada pesta, sebenernya aku tidak ingin melakukan ini tapi aku terpaksa sayang karena kamu tidak pernah mencintaiku dan kamu lebih memilih mencinta Delon, jadi malam ini aku akan membuatmu menjadi milikku seutuhnya dengan begitu kamu tidak akan pernah meninggalkanku sayang, aku tahu tadi saat kamu tersenyum karena kamu merencanakan sesuatu untuk mendapatkan Delon" Mex membelai wajah Merlin dan Mex tidak lupa memasang kamera untuk merekam kegiatan mereka tanpa menunggu lagi Mex langsung melancarkan aksinya untuk menyentuh Merlin dan malam ini menjadi malam panjang untuk Mex dan kemungkinan akan menjadi masalah kedepannya untuk Merlin.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
pagi hari Alex sudah siap dengan pakaiannya, semalam Alex tidur di ruang kerja dan mandipun di ruang kerja, Alex turun ke bawah dan saat sampai di ruang makan Alex tidak melihat Laura sama sekali dan yang memasak juga pelayanan.
"bik panggil Laura kesini, dia ada di kamarku". perintah Alex dan semua pelayan tahu jika nyonya dan tuannya tidur terpisah
"baik tuan". jawab Pelayan segera menuju ke kamar Alex untuk memanggil Laura, pelayanan itu masuk dan melihat nyonya sedang tertidur
"nyonya bangun". pelayanan itu memegang pundak laura untuk membangunkannya dan suhu tubuh Laura panas, berulang kali pelayan itu memanggil tetapi tidak ada sahutan.
"tuan". pelayan yang sudah sampai diruang makan
"dimana dia". tanya Alex
"itu tuan saya sudah membangun nyonya berulang kali tetapi nyonya tidak bangun juga bahkan badannya panas tuan". penjelasan pelayanan itu dan Alex langsung berlari menuju kamarnya.
"Laura bangun". Laura sama sekali tidak terusik dengan panggilan Alex saat Alex mengecek suhu tubuh Laura terasa panas dan lukanya sudah membiru, Alex segara mengambil bajunya untuk di pakai ke Laura. Alex segera mengendong Laura
"Jhon siapkan mobil sekarang" teriak Alex dan Jhon segera menyiapkan Mobilnya.
Alex membawa Laura ke rumah sakit, beberapa menit akhirnya Laura sampai di ruang sakit milik keluarganya. Alex segera mengendong Laura dan masuk ke rumah sakit
"Tante Nilam" teriak Alex sedangkan Nilam yang mendengar teriakkan ponakannya segera menghampirinya
"Alex ada apa ini". tanya Nilam
"Tante tolong dia". Nilam memperhatikan perempuan yang di gendong Alex
"bawa ke UGD ". perintah Nilam
Nilam dan para suster menangani Laura sedangkan Alex yang menunggu di luar sangat khawatir dan cemas, Jhon yang melihat itu bermonolog "tuan sebenarnya anda sudah mencintainya nyonya, aku harus memperingatkannya jika tidak tuan akan lupa dengan tujuannya, besok saat tuan besar datang aku akan melaporkan ini". Nilam yang menangani Laura merasa kasihan saat melihat lukanya pasti ponakannya yang telah membuatnya seperti ini. tiga puluh menit akhirnya akhirnya Nilam selesai mengobati Laura dan dipindahkan ke ruang rawat.
"Alex tante ingin berbicaralah denganmu".
"ayo ikut tante keruangan". sambung Nilam
Alex hanya mengikuti tantenya dari belakang saat sudah sampai Nilam langsung bertanya tanpa basa basi
"Alex siapa perempuan itu". tanyanya karena belum mengetahui jika Alex sudah menikah
"istriku Tan". jawab Alex
"istri, oke Tante tidak akan tanya kapan kamu menikah, tapi kenapa bisa seperti itu".
"aku mencambuk untuk memberi dia pelajaran Tante"
"Alex sudah gila kamu melakukan itu dia perempuan Lex".
"dia pantas mendapatkan itu, jugaan aku tidak mencintainya".
"jika tidak mencintai kenapa kamu menikahi"
"aku menikahinya karena balas dendam, ayah yang telah membunuh kedua orangtuaku , dan dan berani selingkuh setelah menikah denganku. penjelasan Alex membuat terkejut
"tapi kamu tidak harus melukainya seperti itu Lex, jika mental terganggu bagaimana"
"itu bagus, jika mental tersebut terganggu ayah pasti sedih dan aku akan sangat mudah menghancurkannya". jawab Alex datar, Nilam hanya bisa menghembus nafasnya kasar
"semoga saja kamu tidak menyesal Lex"
setelah itu Alex keluar dari ruangan tantenya dan menuju ke ruangan Laura, saat sampai di sana dia melihat Laura yang terbaring lemah di brangkar rumah sakit ada sedikit rasa sakit di hati Alex saat melihat keadaan Laura tapi Alex segera menepisnya " dia pantas mendapatkan itu, ini tidak seberapa dengan penderitaanku waktu kecil yang sering di pukuli oleh para warga hanya untuk makan" monolog Alex dan menatap Laura dengan tajam dan keluar meninggalkan Laura sendirian.
"Jhon suruh satu pelayan untuk menunggunya". perintah Alex
"baik tuan"
Alex dan Jhon meninggalkan rumah sakit untuk menuju ke markas D'devil untuk membahas rencana untuk memasukkan beberapa orang ke perusahaan Gunawan.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
sambil menunggu update selanjutnya yuk baca karya temanku dan pastinya akan membuat penasaran.......
Napen: isti shaburu
Karya: Romansa Dokter Ganteng dan Pelayan Cafe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
kabur aja kau Laura
2024-04-27
0
Rossida Sity
byk tipox
2024-04-18
0
IG: Warnyiwarnyi
kasihan Laura 🥺
2022-07-07
0