Di tempat lain, orang yang di cemaskan oleh Topan yakni Pelangi saat ini dalam kesusahan. Ban mobilnya bocor di jalan yang cukup sepi.
"Menyebalkan! Kenapa hari ini kesialan datang terus menyapa ku? namanya aja Pelangi tapi kok kagak ada indah-indahnya."
Pelangi menggerutu di hadapan ban mobilnya dengan tangan berdecak pinggang. Dia juga menendang kesal ban kempes tersebut.
"Hai cantik!"
"Hais!" Pelangi terkesiap, sigap menoleh kebelakang. Ada dua anak muda yang tersenyum nakal terhadapnya. Mata kedua Pria itu pun sangat kurang ajar, seakan-akan mau menelanjanginya.
"Sasaran kita kali ini sangat cantik, bro! Tidak sia sia kita menabur paku hari ini." jelas salah satunya dengan bibir ia gigit nakal, seraya matanya masih setia menatap gundukan kembar kebanggaan Pelangi.
"Jangan cari gara-gara dengan ku! atau mata kalian akan copot dari wadahnya. Pergilah dan lain kali jangan membuat orang kesusahan dengan paku sialan itu." Pelangi masih bersabar. Betisnya yang terluka membuat dia malas untuk senggol bacok saat ini.
"Aww... garang lebih liar di atas ranjang. Aku suka! Ayo cantik, kita menikmati hari indah nan panjang bersama kami."
Keduanya tidak memperdulikan ancaman Pelangi. Toh, seorang wanita bisa apa? wanita itu kodratnya di bawah kungkungan seorang laki-laki, pikirnya remeh.
Damn...
Palangi telah di kepung, dengan senjata sudah mengacung cepat di kepalanya, mengancam. Tapi gadis itu hanya tersungging, tangannya pun malah melipat santai di dadanya. Ketiga kepala ini tidak ada yang menyadari kalau ada pria dari atas mobil sedikit jauh yang sedang memperhatikan.
"Gadis itu lagi, dia dalam bahaya?" Ia adalah Guntur, tapi tak urung membantu Pelangi. Dia ingin melihat aksi wanita itu yang di prediksinya mempunyai keahlian khusus, sudah terlihat dari bidikkan lincahnya saat melukai Belen.
"Kalian benar benar cari ribut ke orang yang salah." Geram Pelangi. Tangannya sudah siap menekan jam khusus kebesarannya yang memiliki tembakan jarum beracun.
"AYO IKUT!" Bentak pria itu tidak peduli dengan suara dingin Pe, Mereka pun ingin menarik tangan Pelangi.
Alih-alih tersentuh, satu Pria kurang ajar itu sudah tergelepak-gelepak di tanah macam ayam yang baru digorok lehernya. Mulut pria itu pun sudah berbusa.
"B-bro!" Gagap sang temannya, kicep.
"Giliran mata mu yang aku congkel__"
"Am-ampun." Pria itu meringsek mundur mundur dan berusaha membawa rekannya. Ia terjatuh namun bangkit lagi, dan ngeberit kabur.
"Cuih...menyusahkan!" Pe berdecak lidah. Matanya pun kembali menatap kesal ke ban mobilnya.
"Ah, bagaimana ini? Aku memang jago hal racik meracik racun, tapi tentang mobil... buntu__"
"Butuh bantuan__eits."
Tawaran Guntur di balas serangan dari Pelangi karena kesigapan yang di kira musuh oleh Pe. Tetapi, gadis itu hanya menggapai angin kosong karena Guntur lebih tangkas memiting tangannya kebelakang.
"Aww, lepas!" Pelangi tidak bisa meloloskan dari pitingan itu.
"Aku hanya menawarkan bantuan, bukan musuh. Lagian aku takut tersengat racun mu." kata Guruh di sisi telinga Pelangi dari arah belakang. Harum parfum middle lily lembah milik Pelangi membuat Guntur terhipnotis sejenak.
Racun? Ya, dia terkejut juga melihat aksi si ratu racun ini. Membahayakan, benar-benar bukan dari kalangan biasa, yakinnya dalam hati.
"Apakah niat baik itu seperti ini, lepaskan atau__"
Guntur segera melepaskan pitingannya dengan kedua tangan dia angkat ke udara, kode dia bukan musuh. "Aku hanya reflek melindungi diri ku dari serangan mu." Terang Guntur, dia tersenyum manis.
"Cih, sok manis! sok kenal senyum senyum gaje." ketus Pelangi. Guntur tersenyum lagi.
"Aku Guntur dan kamu?" Pelangi berucap sok kenal, bukan? jadi Guntur dengan senang hati membuang egonya demi mengenal sosok cantik tapi beracun itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀ᴸᴷ⸙ᵍᵏ
si pelangi ratu racun buat musuh" tapi, buat Guntur si pelangi ratu racun cinta 😁😁😁😍😍😍
2022-04-27
5
💮Aroe🌸
awas Guntur, kesambet cintrong nanti kamu🤣
2022-04-26
2
Irma Tjondroharto
ayo Pe...inget..itu temen kecilmu...guntur itu Pelangi mu...ah seru sekali
2022-04-25
2