Iblis Penguasa Zero

Iblis Penguasa Zero

1. Dibunuh

"Kau benar-benar tidak berguna, selama ini aku sudah begitu ingin melenyapkanmu pecundang," desis Abraham.

"Kasihan sekali kakakku menikah dengan laki-laki lemah sepertimu, bahkan kau juga ingin mengajarkan sifat pecundangmu itu kepada putramu?" ejek Heiki.

"Apa yang kalian inginkan, hah?" bentak Jino.

"Aku ingin kau segera mati, aku muak melihatmu masih berkeliaran di bumi ini. Kalau bukan karena anakku, kau sudah lama lenyap dari dunia ini," geram Abraham.

"Tidak usah banyak bicara Pa, langsung saja penggal kepalanya," sinis Heiki.

"Ada kata-kata terakhir?" ejek Abraham.

Jino menatap mantan ayah mertuanya itu dengan pandangan tajam. "Pada suatu hari, kau akan merasakan berada diposisiku Tuan Barka. Aku bersumpah, kau akan mengalaminya," desis Jino.

Abraham dan Heiki tertawa keras, isyarat akan mengejek perkataan Jino. "Sudah akan mati saja kau masih banyak omong," ucap Heiki.

"Bersiaplah." Abraham mengangkat samurai yang berada ditangannya. Jino menatap sendu ke arah sebuah tembok, di balik tembok itu ada seorang anak laki-laki berumur delapan tahun sedang menatap polos ke arahnya. Jino tersenyum hangat ke arah anak laki-laki itu sebelum kepala dan badannya berpisah karena samurai Abraham.

Pats …. Anak laki-laki yang sedari tadi diam menatap kejadian itu melotot dengan wajah terkejut. "Papa," gumamnya pelan.

Gieno De Larga, anak satu-satunya dari Jino De Larga dan mendiang Hana De Larga. Hana De Larga meninggal dunia tepat setelah melahirkan puteranya, Gieno De Larga. Anak berumur delapan tahun itu menyaksikan secara langsung aksi pembantaian sang ayah. Gieno dengan jelas melihat kepala ayahnya menggelinding terpisah dari tubuhnya.

.

.

.

Plak …. "Akhh … sakit Kek." Suara pekikan dan tangis seorang anak laki-laki menggema di dalam sebuah ruangan gelap.

"Jangan lemah, kau harus kuat sebagai laki-laki. Jangan mengikuti jejak papamu yang pecundang itu," bentak Abraham. Laki-laki yang sudah cukup berumur itu terus melayangkan cambukannya ke tubuh Gieno.

"Kau harus jadi kuat, kau adalah pewaris untuk Barka Group. Huh … jika bukan karena Nayry tidak bisa hamil lagi, aku tidak sudi menjadikanmu pewaris Barka." Abraham berbicara disela aksinya.

Cklek …. "Pa, ada tamu yang datang. Tinggal saja anak itu, biar aku yang melanjutkannya." Heiki mendekat ke arah Abraham dan Gieno yang sudah terkulai lemas.

"Siapa?" tanya Abraham.

"Tuan Riko," sahut Heiki.

"Baiklah, kau urus anak ini." Setelahnya Abraham pergi dari sana.

Heiki menatap datar anak laki-laki yang sudah tergeletak lemas di atas lantai. Dengan tidak berperasaan Heiki menendang kaki Gieno sehingga membuat anak laki-laki itu mengerang kesakitan. "Tidak usah lemah kau, aku sebenarnya muak melihat wajahmu ini." Heiki menatap datar Gieno.

"Sayangnya anakku perempuan, tapi tidak apa-apa. Kami bisa memanfaatkanmu nantinya," sambung Heiki.

Setiap hari, Gieno disiksa oleh Abraham dan Heiki. Tidak jarang Nayry, yang merupakan istri dari Heiki ikut menyiksa Gieno hanya untuk meluapkan kekesalan. Gieno tumbuh menjadi laki-laki kebal dengan segala siksaan sebab didikan dari Abraham dan Heiki. Laki-laki itu tumbuh dan berkembang menjadi seorang laki-laki dingin dan kejam. Lontaran kebencian selalu diterimanya, bahkan keluarga mendiang ibunya itu sering sekali memaki nama ayah Gieno yang sudah mereka bunuh.

Abraham dan Heiki berhasil membangunkan jiwa iblis di dalam diri Gieno. Tepat saat laki-laki itu berumur tiga belas tahun, Gieno melarikan diri dari kediaman Barka. Saat pembantaian ayahnya, Gieno memang masih berumur sangat kecil. Namun, dia sudah mengerti jika sang ayah ditindas oleh keluarga ibunya sendiri. Gieno bertekad untuk membalaskan dendam sang ayah, laki-laki remaja itu ingin membuktikan marga De Larga yang selama ini diejek dan dihina oleh mereka bisa berada di atas segala-galanya.

...*****...

Gieno terus melangkah tanpa tujuan, anak remaja berumur tiga belas tahun itu melakukan apa saja untuk bisa bertahan hidup di dunia luar. Saat sedang berjalan Gieno mendengar jeritan kesakitan dari seseorang. Gieno mencari dan terus mendekat ke arah sumber suara. Dari kejauhan Gieno dapat melihat seorang laki-laki sedang berusaha menghindar dari seekor anjing gila.

Gieno memicing, laki-laki itu melirik sekeliling dan tersenyum miring saat menemukan sesuatu. "Sepertinya seru kalau mempraktekkan di dunia bebas seperti ini," gumam Gieno senang.

Gieno mengambil sebuah besi runcing, kecil tetapi cukup mematikan jika bersarang ke dalam daging. Gieno memicing mencoba membidik anjing gila yang masih mencoba menangkap mangsanya. "Satu … dua … tiga."

Pats …. Tepat sasaran, besi runcing yang dilemparkan oleh Gieno tepat mengenai jantung binatang gila itu. Tepat saat itu juga binatang itu terjatuh tak bernyawa. Gieno tersenyum puas melihat hasilnya. "Tidak sia-sia kakek tua dan laki-laki bangsat itu mengajariku selama ini," ucap Gieno sinis.

Setelahnya Gieno mendekat ke arah laki-laki yang sepertinya seumuran dengannya. Gieno menatap datar laki-laki itu. "Ada yang luka?" tanya Gieno.

"Tidak ada, terima kasih," sahut laki-laki itu.

Gieno mengangguk singkat. "Kau punya rumah?" tanya Gieno to the point.

"Ada, rumah kardus," sahut laki-laki itu.

Gieno mengernyit bingung. "Rumah kardus?" tanya Gieno.

"Iya, rumahku terbuat dari kardus bekas yang sudah dibuang oleh orang," jelas laki-laki itu.

Gieno bingung, tetapi laki-laki itu tetap mengangguk singkat. "Kenapa memangnya?" tanya laki-laki itu.

"Tidak, aku hanya ingin menumpang," sahut Gieno santai.

"Wah, benarkah? Aku memang tinggal sendiri, ayo ikut aku kalau begitu. Aku senang kalau akan mendapatkan teman." Laki-laki itu berjalan mengajak Gieno menuju rumahnya.

"Oh iya, namaku Uding. Siapa namamu?" tanya laki-laki bernama Uding itu.

"Kenapa jelek sekali namamu?" tanya Gieno santai.

"Apa? Memangnya namamu siapa?" tanya Uding tidak merasa tersinggung.

"Gieno De Larga," sahut Gieno.

"Wah, memang bagus namamu ternyata," puji Uding.

"Jangan pakai nama jelek itu lagi, telingaku gatal jadinya," hina Gieno tanpa basa-basi.

"Terus aku harus pakai nama apa? Itu kan memang namaku," ucap Uding bingung.

Gieno terdiam dengan wajah terlihat sedikit berpikir. Beberapa menit terdiam Gieno kembali bersuara. "Yezo Aska," celetuk Gieno.

"Hah?" tanya Uding.

"Mulai sekarang namamu Yezo Aska, kupanggil kau Yezo," ujar Gieno.

Uding menatap wajah Gieno berbinar. "Yezo Aska? Aku dapat nama baru." Uding tersenyum senang.

Gieno dan Yezo terus bercerita disela langkah mereka menuju rumah kardus milik Yezo. Gieno laki-laki dingin nan ceplas-ceplos itu begitu sesuai dengan Yezo, laki-laki ceria yang begitu cerewet. Yezo tidak berhenti mengomel meski Gieno tidak merespon kalimatnya.

...*****...

Kediaman Barka ….

"Ke mana anak bangsat itu pergi!" murka Abraham.

"Dasar anak bodoh, diberi hidup enak di sini malah kabur. Dia memang sama bodohnya dengan mendiang ayahnya itu," hina Heiki.

"Aku sudah mendidiknya susah payah, anak brengsek itu," geram Abraham.

"Sudahlah Pa, ke mana dia akan pergi. Aku yakin dia akan kembali lagi ke sini, dikira gampang hidup dijalanan," ejek Heiki.

Terpopuler

Comments

_n_

_n_

kak lia gak pernah gagal bikin cerita 👏👏👏

2023-10-30

2

_n_

_n_

iya sih emang bener kata gie,😂😂. sorry ta yez

2023-10-30

1

Khaanza

Khaanza

ini juga karya nya kak ternyata, seruu juga 🥰🥰

2023-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 1. Dibunuh
2 2. Usaha
3 3. Menebak
4 4. Ciuman Pertama
5 5. Memulai
6 6. Pertempuran
7 7. Paksa
8 8. Mentari
9 9. Misi
10 10. Pembuka
11 11. Kelanjutan
12 12. Misi Selesai
13 13. Cium
14 14. Tidak ingin merusak
15 15. Kepala
16 16. Kecil
17 17. Gadis itu
18 18. Jebakan
19 19. Sengaja
20 20. Kejar
21 21. Markas
22 22. Penakut
23 23. Kak Eno?
24 24. Kenikmatan
25 25. Iblis
26 26. Kekasih
27 27. Tidak Sadar
28 28. Berlibur
29 29. Mobil Mati
30 30. Jatuh
31 31. Bengkak
32 32. Aneh
33 33. Mendadak
34 34. Diculik
35 35. Mencicipi
36 36. Monster
37 37. Beraksi
38 38. Iblis Sesungguhnya
39 39. Zero Cross
40 40. Cukup Serius
41 41. Makan Siang
42 42. Sabotase
43 43. Trauma
44 44. Misi Baru
45 45. Penyakit Kulit
46 46. Darah yang sama
47 47. Parasit Negara
48 48. Menghilang
49 49. Tidur Nyaman
50 50. Tampannya Subahanallah
51 51. Takut dan Aman
52 52. Tidak Nyaman
53 53. Belum Tahu
54 54. Pergi
55 55. Rokok
56 56. Hiu
57 57. Sakit
58 58. Tidak Suka
59 59. Wanita Kurungan
60 60. Tidak Boleh
61 61. Kalimat Laknat
62 62. Menikah Lagi
63 63. Gadis Polos
64 64. Malaikat Tampan
65 65. Mengganjal
66 66. Memang Boleh?
67 67. Video
68 68. Toko Buku
69 69. Langsung Pingsan
70 70. Minuman Dingin
71 71. Cemburu
72 72. Menerawang
73 73. Tidak Memiliki Kekasih
74 74. Baju
75 75. Ciuman Kening
76 76. Berkurang
77 77. Berdarah
78 78. Penurut
79 79. Gendong
80 80. Bangun
81 81. Tidak ada kata aman
82 82. Terbangun
83 83. Panas
84 84. Dokter Perempuan
85 85. Setan
86 86. Pesta
87 87. Kaos Polos
88 88. Tidur
89 89. Musuh Abadi
90 90. Manusia kan?
91 91. Telur Gulung
92 92. Mata
93 93. Nyaman
94 94. Gila?
95 95. Pesta Ulang Tahun
96 96. Posesif Kumat
97 97. Cairan Kuning
98 98. Mabuk
99 99. Klub Mayor
100 100. My Girl
101 101. Ditunda
102 102. Hangat
103 103. Die
104 104. Sengsara
105 105. Tidak Dapat Menghentikan
106 106. Kepolosan
107 107. Penawar
108 108. Patuh
109 109. Bakso Pentol
110 110. Makan Mie
111 111. Mengganggu
112 112. Misi Lorong
113 113. Benar-benar Gila
114 114. Menipu
115 115. Nyonya De Larga
116 116. Jalan-Jalan
117 117. Harta Berharga
118 118. Rencana
119 119. Digilir
120 120. Rooftop
121 121. Kamu
122 122. Minta Maaf
123 123. Tidak
124 124. Jijik
125 125. Mengamuk
126 126. Terpejam
127 127. Melompat
128 128. Oleng
129 129. Jatuh
130 130. Pengecut
131 131. Menangis
132 132. Ditarik
133 133. Tebas
134 134. Sudah Tidak Ada
135 Ekstra Part 1
136 Ekstra Part 2
137 Sequel Iblis Penguasa Zero
Episodes

Updated 137 Episodes

1
1. Dibunuh
2
2. Usaha
3
3. Menebak
4
4. Ciuman Pertama
5
5. Memulai
6
6. Pertempuran
7
7. Paksa
8
8. Mentari
9
9. Misi
10
10. Pembuka
11
11. Kelanjutan
12
12. Misi Selesai
13
13. Cium
14
14. Tidak ingin merusak
15
15. Kepala
16
16. Kecil
17
17. Gadis itu
18
18. Jebakan
19
19. Sengaja
20
20. Kejar
21
21. Markas
22
22. Penakut
23
23. Kak Eno?
24
24. Kenikmatan
25
25. Iblis
26
26. Kekasih
27
27. Tidak Sadar
28
28. Berlibur
29
29. Mobil Mati
30
30. Jatuh
31
31. Bengkak
32
32. Aneh
33
33. Mendadak
34
34. Diculik
35
35. Mencicipi
36
36. Monster
37
37. Beraksi
38
38. Iblis Sesungguhnya
39
39. Zero Cross
40
40. Cukup Serius
41
41. Makan Siang
42
42. Sabotase
43
43. Trauma
44
44. Misi Baru
45
45. Penyakit Kulit
46
46. Darah yang sama
47
47. Parasit Negara
48
48. Menghilang
49
49. Tidur Nyaman
50
50. Tampannya Subahanallah
51
51. Takut dan Aman
52
52. Tidak Nyaman
53
53. Belum Tahu
54
54. Pergi
55
55. Rokok
56
56. Hiu
57
57. Sakit
58
58. Tidak Suka
59
59. Wanita Kurungan
60
60. Tidak Boleh
61
61. Kalimat Laknat
62
62. Menikah Lagi
63
63. Gadis Polos
64
64. Malaikat Tampan
65
65. Mengganjal
66
66. Memang Boleh?
67
67. Video
68
68. Toko Buku
69
69. Langsung Pingsan
70
70. Minuman Dingin
71
71. Cemburu
72
72. Menerawang
73
73. Tidak Memiliki Kekasih
74
74. Baju
75
75. Ciuman Kening
76
76. Berkurang
77
77. Berdarah
78
78. Penurut
79
79. Gendong
80
80. Bangun
81
81. Tidak ada kata aman
82
82. Terbangun
83
83. Panas
84
84. Dokter Perempuan
85
85. Setan
86
86. Pesta
87
87. Kaos Polos
88
88. Tidur
89
89. Musuh Abadi
90
90. Manusia kan?
91
91. Telur Gulung
92
92. Mata
93
93. Nyaman
94
94. Gila?
95
95. Pesta Ulang Tahun
96
96. Posesif Kumat
97
97. Cairan Kuning
98
98. Mabuk
99
99. Klub Mayor
100
100. My Girl
101
101. Ditunda
102
102. Hangat
103
103. Die
104
104. Sengsara
105
105. Tidak Dapat Menghentikan
106
106. Kepolosan
107
107. Penawar
108
108. Patuh
109
109. Bakso Pentol
110
110. Makan Mie
111
111. Mengganggu
112
112. Misi Lorong
113
113. Benar-benar Gila
114
114. Menipu
115
115. Nyonya De Larga
116
116. Jalan-Jalan
117
117. Harta Berharga
118
118. Rencana
119
119. Digilir
120
120. Rooftop
121
121. Kamu
122
122. Minta Maaf
123
123. Tidak
124
124. Jijik
125
125. Mengamuk
126
126. Terpejam
127
127. Melompat
128
128. Oleng
129
129. Jatuh
130
130. Pengecut
131
131. Menangis
132
132. Ditarik
133
133. Tebas
134
134. Sudah Tidak Ada
135
Ekstra Part 1
136
Ekstra Part 2
137
Sequel Iblis Penguasa Zero

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!