IMMT Eps 4

Didalam mobil mewah jenis Evantra Hypercar itu Dariel Lee dan Andrea sudah duduk berdampingan.

"Kenapa kau membuang kartu nama yang kuberikan?"

Deg! Bagaimana dia bisa tau?

"Kenapa? Kau terkejut aku mengetahui nya?"

"Tuan kenapa mengikuti ku?"

"Aku hanya penasaran!" Jawab Dariel jujur, Sebenarnya yang membuatnya penasaran ingin mengikuti gadis itu karena dilihatnya Andrea masih kesulitan melangkah secara normal, takut kalau-kalau gadis itu jatuh atau apalah itu,Ia ingin memastikan gadis itu sampai dengan selamat dikediamannya. Hingga dia melihat Andrea membuang kartu namanya bagai kertas tak berarti ke tong sampah dilantai tiga rumah susun itu.Tadinya Ia ingin pergi begitu Andrea sudah masuk kedalam rumahnya dilantai lima, tapi suara Singa betina itu membuatnya tak bisa meninggalkan Andrea.

"Aku baik baik saja"

"Karna aku datang" Kalau tidak mungkin Singa betina itu sudah mencakar wajah cantikmu"

'Eh, dia mengatai aku cantik tadi?'

"Dia bukan singa betina, Dia Bibiku"

"Bagiku dia singa betina!"

"Kupingku panas mendengar Tuan menjelekkan Bibiku,aku akan keluar"

Andrea ingin membuka pintu tapi tidak bisa.

"Buka pintunya Tuan!"

"Kalau aku tidak mau?"

"Lalu apa maumu?"

"Aku mau kau makan siang denganku besok!"

"Tidak mau"

"Harus mau"

"Aku bilang tidak ya tidak!"

"Berani menolak, aku akan bocorkan yang terjadi sebenarnya pada pamanmu, mungkin dia akan langsung mati karena jantungan!"

Andrea menatap sinis Pria disampingnya.

"Jadi?" Dariel menyeringai.

"Curang!" Andrea kesal.Dariel tersenyum.

"Rea,apa kau mengenalku sebenarnya?" Andrea mengerutkan dahinya. "Livya kan mengenaliku tadi"

"Aku tidak punya waktu untuk menonton televisi!" Andrea bicara tanpa menoleh.Dariel manggut manggut.

Beberapa saat keduanya saling diam. Dariel melirik gadis disampingnya,gadis itu hanya menunduk sambil memainkan jarinya.

"Apa kau takut padaku?" Pertanyaan itu membuat Andrea menoleh.Lalu gadis itu menggeleng, menunduk lagi.

"Apa masih sakit?" Lagi Andrea menoleh. Dia mengerti apa yang dimaksud Pria disampingnya.

"Sudah mendingan, tidak seperti bangun tidur tadi"

"Maafkan aku..." Kata kata penyesalan itu membuat sudut sudut bibir Andrea terangkat membentuk senyuman. Senyuman manis yang tulus.Dalam hatinya Dariel memuji senyum yang membuat pemiliknya bertambah menawan itu.

"Besok siang aku akan menjemput mu disini"

"Tidak usah makan siang segala, aku tidak merasa perlu melakukan nya denganmu!"

"Tapi aku merasa perlu melakukan itu,ada yang ingin kubicarakan denganmu"

"Bicara saja disini, aku akan mendengarkan"

"Menurutlah, Kau tidak ingin Pamanmu mati jantungan kan?" Andrea berdecak. Dariel tertawa kecil melihat kekalahan gadis itu.

....

"Aletta!"

Gadis bernama Aletta itu sedang berjalan santai ditaman depan apartemen nya ketika sebuah suara mengalihkan perhatiannya.Seorang lelaki nampak mendekat.

"Sutradara Alan?" Aletta nampak bingung melihat sutradara yang sangat dikenalnya kini berada dihadapannya.

"Hi! Apa aku mengganggu?" Tanya Pria itu basa basi. Aletta tersenyum dan menggeleng.

"Tapi tumben! Kan bisa telfon kalau ada perlu! "

"Ponsel mu mati sepertinya!"

"Oh shit, aku lupa belum mencharge nya dari semalam!"

"Tak apa, kebetulan aku juga lewat sini jadi sekalian mampir"

"Ayo duduk" Ajak Aletta,keduanya pun duduk disebuah kursi kayu ditaman itu.

"Aku ingin mengajakmu main di film ku lagi! Aku bawa skenario nya" Memberikan kertas skenario ketangan Aletta. "Tentu nya kalau kau bersedia"

Aletta nampak membolak balik kertas.

"Nanti aku baca, aku juga harus tanya suami ku dulu kan?"

"Sayang sekali kalau kau tolak,Karier mu sedang tinggi tingginya sekarang,di akun sosialku banyak yang merekomendasikan kau sebagai tokoh wanita utamanya! Oh iya,Selamat ya atas kemenangan mu sebagai Aktris terbaik di Film Award kemarin! Kau pantas mendapatkan nya!"

"Kamu sudah mengucapkan itu diwhatsapp kemarin"

"Eh, tapi secara langsung kan belum"

Aletta nampak tersenyum.

"Iya terimakasih"

"Kau tidak bersama suami mu?"

"Dia tidak pulang semalam, katanya lembur dan sekalian menginap dikantor!"

"Kalian ini sudah cantik dan tampan, sama sama pekerja keras pula! "

Aletta tersenyum lagi.

"Yasudah, aku permisi dulu, kau segeralah kabari aku ya? Kuharap jawabanmu tidak mengecewa kan ku" Sutradara Alan tersenyum dan berjalan menjauh menuju mobilnya yang terparkir. Aletta menatapnya sampai menghilang dari pandangan.

....

Setelah selesai dengan Andrea dirumah susun kumuhnya, Alexander Dariel Lee memutar arah menuju kantor nya.

Begitu sampai di Loby, sudah ada supir yang menunggunya untuk menggantikan Dariel memarkir mobil dibasement. Semua karyawan yang berpapasan dengan Dariel menunduk hormat sampai atasan mereka menjauh.Setiap hari selalu saja ada beberapa karyawan wanita yang berbisik bisik memuji visual dan penampilan Dariel.Dengan setelan kemeja dan jas begitu atasan pemilik ING GROUP tempat mereka bekerja itu kelihatan bertambah macho.

Dariel masuk keruangannya. Disana ternyata sudah menunggu disofa seorang Joenathan sedang menggeser geser layar tablet melihat turun naiknya harga saham.

Melihat Dariel sudah datang, Jonathan meletakkan benda tipis itu kesebelah nya.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Joe.

Dariel melepaskan jas nya dan meletakkan benda itu dikursi kebesarannya.Ia membuka sebentar beberapa berkas yang perlu ditanda tangani tanpa menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

"Bagaimana gadis itu?" Joe kelihatan tak sabar dengan cerita Dariel.

"Dia baik baik saja" jawab Dariel masih sambil membubuhi tanda tangannya dikertas.

"Bagaimana gadis itu, maksudku, performa nya diranjang! Haha" Dariel terdiam sesaat.Joe memang sering bicara blak blakan padanya. Mereka sudah bersahabat sejak kecil.

Sangat memuaskan!

"Lumayan" Itu jawaban Dariel.Setelah mengucapkan itu Ia juga sudah selesai dengan aktivitas tanda tangan nya. Lalu menyusul Jonathan duduk disofa.

"Apa dia cantik?" Dariel diam.

"Apa lebih cantik dari Istri mu?"

"Kenapa malah membahas yang tidak penting?" Dariel nampak kesal. Padahal Ia hanya menutupi perasaannya dengan pura pura kesal.Ia tidak akan mungkin mengatakan kalau gadis itu sangat cantik dimatanya, mungkin lebih cantik dari istrinya.Ah sial! Ia bahkan tidak paham dengan yang dirasakannya untuk gadis itu. Mereka bahkan belum 24 jam saling kenal tapi gadis itu seperti sudah merampas seluruh pikirannya.

"Oke, Oke,aku lupa kalau sahabatku ini pria paling tampan dimuka bumi, mana mungkin kau tertarik kalau dia tidak secantik Istrimu! Jadi bagaimana cerita sebenarnya?"

Dariel pun menceritakan kenapa Ia bisa meniduri Andrea.

"Jadi kau memilihnya?" Tanya Joe.

"Ya"

"Tapi kastanya?"

"Sudah terlanjur! Aku sudah tau keluarganya seperti apa,justru itu akan lebih mudah untuk membuatku meluruskan rencana ini"

"Ya terserah lah, lagipula kau yang mendapatkan kesuciannya,Dia pasti mau menerima tawaranmu"

"Ini juga kulakukan demi Mama dan Aletta"

"Iya aku tau,aku akan selalu mendukung mu, kau tenang saja, kalau perlu bantuanku katakan saja"

"Aku sudah mengambil jalan ini karna kau juga, awas kalau kau lari dari tanggungjawabmu!"

"Iya iya,Aku tidak akan lari,aku juga belum mau jadi pengangguran!"

"Bagus kalau kau tau posisimu!"

Joe terkekeh.

"Aletta tidak curigakan kau tidak pulang?"

"Kurasa tidak, Dia bukan tipe wanita manja dan rewel, itu yang kusuka darinya"

"Ya, Dia wanita sempurna,hanya karena satu kekurangan nya kalian harus seperti ini, tapi sejujurnya Aku tidak sepenuhnya menyalahkan Mama mu,Kau kan pewaris ING GROUP,Kau butuh penerus!"

FLASHBACK🙈

PRANK!!

Gelas kaca itu mendarat indah didinding tepat dibelakang Aletta,menyisakan butiran butiran beling yang berserakan kemana mana. Aletta yang terkejut spontan memejamkan matanya.

"Negative lagi?!" Wanita paruh baya didepan Aletta bicara dengan penuh kemarahan.Ia melempar tespack yang diserahkan Aletta dimeja tadi kewajah sang bintang itu.Aletta menunduk lesu. Bukan sekali ini saja Ia mendapat perlakuan kasar dari mertuanya ini, Nyonya besar Keluarga Lee.

"Dasar wanita cacat!!" Satu bentakan lagi.

"Mau sampai kapan aku harus menunggu keajaiban darimu?! Sudah lima tahun kalian menikah!" Aletta menangis.

"Berhenti menangis! Apa kau pikir aku iba melihat air matamu?!"

Aletta bersujud dikaki mertuanya.

"Ma, maafkan aku,tapi aku berani bersumpah Ma, semua yang Mama suruh sudah kulakukan,Aku sudah makan apa yang Mama perintahkan,Aku mohon maaf karena hasilnya belum memuaskan Mama!"

"Ternyata kamu benar mandul, Aletta! Kamu tidak bisa memberikan anakku keturunan! Buat apalagi aku mempertahankan mu menjadi menantu perempuan dikeluarga Lee!"

Aletta makin tersedu sedu.Disaat yang bersamaan,Dariel pulang kerumahnya dan terkejut melihat Aletta bersimpuh dikaki Mamanya sambil menangis.Ia menghampiri Aletta dan menarik tubuh gadis itu berdiri kemudian memeluknya.

"Ma, apa apaan ini?!" Tanya Dariel marah.

Gadis yang dicintainya sampai sesedih ini karena Mamanya.

Nyonya besar tersenyum masam.

"Dia menangis karena aku bilang tidak bisa lagi mempertahankan nya sebagai menantu!"

"APA?!"

"Dariel, istrimu ini tidak bisa memberikan mu keturunan, Mama sangat kecewa dengannya!"

"Aku akan bicara pada Mama nanti!"

Dariel membawa tubuh Aletta menuju kamar mereka.Mendudukkannya diranjang.

"Hey... Syuttt... Jangan menangis lagi Sayang, aku tidak bisa melihat mu seperti ini!" Hujan air mata Aletta masih belum reda. Dariel kembali memeluk istrinya itu.

"Aku,aku wanita yang tidak berguna!"

"Apa yang kau katakan Aletta? Awas kalau aku mendengar itu lagi dari mulutmu! "

"Dariel, Mama sangat marah padaku... hiks hiks,Dia ingin aku pisah saja denganmu! Aku, aku tidak mau pisah hiks hiks..." Dua bulir air bening keluar dari pelupuk mata Dariel mendengar itu. Dia bisa merasakan betapa terpukulnya seorang Aletta sekarang.

"Aku cacat..." gumamnya pelan masih sambil memeluk tubuh suaminya.

"Apa yang kau katakan Ale,kau wanita paling sempurna yang kutemui, aku bangga menjadi suami mu" Kita pindah saja dari rumah ini, Aku tidak ingin membuatmu semakin tertekan,aku akan bicara pada Mama nanti,sekarang kau istirahat dulu ya?" Aletta mengangguk. Setelah merebahkan diri dan Dariel menyelimuti dan mengecup keningnya, Aletta menatap Dariel keluar dari kamar.

"Ma, aku akan membawa Aletta,kami akan pindah saja ke Apartemen ku!" Ucap Dariel setelah merebahkan diri disofa disamping Mamanya.

"Terserah! Aku tidak peduli lagi dengan wanita cacat itu!"

"Ma?!!" Dariel mulai tersulut emosi.

"Kamu bela saja istrimu terus! Kamu tidak pernah memikirkan perasaan Mama, Mama malu Dariel punya menantu tapi tidak bisa memberi Mama cucu!!"

"Ma, ini hanya masalah waktu! Kami hanya kurang berusaha!"

"Apa waktu lima tahun belum cukup? Mama sudah lelah memberinya obat penyubur kandungan,Dia juga sudah istirahat dari shooting selama 6 bulan ini mana hasilnya? Kamu cari istri baru saja lah!!"

"Ma,kenapa Mama jadi begini sih?! Ibu tau aku sangat mencintai Aletta! Aku tidak mungkin menceraikan Aletta, tidak akan pernah!!"

"Terserah kau mau menceraikan istrimu itu atau tidak,tapi beri Mama cucu dari darah daging mu kau mengerti? Karena Istri mu gagal, maka tidak ada alasan lain untuk kamu menolak mencari istri baru Dariel! Kalau istri mu tau diri dia pasti tidak akan melarangmu!"

"Ma, kenapa Mama sepicik ini sih?!" Kenapa tega menghancurkan perasaan Aletta?! Dia bahkan sangat menyayangi Mama!"

"Mama sudah banyak sabar selama lima tahun ini Dariel! Hanya kamu satu satunya harapan Mama untuk memberikan penerus,Hanya kamu anak Mama! Apa Mama salah kalau menginginkan itu?" Suara Nyonya besar melemah. "Sejak pertama kali kenal dengan Aletta Mama sudah sayang dengan anak itu,kamu tau Mama sangat mendukung hubungan kalian dulu,kalau bukan karena kamu mencintai Aletta, Mama tidak akan bertahan sejauh ini, Dariel,Aletta seharusnya sedikit tau diri karena dia tidak bisa memberikan apa yang Mama inginkan, apa yang kamu inginkan,Mama tau jauh didalam lubuk hatimu, kamu sangat menginginkan nya kan? Kehadiran Dariel junior dikeluarga ini?" Dariel diam.Ia memang sangat menginginkannya,tapi Ia tidak ingin membuat Aletta sedih.

"Terserah kamu mau menceraikan dia atau tidak, tapi sebaiknya kamu pikirkan masalah ini Dariel, usiamu makin bertambah,Cari wanita baik baik diluar sana yang bisa memberikan aku cucu, setelah mendapatkan nya,Mama tidak akan mengganggu kamu dan Aletta lagi"

Nyonya besar keluarga Lee bangkit dari duduknya meninggalkan Dariel yang termenung.

Apakah Ia harus melakukan apa yang disarankan Mamanya? Tapi itu jelas akan membuat Aletta sangat terluka. Siapa wanita didunia ini yang ingin diduakan? Tidak ada.

.....

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Dariel pada Sahabatnya Jonathan yang juga sudah menikah dan memiliki sepasang anak yang lucu.

"Terserah kau saja,apapun keputusan mu aku akan mendukung"

"Berikan aku pendapatmu, bodoh!"

Jonathan tergelak.Ia tau sahabatnya ini sedang dalam mode frustrasi.Sudah tiga botol alkohol habis selama mereka berada digazebo dikediaman Jonathan.

"Apa yang dikatakan hatimu Bro?"

Tanya Jonathan. "Ikuti kata hatimu"

Dariel diam sebentar.

Pikirannya melayang mengingat Aletta, Istrinya itu tidak akan menerima keputusannya untuk menikah lagi,wanita itu akan marah besar dan sedih tentunya.Air mata akan menghiasi wajah cantiknya.Itu menyakitkan Dariel.

Hatinya mengatakan,Ini tidak akan mudah,tapi tidak memiliki keturunan seumur hidup juga sangat menyakitkan. Melihat Jonathan bermain dengan anak anak nya membuat hati Dariel iri. Ia bahkan sudah menganggap kedua anak Joe adalah anaknya.Mencoba dengan wanita lain? Mungkinkah bisa?

"Apa kau bisa mencarikan aku wanita itu?" Joe tersenyum mendengar pertanyaan Dariel.

"Kau serahkan saja padaku, istriku punya banyak teman wanita,mereka tidak mungkin menolak mu Tuan Milyarder Tampan!"

"Aku ingin yang bisa menjaga rahasia! Aku tidak mau Aletta sampai tau aku menanam benih pada wanita lain, semua harus berjalan seperti tidak ada apa apa, Dia hanya bertugas mengandung dan melahirkan anakku,selebihnya Dia tidak perlu ikut campur, setelah melahirkan anakku,dia harus membuang jauh jauh ingatan tentang anak yang dilahirkan, Anak itu hanya milikku! Beri dia berapapun yang dia inginkan kalau kau sudah menemukan nya"

Jonathan mengangguk.

"Apa kau tidak berniat menikahi wanita yang akan melahirkan anakmu?"

"Itu tidak penting sama sekali.Mama hanya ingin cucu bukan menantu! Dan aku tidak membutuhkan istri selain Aletta, Aletta sudah sangat membuatku bahagia, bagaimanapun Mama marah pada Aletta aku masih bisa melihat kalau Mama masih menyayangi Aletta sebagai menantu keluarga Lee"

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

selalu pihak wnt yg dianggap mandul, pdhl mungkin sj swami yg mandul 😭💔

2021-08-10

2

Astria

Astria

egois bngat tuh metua

2021-07-29

1

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

ternyata dia sdh beristri.....😥😥😭😭

2020-11-23

3

lihat semua
Episodes
1 IMMT Eps 1
2 IMMT Eps 2
3 IMMT Eps 3
4 IMMT Eps 4
5 IMMT Eps 5
6 IMMT Eps 6
7 IMMT Eps 7
8 IMMT Eps 8
9 IMMT Eps 9
10 IMMT Eps 10
11 IMMT Eps 11
12 IMMT Eps 12
13 IMMT Eps 13
14 IMMT Eps 14
15 IMMT Eps 15
16 IMMT Eps 16
17 IMMT Eps 17
18 IMMT Eps 18
19 IMMT Eps 19
20 IMMT Eps 20
21 IMMT Eps 21
22 IMMT Eps 22
23 IMMT Eps 23
24 IMMT Eps 24
25 IMMT Eps 25
26 IMMT Eps 26
27 IMMT Eps 27
28 IMMT Eps 28
29 IMMT Eps 29
30 IMMT Eps 30
31 IMMT Eps 31
32 IMMT Eps 32
33 IMMT Eps 33
34 IMMT Eps 34
35 IMMT Eps 35
36 IMMT Eps 36
37 IMMT Eps 37
38 IMMT Eps 38
39 IMMT Eps 39
40 IMMT Eps 40
41 IMMT Eps 41
42 IMMT Eps 42
43 IMMT Eps 43
44 IMMT Eps 44
45 IMMT Eps 45
46 IMMT Eps 46
47 IMMT Eps 47
48 IMMT Eps 48
49 IMMT Eps 49
50 IMMT Eps 50
51 IMMT Eps 51
52 IMMT Eps 52
53 IMMT Eps 53
54 IMMT Eps 54
55 IMMT Eps 55
56 IMMT Eps 56
57 IMMT Eps 57
58 IMMT Eps 58
59 IMMT Eps 59
60 IMMT Eps 60
61 IMMT Eps 61
62 IMMT Eps 62
63 IMMT Eps 63
64 IMMT Eps 64
65 IMMT Eps 65
66 IMMT Eps 66
67 IMMT Eps 67
68 IMMT Eps 68
69 IMMT Eps 69
70 IMMT Eps 70
71 IMMT Eps 71
72 IMMT Eps 72
73 IMMT Eps 73
74 IMMT Eps 74
75 IMMT Eps 75
76 IMMT Eps 76
77 IMMT Eps 77
78 IMMT Eps 78
79 Part 79 Aku
80 IMMT Eps 80
81 IMMT Eps 81
82 IMMT Eps 82
83 IMMT Eps 83
84 IMMT Eps 84
85 IMMT Eps 85
86 IMMT Eps 86
87 IMMT Eps 87
88 IMMT Eps 88
89 IMMT EPS 89
90 IMMT EPS 90
91 IMMT Eps 91
92 IMMT Eps 92
93 IMMT Eps 93
94 IMMT Eps. 94
95 IMMT Eps 95
96 IMMT Eps 96
97 IMMT Eps 97
98 IMMT Eps 98
99 IMMT Eps 99
100 IMMT Eps 100
101 IMMT Eps 101
102 IMMT Eps 102
103 IMMT Eps 103
104 IMMT Eps 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
IMMT Eps 1
2
IMMT Eps 2
3
IMMT Eps 3
4
IMMT Eps 4
5
IMMT Eps 5
6
IMMT Eps 6
7
IMMT Eps 7
8
IMMT Eps 8
9
IMMT Eps 9
10
IMMT Eps 10
11
IMMT Eps 11
12
IMMT Eps 12
13
IMMT Eps 13
14
IMMT Eps 14
15
IMMT Eps 15
16
IMMT Eps 16
17
IMMT Eps 17
18
IMMT Eps 18
19
IMMT Eps 19
20
IMMT Eps 20
21
IMMT Eps 21
22
IMMT Eps 22
23
IMMT Eps 23
24
IMMT Eps 24
25
IMMT Eps 25
26
IMMT Eps 26
27
IMMT Eps 27
28
IMMT Eps 28
29
IMMT Eps 29
30
IMMT Eps 30
31
IMMT Eps 31
32
IMMT Eps 32
33
IMMT Eps 33
34
IMMT Eps 34
35
IMMT Eps 35
36
IMMT Eps 36
37
IMMT Eps 37
38
IMMT Eps 38
39
IMMT Eps 39
40
IMMT Eps 40
41
IMMT Eps 41
42
IMMT Eps 42
43
IMMT Eps 43
44
IMMT Eps 44
45
IMMT Eps 45
46
IMMT Eps 46
47
IMMT Eps 47
48
IMMT Eps 48
49
IMMT Eps 49
50
IMMT Eps 50
51
IMMT Eps 51
52
IMMT Eps 52
53
IMMT Eps 53
54
IMMT Eps 54
55
IMMT Eps 55
56
IMMT Eps 56
57
IMMT Eps 57
58
IMMT Eps 58
59
IMMT Eps 59
60
IMMT Eps 60
61
IMMT Eps 61
62
IMMT Eps 62
63
IMMT Eps 63
64
IMMT Eps 64
65
IMMT Eps 65
66
IMMT Eps 66
67
IMMT Eps 67
68
IMMT Eps 68
69
IMMT Eps 69
70
IMMT Eps 70
71
IMMT Eps 71
72
IMMT Eps 72
73
IMMT Eps 73
74
IMMT Eps 74
75
IMMT Eps 75
76
IMMT Eps 76
77
IMMT Eps 77
78
IMMT Eps 78
79
Part 79 Aku
80
IMMT Eps 80
81
IMMT Eps 81
82
IMMT Eps 82
83
IMMT Eps 83
84
IMMT Eps 84
85
IMMT Eps 85
86
IMMT Eps 86
87
IMMT Eps 87
88
IMMT Eps 88
89
IMMT EPS 89
90
IMMT EPS 90
91
IMMT Eps 91
92
IMMT Eps 92
93
IMMT Eps 93
94
IMMT Eps. 94
95
IMMT Eps 95
96
IMMT Eps 96
97
IMMT Eps 97
98
IMMT Eps 98
99
IMMT Eps 99
100
IMMT Eps 100
101
IMMT Eps 101
102
IMMT Eps 102
103
IMMT Eps 103
104
IMMT Eps 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!