Istri Muda Miliarder Tampan

Istri Muda Miliarder Tampan

IMMT Eps 1

"Ahhhh! Lelahnya!"

Gadis itu merebahkan tubuhnya disofa usang dikamar tidurnya,bagian sofa sudah nampak robek sana sini.Ia baru saja memejamkan mata,tapi tiba tiba pintu dibuka dengan keras membuat gadis itu terperanjat.

"Hahaha, apa aku mengejutkanmu?" Tanya gadis lain yang membuka pintu.

"Kenapa masih bertanya? Dasar tidak sopan!" gerutunya.Kemudian melanjutkan memejamkan mata.

"Eh, ini kan kamarku juga! Aish, kenapa kau malah tidur?" Menggoyangkan lengan gadis yang terpejam.

"Memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh tidur dikamar ini lagi?" Menjawab dengan mata yang masih terpejam.

"Bukan begitu,Kak."

"Aish, perasaanku mulai tidak enak kalau kau sudah memanggil ku dengan sebutan kakak begitu!"

"Hehehe, selain cantik,kau memang kakak yang perhatian ya?"

"Katakan saja langsung!"

"Kakak, malam ini temanku mengadakan acara pesta ulang tahun,betapa bangga nya aku mendapat kartu undangan

darinya,Dia sangat tampan dan juga populer dikampusku Kak"

"Apa hubungannya denganku? Pergilah kalau kau mau pergi!"

"Itu dia, Ayah tidak akan mengizinkan ku keluar malam kalau tidak bersama mu kan?"

"Tidak mau!" Mengerti apa yang diinginkan adiknya.

"Kakak, tolonglah aku sekali ini saja kak, Ini adalah kesempatan emas bagiku kak, Aku yang seorang gadis miskin diundang kepesta orang terpopuler dikampus! Ya ampun,bahkan bermimpi saja aku tidak pernah!"

"Aku tidak peduli! Pergi sana, aku sangat lelah membuat kue seharian!"

"Aish, Kak kenapa kau kasar sekali pada adikmu ini sih?Apa kau tidak sayang lagi padaku kak?" Menunduk lesu, pura pura memasang wajah memelas.

Gadis yang dipanggil kakak itu menghela napas berat.Ia sungguh tidak bisa mendengar rengekan adiknya.

"Ya ya, baiklah, aku akan menemani mu!"

"Hah? Yang benar?"

Setelah mendapat anggukan sebagai jawaban si adik langsung memeluk kakaknya erat.

"Aaaaa, senangnyaaaa, terimakasih kakak ku sayang,aku akan mandi!" Berlari keluar kamar karena kamar mandi mereka terpisah,hanya satu dan itu berada di dekat dapur.

...

"Kak, apa kau sudah gila?" Tanyanya begitu melihat si Kakak sudah berganti pakaian ketika Ia selesai mandi.

"Apa ada yang salah?" Bingung sambil memperhatikan pakaian nya.

"Baju apa yang kau pakai?" Menatap nanar celana jeans dan atasan yang melekat ditubuh kakaknya.

"Ini baju terbaik yang ku punya!"

"Astaga, kau seperti ingin berjualan kue keliling kalau seperti ini! Apa kau ingin mempermalukan adikmu ini? Ganti bajumu!"

"Aku tidak punya baju lain yang lebih pantas!"

"Kau bekerja siang dan malam tapi membeli gaun pesta pun tidak mampu"

"Berhenti menghinaku! Atau aku tidak akan menemani mu!"

"Eh, kakak ku kenapa jadi mudah tersinggung begini sih? Iya iya maaf, aku sudah membeli gaun untuk kita" Berjalan kearah lemari miliknya.Mengeluarkan dua buah gaun warna hitam dan putih.Juga dua pasang higheels warna senada.

"Dimana kau mencuri barang barang ini?"

Menatap heran barang barang yang sudah diletakkan si adik diatas ranjang.

"Mencuri? Apa aku sejahat itu? Aku tidak mencuri barang apapun, Aku hanya mencuri uang Ibu sedikit!"

"APA?!"

"Uangku kurang kalau untuk membeli dua baju,jadi aku mengambil sedikit uang simpanan Ibu! Hehe!"

"Kau ini nakal sekali!" menepuk bahu adiknya.

"Sakit Kak,"

"Aku tidak mau memakai baju haram ini!"

"Kakak jangan begitu,aku janji setelah ini aku akan giat bekerja ditoko, aku akan rajin kuliah, aku akan mendapatkan nilai yang bagus tahun ini, tolonglah Kak jangan merusak impian kecil ku ini!"

Memasang ekspresi andalan nya.

"Kalau Ibumu sampai tau dan marah bagaimana?"

"Tidak akan, aku janji"Dia kan sangat sayang padaku mana mungkin dia marah!"

'Ya, dia tidak akan marah padamu tapi akan mencakar wajahku!'

"Eh, maksudku, Ibu kan sayang pada kita berdua,mana mungkin tega memarahi anak anaknya, iyakan?" Menggaruk kepalanya yang tak gatal karena menyadari ucapannya.

"Ya sudahlah, tapi ini pertama dan terakhir kalinya kau mencuri uang lagi, Apa kau tidak tau susahnya mencari uang?"

"Iya iya,sudah jangan ceramah disaat seperti ini nanti kita terlambat! Pakailah yang mana kakak mau"

Si Kakak menyambar dress putih.

Setelah mengenakan nya dan kini Ia terkejut sendiri dengan pakaiannya,gaun ini sangat pendek dan juga hanya menutupi satu lengannya.

"Aish,Pakaian apa yang kau beli ini? Semua tubuhku jadi terlihat!" Memperhatikan tubuhnya dicermin dan juga memperhatikan pakaian adiknya, dress hitam tanpa lengan yang dipakai adiknya nampak sangat pas.

"Kau sangat cantik kakak,sini biar ku poles wajahmu sedikit supaya Kau bertambah cantik, syukur syukur disana nanti ada pangeran kaya yang menyukai mu dan langsung menikahi mu!" Menarik tangan kakaknya untuk duduk bersama dipinggir ranjang.Mulai memberikan bedak dan warna diwajah cantik kakaknya.

"Buang khayalanmu itu! Kau selalu saja berkhayal tentang pangeran tampan dan kaya,rupanya kisah cinderrella yang sering kau baja waktu kecil membuat otakmu geser! Ngomong ngomong, dimana kau membeli ini semua?"

"Dipasar Loak! Disana kan banyak barang bekas yang masih bagus dengan harga yang murah, pintarkan aku?"

Mereka tertawa bersama.

Lalu setelah menempuh perdebatan panjang dengan sang Ayah akhirnya mereka diizinkan keluar.

"Jam sepuluh katanya?Ayah memang payah! Apa waktu muda kerjanya hanya membuat kue? Tidak pernah bersenang senang? Bahkan malam baru saja dimulai!" Si Adik mengomel sepanjang jalan karena Ayahnya menyuruh mereka segera kembali sebelum jam sepuluh. Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam dengan angkutan umum, keduanya sampai didepan sebuah night club.Night club terbesar dan termewah dikota mereka,tentunya hanya orang orang sangat kaya yang bisa menyewa tempat ini.

"Kenapa kesini?"

"Kak, temanku mengadakan acara party nya disini,dia pasti sudah membooking tempat ini sebelumnya,Aaaaa andai aku jadi istrinya betapa indahnya hidupku! Jadi Nyonya kaya raya!"

"Aku tunggu diluar saja"

"Apa? Yang benar saja Kak, semua gadis seperti kita bahkan memimpikan bisa masuk kedalam sana loh, tapi kau malah memilih diluar? Kau ingin melakukan apa diluar sini? Menghitung nyamuk? Oh ayolah Kak, jangan payah seperti Ayah, belum tentu setelah menikah kita bisa bersenang senang ditempat mewah ini, gratis pula!"

Merasa kalah, akhirnya sang Kakak menuruti kemauan adiknya.Mereka masuk kedalam club.

Mata mereka langsung dimanjakan dengan pemandangan lampu disco warna warni yang menakjubkan dan Euforia musik yang energik.Suasana sudah nampak ramai. Beberapa dari mereka sudah berjoget ria melekuk lekukkan tubuh mengikuti hentakan musik yang memekakkan telinga.

"Livya! Kau datang?" Seorang gadis lain dengan pakaian tak kalah seksi,nampak menghampiri kakak beradik yang baru masuk tadi.Livya tersenyum.

"Tentu aku datang," Mana mungkin aku melewatkan malam yang hebat ini!"

"Aku kira kau tidak datang karena tidak punya baju yang pantas"

Livya terkekeh menutup mulutnya. Menutupi ketersinggungan yang muncul dihatinya karena kata kata temannya itu, Ia berusaha tak peduli karena ada yang lebih penting daripada meladeni cemoohan orang.

"Dan siapa wanita yang bersama mu ini?" Gadis bernama Sheril itu memandang gadis yang bergandengan dengan Livya, teman kampus nya itu.

"Ah, aku hampir lupa, Dia kakak ku!" Kak, ini Sheril,temanku." Sang Kakak mengulurkan tangan.Tapi Sheril nampak acuh.

"Terserahlah,aku haus,kalian nikmati saja pesta gratis ini! Belum tentu kalian punya uang bisa kesini lagi lain kali!"

Angkuh. Adalah pesona seorang Sheril. Ia mengacuhkan uluran tangan dari Kakaknya Livya.Memilih pergi ke meja bartender,bergabung dengan sipemilik acara dan beberapa teman mereka yang lain,tentunya anak anak dari kalangan atas yang berpengaruh dinegeri ini.

"Gadis angkuh begitu kau akui sebagai teman?"

"Dia kadang baik suka mentraktir orang orang makan siang dikantin! Aku tidak apa apa Kak, sudahlah,tunggu lah disini sebentar Ok? Aku akan mengucapkan selamat ulang tahun dulu padanya, doakan aku ya!"

Livya nampak gugup.Ia berjalan pelan mendekati sekumpulan anak anak konglomerat itu.

"Ehem!" Semua yang ada dimeja bartender menoleh kearah Livya.

"Kau?" Livya mengangguk ketika sipemilik acara menatapnya.Menatap intens dari ujung rambut sampai ujung kaki.Livya menyelipkan rambutnya kebelakang telinga berusaha menutupi kegugupannya.Tangannya terasa dingin.

"Ryu, selamat ulang tahun!" katanya sambil mengulurkan tangan.Si pemilik acara,seorang Pria tampan bernama Ryuga menyambut uluran tangan itu. Livya menatap tak percaya dengan yang yang dilihatnya. Ryuga menyambutnya! Ya Tuhan,bagi gadis gadis dari kalangan bawah macam livya itu adalah sebuah anugerah.Bisa menyentuh kulit Ryuga adalah sebuah Keberuntungan.

Tadinya Ia berpikir kalau Ryuga hanya akan tersenyum tipis atau bahkan tidak, tanpa mau menoleh tangannya.Tapi kenyataannya?Tunggu,ini benar kenyataan kan? Livya tertegun ditempatnya,sampai akhirnya Sheril bangun dari duduknya dan melepaskan uluran tangan itu.

"Berani sekali kau?!" Sheril nampak marah.

"Ma, maaf," Livya mencicit.Ia sadar Sheril pasti marah karena Ryuga sedang dekat dengannya.

"Pergi sana!" Bentak Sheril.

"Hentikan Sheril, kau bereaksi terlalu berlebihan" Ryuga dengan suara maskulinnya menengahi. "Kau," Tunjuknya dengan dagu.Livya yang menunduk kini mengangkat wajahnya dengan takut takut.

"Apa kau sudah pesan minum?"

'Apa? Apa aku tidak salah dengar? Ryuga menanyai ku barusan?'

"Pesanlah sesukamu dan nikmati pestanya,terimakasih sudah datang"

Deg! Livya meleleh. Ryuga kembali fokus pada minuman dan teman temannya. Sheril sudah duduk kembali,tapi matanya masih menatap tajam kearah Livya. Livya yang masih dalam mode berdebar berusaha untuk menetralkan detak Jantungnya,Ia menghampiri kakaknya ditempat mereka tadi.

Melihat Livya senyum senyum si Kakak mengernyitkan dahi.

"Kenapa kau?" Tanyanya.

"Kak, aku baru saja mendapat keberuntungan,nampak nya shio ku cocok tahun ini!" Si Kakak makin tak mengerti.

"Kak,Ayo kita pesan minum juga!"

Livya menarik tangan Kakaknya.Mereka mulai memesan beberapa minuman,mulai dari yang kadar alkohol nya rendah hingga tinggi.Beberapa gelas habis dan mereka mulai mabuk.

"Ternyata,minuman orang kaya itu sangat nikmat ya! Hey, Andrea! Apa kau mau tambah?" Tanya Livya pada kakaknya, Alkohol sudah menguasai mereka.

"Dasar adik tidak tau sopan, panggil aku kakak, bodoh!" Balas gadis bernama Andrea yang tak lain adalah kakak dari Livya. Livya terkekeh.Kemudian menuang lagi sampanye digelas mereka.

"Cheers!!" Mereka mengangkat gelas keatas hingga beradu lalu meneguk dengan cepat seperti sebelum sebelumnya. Mereka tertawa. Bahagia. Penat nya menanggung beban menjadi orang miskin seolah hilang.

Disudut lain diruangan yang sama, seorang Pria nampak memperhatikan dua kakak beradik yang mabuk itu dan kini tak sadarkan diri dimeja bar.Malam sudah mulai larut. Namun nampaknya ditempat ini malam tak akan pernah berakhir.

"Boss, aku punya mainan baru untukmu! Berikan aku uang lebih,kali ini pasti tidak akan mengecewakan!" Kata Pria itu dengan seseorang yang tersambung ditelepon.

"Kau akan mati kalau berbohong lagi Brengsek!" Balas suara diujung sana.

"Aku bisa jamin,kemana aku akan mengantarnya?"

"Aku dihotel biasa,kamar 696.Bawa dia kemari, uangmu akan segera kutransfer"

Pria itu memutuskan panggilan. Menyeringai penuh arti menatap kedua kakak beradik itu, lalu dengan sangat hati hati Ia menggendong dan membawa salah satu dari mereka keluar dari Club.

Nulisnya dikit, banyakan bingungnya 😁

Tinggalin jejak boleh?

Duh, anak baru banyak mau nya ya akyuu wkwkwk

cemoga cukkaa yo, tencuu udah mampirr 😘

Terpopuler

Comments

Us_ waaahh

Us_ waaahh

kumulai dari awal lagi biar tmbah greget bacanya thor 😆

2024-01-31

0

.

.

masih dalam mode nyimak thor

2021-11-12

1

Maysaroh Suherman

Maysaroh Suherman

langsung laike

2021-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 IMMT Eps 1
2 IMMT Eps 2
3 IMMT Eps 3
4 IMMT Eps 4
5 IMMT Eps 5
6 IMMT Eps 6
7 IMMT Eps 7
8 IMMT Eps 8
9 IMMT Eps 9
10 IMMT Eps 10
11 IMMT Eps 11
12 IMMT Eps 12
13 IMMT Eps 13
14 IMMT Eps 14
15 IMMT Eps 15
16 IMMT Eps 16
17 IMMT Eps 17
18 IMMT Eps 18
19 IMMT Eps 19
20 IMMT Eps 20
21 IMMT Eps 21
22 IMMT Eps 22
23 IMMT Eps 23
24 IMMT Eps 24
25 IMMT Eps 25
26 IMMT Eps 26
27 IMMT Eps 27
28 IMMT Eps 28
29 IMMT Eps 29
30 IMMT Eps 30
31 IMMT Eps 31
32 IMMT Eps 32
33 IMMT Eps 33
34 IMMT Eps 34
35 IMMT Eps 35
36 IMMT Eps 36
37 IMMT Eps 37
38 IMMT Eps 38
39 IMMT Eps 39
40 IMMT Eps 40
41 IMMT Eps 41
42 IMMT Eps 42
43 IMMT Eps 43
44 IMMT Eps 44
45 IMMT Eps 45
46 IMMT Eps 46
47 IMMT Eps 47
48 IMMT Eps 48
49 IMMT Eps 49
50 IMMT Eps 50
51 IMMT Eps 51
52 IMMT Eps 52
53 IMMT Eps 53
54 IMMT Eps 54
55 IMMT Eps 55
56 IMMT Eps 56
57 IMMT Eps 57
58 IMMT Eps 58
59 IMMT Eps 59
60 IMMT Eps 60
61 IMMT Eps 61
62 IMMT Eps 62
63 IMMT Eps 63
64 IMMT Eps 64
65 IMMT Eps 65
66 IMMT Eps 66
67 IMMT Eps 67
68 IMMT Eps 68
69 IMMT Eps 69
70 IMMT Eps 70
71 IMMT Eps 71
72 IMMT Eps 72
73 IMMT Eps 73
74 IMMT Eps 74
75 IMMT Eps 75
76 IMMT Eps 76
77 IMMT Eps 77
78 IMMT Eps 78
79 Part 79 Aku
80 IMMT Eps 80
81 IMMT Eps 81
82 IMMT Eps 82
83 IMMT Eps 83
84 IMMT Eps 84
85 IMMT Eps 85
86 IMMT Eps 86
87 IMMT Eps 87
88 IMMT Eps 88
89 IMMT EPS 89
90 IMMT EPS 90
91 IMMT Eps 91
92 IMMT Eps 92
93 IMMT Eps 93
94 IMMT Eps. 94
95 IMMT Eps 95
96 IMMT Eps 96
97 IMMT Eps 97
98 IMMT Eps 98
99 IMMT Eps 99
100 IMMT Eps 100
101 IMMT Eps 101
102 IMMT Eps 102
103 IMMT Eps 103
104 IMMT Eps 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
IMMT Eps 1
2
IMMT Eps 2
3
IMMT Eps 3
4
IMMT Eps 4
5
IMMT Eps 5
6
IMMT Eps 6
7
IMMT Eps 7
8
IMMT Eps 8
9
IMMT Eps 9
10
IMMT Eps 10
11
IMMT Eps 11
12
IMMT Eps 12
13
IMMT Eps 13
14
IMMT Eps 14
15
IMMT Eps 15
16
IMMT Eps 16
17
IMMT Eps 17
18
IMMT Eps 18
19
IMMT Eps 19
20
IMMT Eps 20
21
IMMT Eps 21
22
IMMT Eps 22
23
IMMT Eps 23
24
IMMT Eps 24
25
IMMT Eps 25
26
IMMT Eps 26
27
IMMT Eps 27
28
IMMT Eps 28
29
IMMT Eps 29
30
IMMT Eps 30
31
IMMT Eps 31
32
IMMT Eps 32
33
IMMT Eps 33
34
IMMT Eps 34
35
IMMT Eps 35
36
IMMT Eps 36
37
IMMT Eps 37
38
IMMT Eps 38
39
IMMT Eps 39
40
IMMT Eps 40
41
IMMT Eps 41
42
IMMT Eps 42
43
IMMT Eps 43
44
IMMT Eps 44
45
IMMT Eps 45
46
IMMT Eps 46
47
IMMT Eps 47
48
IMMT Eps 48
49
IMMT Eps 49
50
IMMT Eps 50
51
IMMT Eps 51
52
IMMT Eps 52
53
IMMT Eps 53
54
IMMT Eps 54
55
IMMT Eps 55
56
IMMT Eps 56
57
IMMT Eps 57
58
IMMT Eps 58
59
IMMT Eps 59
60
IMMT Eps 60
61
IMMT Eps 61
62
IMMT Eps 62
63
IMMT Eps 63
64
IMMT Eps 64
65
IMMT Eps 65
66
IMMT Eps 66
67
IMMT Eps 67
68
IMMT Eps 68
69
IMMT Eps 69
70
IMMT Eps 70
71
IMMT Eps 71
72
IMMT Eps 72
73
IMMT Eps 73
74
IMMT Eps 74
75
IMMT Eps 75
76
IMMT Eps 76
77
IMMT Eps 77
78
IMMT Eps 78
79
Part 79 Aku
80
IMMT Eps 80
81
IMMT Eps 81
82
IMMT Eps 82
83
IMMT Eps 83
84
IMMT Eps 84
85
IMMT Eps 85
86
IMMT Eps 86
87
IMMT Eps 87
88
IMMT Eps 88
89
IMMT EPS 89
90
IMMT EPS 90
91
IMMT Eps 91
92
IMMT Eps 92
93
IMMT Eps 93
94
IMMT Eps. 94
95
IMMT Eps 95
96
IMMT Eps 96
97
IMMT Eps 97
98
IMMT Eps 98
99
IMMT Eps 99
100
IMMT Eps 100
101
IMMT Eps 101
102
IMMT Eps 102
103
IMMT Eps 103
104
IMMT Eps 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!