Nilam menjual baju impor di laman jual beli, baju yang berkualitas tinggi tapi harga terjangkau. Terkadang dia juga menjual baju-baju rijeck setitik . Yang harganya tentu akan lebih murah, tapi kualitas tetep ok.
Gael terus -menerus mengirimkan barang pesanan toko online shop milik Nilam. Mereka yang sering bertemu aku yang jatuh cinta.
Katakanlah Gael ini adalah jasa kurir pengiriman rasa cinta. Untung gak rasa kedongdong. Bisa mumet nanti hubungan mereka.
Dikarnakan Nilam dan Gael sering bertemu berduaan, maka syetan cinta pun ada di antara mereka untuk menghasilkan percikan-percikan Cinta.
Seiring waktu Gael hanya mengirimkan pesanan Nilam saja. Karna permintaan pembeli semakin banyak. Mereka berdua sudah saling membutuhkan .
Jika se hari saja Nilam tidak bertemu dengan Gael maka dia akan merindukannya.
Pesanan paket yang di antar ke tempat yang dekat, Gael tidak meminta ongkos kirim. Bahkan dia menolak untuk Di bayar jika customer nya dekat.
itu Membuat Hati Nilam semakin meleleh. Dan semakin mencintainya. Ketulusan hati yang bisa membuat cinta Nilam begitu bergejolak.
Sementara Gael yang mengurus pengiriman membuatnya bertemu dengan orang - orang baru. Membuat Gael memiliki kemampuan baru.
Pernah suatu hari Gael mengirim paket pada seorang wanita yang kebetulan di rumahnya sedang di lakukan latihan karate.
Gael memperhatikan mereka yang sedang berduel, dan mempelajarinya sambil menunggu seorang wanita membayar paket baju yang dia bawa.
"Lumayan lah tambah pengetahuan , wiss..! Kena pukulan, memar gak tuh pipinya" gumamnya.
Gael terlalu fokus sampai tak sadar seorang wanita menghapirinya. "mang..! Mang...! Hello..! , mana barang saya .?" pembeli mulai emosi . Karna terlalu fokus memperhatikan pria tua yang masih lincah itu mengajarkan karate.
"Ah iya, ini mba, tolong tanda tangan di sini yah ..!" kata Gael yang sesekali matanya melirik ke arah pria tua itu.
"Makasih mang..!" teriak wanita cantik tadi sambil berlalu.
"Iya sama-sama, namaku Gael ..!" teriaknya " Dan aku bukan tukang kebun mu, jangan panggil mamang dong," gerutunya.
"ih aneh," batin wanita cantik itu.
Pria tua itu hanya tersenyum tipis ke arah Gael. Karna dia sadar Ada seorang pria tukang kurir yang memperhatikannya dari tadi. Baru saja dia ingin mendekat untuk menawarkan ilmunya, Gael sudah keburu manancab gas lalu pergi secepat kilat.
Kali ini Gael berfikir dua kali jika ingin menjadi pembalap jalanan. Karna ada seorang gadis yang harus dia perjuangkan.
Nilam sangat manis meski kulit wajahnya kalah glowing sama Alisha. Alisha sangat cantik, putih dan bersinar. Sedangkan Nilam meskipun dia manis tapi masih terlihat sedikit mata panda di sekitar matanya.
Mungkin karna dia terlalu lama begadang. Kadang dia menelfon Gael meski sudah larut malam dengan alasan pekerjaan. Gara-gara customer bawel yang barangnya tak juga sampai karna sudah lima hari dia menunggu, bahkan tiga hari terakhir dia menelfon Nilam untuk menanyakannya.
Sialnya Gael lupa menyimpan barangnya, karna isi kosannya yang berantakan. Sedangkan Nilam tak bisa mengirim barang baru, karna itu barang import yang hanya satu satunya dia pesan dari Negara Korea.
Setiap baju import yang Nilam beli hanya satu model saja dan ga ada yang sama. Nilam mendesak Gael agar Nilam sendiri yang mencarinya di kosan Gael.
Gael tentu menolak karna di dalam kosannya sangat berantakan, tidak biasanya Gael mengacak -ngacak isi kosan. Meskipun dia seorang pria, dia selalu menjaga kerapihan kamarnya.
Gael kesal karna Nilam menyuruh Abian yang mengirim pesanan urgent seminggu yang lalu.
Abian memang teman baik Gael, tapi dia ga suka kalau Abian juga naksir sama Nilam. Abian memuji kecantikan dan kebaikan Nilam. Karna itu Gael sangat Galau dan enggan membereskan kamarnya dalam seminggu terakhir.
Cucian baju Dia letakan di sembarang tempat mengeluarkan aroma maskulin yang tidak sedap. Handuk basah di letakan di sembarang tempat.
Nilam termenung "Kenapa aku ga boleh ke rumahnya,?. Jangan -jangan dia menyembunyikan mayat atau barang bukti kejahatannya yang lain.?". Gumam Nilam.
Karna Nilam sudah sangat terdesak dan pelanggan setianya tak mau uangnya kembali maka dia memutuskan untuk datang langsung ke kosan Gael.
***
Nilam masuk ke dalam karna pintunya ga di kunci. Melihat isi kosan yang seperti kapal pecah membuatnya yakin bahwa barang nya ada disini. bau maskulin yang tidak sedap membuatnya merasa mual. "Jorok banget sih ." batinnya sambil menahan rasa ingin muntah.
Gael masih tertidur di kasur lantai yang tipis , dengan suara dengkuran yang lembut membuat Nilam tersenyum tipis. "Ganteng juga ni orang kalau lagi tidur, tapi sayang banget dia jorok ish..!". Gumamnya.
Nilam mulai membereskan kamar kosan gael , mengumpulkan baju kotor. " Yey. Ketemu juga paket ku..!", serunya pelan karna tak ingin membuat Gael terbangun.
Ternyata paket dengan nama penerima pelanggan setianya yang sangat bawel selama ini ketutupan baju kotor Gael yang bau parfum bercampur keringat.
Nilam meletakan paketnya Di atas meja. Dia masuk ke kamar mandi dan merendam semua baju kotor milik Gael. Mencucinya lalu di jemur. Kemudian Nilam menyapu dan berencana ingin mengepel lantai tapi Gael keburu bangun.
Gael mendekat ke arah Nilam ," Ngapain kamu di sini,?". Gael cemberut lalu meraih sapu di tangan Nilam.
⚡ terasa getaran aneh saat Gael tak sengaja menyentuh tangannya. ☔ hati Nilam terasa sejuk bagaikan ada air hujan yang membasahi tubuhnya.💖 percikan cinta pun mulai muncul.
Nilam melepaskan sapunya "Aku mau nyari barang pesanan pelanggan setia ku, dia bawel banget . Aku udah stress karnanya. " jujur Nilam.
Gael melihat sekeliling ruangan satu petaknya yang sudah rapih. Dia penasaran kemana perginya baju-bajunya yang berserakan. "Terus udah ketemu paketnya ,?. Baju ku yang aku simpan di lantai kamu kemanain.?". Tanya Gael penasaran
Nilam tersenyum tipis, "Udah ketemu, tuh di meja.!" mata Gael melirik ke arah meja plastik kecil di ruangan kosannya, "Baju kamu udah aku cuciin semua dan udah di jemur di luar." jujur Nilam.
"Semua,?", tanya Gael. "Itu kan ada CD nya," guman Gael, Dia merasa tidak nyaman.
"Iya , semua." jawab Nilam sambil duduk di kasur lantai karna dia merasa lelah. Gael berlari kecil menuju luar ruangan satu petak yang di tinggalinya.
Dan benar saja semua sudah wangi molto dan masih basah, CD nya juga sudah di jemur disana. . Ada perasaan takjub di hati Gael. Mengapa tidak, anak orang kaya seperti Nilam masih mau nyuci baju. "dia baik juga," batinnya..
Sementara Nilam hanya ingin Gael cepat mengantarkan paket ke pelanggan setianya yang sudah sangat bawel.
Gael masuk kembali sambil tertawa lebar, "Makasih yah sayang, eh maaf maksudku Nilam." Gael duduk di atas kasur lantai. Agak jauh dari Nilam
Nilam terbuai dengan kata - kata Gael yang memanggilnya dengan sebutan sayang. "Iya, itu paketnya langsung kirimin yah Gael, pelanggan ku udah nungguin. Duluin yang itu yah,!". Kata Nilam sambil memonyongkan bibirnya sedikit ke arah paket di atas meja. Karna dua tangannya sedang sibuk membalas chat yang masuk. "Aku pulang dulu yah Gael ." pamit Nilam.
"Iya .!" jawab Gael sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Sebenarnya gael tak ingin Nilam cepat pergi.
Di luar sudah ada Alisha yang mengantar secangkir kopi pesanan Gael. Seketika Nilam terbawa perasaan tidak senang dengan kehadiran Alisha.
Alisha cepat menyimpan kopinya lalu pergi dengan cepat sampai berbarengan dengan Nilam yang akan menuju mobilnya.
Dua -duanya diam tanpa kata. Sampai Nilam berpamitan "Aku pergi dulu yah kak Alisha,". Pamit Nilam.
"Iya hati -hati..!" kata Alisha.
Nilam hanya mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya.
***
Di sore hari Nilam sudah sangat merindukan Gael "Aku mau Delivery love nih kayanya. ." gumam Nilam sambil Tersenyum membayangkan kata sayang yang di ucapkan Gael . Itu selalu terngiang di telinganya
"Apa aku ungkapin aja perasaan ku pada Gael, takut keduluan orang lain. Tapi malu ah, aku kan cewek." geruru Nilam.
Nilam memikirkan cara agar dia bisa bertemu dengan Gael. Dia menyuruhnya mengirim barang dan mengatakan bahwa barang ini harus segera di kirim. Padahal Nilam hanya beralasan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Adha™^
😂🤣🤣🤣🤣
2022-08-27
1