pengiriman

🌇 Di pagi hari yang cerah , Nilam terbangun dengan semangat. Hari ini dia berencana untuk pergi ke rumah Gael lagi.

Kali ini dia sudah memastikan kalau Gael ada di rumah . Tak lupa dia membawa mainan mobil-mobilan untuk Anak Alisha. Dia sangat menyukai anak-anak. Baginya anak kecil itu seperti malaikat yang selalu membawa kebahagiaan.

Nilam membawa beberapa pesanan pelanggan untuk di kirim melalui jasa Kurir Burix logistic.

Kemampuan Gael mengirimkan barang yang secepat kilat membuat pelanggan senang. Dia sudah memahami banyak rute. Bahkan jika harus mengantar ke luar daerah pun bisa sangat cepat.

Perjalanan yang seharusnya di tempuh selama empat jam, dia menyelesaikannya hanya satu jam. Selap selip di antara kemacetan dudah menjadi ahlinya. Memacu kendaraan dengan secepat kilat.

Dia tak memikirkan kalau suatu hari dia akan sampai di akhirat jika oleng sedikit saja. Pikiran Gael bebas tanpa beban. Karna takkan ada pacar cantik yang akan menangisinya kalaupun dia pergi.

***

Seorang pria paruh baya berwajah seram memperhatikan gadis cantik yang terus mengetuk pintu rumah seseorang.

Dia mendekatinya lalu berkata "Hey neng, kamu cari siapa ?.. Gael yah,?.. Dia itu penjahat , kamu jangan deket-deket bahaya. !" kata pria paruh baya itu dengan suara serak. Menambah kesan seram membuat bulu kuduk merinding.

Nilam bingung karna Gael tak kunjung menunjukan batang hidungnya. Apa lagi bau kentutnya tak terlihat sama sekali.

Dia menuju warung milik Alisha karna ingin memberikan mainan untuk anaknya sambil menunggu Gael yang entah kemana.

Di sana Nilam melihat seorang pria yang mengajarkan anak laki-laki membuat layangan. Terlihat seperti ayah dan anaknya , sangat akrab sekali . Mereka itu Bagaikan tercipta untuk bersama.

Gael yang terlihat nyaman bersama wanita yang lebih tua darinya. Namun cantik putih dan bersinar. Alisha sangat anggun dengan sifatnya yang dewasa.

Terbesit sedikit rasa cemburu di hatinya. Tapi dia harus tetap profesional . Karna Nilam menemui Gael dengan alasan ingin mengirim barang pada customer online nya menggunakan jasa kurir Burix logistic yang salah satu pekerjanya adalah Gael.

"wah serunya, lagi buat layang -layang nih.?" tanya Nilam.

Padahal sudah terlihat jelas mereka sedang membuat layang-layang.

"Iya tan om Gael yang ngajarin." seru Daffa anaknya Alisha.

"Kok kamu tau aku di sini sih.?" Gael kesal karna tak di sangka tempat persembunyiannya ketahuan Nilam.

"Aku mau ngasih mainan ini buat anaknya kak Alisha," kata Nilam sambil mengeluarkan mobil-mobilan.

"Yeey , aku dapat mobil-mobilan." teriak Daffa.

"makasih Nil, bilang makasih dong sama tante," perintah Alisha pada anaknya.

"Makasih tante," Daffa.

"Sama-sama," Nilam tersenyum simpul.

"Duh , yang dapet mainan seneng banget ni anak." Gael menggodanya. Sementara Daffa tertawa dan sibuk memainkan mobilannya.

Nilam menatap Gael lalu mendengus kesal. "Ga , ni barang ku yang harus di kirim hani ini, kamu kerja atau libur ,?" tanya Nilam.

"Aku kerja, tapi sif siang," jawab Gael singkat.

"Ya sudah, itu alamatnya udah aku tulis di masing -masing barang. Dan makanan ini buat kamu yah. Boleh bareng - bareng sama kak Alisha dan anaknya," jelas Nilam.

"Oh ok, makasih ya Nil," ucap Gael.

"Iya sama -sama." jawab Nilam.

Nilam cepat-cepat berlalu karna dia tak kuat menahan rasa cemburu. Terasa panas jika berlama -lama.

Dia langsung menuju kampus tempatnya menimba ilmu, setelah jam kuliahnya selesai , dia kembali pulang ke rumahnya.

Di rumahnya dia di sibukkan dengan toko online nya yang semakin laris dan banyak pesanan. Gael lebih sering ke rumah Nilam untuk membawa barang untuk di kirim.

Di sela- sela kesibukannya dia memikirkan perkataan pria paruh baya berwajah seram, yang mengatakan bahwa gael adalah orang yang jahat.

"Sebenarnya apa maksud perkataan bapak berwajah seram itu." batin Nilam.

Dia tak habis fikir karna pendapatnya tentang Gael." Mengapa dia berfikir seperti itu. ? ," gumam Nilam.

Jika di ingat lagi, Gael sudah tiga kali menolong Nilam dari aksi para penjahat. Melawan mereka dengan kemampuan super hero, walau ujung-ujungnya babak belur juga.

"Tapi jika bapak berwajah seram itu berkata jujur bagaimana?." tanya Nilam. Entah pada siapa dia bertanya. Mungkin pada jin peliharaannya . Karna di kamarnaya tak terlihat siapapun selain Nilam yang sendirian yang duduk di depan laptop kesayangannya.

Pesanan mulai menggunung, Nilam mulai kerepotan packing barang pesanan online shop miliknya, kadang dia mengambil barang dari pabrik Nilam Fashion milik ibunya jika proses impor barang belanjaan nya tersendat.

Terpopuler

Comments

Shaffi©•^~^

Shaffi©•^~^

Suatu hari kamu bisa sampai di akhirat yah Gael, kalau oleng dikit saja.😀

2022-06-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!