Terlihat gadis cantik yang sedang menggerakkan jarinya di atas Keyboard dengan cepat dan akurat Entah apa yang dia cari hingga Tiba-tiba
BRAKKKKK
" Brengsek kau SEAN " maki Queen Melihat semua informasi identitas tentang seseorang yang dia kenal
" Ternyata selain Mafia lo juga seorang pengusaha Seharusnya dulu gue baca sampai akhir tentang identitas orang itu " ucap Queen masih setengah emosi
" Gue nggak tau pasti apa tujuan Lo tapi jika tujuan Lo adalah membalas dendam maka bakal Gue ikuti. gue nggak akan segan bunuh Lo bila Lo berani dekati orang yang gue sayang " Guman Queen
Queen duduk di Balkom kamar apartemen nya di temani dengan segelas Wine yang di putar di gelasnya dan menyesapnya sedikit demi sedikit. Queen menatap ke depan dengan isi pikiran tentang identitas Sean yang baru di Ketahuinya secara utuh hingga Tiba tiba
Ting Ting bunyi ponsel Queen.
Queen langsung mengambil ponselnya dan melihat Nama Penelfon tapi Nomor baru Terpaksa Queen angkat
" Hallo"
"*****"
" Yah dengan saya sendiri" kata Queen
"***********"""
" langsung di terimah " tanya Queen.
" WHAT THE F**K " Teriak Queen
Prangkkkk
Queen langsung Membuang gelas Winenya setelah menyadari kebodohannya
" Sialan Gue masuk di kandang lawan" maki Queen
" tapi biarlah dengan begitu gue bisa awasi pergerakan dia" lanjut Queen
di kamar lain telah terjadi hal yang hampir sama dengan keadaan Queen.
" Apa-apaan ini " Kata Cahayu
" Bisa di amuk Queen gue kalau dia tau."
" bukannya mati di tangan musuh tapi gue bakal mati di tangan sang misterius itu "
" Astaga apa yang harus gue lakuin coba. Mudah-mudahan saja Queen nggak bertanya gue kerja dimana jika tidak bisa berabe masalahnya" Guman Cahayu menyakinkan dirinya bahwa dia tidak akan ketahuan.
Sedangkan di tempat lain di sebuah perusahan Raksasa yang bergerak di segala aspek terlihat seorang pria yang sedang tertawa terbahak-bahak.
" Astaga gue pasti dapat bonus dari si Bos dan Si kaku itu." Kata pria itu
" Pasti mereka berterima kasih bangat sama gue. karna gue membawa wanita mereka berkerja dengan mereka " lanjut pria tersebut
" Devano Lo memang the best lah " Lanjut Devano
pria itu adalah Devano yang menggantikan Sean di perusahaan selama ini. dia begitu bahagia memikirkan bonus bulanannya pasti sangat banyak
Skip..... Indonesia
sudah satu Minggu Sean dan Jho di Indonesia. mereka sengaja tinggal lebih lama di Indonesia untuk mengawasi secara langsung jalannya proyek pembuatan bangunan Apartemen dengan Tuan adam. padahal niat sebenarnya adalah guna mendekatkan diri terhadap Tuan Adam maupun Ny Megan
Selama 1 Minggu ini pula Sean dan Jho bolak balik ke kediaman Tuan Wijaya sekedar mampir atau bahkan makan malam seperti malam ini
" Bibi maaf merepotkan kami datang bertamu dan numpang makan tiap malam" Tanya Jho Sedangkan Sean kebanyakan diam. Namun akan menjawab apabila di tanya
" Tidak apa Nak Jho kami bahkan sangat senang kalian berkunjung apalagi makan di rumah ini " jawab Ny Megan
- " Terimakasih kalau begitu " Ucap Jho
" Jangan sungkan Nak. lagian dengan hadirnya kalian rumah ini tidak terlalu sepi. kedua putriku pergi melanjutkan Study S2 mereka di luar Negeri jadi rumah terlihat sepi tanpa mereka"
Mendengar itu sontak saja Sean dan Jho terkejut karna Ricard tidak memberitahu mereka tentang informasi itu. Setau mereka Queen dan Cahayu memang kuliah tapi bukan S2
" Terlalu banyak Rahasia yang kau simpan Baby/ honey" Batin Sean dan Jho saling menatap saling mengisyaratkan
" Baiklah mari kita makan" Ajak Tuan Adam pada kedua pria itu
" Paman bibi apa kami boleh melihat foto kedua putri kalian siapa tau kedepannya kami menjumpai mereka di jalan " kata Jho di sela sela makannya
" Kau memang pengertian Jho " Smirk Sean menatap Jho
" Aku selalu pengertian bos " Jawab Jho seakan mengetahui arti tatapan Sean
" Baiklah. selesai makan nanti saya akan tunjukan" Kata Tuan Adam
Kini mereka berempat berada di ruang keluarga.
" Mari nak " Ajak Tuan Adam
" ini putri kandung ku Namanya Queenza Anatasya Wijaya. Dia gadis yang periang tapi sekarang tidak lagi " kata Tuan Adam dengan pelan di akhir kalimatnya
" Kenapa " Tanya Sean yang mendengar Lirihan tuan Adam
" Tuan bisa bercerita kalau tidak keberatan " kata Sean Coba mengorek informasi Queen dari tuan Adam karna informasi yang di beritahukan Ricard tidak lengkap
Tuan Adam mengambil Foto Queen yang lagi tersenyum Lebar dengan gigi putih kelincinya. melihat foto itu Sean pun tersenyum memegang dada kirinya yang mulai berdetak dengan cepat dan liar
" Bersabarlah baby aku pasti akan menjadi kuat dan dapat kau andalkan " Batin Sean
" Queen Jatuh cinta untuk pertama kalinya di saat umurnya baru 10 tahun kala itu. dia jatuh cinta pada pria yang menolongnya dari sebuah peristiwa penculikan masal. mulai dari situ Queen bertekad akan menikahi pria itu setelah dewasa. pria itupun berjanji akan menunggu Queen dewasa agar ia bisa menjadi pengantinnya. " kata Tuan Adam mengelus Foto Queen dengan mata berkaca-kaca
" 4 Tahun berlalu Queen selalu mengingat nama dan Sosok itu. hingga mereka di pertemukan di sebuah perpustakaan umum. Kala itu Queen langsung semangat dan meminta kami menjodohkannya dengan pria tersebut yang ternyata anak teman kuliah Zaman saya. tapi sayang pria itu tidak mengenali Queen dia mengatakan dengan tegas bawah dia hanya mencintai gadis kecilnya dan gadis kecil itu kini menjadi kekasihnya. Setelah kejadian itu Queen mulai berubah Sering menghilang tengah malam hingga suatu malam kami menemukannya dengan tangan bersumpah darah ternyata dia mencoba bunuh diri " jeda Tuan Adam
" Sejak saat itu saya memaksa teman saya untuk menjodohkan mereka. tepat umur Queen 15 tahun dan pria itu 20 tahun mereka di tunangan. putriku berjuang keras meluluhkan hati pria itu tapi yang dia dapat hanya kesakitan dan kerapuhan. puncaknya saat Suatu hari Queen pulang dalam keadaan kacau mata Sembab rambut acak-acakan dan yang paling menyakitkan pipinya tercetak tangan dan bibirnya sobek hari itu dia meminta memutuskan pertunangannya. Hatiku sangat sakit melihat putriku di siksa begitu keras bukan hanya fisik tapi juga batinnya " lanjut Tuan Adam memeluk foto Queen dengan air mata
sedangkan Sean Telapak tangannya sudah memutih karna kepalan tangannya yang keras
" Sebegitu menderitanya kau baby. aku bersumpah akan membalaskan rasa sakit mu berkali kali lipat " Batin Sean
" putri yang besarkan dengan segala cinta dan kasih. putri yang tidak pernah saya bentak apalagi mengayunkan tangan saya apapun kesalahannya sedangkan dia hanya orang baru kehidupan putriku beraninya menyakitinya. ingin rasanya aku membalas dendam tapi keadaan ku tidak mendukung tentang itu " kata Tuan Adam mengakhiri Ceritanya
" Bukan paman atau pun orang lain yang akan membalas orang itu. tapi aku yang akan memberinya pelajaran yang tidak akan dia lupakan sampai akhir hidupnya " Janji Sean dalam hatinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments