Episode 13

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 21 jam Kini Sean dan Jho Tiba di Bandara internasional Soekarno Hatta. Mereka berdua mulai keluar dari bandara.

" Mobil kita Diaman " Tanya Sean

" Disana" Jawab Jho menunjuk mobil hitam yang terparkir tidak jauh Dari mereka berdua.

Sean pun langsung menuju Mobil. Setibanya disana Anggota king Dragon langsung membukakan pintu mobil untuk Sean Begitu pun Jho

" Menuju Hotel terdekat " perintah Sean pada Anak buahnya yang menjadi supir di depan

" Baik King " Jawab AB

( AB singkatan Anak buah)

Skip......

Kini Sean dan Jho sudah sampai di hotel bintang lima. Jho langsung memesan Kamar untuk mereka. Setelah itu mereka berdua menuju kamar masing-masing.

" Jho Kabari dulu Sekretaris Tn Adam Bahwa kita akan mengajak berkerja sama dengan perusahaan Wijaya Company. Katakan bahwa meeting besok jam 10 pagi di Restoran di samping Hotel ini " Perintah Sean berhenti di pintu kamarnya.

" Baik boss " jawab Jho

Setelah mendengar jawaban Jho Sean langsung memasuki kamarnya begitu juga Jho. Mereka berdua Butuh Waktu untuk mengistirahatkan tubuh mereka

Keesokan harinya di salah satu Restoran Mewah Terlihat Tn Adam dan Sang Sekretarisnya sedang menunggu kedatangan seseorang Tidak lama itu Terdengar suara

" Maaf kami terlambat Kata Jho

Sedangkan Sean langsung duduk di depan Tn Adam

" Tidak apa-apa Tuan kami juga baru tiba " jawab Tn Adam

" Perkenalkan saya Adam Wijaya dan dia Sandi Sekretaris saya " perkenalan Tn Adam menjabat tangan Jho menunjuk Sandi

" Saya sandi tuan" kata sandi menjabat tangan Jho

( Mereka pake bahasa Inggris yah ceritanya)

" Saya Jonathan dan dia adalah tuan saya SEAN ABRAHAM LUCIFER " ucap Jho dengan Dingin

Sedangkan Sean sibuk menatap Tn Adam dari Bawah hingga ke atas Membuat Tn Adam keringat dingin.

" Ternyata tidak buruk juga calon mertua ku di masa depan " Batin Sean Setelah menilai Tn Adam

" Baiklah perkenalkan Saya SEAN ABRAHAM LUCIFER " Ucap Sean tiba-tiba menarik tangan Tn Adam dan menjabatnya dengan semangat. saking semangatnya dia tidak menyadari bahwa Tn Adam mulai keringat dingin.

Sedangkan Jho yang melihat dan dapat memahami apa yang di rasakan Tn Adam langsung menyadarkan Sean

" Bos kau mau membuat tangan Calon besan kita Cacat" bisik Jho pada Sean

Mendengar itu Sean langsung melihat tangannya dan langsung melepaskan tangannya dari Tn Adam. Sedangkan Tn Adam langsung Bernafas lega

" Maaf saya terlalu seneng bertemu Calon Ayah Mer "

" EHEMMM " Deheman Jho Cukup keras membuat Sean langsung menoleh padanya

" Maksud tuan Ayah apa" Tanya Tn Adam memastikan pendengarannya

" Aa tidak. Maksudnya Calon klien pertama di Indonesia " Kata Sean

" Baiklah kita mulai saja pembahasannya" Kata Sean dengan penuh wibawa

Mereka mulai membalas proyek yang akan mereka ajak kerja sama Dan kesimpulan terakhir mereka sepakat kerja sama dengan 70% Sean dan 30% Tn Adam Bahkan Sean Menanam saham Sebesar 30%

" Terimah kasih tuan sudah mempercayakan proyek ini pada perusahaan kecil saya" kata Tn Adam Menjabat tangan Sean

" Sama-sama " Jawab Sean begitu singkat

" Ku harap Tuan tuan Bersedia makan malam di kubuk kami sebentar malam" Kata Tn Adam Mengajak Jho dan Sean untuk makan malam di kediamannya

" Kami pasti akan datang "

" Ini kartu Nama saya lengkap dengan Nomor ponsel saya hubungi saya jika semua sudah siap" lanjut Sean lagi

" Baiklah Tuan Adam tuan Sandi kami undur diri" Kata Jho Menarik Sean

Jho menarik Sean pergi dari situ bukan karna apa. tapi Jho tidak ingin karna Sean Tn Adam Wijaya Curiga jika ada sesuatu yang mereka incar.

" Fyuuuih " Tn Adam bernafas lega

" Akhirnya perusahaan ini Terselamatkan juga" Kata Tn Adam dengan lega

Tuan Adam sangat khawatir akan keadaan perusahaannya Bukan tidak sanggup miskin tapi bagaimana Nasib Putrinya yang jauh disana jika dia jatuh bangkrut. Walau putrinya mendapat Beasiswa Secara penuh tapi dia juga butuh uang untuk Kebutuhan sehari-hari apalagi disana Serba mahal. Tuan Adam langsung menelfon istrinya

" Sayang kamu dimana" Tanya Tn Adam pada istrinya

" aku lagi belanja kebutuhan sehari-hari mas. Ada apa" jawab Ny Megan

" Belanjalah yang banyak Sayuran Segar terutama daging harus segar dan banyak. malam ini kita akan kedatangan tamu kehormatan " Jelas Tn Adam

" Tamu kehormatan siapa mas " Tanya Ny Megan

" Nanti di rumah mas beritahu kamu. Sekarang belanjalah yang Cepat " perintah Tn Adam lagi

" Baiklah" pasrah Ny Megan

Tuan Adam langsung mematikan ponselnya dan menoleh pada Sekretarisnya

" Perusahaan tidang akan bangkrut Sandi " Kata Tn Adam dengan Sumringah

" Iyah tuan Selamat" kata Sandi

Terlihat dua pria tampan yang sedang saling menatap Tajam.

" Kenapa kau Menarik ku Jho"

" Kau mau aku potong Gajimu Haa" Tanya Sean dengan kesal ke Asisten Jho

" Potong Saja aku tidak takut"

" Jika Aku tidak membawa bos pergi bisa saja Tuan Adam akan curiga jika kita mengincar sesuatu. Tuan Adam akan berfikir kita membatunya karna menginginkan Putri Putrinya Emang Tuan Pikir Tuan Adam akan bersedia gitu mengorbankan kebahagiaan putrinya demi sebuah harta Apalagi Queen putri tunggal " Jelas Jho

Mendengar penjelasan Asisten Jho Sean langsung tersadar dari kebodohannya karna terlalu bahagia dia hampir membuka tujuan mereka.

Pada malam hari Terlihat dua pria tampan keluar dari lift para Staff hotel atau pun tamu yang melihat mereka berdua langsung Terpesona bahkan ada yang sampai jatuh Terduduk.

Sedangkan pria yang menjadi bahan bisikan hanya bersikap Dingin dan Acuh pergi meninggalkan lobby hotel menuju sebuah mobil Lamborghini hitam yang terparkir di pakiran hotel

Setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan Hotel dan Menuju kediaman tuan Adam

Skip....... Kediaman Tuan Adam

di kediaman tuan Adam Terlihat dua pria mudah yang duduk di depan pasangan paruh baya. mereka adalah Sean dan Jho pasangan paruh baya itu adalah Tn Adam Dan Ny Megan

" Ini sayang tamu kehormatan kita Tuan Sean Abraham Lucifer pemilik perusahaan LUCIFER Group perusahaan nomor 1 di dunia " Jelas Tn Adam pada istrinya

" Mereka juga menyelamatkan perusahaan kita yang hampir bangkrut Bangun kembali " lanjut Tn Adam lagi

" Terimah kasih tuan tuan sudah mau Menyelamatkan perusahaan kecil suami saya dan Terimakasih juga kalian Sudi menghadiri makan malam di kediaman kecil kami" Kata Ny Megan pada Sean dan Jho yang hanya dibalas dengan senyuman oleh mereka berdua

" Mari tuan tuan kita sama menuju ruang makan" Ajak Tn Adam Sean dan Jho

Mereka semua langsung berdiri menuju ruang makan. Sesampainya disana mereka semua langsung duduk

" Saya tidak mengetahui makanan kesukaan kalian tuan tuan. jadi saya harap makanan ini cocok di lidah Tuan tuan" Kata Ny Megan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***