Episode 11

Terlihat kedua gadis cantik yang sedang bergerak berima mengikuti musik. Queen dan Cahayu merekalah gadis itu. lagi Asik-asiknya berjoget Tiba tiba terdengar

Dor Dor Dor

Yeah bar itu terjadi penyerangan orang dalam Bar Langsung berhambur menyelamatkan diri begitu pula Queen dan Cahayu.

Melihat itu SEAN dkk Mulai turun dan membantai musuh karna yang menyerang adalah Gold Wolf salah satu musuh mereka di dunia bawah. Baku tembak pun terjadi di dalam Bar tersebut

Dor Dor

Dor Do

...Dor Dor...

Bunyi tembakan saling bersahutan antara beberapa kubu dalam Bar tersebut hingga Tiba-tiba Keluar Alex Tangan kanan Gold Wolf Keluar Menyandra seseorang.

" KELUAR KAU SEAN JIKA TIDAK AKU BUNUH WANITA SAHABAT MU INI " teriak Alex menodongkan pistol di pelipis gadis Cantik itu

" Cahayu " Guman Queen Sean dan Jho di tempat persembunyian mereka masing-masing

Jho masih tetap bersembunyi bukan tidak ingin menolong tapi jika dia keluar tanpa persiapan maka Nyawanya dan nyawa para sahabatnya yang akan menjadi korban

" TIDAK MAU KELUAR. TERNYATA AKAN ADA WANITA KEDUA YANG AKAN MENYUSUL CINTA PERTAMA MU" Teriak Alex lagi

Sedangkan Jho hanya diam dia benar benar dilema sekarang

" Yakinlah dia tidak akan kenapa-kenapa jangan takut" Kata Sean menyakinkan Jho

Cahayu yang menjadi Sandra melihat Jho hanya berdiam di balik tiang dia merasa Amat kecewa apalagi setelah mendengar bahwa sudah ada korban sebelumnya Sedangkan Queen melihat tidak ada pergerakan Sean Dkk menjadi marah

" Lambat " batin Queen

" Sayang sekali gadis secantik kamu harus mati malam ini" kata Alex tambah menekan ujung pistolnya

" Bisakah aku mengucapkan selamat tinggal untuknya" Tanya Cahayu Gemetar

" Baiklah. Jonathan dengarkan kalimat terakhir Wanitaku" kata Alex

Mendengar perkataan Alex Queen langsung siaga begitu pula beberapa orang yang ada disitu langsung ambil posisi

" JONATHAN AKU MEMBENCIMU " teriak Cahayu

Deg

Dada Jho langsung sesak mendengar itu sedangkan sahabatnya masih mencari celah untuk menyerang

" AKU MENYESAL MENCINTAI PRIA SEPERTI MU " teriak Cahayu.

"GOOOOO" Teriak Queen

Bugh Bugh Bugh Bugh

Queen langsung melompat menyerang musuh begitu juga dengan Cahayu yang sudah melumpuhkan Alex. Queen langsung menuju tempat Cahayu yang terkepung Karna dia tau hanya dia yang bisa menyelamatkan Cahayu

SEAN dkk langsung bergerak walau mereka bingun dari mana datangnya orang dengan seragam merah ini

Queen langsung masuk di tengah-tengah musuh dan mulai menyerang mereka tapi kubu Queen dan Sean kalah jumlah sedangkan Kubu Gold Wolf berdatangan bala bantuan.

Cahayu dan yang lain mulai terdesak dan terpojok hanya Queen yang masih berdiri aman-aman Saja. Queen melihat Kubunya mulai Terdesak Queen langsung berlari menuju Kubunya

Dor Dor Dor

Dor Dor Dor

" MELINGKAR. LINDUNGI ORANG YANG DI BELAKANGKU " Teriak Queen memenuhi seisi ruangan

Orang-orang berseragam Merah itu mulai bergerak melingkar membuat kubu Sean dalam dalam lingkaran Meraka

" JATUHKAN SENJATA" Perintah Queen. dan di turuti semua orang berseragam merah.

Queen pun mulai memejamkan mata mengangkat tangannya di udara

" HANCURKAN" Teriak Queen.

Dor Dor Dor

Semua peluru yang menuju mereka berbalik menyerang sang penarik pelatuk pistol. kini hanya Sang ketua dan wakil ketua gold Wolf yang tersisa.

Seorang pria Berbaju merah corak hitam berjalan mendekati ketua Gold Wolf mengangkat Pistolnya

" Jangan Membunuhnya kak. Aku lapar anggap saja Kado ulang tahunku ke 20" Larang Queen pada pria itu

" Baiklah. Datanglah ke villa kami menunggu kalian berdua " Kata Pria itu

" Dony bawah dengan dia juga " Kata Cahayu menunjuk Alex yang pingsan

Masih ingat Dony laki-laki yang menjadi guru Racing mereka Ternyata Dony adalah salah satu ketua geng motor di Indonesia yang bernama LILI MERAH

" bawah mereka berdua ke villa singgahan" perintah Dony pada anak buahnya untuk membawa ketua dan Wakil ketua Gold

" Baik ketua" jawab Anak buah Dony

" Tunggu. Dia akan di bawah ke markas kami" Cegah Sean

" Saya yang melumpuhkan mereka semua jadi dia Mangsa saya. Anda tidak berhak mengambil apa yang saya sudah klaim milik saya" kata Queen dengan Dingin pada Sean

" Ini yang Namanya kelompok yang paling di takuti nomor 1 di dunia? hanya membasmi hama lemah begini tidak becus bahkan kelompok kecil kami dapat membasmi mereka sampai ke akarnya " Kata Dony Merangkul Queen dan Cahayu

Sedangkan Sean dan anggotanya hanya diam mendengar perkataan Ketua lili merah.

" Aku kira kamu dan kamu mampu untuk menjaga aku dan Queen dengan kekuasaan dan kekuatan kalian yang sekarang Nyatanya kalian Belum cukup untuk itu" Tunjuk Cahayu pada Jho dan Sean

" Honey bukan begi"

Cahayu langsung mengangkat tangannya menyuruh Jho untuk diam

" Cara kerja kalian lambat kayak tikus kenapa bisa menjadi mafia Nomor 1 Bahkan Aku bisa pastikan jika kami Lili Merah menyerang kelompok kalian kami yakin kami bisa meratakan markas utama kalian dalam waktu 1 jam" Ucap Queen dengan pedas

Mendengar itu Anggota Sean alias King Dragon mulai emosi Terutama Devano

" Apa maksud meremehkan kelompok kami. jangan karna kamu wanita king kami sesuka kamu menghina kami " Teriak Devano Marah

" Kalau begitu mulai sekarang saya bukan Wanita King kalian" kata Queen

" SEAN HUBUNGAN KITA BERAKHIR SAMPAI DISINI " ucap lantang Queen

" Jonathan MEREKA SELESAI KITA JUGA SELESAI" Ucap lantang Cahayu

**Deg Deg

" Baby tidak bisakah kamu memberiku kesempatan kedua untuk membuktikan bahwa kamu bisa melindungi mu**" Ucap Sean lirih

Sean tahu Maksud dari perkataan pedas Queen tadi tidak lain dan tidak bukan adalah mereka menginginkan pria mereka kuat dan mampu melindungi mereka dari setiap musuh

" Membuktikan apa?. Lagian Aku tak Sudi pada pria yang menggratiskan tubuhnya untuk di jamah Wanita lain" lanjut Queen.

" Aku tak pernah menyentuh wanita lain Queen" jelas Sean

" tidak pernah menyentuh yah. Lalu tadi siapa yang di lantai dua memangku wanita dan membiarkan wanita itu mencumbui tubuhnya. sungguh MENJIJIKAN" Sarkas Queen pada mereka berempat sekaligus.

Mendengar itu Sean dan Jho menunduk karna memang itu salah mereka yang tidak bisa menjaga tubuh mereka dari para wanita.

" Dan kamu Jho Aku tidak mau mati hanya karna pria yang aku cintai tak mempunyai pendirian yang kuat" ucap pedas Cahayu

" Mungkin Cinta pertama kamu rela mati demi kamu tapi aku Big No. Aku tidak mau menjadi orang bodoh karena cinta yang pada akhirnya berakhir Tragis" lanjut Cahayu sambil menatap Queen di sampingnya

Queen yang melihat tatapan Cahayu langsung buka suara

" Kenapa kau menatapku seperti itu " tanya Queen

" Bukankah kisah cintamu berakhir sangat Tragis. Berjuang tapi hasil akhirnya sia-sia " jawab Cahayu

" Karna itu aku tidak ingin lagi mencintai kecuali dia mau tunduk padaku memohon cintaku" Kata Queen

Setelah itu Queen dan lainnya langsung meninggalkan Bar yang sudah berantakan. Jho dan Sean hanya bisa menunduk meratapi semuanya.

Bahkan Sean menjatuhkan air matanya menyadari kebodohannya yang tidak cepat Bergerak di tambah lagi mendengar ucapan Queen tadi tambah membuat hatinya sakit dan Sesak. Sedangkan Jho hanya bisa bisa terduduk lemas di lantai bar

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***