Episode 10

" MENARIK " Smirk Queen

Cahayu yang melihat Smirk Queen langsung gemetar keras Sehingga Raisa yang duduk di sebelah melihatnya

" Kamu kenapa " tanya Raisa

" tidak. tidak ada" Jawab Cahayu linglung melihat Queen.

karna respon Cahayu Raisa pun mengikuti arah Padang Cahayu melihat ke Queen yang sedang Smirk

" Aneh. dia kan biasa ajah kenapa ini anak gemetar tadi pas Ria bangun dia biasa saja tapi pas cewek itu senyum dia malah gemetaran" Guman Raisa tapi masih di dengar oleh Cahayu

" Karna senyum itu bisa merenggut nyawa Lo dalam waktu 1 detik" Balas Cahayu dalam hati

" Baiklah Queen silahkan duduk di samping Victoria" Kata dosen walau sudah keringat dingin.

Queen pun langsung berjalan menuju bangku di samping Victoria dan langsung duduk

Brakk

" SIAPA LO BERANI BANGAT DUDUK DI SAMPING" Teriak marah Victoria

Semua orang langsung tambah gemetar mendengar teriakan Victoria bahkan ada yang kencing di celana kecuali tiga orang yaitu CAHAYU RAISA DAN PASTINYA QUEEN

Queen hanya tersenyum mendengar teriakkan itu dan menatap Victoria dengan di iringi Smirk

" Jagalah suaramu karna aku suka Nyanyian kematian " kata Queen dengan Ambigu. Victoria langsung mengerutkan alis mendengar ucapan ambigu itu

" Astaga Victor Victor ini menyerahkan dirinya sendiri pada sang pemangsa" guman Cahayu tapi di dengar oleh Raisa

" Pemangsa, Nyanyian kematian maksudnya?" tanda tanya batin Raisa

hingga beberapa saat dia langsung membulatkan matanya setelah mencernah akan arti ucapan Queen dan Cahayu. Raisa langsung menarik Victoria membawanya keluar kelas.

Sedangkan Queen hanya menatap mereka dengan melipat tangannya di dada. Semua orang langsung menatap Queen dengan berbagai pandangan.

ada yang bertanya dimana dosen tadi jawabannya dosen tersebut langsung pergi Victoria berteriak.

Victoria dan Raisa di takuti hampir semua mahasiswa yang ada di kampus ini. karna mereka ada pemimpin dan tangan kanan Geng motor Nomor 1 di kota New York walau mereka bukan Mafia tapi mereka cukup sadis jika berhadapan dengan musuh.

Victoria adalah pemimpin geng motor Victor sedangkan Raisa adalah tangan kanan atau wanita ketua Geng Victor. Geng Victoria hanya beranggotakan 150 orang saja terdiri 100 orang pria dan 50 Orang Wanita.

# POV Victoria dan Raisa

" Kamu kenapa menarikku Raisa" kata Victoria penuh penekanan pada tangan kanannya itu

" Ria ada baiknya kita jangan berurusan dengan mereka berdua. aku yakin mereka bukan gadis biasa" kata Raisa pada Victoria

" Maksud kamu apa" tanya Victoria

" Aku tadi tidak sengaja mendengar gadis yang duduk di sampingku dia bilang kamu menyerahkan dirimu di "PEMANGSA" terus gadis di samping kamu bilang " AKU MENYUKAI NYANYIAN KEMATIAN" coba kamu Cerna baik-baik Kata kata itu" Lanjut Raisa

" Maksud mereka berbahaya begitu" tanya Victoria pada Raisa

" Bukan lagi berbahaya Ria tapi SANGAT BERBAHAYA dia Psikopat dan Kanibal sekaligus. Hanya psikopat yang menyukai NYANYIAN KEMATIAN Korbannya. hanya Kanibal yang PEMANGSA atau MEMAKAN korbannya" Jelas Raisa

" OH MY GOD " teriak Victoria

Victoria langsung membulatkan mata mendengar penjelasan Raisa Perkataan Raisa pastilah kenyataan.

Victoria meneguk salivanya dengan susah payah karna selama ini sekalipun mereka mendapat lawan yang kuat tapi mereka tidak pernah bertemu dengan Psikopat apalagi Kanibalisme. Victoria harus berhati-hati bila bertemu dengan mereka berdua

Skip......

Bar adalah tempat Sebagian orang melampiaskan Masalah mereka ada yang dengan Alkohol Atau sebagainya. Terlihat Sekumpulan Pria tampan di lantai dua dengan di temani Beberapa wanita seksi

" Sean Are you oke" Tanya pria yang sedang memangku wanita di pangkuannya

" Aku jatuh cinta Devano" Kata Sea singkat pada Devano

" SERIOUSLY " teriak pria berambut pirang

" Hmmnm" Sean

" Lo di tolak " tanya pria berambut pirang. sedangkan yang lainnya langsung menyimak Cerita Sean dan mengusir wanita yang ada di pelukan dan pangkuan mereka

" Entahlah. Gue pacaran sama dia udah lama tapi baru ketemu baru-baru ini. dan dengan gilanya Gue langsung mencintainya begitu saja bahkan gue hampir gila hanya karna menatap matanya. tapi tadi pagi dia bukan hanya menolak perhatianku tapi juga tatapannya Kosong terdapat kesedihan dan keputus asaan itu yang hampir membuat gue gila" Jelas Sean menyesap Wine di gelasnya

Itulah Sean. dia akan terbuka pada orang terdekatnya saja. Sean Sengaja mengumpulkan sahabatnya Agar dia mendapat solusi

" Mungkin dia tidak akan bisa mencintai lagi " Terang Jho memutar gelas winenya. Semua langsung menoleh pada Jho

" tidak mungkin" Teriak mereka

" Mana ada Wanita yang bisa menolak pesona Raja bisnis kita" kata si pirang

" tapi kenyataannya Queen dan Cahayu pengecualian Ricard " lanjut Jho

" Antara Queen dan Cahayu siapa Wanita Sean" tanya Devano

" Queen. Cahayu Wanitaku. mereka adalah sahabat dan berasal dari Indonesia" jelas Jho

"INDONESIA" teriak Devano dan Ricard

" Kalian gila man" kata Ricard

" Apa maksudmu tentang Queen tidak bisa mencintai lagi " tanya Sean setelah sekian lama diam

" Entah. Intinya Cahayu pernah bilang Masa lalu percintaan Queen berakhir Tragis" kata Jho lagi. Sean langsung diam

" Lo nggak cari tau latar belakang wanita loh Sean " Tanya Devano

" Tidak. karna Queen minta buat nggak cari identitasnya" jawab Sean

" Apakah mereka Cantik-cantik" Tanya si Ricard dalam mode Cassnova nya

" Jangan berani sentuh wanitaku Ricard " kata Sean dan Jho bersamaan dan menatap Ricard dengan tatapan yang siap membunuh

Ricard yang melihat tatapan tajam kedua sahabatnya langsung berkeringat dingin. Sedangkan Devano langsung tertawa terbahak-bahak.

" peace guys, kita damai " cengengesan Ricard mengangkat tangan di atas kepala

" WOW she is so seksi man " kata tiba-tiba Devano menatap wanita yang berada di lantai satu yang sedang bergerak sesuai irama.

Mendengar perkataan Devano langsung melihat lantai satu dan menatap satu wanita yang menjadi pusat perhatian Devano.

" CAHAYU " teriak Jho

" Jaga mata kalian pada wanitaku " Tekan Jho pada Devano dan Ricard

" jika Cahayu disini berarti" perkataan Sean terpotong

" YOU ARE READY "

Sean langsung melihat ke arah suara Sean membulatkan matanya. disana Gadisnya Wanitanya sedang berdiri memutar irama DJ memimpin sekumpulan orang-orang yang sedang berjoget.

" Sialan " Umpat Sean beranjak berdiri tapi di cekal oleh Jho

" Minggir sialan. aku harus menjemput Wanitaku di bawah" tekan Sea pada Jho

" Dan membuatnya semakin menjauhimu. kalau begitu silahkan" Kata Jho

" Sean lebih baik biarkan saja dulu kita akan mengawasi wanita mu dari sini. Ini bar bukan bar milikmu. Ingat kita selalu di intai musuh Apalagi lihat disana " tunjuk Ricard pada meja pojok lantai satu

" Dia tangan kanan mafia Scorpion bayangkan jika musuh-musuh kita tahu Wajah Wanita kalian berdua hidup mereka tidak akan aman lagi" Lanjut Ricard Semuanya langsung diam setelah mendengar penuturan Ricard

Sedangkan Sean dan Jho sedang memikirkan bagaimana nasib Queen dan Cahayu ke depannya yang akan selalu ikut di intai musuh Mafia yang mereka bangun

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***