" Jaga bicaramu" Kata Jho terpotong
" Mohon maaf Tuan tuan Segeralah menyingkir dari jalan. saya tidak tanggung jawab kalau Singa betina yang sedang tidur dalam Mobil itu bangun" kata Cahayu Menunjuk dalam Mobilnya
" Cih jangan banyak bicara kau ****** kecil" kata Alex.
Cahayu langsung menyerang Alex dengan Brutal Bahkan pistol Alex sudah terlempar Jauh. Melihat itu Sean dan Jho langsung ikut menyerang Kubu Alex
Bugh Bugh Bugh
"Berani sekali Lo bilang gue ******. gue bukan ****** ANJING sialan. gue gadis baik-baik NGERTI LO" Teriak Cahayu.
Sedangkan Sean dan lainnya langsung berhenti baku hatam saat mendengar Cahayu Mengumpat Namun Mereka hanya berwajah bodoh karna tidak mengetahui arti yang di katakan Cahayu
(*Cahayu pake Bahasan Indonesia guys")
(Oke ke Inggris Guys*)
" CAHAYU STOPPPPPP" teriak Queen. Cahayu langsung berhenti
" Queen" Cicit Cahayu
Sean Langsung melihat kebelakang Matanya langsung Terpesona melihat gadis yang sedang bersandar di pintu mobil.
"Sudah berantamnya " tanya Queen tersenyum manis seperti Anugerah
Tapi Bagi Cahayu melihat senyum itu Bukan Anugerah tapi Mala petaka
" Sudah Queen" jawab Cahayu mendekat ke arah Queen
" Kalau begitu ayo. gue ngantuk mau tidur" Kata Queen Memegang ganggang pintu mobil Namun Sebelum itu.
" Baby aku merindukan mu" Kata Sean Memeluk Queen dari belakang
" Benarkah?" Tanya Queen pada Sean
" Hmm" Sean hanya membalas pertanyaan Queen dengan Deheman saja
" Lepaskanlah. Aku harus menuju Apartemen ku. Aku sangat mengantuk" Terang Queen berusaha melepaskan pelukan Sean dari tubuhnya
" Baiklah. hubungi aku jika kau sudah sampai Baby " kata Sean membukakan pintu mobil untuk Queen
Sebelum pergi Sean mencium pucuk kepala Queen setelah itu dia langsung pergi meninggalkan mobil Queen menuju Mobilnya
Queen pun Melajukan Mobilnya menuju apartemen yang akan mereka Tinggali selama mereka berada di Negara ini.
Setelah Mobil Queen Berlalu Sean langsung memerintahkan Jho untuk mengikuti Mobil Queen dari belakang. Setelah Memastikan tempat tinggal Kekasihnya itu Sean memerintahkan Jho untuk menuju Mension
Skip....... pagi hari
Ting Ting Ting
Suara Ponsel Queen di pagi hari. Queen meraba dimana letak ponselnya tanpa melihat siapa yang menelfon langsung angkat
" Haaaah Hallo" Kata Queen
" Wake up Baby " Suara serak seksi itu membuat Queen langsung bangun terduduk di atas ranjang
"Sean" Cicit Queen
" Yes Baby. Bersiaplah Aku Menunggu mu di lobby Apartemen mu" Jawab Sean
" OH MY GOD " teriak Queen mematikan telfonnya dan berlari masuk kamar mandi
Sedangkan di Lobby Apartemen Sean Sedang tersenyum menatap ponselnya Bahkan mencium ponsel itu beberapa kali. Sean merasa dia sudah gila tapi mau bagaimana lagi dia benar-benar Mencintai kekasihnya itu Bahkan hanya mendengar suaranya dia bisa gila
Sean Tidak percaya Bahwa dia Akan mencintai Queen segila ini
" Mantra apa yang kau berikan padaku Baby" Gumam Sean Menatap foto Queen yang menjadi Wallpaper ponselnya
30 Menit Kemudian
Terlihat Queen sedang keluar dari Lobby Sean langsung keluar dari Mobil dan Menghampiri Queen
" Kemari Baby" kata Sean menarik pergelangan tangan Queen dengan lembut menuju mobil dan Langsung membukakan pintu mobil untuk Queen
" Silahkan My Queen " lanjut Sean dengan senyuman
Melihat semua perlakuan Manis Sean Queen hanya memutar bola matanya malas. jangan bilang dia akan langsung jatuh cinta yah kalau wanita lain mungkin sudah klepek-klepek Tapi dia tidak. dia sudah berikan dia tidak akan mencintai lagi
Skip.......
Seharian Sean mengajak Queen mengelilingi kota New York. Kini Queen sedang makan malam bersama Sean di sebuah restoran Mewah
" Untuk apa kau ke Negara ini baby" tanya Sean menatap lembut Queen. Gadis di depannya ini sungguh mempesona
" Kuliah " Jawab Queen singkat karna memang Queen akan acuh dengan orang asing.
Sean hanya tersenyum tipis mendengar jawaban gadis di depannya. Sean menganggap bahwa Queen gadis Cuek
" Baiklah aku sudah selesai. antar aku pulang" kata Queen beranjak berdiri dari kursinya.
Sedangkan di Tempat Lain Terlihat pria yang Frustasi melihat tumpukan berkas di atas meja kerjanya
" Dasar Bos sinting bisa bisanya dia seenak jidatnya meninggalkan ku dengan tumpukan berkas berkas ini sedangkan dia Asik berkencan jika begini kapan aku bisa mengajak Cahayu kencan" Kata Jho frustasi menarik rambutnya dengan kasar melihat berkas yang menggunung di meja kerjanya
Jika Jho Frutasi karna Berkas berkas perusahaan lain lagi dengan Cahayu.
" gue kayanya harus cari pekerjaan deh. gue nggak bisa terus bergantung sama keluarga Wijaya" Gumam Cahayu
" Tapi gimana gue bilangnya Sama Queen. Queen pasti nggak bakalan izinin kalau gue kerja apalagi sambil Kuliah.... Haaaah" Menghembuskan Nafas secara Kasar.
Cahayu ingin cari kerja dia tidak mau terus menerus bergantung pada keluarga Wijaya tapi kalau kerja terang terangan keluarga Wijaya pasti tidak mengizinkannya.
" Apa aku harus kerja sembunyi sembunyi yah" Cahayu memegang dagunya sambil berpikir
" Sudahlah.. lebih baik aku ajak Queen kerja bareng siapa tau dia mau. sekalian cari pengalaman kerja sebelum balik ke Indonesia" Fix Cahayu
" Yah begitu sajalah daripada gue kena ngamuk sama Queen. Izinin dan tidak pasrah saja" human Cahayu. Cahayu terus larut lamunannya Hingga
Tok
Tok
Tok
" Cahayu" panggil Queen
" Masuk saja. Nggak di kunci" jawab Cahayu dari dalam. Queen pun langsung masuk di kamar Cahayu
" Lo ada perlu apa " Cahayu ke Queen
" gak ada kok. gue cuma mau bilang kalau kita masuk 3 hari lagi " Jelas Queen
" Oke baiklah. Lo dari mana " tanya Cahayu melihat pakaian Queen berbeda dengan tadi pagi
" gue di ajak keliling tadi oleh Sean" Jawab Queen dengan Santai
" Oh So Sweet " Kata Cahayu
" Biasa aja " jawab Queen
" Lo nggak Cinta mah Sean" tanya Cahayu Menaik turunkan alisnya
" Bagaimana Aku mencintainya jika di hatiku masih ada nama orang lain. " ucap Queen
" Tapi aku akan berusaha mencintainya apabila dia mencintaiku dan menjadikan aku prioritas utamanya" lanjut Queen.
" Baiklah. oh yah aku bawakan kau makanan aku simpan di kulkas" lanjut Queen lagi.
Setelah mengatakan itu Queen langsung keluar dari kamar Cahayu menuju kamarnya
" gue hanya berharap apa yang di katakan Jho itu adalah kenyataan. gue capek lihat Lo berpura-pura Tegar di depan semua orang Namun Lo akan menangis bila Lo sendiri" guman Cahayu menatap sendu kepergian Queen.
Cahayu kira Queen sudah melupakan Stevan karna dia sudah tidak terlihat sedih lagi apabila Melihat Stevan muncul di TV Bersama Kekasihnya atau bertemu Stevan dan Dinda di sebuah tempat Queen hanya memandang mereka biasa saja tapi ternyata semua itu Hanyalah topeng belaka yang di pasang Queen untuk Menutupi kerapuhannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments