episode 3

Di balkom kamar di lantai dua terlihat gadis cantik yang sedang memandang langit malam dengan tatapan mata kosongnya.

"Fyuuuih " Mengeluarkan Nafas secara perlahan

"Mungkin sudah saatnya aku mundur" kata Queen. Queen gadis itu adalah Queen yang sekarang Sedang memantapkan hatinya.

"besok aku akan ke Apartemen kak Stevan. aku akan meyakinkan hatiku apa aku harus mundur atau berjuang kembali" lanjut Queen lagi. setelah itu Queen masuk dalam kamarnya merebahkan tubuhnya di atas ranjang

"Aku harap jika kamu bukan jodoh yang tepat tuhan melapangkan dadaku walau itu pasti sakit" kata hati Queen menutup mata untuk tidur

Skip.......Pagi hari

Dengan semangat Queen bangun pergi ke kamar mandi cuci muka setelah itu turun di bawah rencananya dia mau membatu bibi memasak. sampai disana ternyata Momynya jua ada disana

"pagi Mom" sapa Queen

"Too Sayang" jawab Ny Megan

"apa yang Queen bisa bantu Mom" tanya Queen pada Mommy melihat semua bahan makanan di atas pantry

""tolong potongkan Sayuran-sayuran itu sayang" pinta Ny Megan pada Queen

" Oke Bunda" Queen langsung menjalankan perintah Bunda Megan

(*disini kata panggilan Mommy sama papa di ganti menjadi Buda dan ayah ya)

Skip*....

setelah satu jam Masakan Queen dan Bunda Megan sudah jadi. mereka langsung menata di meja makan

" pagi Queen, Tan" sapa Cahayu yang baru masuk dalam ruang makan ternyata dia habis Joging pagi

" pagi Cahayu, yu" jawab serempak keduanya

"bersih-bersih sana habis itu turun makan. kamu juga Queen belum mandi kan sana gih mandi" perintah Bunda Megan pada kedua gadis itu

"Oke Bunda, Tan" jawab keduanya. setelah itu mereka berdua menuju kamar masing-masing untuk membersihkan diri

Skip....... Meja makan

Tak

tak

tak

Terlihat kedua gadis cantik Nan manis sedang menuruni tangga dengan tangan yang saling menggenggam layaknya Adik dan Kaka.

"Ayo duduk kita makan" kata Ayah Adam

"Iya Ayah/Om" jawab keduanya

setelah selesai makan kedua orang tua Queen pamit untuk ke kantor. kini tinggal Queen dan Cahayu yang dalam Rumah

" ayu temani gue ke apartemen kak Stevan ini hari Minggu kak Stevan pasti di Apartemennya" kata Queen sambil memainkan kunci mobil di tangannya

"belum menyerah juga Lo. gue kira setelah loh mengucapkan kata sumpah kemarin Lo bakal mundur Ternyata.." kata Cahayu terpotong dengan perkataan Queen

"untuk terakhir kalinya Yu. untuk memastikan apakah kak Stevan tidak sedikitpun mencintaiku" kata Queen dengan lirih Namun Cahayu masih bisa mendengarnya

"Baiklah. tapi janji setelah ini kamu akan melupakannya oke" kata Cahayu yang di balas dengan Anggukan kepala oleh Queen.

Skip....

Kini Queen sudah sampai di Bangunan Apartemen tempat tinggal Stevan.

" Lo tunggu gue aja disini biar gue masuk sendiri" kata Queen. menyuruh Cahayu agar tak ikut dengannya

"Iyah Iyah. gih masuk sana" kata Cahayu dengan kesal

Setelah itu Queen langsung keluar mobil menuju lift dan menekan Nomor lantai tempat Apartemen Stevan

kini Queen berdiri di depan pintu apartemen Stevan setelah memasukan kata sandi Queen langsung masuk ke dalam dengan senyuman Cerahnya. Namun yang di lihat depan matanya membuat senyum cerah itu pudar di ganti dengan mata yang berkaca-kaca

"Kak STEVANNNN" teriak Queen. melihat laki-laki yang dia cintai sedang bercumbu dengan wanita lain.

"$hittt Lo bisa nggak! Nggak ganggu gue satu hari aja" kata Stevan dengan marah

"Kenapa kak, Aku ini Tunangan mu kak tapi kenapa kak Stevan Gak pernah hargai aku" tanya Queen dengan air mata yang sudah Membasahi pipinya

"Lo tanya kenapa... ASAL LO TAU YAH GARA-GARA LO GUE NGGAK BISA NIKAHI KEKASIH GUE. GUE NGGAK PERNAH CINTA SAMA LO MALAHAN GUE BENCI SAMA LO SETIAP TETES DARAH YANG MENGALIR DI TUBUH GUE. PAHAM GAK LO." bentak Stevan pada Queen

" hiks hiks Tapi Aku cinta hiks sama kamu" lirih Queen

" TAPI GUE NGGAK. BAGI GUE LO ITU CUMA BENALU DALAM HIDUP GUE. DASAR MURAHAN" Bentak lagi Stevan ke Queen

" aku nggak murahan kak! tapi cewe itu yang Murahan" Teriak Queen menunjuk Gadis yang setengah telanjang di belakang Stevan

"Sialan"

Plak....

perih itu yang di rasakan Queen di saat orang yang di cintai nya Membentak dan menamparnya demi wanita lain

" jangan pernah Lo hina Cewek Gue" kata Stevan penuh penekanan

Sedangkan Dinda yang melihat pertengkaran itu hanya tersenyum sinis. yah gadis teman bercumbu nya Stevan adalah Dinda kekasihnya

"Sayang sudahlah. aku sudah tidak sanggup menunggu lagi" kata Dinda pada Stevan dengan menggesekkan dadanya pada lengan Stevan

Stevan yang mendengar itu bukannya menghindar malah langsung Menyerang bibir Dinda dengan Agresif Tanpa memperdulikan Adanya Queen disana.

sedangkan Queen hanya bisa menangis melihat pria yang dia Cinta sedang bercinta dengan orang lain itupun di depan matanya sendiri Bahkan laki-laki itu mendesah dengar keras sambil memanggil Nama Wanita yang ada di bawah tubuhnya

"Aahh arah Dinda Kau Nikmmmat sayang" desah Stevan

Queen langsung lari keluar dari Apartemen dengar Tangis yang pecah.

BRAK.....

Queen langsung masuk dalam Mobil memeluk sahabatnya. Cahayu yang Kaget karna pelukan Queen Makin Kaget lagi mendengar tangisan pilu Queen di bahunya.

" kamu kenapa Queen" tanya Khawatir Cahayu pada Queen. Namun yang di tanya hanya diam dan terus Menangis

"Hiks hiks hiks Aak...aku ma...mau pulang" kata Queen dengan terbata-bata

"Oke oke kita pulang" kata Cahayu. Walau dia ingin bertanya tapi melihat situasi sahabatnya yang dalam keadaan begitu dia urungkan

karna melihat situasi Queen yang nggak berhenti menangis Cahayu Memberhentikan Mobilnya di sebuah taman. Cahayu langsung mengajak Queen untuk masuk dalam taman

"Coba Ceritain kenapa Lo begini. ini lagi pipi Lo kenapa merah gini. lagi ini bibir Napa berdarah" Cahayu menyerbu pertanyaan ke Queen.

" aku melihat kak Stevan bercinta dengan Dinda yu"

"WHAT...." teriak Cahayu

" Kak Stevan juga bilang kalau aku benalu dalam hidupnya. kata Kak Stevan aku ini gadis murahan mendengar itu aku marah aku mau bongkar kelakuan Dinda ke Kak Stevan tapi kak Stevan Gak terimah malah Nampar aku" lirih Queen

Mendengar penjelasan Queen Cahayu mengepalkan tangan sehingga telapak tangannya berdarah karna tertusuk kuku

" akan ada saatnya kamu merasakan penyesalan dan bahkan menangis darah di saat semua terbongkar Stevan. Tunggu saja pembalasanku karna kau sudah berani menyakiti kesayanganku" kata hati Cahayu dengan sorot mata yang tajam

" Sekarang kamu sudah lihat bukan seperti apa laki-laki yang kau perjuangkan selama 5 tahun ini. So sudah saatnya kamu lupakan dia" kata Cahayu

" Yah kamu benar. walau aku tau itu akan sangat sulit" Kata Queen Pelan

"Baiklah mari kita pulang ini udah sore" lanjut Queen menuju mobil

Skip

Sampai di rumah Queen langsung masuk kamarnya. Queen duduk di Balkom Kamar merenungkan dan mengingat perjuangannya selama 5 tahun terakhir ini

" **Bunda, Ayah aku mencintai kak Stevan"

" kak Stevan akhirnya kita tunangan juga"

"Hmm" Ucap Stevan

" kak Stevan Aku bawakan Makan siang untuk kak"

"kak Stevan mulai hari ini aku panggil kak Stevan Sayang"

" Sayang jemput aku dong. supir aku nggak bisa datang"

" sayang kapan kamu ajak aku dinner"

" potongan pertama kue ulang tahun aku ke 18 aku kasih ke tunangan aku tercinta"

" Stevan aku mencintaimu**"

Semua kenangan itu menyesakkan dada. Queen nggak Percaya bahwa perjuangannya selama ini sia-sia belaka.

"QUEENNNN TURUN MAKAN MALAM"

"IYAH BUNDAAAA" Teriak Queen

"huuuu Semangat Queen. Semua pasti berlalu" ucap Queen

Queen langsung bergegas turun untuk makan Ternyata di meja makan sudah lengkap hanya tinggal dia yang di tunggu. Queen langsung duduk di kursi dan mereka semua makan dalam diam.

"Queen Ayah mau bicara. berkumpul di ruang keluarga" kata Tn Adam

Skip ............Ruang keluarga

" Kenapa bibir kamu luka dan mata mu sembab begitu" Tanya Tn Adam Tegas

Mendengar pertanyaan ayahnya Queen diam karna dia tiba berkata berbohong pada kedua orang tuanya. Akhirnya Queen menceritakan semuanya atas perilaku Stevan pada Ayah dan bundanya.

" Jadi apa keputusan mu sayang" Tanya Tn Adam lembut pada putri semata wayangnya

",,,,,," Queen hanya bisa diam

Melihat anaknya diam Ny Megan berdiri berpindah duduk di samping Queen langsung membawa Queen dalam dekapannya.

" sayang terkadang cinta tak harus memiliki ikhlaskan dia mungkin memang bukan dia jodoh mu" ucap Ny Megan lembut

" baik Bunda. Ayah kapan ulang tahun perusahaan" tanya Queen menatap Tn Adam

" 2 Bulan lagi sayang kenapa" tanya Balik Tn Adam

" di ulang tahun perusahaan ayah boleh mengumumkan bahwa pertunangan aku dan kak Stevan batal" kata Queen dengan tegas

Cahaya sangat bahagia karna sahabatnya sudah mau melepas si brengsek itu. jadi tidak ada yang akan menghalanginya untuk membalas Dendamkan rasa sakit Queen pada Stevan.

Terpopuler

Comments

Susila Wati

Susila Wati

JD perempuan jgn tolol 5 Thun GK d hargai tu BKN cinta bego

2022-11-26

1

Dewiajjah

Dewiajjah

jangan jadi ama steven tor masak dapet bekas kasian.jdi sama cowok yg bucin aja yayaya tor g seru klu dapet yg bekas smangat otooor💪💪💪

2022-07-03

0

Neni Anggraini

Neni Anggraini

hadir thor smoga ok...👍

2022-06-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!