Bab 17

Persahabatan Reinz dan Kai semakin dekat sampai hal pribadi. Mereka tidak perduli meskipun keluarga masing masing sudah memperingatkan namun mereka tidak menggubrisnya.

Diam diam mereka pergi keluar kota dan menghabiskan waktu bersama. Membuat orang sekeliling mereka menilai hubungan persahabatan mereka sudah tidak wajar.

Tuan Agartha mulai gerah dan tidak mau memberikan toleransi lagi. Tanpa seizin Kai, tuan Agatha mulai mempersiapkan pertunangan Kai dan Jeni untuk menghilangkan citra buruk di mata orang lain yang akan merusak martabat keluarga dan kelangsungan perusahaannya.

Di sisi lain Jeni dan tidak setuju, namun atas permintaan kakaknya Sojin dan Jimi, akhirnya Jeni menyetujui dan mengambil resiko seandainya nanti Kai membencinya begitu juga dengan Reinz.

Dalam satu hari, persiapan pertunangan sudah selesai. Agatha memerintahkan anak buahnya untuk berjaga jaga dan memberikan kuasa pada mereka seandainya Reinz membuat kerusuhan.

Sementara di pihak lain.

Reinz dan Kai yang baru saja pulang berlibur di luar kota, mereka terlihat bahagia. Sepanjang jalan menuju rumah, mereka berdua bernyanyi bersama. Hingga tak terasa, mereka telah sampai di halaman rumah Agatha.

Kai keluar dari dalam mobil bersamaan dengan Reinz. Namun baru saja mereka menapakkan kakinya, Agatha sudah menyambut kedatangan Kai.

"Kakek? Sapa Reinz terkejut melihat Agatha datang menyambutnya, Kai mulai merasakan hatinya tidak enak, ia menoleh ke arah Reinz sekilas.

"Sudah puas? Kau bersenang senang?" Tanya Agatha dengan tatapan tajam ke arah Kai.

"Ada apa?" Tanya Kai semakin curiga.

"Jangan banyak tanya, sekarang juga kau ikut kakek." Agatha memerintahkan Kai untuk masuk ke dalam mobil yang sudah di persiapkan.

"Ada apa ini kek?" Kai berusaha menghindari dua anak buah Agatha yang memaksanya masuk ke dalam mobil.

"Masuk!" Bentak Agatha.

"Aku tidak mau!" Seru Kai seraya menepis tangan kedua anak buah kakeknya lalu berjalan menghampiri Reinz yang terlihat khawatir.

Namun anak buah Agatha tidak membiarkannya, mereka terpaksa menyeret paksa tubuh Kai masuk ke dalam mobil atas perintah kakeknya.

Reinz mulai memahami situasinya, ia mulai bereaksi dengan mencegah kedua anak buah Agatha dan membantu Kai keluar dari dalam mobil. Namun usaha Reinz sia sia, salah satu anak buah Agatha menarik kerah baju Reinz dari belakang lalu mengepalkan tinju ke wajah Reinz hingga terhuyung ke samping. Di saat bersamaan, Kai yang berada di dalam mobil. Anak buah Agatha melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju gedung tempat pertunangan akan di langsungkan.

"Kai!!"

Reinz bangkit dan berlari berusaha mengejar mobil, namun usahanya sia sia. Reinz balik badan lalu berlari menuju mobil miliknya, di saat bersamaan satu pukulan telak menghantam wajah Reinz hingga tersungkur ke bawah. Darah segar mengalir di sudut bibirnya, ia berusaha untuk bangkit. Berdiri tegap menghadap Agatha seraya memegang pipinya.

"Aku peringatkan, jangan coba coba membuatku semakin marah." Ancam Agatha lalu ia beranjak pergi menuju mobil yang sudah di siapkan anak buahnya.

Reinz tidak menyerah, ia mencoba untuk tetap tenang. Ia masuk ke dalam mobilnya dan mengikuti mobil milik Agatha dan tidak memperdulikan darah dan rasa sakit di wajahnya.

Di jalan raya aksi kejar kejaran pun terjadi. Hampir saja Reinz kehilangan jejak mobil milik Agatha. Beruntung mata elangnya bisa melihat kemana arah mobil kakeknya Kai.

"Tidak, tidak akan kubiarkan. Aku tidak akan menyerah." Gumam Reinz marah.

Terpopuler

Comments

umi salma😍😍😍

umi salma😍😍😍

next

2022-04-10

1

Merkuriusna silvi

Merkuriusna silvi

wah 🤔🤔🤔

2022-04-10

1

NUNA V

NUNA V

lanjut

2022-04-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!