Bab 11

"Kau melamun?" Sapa Sojin pada Jeni yang duduk di kursi menatap cermin di depannya.

Jeni mendongakkan wajahnya menatap kakaknya.

"Tidak."

"Selama ini kau sudah bekerja keras mencari keberadaan mereka. Jangan terlalu menyalahkan dirimu sendiri." Jelas Sojin.

Jeni menundukkan kepalanya, menggelengkan kepala pelan.

"Aku sengaja mendirikan rumah sakit untukmu, tapi kau malah bekerja di rumah sakit lain." Protes Sojin.

"Maaf." Kata Jeni.

"Apakah kau sudah memberitahu Kai?' Tanya Sojin.

Jeni menggelengkan kepalanya.

"Belum."

Sojin menghela napas panjang.

"Lusa hari pertunanganmu dengan Kai. Mengapa sampai sekarang kau belum mengatakan yang sebenarnya?" Tanya Sojin.

"Iya kak, aku belum mau mengatakannya." Jawab Jeni.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Sojin lagi.

Jeni menggelengkan kepalanya.

"Sebaiknya kau istirahat."

Sojin mengusap lembut rambut Jeni, setelah itu ia beranjak pergi keluar dari kamar adiknya.

"Maafkan aku..seharusnya aku tidak meninggalkan kalian waktu itu." Gumam Jeni.

"Ahh..." Jeni memijit keningnya, rasa bersalah di masa lalu selalu menghantuinya. Bayang bayang wajah orang yang ia kasihi selalu hadir setiap saat.

Jeni beranjak dari kursi dan memutuskan untuk menemui Kai di rumahnya.

Sesampainya di rumah Kai. Jeni langsung mengatakan tentang dirinya. Ia tidak ingin ada kesalahpahaman dengan Kai.

"Kenapa kau tidak mengatakan dari awal kalau kau seorang dokter?" Ucap Kai menatap wajah Jeni.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk membohongimu. Aku di minta untuk menjadi teman sekaligus merawatmu. Tapi aku tidak menduga kalau kakekmu akan menjodohkan kita." Jelas Jeni.

Kai diam cukup lama. Ia tidak enggan menimpali kata kata Jeni.

"Aku bisa membantumu." Kata Jeni.

"Apa maksudmu?" Tanya Kai.

"Kau menyayangi Reinz bukan? tapi kau sudah tidak dapat bertemu lagi dengannya." Jeni menghela napas sejenak. "Kita bisa melakukan pertunangan ini demi Reinz."

Kai mengerutkan dahinya, mencoba mencerna kata kata Jeni.

"Nanti kau paham maksudku. Sekarang kau istirahat dan minum obatnya." Jeni beranjak dari kursi di ikuti Kai, kemudian Jeni mengantarkan Kai ke kamarnya dan membawakannya obat.

***

Sementara di tempat lain.

Agatha sedang ada rapat penting perusahaan besar yang ia pimpin. Ia mulai khawatir dengan rumor kedekatan Kai dengan Reinz. Ia merasa persahabatan mereka akan mempengaruhi kelangsungan perusahaan dan martabat keluarganya yang selama ini ia jaga dan junjung tinggi.

Selama ini keluarga besarnya tidak ada cela di mata masyarakat dan media. Namun sejak kedekatan Kai dan Reinz, keluarga dan perusahaannya menjadi sorotan.

Setelah rapat penting selesai, Agatha menemui awak media dan mengumumkan pertunangan cucunya dengan Jeni. Setelah itu ia kembali ke kantornya, ia duduk termenung mengingat masa lalu. Rahasia besar yang selama ini ia sembunyikan seakan menghantuinya secara tiba tiba.

Tatapannya kosong, tangannya merenas sebuah kertas kosong. Pikirannya melayang ke masa 20 tahun silam.

Otaknya merekam kejadian di masa itu. Saat ia berdiri di hadapan seorang pria, di bawah rintik hujan. Ia memaksa seorang pria untuk meninggalkan kedua anaknya.

Namun pria itu menolak hingga terjadi kejar kejaran antara pria itu dan anak buahnya yang berusaha merebut kedua anak tersebut.

Agatha menarik napas berat, selama ini ia berpikir kalau masalah itu akan hilang di telan waktu. Nyatanya ada salah satu awak media yang mempertanyakan tentang seorang pria yang bernama Juan.

"Juan, andai dulu kau mendengarkanku. Mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini." Gumam Agatha.

"Sebagai seorang ayah, aku selalu menginginkan yang terbaik untukmu." Gumamnya lagi. "Istrimu masih hidup, tapi aku tidak tahu dimana dia sekarang."

Terpopuler

Comments

Baby bear#bngtan#

Baby bear#bngtan#

masih nyimak

2022-04-10

1

Papa Bear

Papa Bear

knp banyak yang tidak menyukai ren

2022-04-10

1

🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤

🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤

nextt

2022-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!