3

Dengan sekuat tenaga lia mencoba memberontak dari cengkrapan preman – preman itu.

“ TOLONGG....TOLONG.....TOLONGG....TOLONGG SIAPAPUN, TOLONGGG SAYA “ Teriak lia berharap

ada seseorang yang menolongnya.

“ Stttttttt....Gadis cantik, teriak aja sepuasnya, nggak akan ada orang yang lewat dan membantumu,”

" Hahahhahaha."

“ Ayoo manis lebih baik loe nurut aja, atau loe mau kita main kasar HEM !!!!….”. Ancam salah satu preman

Para preman itu mulai membekap mulut lia.

" Emmmmm.....emmmmmm."

Dengan sekuat tenaga lia berusaha melawan dan memberontak.

Hingga ia akhirnya mengigit tangan preman yang membekapnya dan menginjak salah satu kaki preman

yang memegang tangannya.

Preman yang kakinya terinjak lia itu meringis kesakitan dan reflek melepaskan tanganya

dari lenggan lia, tidak mau menyia – nyiakan kesempatan itu, Lia pun langsung berlari menjauh dari para preman - preman itu.

“ Dasarr...Perempuan sialan...CEPPATT ayo kejar cewek tadi, butuh diberi

pelajaran dia, cuiihhh !!!!! " Omel salah satu preman yang diinjak kakinya

oleh lia.

Para gerombolan preman itu mengejar lia dengan cepat, sedangkan dengan sisa tenaganya

lia terus berdoa dan berlari secepatnya untuk dapat kabur menyelamatkan diri

dari para preman – preman itu.

Entah bagaimana caranya tiba – tiba salah satu preman sudah tepat menghadang lia

didepannya, reflek lia berhenti kaget dan ketakutan, saat ingin berbalik tiba –

tiba lia sudah terjepit dia dikepung oleh para preman – preman yang kira - kira

berjumlah 5 orang.

“ Ya ALLAH ...Selamatkan aku ." Doa lia dalam ketakutannya.

" TOLONGG..  TOLONGG. ...TOLONGG.. Jangan Sakiti Saya !!!”teriak lia berulang kali meminta

pertolongan ia masih berharap mendapatkan pertolongan.

Namun salah satu preman yang berbadan besar datang dengan seringgai yang menyeramkan

berjalan mendekat kearah lia.

Plakkkk...plakkk...plakkkk...plakk.... ( terdengar pukulan cukup keras )

Pria yang mendekati lia tadi berulang kali menampar wajah lia dengan keras tanpa belas

kasihan. Lia sudah tak berdaya lebam sudah tercetak jelas dikedua pipi

mulusnya, bahkan sudut bibirnya robek mengeluarkan sedikit darah akibat kerasnya

tamparan itu.

" DASAR ****** TAK TAU DIRI mau dikasih enak malah kabur, sekarang rasakan ini.”

Bugghh...bughh..bugghh..

Tanpa belas kasihan pria menyeramkan yang diduga ketua preman itu memukul perut lia

berulang kali.

Entah apa yang dirasakan lia pada saat ini, gadis malang itu terkulai lemas dijalan,

karena tidak kuat menahan tamparan dan pukulan itu.

" To-  tolong..Jangan sakiti saya..Hikss...Hikss..Hikss.. Saya mohon, Ampunn..." lirih

lia memohon pengampunan mereka.

“ Boss.. langsung sikat aja nih gadis sialan, kita bawa saja dia

kemarkas.” Ucap salah satu kelompok preman.

“ Iya nih bos benar banget udah nggak sabar nih nikmati tubuh sexynya. " timpal

preman lainnya

" Ayoo kita pesta malam ini,  setelah itu kita habisi saja dia. “

“ HHAHHHAHAHAHAHA “. Tawa mereka.

Medengar itu tubuh lia semakin gemetar ketakutan, sudah begitu banyak air mata dan isak

tangis yang dikelurkan, sungguh memilukan lia gadis nan cantik jelita harus berakhir tragis ditangan para preman - preman itu.

“ Ya Allah...., hamba mohon selamatkan hamba.” Jerit lia dalam hati

memohon pertolongan kepada sang Pencipta.

Lia berharap Tuhan mau mendengar dan menjawab doa Lia.

 ******

Disaat para preman – preman itu akan membawa lia kemarkas mereka.

Tiba – tiba saja sebuah motor sport warna hitam dengan knalpot ala – ala racing melaju cepat kearah

mereka dan berhenti tepat didepan mereka.

Brummmm...brummm...brummm..

Ckiiitttt.. ( terdengar bunyi decitan ban dengan aspal akibat kuatnya rem ).

Tampak dari postur tubuhnya orang yang menaiki motor tersebut adalah laki – laki.

Dengan style serba hitam.

“ LEPASKANNN DIA !!!!”. Ucap lelaki itu dengan nada penuh penekanan.

Prokkk.....Prokkkk...prokkk

“ Wah...ada yang mau jadi super hero nih.” Celetuk salah satu preman

“ Dasar banci semua loe...beraninya dengan perempuan,” sahut laki – laki berhelm full

face dengan kaca dibuka yang hanya memperlihatkan sorot mata yang tajam.

“ Siapa dia??” Batin lia

“ Semoga saja dia bisa menyelamatkanku, Ya ALLAH semoga benar engkau kirimkan aku pertolongan

melalui orang ini.” Ucap lia lirih.

Pria berhelm full face melirik sekilas kearah lia, walaupun saat itu lampau

jalanan terlihat remang - remang namun pria itu masih bisa melihat kondisi

Lia yang mengenaskan, wajah yang sudah babak belur dan terkulai lemas tak

berdaya dijalan, siapapun yang melihatnya pasti merasa iba.

" DASAR SAMPAHHH..." Bentak pria berhelm dengan tangan terkepal.

Ia geram melihat perlakukan para preman - preman itu, yang tega menyakiti seorang gadis dengan sedemikian rupa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!