Dengan sekuat tenaga lia mencoba memberontak dari cengkrapan preman – preman itu.
“ TOLONGG....TOLONG.....TOLONGG....TOLONGG SIAPAPUN, TOLONGGG SAYA “ Teriak lia berharap
ada seseorang yang menolongnya.
“ Stttttttt....Gadis cantik, teriak aja sepuasnya, nggak akan ada orang yang lewat dan membantumu,”
" Hahahhahaha."
“ Ayoo manis lebih baik loe nurut aja, atau loe mau kita main kasar HEM !!!!….”. Ancam salah satu preman
Para preman itu mulai membekap mulut lia.
" Emmmmm.....emmmmmm."
Dengan sekuat tenaga lia berusaha melawan dan memberontak.
Hingga ia akhirnya mengigit tangan preman yang membekapnya dan menginjak salah satu kaki preman
yang memegang tangannya.
Preman yang kakinya terinjak lia itu meringis kesakitan dan reflek melepaskan tanganya
dari lenggan lia, tidak mau menyia – nyiakan kesempatan itu, Lia pun langsung berlari menjauh dari para preman - preman itu.
“ Dasarr...Perempuan sialan...CEPPATT ayo kejar cewek tadi, butuh diberi
pelajaran dia, cuiihhh !!!!! " Omel salah satu preman yang diinjak kakinya
oleh lia.
Para gerombolan preman itu mengejar lia dengan cepat, sedangkan dengan sisa tenaganya
lia terus berdoa dan berlari secepatnya untuk dapat kabur menyelamatkan diri
dari para preman – preman itu.
Entah bagaimana caranya tiba – tiba salah satu preman sudah tepat menghadang lia
didepannya, reflek lia berhenti kaget dan ketakutan, saat ingin berbalik tiba –
tiba lia sudah terjepit dia dikepung oleh para preman – preman yang kira - kira
berjumlah 5 orang.
“ Ya ALLAH ...Selamatkan aku ." Doa lia dalam ketakutannya.
" TOLONGG.. TOLONGG. ...TOLONGG.. Jangan Sakiti Saya !!!”teriak lia berulang kali meminta
pertolongan ia masih berharap mendapatkan pertolongan.
Namun salah satu preman yang berbadan besar datang dengan seringgai yang menyeramkan
berjalan mendekat kearah lia.
Plakkkk...plakkk...plakkkk...plakk.... ( terdengar pukulan cukup keras )
Pria yang mendekati lia tadi berulang kali menampar wajah lia dengan keras tanpa belas
kasihan. Lia sudah tak berdaya lebam sudah tercetak jelas dikedua pipi
mulusnya, bahkan sudut bibirnya robek mengeluarkan sedikit darah akibat kerasnya
tamparan itu.
" DASAR ****** TAK TAU DIRI mau dikasih enak malah kabur, sekarang rasakan ini.”
Bugghh...bughh..bugghh..
Tanpa belas kasihan pria menyeramkan yang diduga ketua preman itu memukul perut lia
berulang kali.
Entah apa yang dirasakan lia pada saat ini, gadis malang itu terkulai lemas dijalan,
karena tidak kuat menahan tamparan dan pukulan itu.
" To- tolong..Jangan sakiti saya..Hikss...Hikss..Hikss.. Saya mohon, Ampunn..." lirih
lia memohon pengampunan mereka.
“ Boss.. langsung sikat aja nih gadis sialan, kita bawa saja dia
kemarkas.” Ucap salah satu kelompok preman.
“ Iya nih bos benar banget udah nggak sabar nih nikmati tubuh sexynya. " timpal
preman lainnya
" Ayoo kita pesta malam ini, setelah itu kita habisi saja dia. “
“ HHAHHHAHAHAHAHA “. Tawa mereka.
Medengar itu tubuh lia semakin gemetar ketakutan, sudah begitu banyak air mata dan isak
tangis yang dikelurkan, sungguh memilukan lia gadis nan cantik jelita harus berakhir tragis ditangan para preman - preman itu.
“ Ya Allah...., hamba mohon selamatkan hamba.” Jerit lia dalam hati
memohon pertolongan kepada sang Pencipta.
Lia berharap Tuhan mau mendengar dan menjawab doa Lia.
******
Disaat para preman – preman itu akan membawa lia kemarkas mereka.
Tiba – tiba saja sebuah motor sport warna hitam dengan knalpot ala – ala racing melaju cepat kearah
mereka dan berhenti tepat didepan mereka.
Brummmm...brummm...brummm..
Ckiiitttt.. ( terdengar bunyi decitan ban dengan aspal akibat kuatnya rem ).
Tampak dari postur tubuhnya orang yang menaiki motor tersebut adalah laki – laki.
Dengan style serba hitam.
“ LEPASKANNN DIA !!!!”. Ucap lelaki itu dengan nada penuh penekanan.
Prokkk.....Prokkkk...prokkk
“ Wah...ada yang mau jadi super hero nih.” Celetuk salah satu preman
“ Dasar banci semua loe...beraninya dengan perempuan,” sahut laki – laki berhelm full
face dengan kaca dibuka yang hanya memperlihatkan sorot mata yang tajam.
“ Siapa dia??” Batin lia
“ Semoga saja dia bisa menyelamatkanku, Ya ALLAH semoga benar engkau kirimkan aku pertolongan
melalui orang ini.” Ucap lia lirih.
Pria berhelm full face melirik sekilas kearah lia, walaupun saat itu lampau
jalanan terlihat remang - remang namun pria itu masih bisa melihat kondisi
Lia yang mengenaskan, wajah yang sudah babak belur dan terkulai lemas tak
berdaya dijalan, siapapun yang melihatnya pasti merasa iba.
" DASAR SAMPAHHH..." Bentak pria berhelm dengan tangan terkepal.
Ia geram melihat perlakukan para preman - preman itu, yang tega menyakiti seorang gadis dengan sedemikian rupa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments