11

"Tentu belum, sebelum kamu menemukan pendamping yang cocok" jawab Zie dengan tersenyum manis.

Pasal nya, Alfi sangat populer di perbincangan kalangan dokter-dokter termasuk para dokter teman Zie. Bagaimana tidak populer, seorang dokter muda yang sangat tampan namun tak juga memiliki kekasih. Hingga akhir nya banyak dari teman Zie yang memohon untuk di bantu mendekati sang adik nya, mau tak mau Zie terpaksa menuruti teman-teman nya itu namun sudah beberapa kali di lakukan tak ada satupun yang berhasil.

"Sudah aku bilang, aku nggak mau nikah!" Tegas Alfi.

"Ayo lah dek, plis kali ini aja. Dia itu model papan atas loh di jamin cantik banget, dia itu sepupu temen kakak" ucap Zie dengan memelas.

Alfi terdiam, enggan mendebat Zie.

"Pokok nya malam ini datang ke cafe Xx, Kak Zie yakin kamu pasti suka sama gadis itu" Final Zie sebelum keluar dari ruangan Alfi. Dan Alfi pun mendengus kesal.

"Kita lihat saja nanti!" Desis Alfi yang sudah jengah kembali di jodoh-jodoh kan.

**********

Tok tok tok tok.

Terdengar pintu diketuk berulang kali tanpa jeda, membuat Azura yang tengah bersiap untuk kembali bersiap lanjut kerja di club' malam mendengus kesal. Siapa lagi kalau bukan bandot tua dan para anak buahnya.

Azura pun bergegas membuka pintu, bila terlambat sedikit saja takutnya pintu nya di dobrak hingga rusak sebab ia pernah mengalami hal serupa. Karena ia sedang mandi, ia tidak tau kalau si bandot tua dan anak buah nya datang untuk menagih cicilan bulanannya, karena merasa diabaikan mereka mendobrak pintu hingga pintu rumah kontrakannya rusak. Kalau sudah begitu ia lah yang rugi sebab harus keluar uang lagi untuk memperbaiki pintu yang rusak.

"Iya, sabar" seru Azura seraya berjalan cepat menuju pintu.

Ceklek ...

"Nggak sabaran amat sih pak" kesal Azura pada pak Jono si rentenir berdasi.

"Nggak usah banyak bacot, mana setoran bulan ini?" tukasnya sambil menyeringai. Mata jelalatannya sibuk memindai tubuh Azura dari atas hingga ke bawah membuat Azura bergidik jijik.

"Iya iya, tunggu sebentar" tukasnya datar, lalu ia menutup rapat pintunya dan memutar kunci supaya pak Jono dan anak buahnya tidak ada yang menerobos ikut masuk ke dalam rumah.

Azura pun bergegas mengambil uang yang telah di susunnya, Azura mendesah lirih melihat tumpukan uang yang dikumpulkannya dengan susah payah. Beruntung uang nya dapat terkumpul, bila tidak bisa-bisa si bandot tua kembali menekan dan menaik kan bunganya. Kapan hutangnya bisa lunas coba kalau bunganya dinaikkan lagi.

"Nih pak duitnya" Azura menyerahkan segepok uang berjumlah 10 juta, tapi baru saja uang itu berada di tangan pak Jon Azura dengan cepat mencabut uang senilai 50 ribu membuat mata pak Jono mendelik tajam.

"Heh, apa-apaan kau!" hardik pak Jono hendak mengambil kembali uang itu, tapi dengan cepat Azura menghindar sehingga uang itu tidak sempat diambil pak Jono.

"Pak, korting 50rb ya please! Zura udah nggak punya duit lagi. Semuanya udah Zura kasi ke pak Jono, gimana Zura mau pergi kerja kalo nggak ada duit buat beli bensin coba! Korting ya pak please!" ujar Azura seraya memelas dengan menunjukkan puppy eyes'nya.

Pak Jono mendesah kesal, bukan satu-dua kali Azura berbuat demikian. Sebenarnya ia enggan memberikan uang itu, tapi seperti katanya gimana dia mau bekerja kalau dia tidak bisa beli bensin? Bisa-bisa Azura tidak bisa membayar hutang-hutang orang tuanya dan tentu itu akan merugikan dirinya.

"Ya ya ya, kau memang gadis menyebalkan. Selalu saja begitu" desis pak Jono kesal.

Sebenarnya pak Jono bukan berbaik hati pada Azura, tapi ia memiliki niat terselubung yaitu ingin mendapatkan simpati dari gadis cantik itu.

Pak Jono pernah mengajak Azura bernegosiasi, ia akan menghapus semua hutang orang tuanya tapi dengan syarat Azura mau menjadi istri ketiga nya. Tentu saja Azura menolak mentah-mentah penawaran Pak Jono tersebut, ia lebih suka bekerja keras banting tulang siang dan malam dari pada menjadi istri ketiga bandot tua seperti pak Jono. Sudah seperti tak punya harga diri saja pikirnya, rugi dong Azura yang cantik dan pintar masa' malah jadi istri ketiga, gumamnya penuh percaya diri. Ya, Azura memang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, lebih tepatnya mendekati narsis. Hahaha ...

"Wah, pak Jono baik deh! Makasih ya pak!" ujar Azura seraya tersenyum lebar membuat pak Jono merasa tersanjung.

"Dasar bandot tua nggak tau malu, udah tua bukannya banyak ngamal malah sibuk cari bini baru" Dalam hati Azura mencibir.

Terpopuler

Comments

Ophy60

Ophy60

Suka sama karakter Azura

2025-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 39
42 40
43 41
44 42
45 43
46 43
47 44
48 45
49 46
50 47
51 48
52 49
53 50
54 51
55 52
56 53
57 54
58 55
59 56
60 57
61 58
62 59
63 60
64 61
65 62
66 62
67 63
68 64
69 65
70 66
71 67
72 68
73 69
74 70
75 71
76 72
77 73
78 74
79 75
80 76
81 77
82 78
83 79
84 80
85 81
86 82
87 83
88 84
89 85
90 86
91 87
92 88
93 89
94 90
95 91
96 92
97 93
98 94
99 95
100 96
101 97
102 98
103 99
104 100
105 101
106 102
107 103
108 104
109 105
110 106
111 107
112 108
113 109
114 110
115 111
116 112
117 113
118 114
119 115
120 116
121 117
122 118
123 119
124 120
125 121
126 122
127 123
128 124
129 125
130 126
131 127
132 128
133 129
134 130
135 131
136 132
137 133
138 134
139 135
140 136
141 137
142 138
143 139
144 140
145 141
146 142
147 143
148 144
149 145
150 146
151 147
152 148
153 149
154 150
155 151
156 152
157 153
158 154
159 155
160 156
161 157
162 158
163 159
164 160
165 161
166 162
167 163
168 164
169 165
170 166
171 166
172 167
173 168
174 169
175 170
176 171
177 172
178 173
179 174
180 175
181 176
182 177
183 178
184 179
185 180
186 181
187 183
188 182
189 183
190 184
191 185
192 186
193 Karya Baru
Episodes

Updated 193 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
39
42
40
43
41
44
42
45
43
46
43
47
44
48
45
49
46
50
47
51
48
52
49
53
50
54
51
55
52
56
53
57
54
58
55
59
56
60
57
61
58
62
59
63
60
64
61
65
62
66
62
67
63
68
64
69
65
70
66
71
67
72
68
73
69
74
70
75
71
76
72
77
73
78
74
79
75
80
76
81
77
82
78
83
79
84
80
85
81
86
82
87
83
88
84
89
85
90
86
91
87
92
88
93
89
94
90
95
91
96
92
97
93
98
94
99
95
100
96
101
97
102
98
103
99
104
100
105
101
106
102
107
103
108
104
109
105
110
106
111
107
112
108
113
109
114
110
115
111
116
112
117
113
118
114
119
115
120
116
121
117
122
118
123
119
124
120
125
121
126
122
127
123
128
124
129
125
130
126
131
127
132
128
133
129
134
130
135
131
136
132
137
133
138
134
139
135
140
136
141
137
142
138
143
139
144
140
145
141
146
142
147
143
148
144
149
145
150
146
151
147
152
148
153
149
154
150
155
151
156
152
157
153
158
154
159
155
160
156
161
157
162
158
163
159
164
160
165
161
166
162
167
163
168
164
169
165
170
166
171
166
172
167
173
168
174
169
175
170
176
171
177
172
178
173
179
174
180
175
181
176
182
177
183
178
184
179
185
180
186
181
187
183
188
182
189
183
190
184
191
185
192
186
193
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!