Aditya pun langsung bangkit dari tempat tidur yang sudah memberikan kepuasan kepadanya. Aditya memasuki kamar mandi tanpa sehelai benang di tubuhnya.
Aditya menghidupkan shower dan langsung membersihkan dirinya di bawah guyuran air shower dengan menggaruk-garuk kepalanya dengan ke-2 tangganya kepala yang di penuhi busa sabun.
Selintas tangisan Felly yang barusan di perkosa nya terlintas di pikirannya. Aditya juga mengingat wajah wanita itu yang terlihat pasrah memohon di lepaskan. Hal itu justru membuat Aditya mengingatkan bagaiman kakaknya yang dulu sempat seperi itu.
Aditya menempelkan ke-2 tangannya di dinding kamar mandi menundukkan kepalanya menatap lantai.
" Sial, kenapa aku harus iba dengannya, dia yang sudah memulainya. Dia yang menawarkan diri untuk ikut campur dalam hal ini," geram Aditya dengan napas tersenggal-senggal. Seakan ada penyesalan sedikit dengan apa yang di lakukannya.
Belum pernah seumur hidupnya dia melakukan tindakan kurang ajar kepada wanita. Apa lagi seperti yang barusan di lakukannya.
Dia menyadari jika yang di lakukannya adalah pemerkosaan yang mana membuat pikirannya kacau bahkan berpikir jika dia sama dengan 3 Pria yang dulu memperkosa kakaknya. Yang mana 1 pria itu sudah masuk kedalam penjara.
" Akkhhhhh...." teriak Aditya meremas rambutnya frustasi.
Setelah membersihkan dirinya di kamar mandi dengan semua pikirannya antara menikmati, merasa puas, atau menyesal yang bercampur aduk menjadi satu. Aditya ke luar dari kamarnya dengan handuk di lilit di pinggangnya
Matanya langsung turun pada tempat tidur yang mana terdapat wanita yang sama sekali namanya belum di ketahuinya.
Aditya mengambil ponselnya dan menekan kontak Bion.
" Cari tau wanita yang akan menjadi istri Damar," ucap Aditya yang sangat penasaran dengan latar belakang wanita yang sudah dirampasnya kehormatannya.
***********
Sementara di sisi lain Felly menangis terisak-isak di bawah pancuran air Shower. Dia menangis dengan pakaiannya yang yang menempel di tubuhnya.
Menangis terduduk dengan memeluk tubuhnya yang sangat kotor. Sangat hina. Bahkan dia sudah seperti sampah yang akan terbuang.
Dalam 1 malam sekejap dia berubah menjadi gadis kotor yang tidak memiliki harga diri. Kehormatannya di renggut paksa oleh Pria bejat yang wajahnya masih di ingat Felly. Wajah Pria yang menikmati tubuhnya.
Felly memukul-mukul dadanya, meremas rambutnya menggaruk,-garuk lengannya dengan kuat. Dia masih berharap ini adalah mimpi buruk dan berharap secepatnya bangun. Karena tidak tahan berada di dalam mimpi buruk itu.
Tetapi dia harus menerima kenyataan jika yang terjadi padanya bukan mimpi. Itu adalah kenyataan. Dia telah di perkosa dengan keji.
Tangisannya sudah tidak berarti lagi, tidak tau apa lagi yang harus di lakukannya dia akan menikah dengan Damar kakak tiri dari pria yang memperkosanya.
Tetapi dia malah mendapatkan nasib malang itu. Apa yang seharusnya dimiliki suaminya nanti, malah di rampas Pria yang seharusnya menjadi kakak iparnya.
" Maaf ma, maaf, Felly minta maaf maaf, mamafin Felly, ma, maaf," hanya kata-kata itu yang terucap dari mulut Felly yang benar-benar sudah putus asa. Meminta maaf pada mamanya karena tidak bisa menjaga dirinya.
Rasa tidak pantas pun sudah mulai menjalar di tubuhnya. Ada kata, kamu wanita yang sangat kotor, membuat orang tuamu kecewa. Kamu tidak pantas menikahi Pria seperti Damar. Kamu adalah sampah dan lebih baik kamu mati.
Bisikan setan yang mulai membuatnya benar-benar semakin tidak berharga. Mati. Iya mati adalah jalan satu-satunya. Hal itu terlintas di pikirannya.
Tidak ada gunanya hidup. Pandangannya matanya yang benar-benar kosong sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Felly melihat batu batu tipis di dekat pintu kamar mandi.
Felly yang sudah tidak punya pikiran lagi. Merangkak mendekati pintu itu. Tangannya tanpa ragu mengambil batu tipis itu.
Dengan air mata yang terus tumpah. Bisikan setan di mana-mana. Felly mengarahkan batu tajam itu pada nadi di tangannya.
" Aku tidak mungkin hidup seperti ini. Tidak ada gunanya aku hidup, aku wanita kotor, sangat kotor, lebih kotor dari pada sampah, untuk apa aku hidup," ucap Felly yang benar-benar kehilangan akal sehatnya.
Menekan batu tipis itu pada tangannya yang sudah berdarah mungkin sekali tarikan batu itu akan mengenai nadi Felly. Namun Felly sama sekali tidak merasakan sakit.
Felly memejamkan matanya saat benar-benar meyakinkan dirinya untuk tidak lagi ada di dunia ini.
Dia sudah lelah dengan kehidupannya yang sangat menyeramkan. Dia bisa bertahan dengan berbagai cobaan tetapi kehormatannya yang sudah hilang tidak ada kata untuk bertahan.
Drett Drett.
Suara ponsel Felly ber dering sehingga membuka matanya kembali. Felly sadar dengan apa yang di lakukannya dan membuang jauh batu itu.
" Apa yang aku lakukan," ucap Felly yang ketakutan seperti orang gila. Ponselnya yang berdering membuatnya dengan cepat mengangkatnya.
Felly melihat panggilan masuk dari sang bibi. Felly dengan cepat mengusap air matanya. Dan mengangkat telpon itu.
**********
Felly ternyata harus bertahan hidup untuk sang mama yang selalu ditunggunya untuk bangun dan kembali berkumpul dengan keluarganya.
Dia juga mengingat sang papa yang harus bebas dari penjara. Dan dia ingin melihat sang papa menghirup udara bebas. Kakaknya Dia juga mengingat sosok sang kakak yang dia sayangi. Lalu bagaimana masih sang adik jika dia sudah mati. Tidak adalagi tempat adiknya untuk mengeluh setiap keadaan.
Semua itu timbul dalam pikirannya saat ingin melakukan tindak bunuh diri. Dia menyadari tindakannya sangat konyol dan berpikiran pendek sehingga ingin melenyapkan dirinya. Bahkan berpikiran tidak ingin hidup lagi.
Felly lupa jika dia harus tetap hidup untuk kesembuhan mamanya. Hidupnya memang sudah tidak berarti lagi. Tetapi tidak mungkin dia juga mengorbankan hidup sang mama.
Menerima telpon dari bibinya. Felly langsung menuju rumah sakit. Karena bininya mengabarkan kondisi mamanya semakin memburuk. Itulah yang membuatnya harus bertahan hidup dengan keadaannya yang sangat buruk.
Masih dengan sangat berantakan. Felly berlari menelusuri rumah sakit menuju di mana mamanya di rawat.
Felly sudah melihat bibinya dan adiknya Agni berada di depan kamar mamanya dengan wajah yang begitu cemas.
" Bibi, Agni apa yang terjadi?" tanya Felly dengan memegang ke-2 tangan adiknya yang dingin suara Felly bahkan sudah sangat serak.
" Kak, mama kak, mama," ucap Agni dengan bibir bergetarnya yang tidak sanggup mengatakan apa-apa.
" Ada apa dengan mama, kenapa mama, apa yang terjadi dengan mama?" tanya Felly semakin cemas.
" Felly, mama kamu segera di operasi, kondisinya semakin buruk," jawab Wanti yang begitu khawatir.
" Iya mama akan di operasi Felly akan meni..." Felly tidak bisa melanjutkan kalimatnya dengan mengatakan menikah.
Apa masih pantas dia menikah. Damar tidak mungkin menikahi wanita sepertinya. Operasi mamanya hanya dengan menikahi Damar yang mana mahar yang akan di gunakannya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
Ari Lasso
Aditya dasar bejat...
2023-06-15
0
Sonia pramita
kasihan Feli 😭😭😭
2022-06-06
0
merry jen
gmn tu Feli nnti ap damar mau nkh LG SM Feli...ap Aditia MRSA Ibas ...kmu SM ajj SM dgn ketiga org yg perkosa kkky mu dit...moga tiap MLM gk bs TDR Krn mimpi buruk trss
2022-04-02
3