Belajar kelompok

"Nin. Kita udah di depan apart lo dari tadi, bukain pintu cepetan! " sebuah chatt masuk di ponsel Anin dari Salsa.

"What.. Jadi mereka beneran datang ke apartemen gue. Aduhh gimana nih? Mana gue belom bilang sama Axelle lagi! " gumam Anin sambil mondar mandir di dalam kamarnya dengan kedua tangan saling meremas.

"Hayoo kenapa mondar mandir kaya setrikaan? " Axelle mengejutkan Anin.

"Ax.. Apaan sih bikin kaget aja. " Anin mengelus dadanya.

"Lagian kamu kenapa coba?" Axelle mencondongkan wajahnya menatap Anin lebih dekat.

"Itu.. Emm.. Temen temen sekolah aku datang ke apartemen katanya mau belajar bareng, " jawab Anin sedikit gugup.

Axelle menaikan sebelah alisnya ia tak menjawab atau pun merespon ucapan Anin dia berbalik dan meninggalkan Anin di sana.

"Hah ngapa dah tuh orang? " gumam Anin dengan kening berkerut melihat tingkah aneh Axelle.

Tiba tiba terdengar suara berisik dari luar, Anin bergegas keluar kamar matanya membulat sempurna dengan mulut menganga seketika melihat teman temannya sudah berada di dalam apartemen Axelle.

"Hai Nin.. " Sapa Salsa dan Lusi.

"Ka_ Kalian kok bisa? " Anin menatap semua termasuk Axelle yang berdiri di belakang mereka sambil tersenyum ia mengangkat kedua bahunya.

"Kenapa? katanya mau belajar? ya sudah silahkan! Aku tinggal ke kamar biar kalian lebih leluasa! " Axelle berjalan ke arah Anin.

"Ax.. Thanks. " Ucap Anin saat Axelle berada sudah di sampingnya.

Axelle tersenyum kemudian mengacak pelan rambut Anin sebelum melanjutkan langkahnya.

"Tapi ada imbalannya karena gak ada yang geratis, " bisik Axelle tepat ditelinga Anin.

Anin kicep seketika sambil menatap punggung Axelle yang sudah masuk ke kamar mereka.

Ia fikir Axelle beneran mau bantu eh ternyata ujung ujung nya minta imbalan juga, dasar nyebelin. Gumam Anin dalam hati.

"Nin sejak kapan lo pindah ke sini? " tanya Fero yang sudah memendam penasaran dari tadi.

"Lo tinggal bareng dia Nin? " sahut Andre tak kalah kepo.

"Emang hubungan lo sama dia apa sih? " imbuh Lusi.

"Ortu lo gak marah lo tinggal bareng cowok? " ucap Salsa pula.

"Aish.. Kalian kepo banget sih, udah lah kita mulai belajar aja" Anin malas menjawab pertanyaan beruntun dari teman temannya itu ia memilih untuk duduk di sofa meninggalkan teman temannya yang masih berdiri di tempatnya.

"Iih kita kan cuma nanya Nin," gerutu Lusi karena tak kunjung mendapat jawaban dari sahabat nya itu.

"Nin bisa lo jawab gak? lo ada hubungan apa sama dia? " tanya Fero sambil memegang tangan Anin yang sudah sibuk dengan buku didepannya.

"Anin pacar aku, " Seru Axelle mengejutkan semuanya yang kedatangannya tidaj terdengar oleh mereka, kemudian dia duduk di sofa tepat di belakang Anin yang sedang duduk di lantai beralaskan karpet mengelilingi meja bersama teman temannya.

"Kita tinggal dalam satu apartemen atas permintaan orang tua kita. " Sambung Axelle lagi.

Semua orang mengangguk saja sebagai jawaban tapi raut wajah Fero berubah jadi sendu mendengar ucapan Axelle barusan.

"Ax sana ah, ngapain duduk di situ. " Anin mendorong kaki Axelle pelan yang berada di sisi kanan dan kirinya, ia risih melihat tatapan teman temannya apa lagi Lusi dan Salsa yang menatapnya jahil.

"Aku mau lihat kalian belajar, " jawab Axelle enteng "Kalo kalian kesulitan kan aku bisa bantu."

"Terserah deh, " sahut Anin malas "Ya udah teman teman kita mulai aja belajarnya anggap aja tuh orang gak ada. " lanjutnya sambil kembali memfokuskan dirinya pada buku.

Akhirnya mereka pun belajar tanpa memperdulikan Axelle yang duduk disana memperhatikan mereka meski dirinya sibuk dengan benda pipih di tangannya.

Meski tak ada yang seru di ponsel nya tapi Axelle tetap memainkannya, sebenarnya ia hanya ingin mengawasi Anin dan teman temannya karena ia merasa ada sesuatu sama salah satu pemuda yang sedari tadi mencoba mendekati istri kecilnya itu.

Di tambah lagi Fero pemuda di curigai Axelle itu diam diam suka memperhatikan Anin dan Axelle tau betul jika pemuda itu menaruh rasa pada istrinya. Makanya sebelum terlambat lebih baik ia berjaga jaga.

Mereka serius belajar walaupun sedikit risih dengan keberadaan Axelle tapi tak membuat fokus mereka terganggu, meski kadang kedua teman Anin selalu mencuri pandang terhadap Axelle namun Axelle seakan tak menyadarinya.

Tiba tiba bell apartemen berbunyi.

"Biar aku yang buka, kalian lanjutin aja! " ucap Axelle saat melihat Anin bangkit dari tempat duduknya ia berjalan menuju pintu.

Tidak berapa lama Axelle kembali dengan membawa beberapa kantong yang berisi makanan.

"Nin makan dulu! Ajak teman teman kamu! " Intrupsi Axelle dari pantry.

"Oke, yu guys makan dulu udah waktunya makan siang juga nih. " Anin mengajak Semuanya ke dapur setelah membereskan peralatan belajarnya.

Karena sudah lapar mereka pun mengikuti Anin. Terlihat Axelle sudah menata semua makan di atas meja pantry.

"Ayo makan dulu entar kalian lanjut lagi belajarnya! " Axelle menarik kursi untuk Anin tepat di sampingnya.

"Makasih kak. " ucap Salsa dan Lusi, Axelle hanya tersenyum ramah menanggapi ucapan sahabat istri nya itu.

"Kakak udah berapa lama pacaran sama Anin? " tanya Andre basa basi sekedar menghilangkan hawa canggung di antara mereka sambil menikmati makanan di depannya.

"Baru satu minggu. " Jawab Axelle sambil menyuapi Anin tapi di tolak halus oleh Anin.

"Kenapa kakak bisa suka sama Anin? " Axelle mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Lusi.

"Gini loh maksud Lusi_ " Salsa melirik Anin sebelum melanjutkan kalimatnya tapi sepertinya Anin tidak perduli apa yang akan ia ucapkan "Anin itu kan rese, nyebelin, gak suka di atur terlebih ia manja ya walaupun otaknya pinter sih. " Anin menghentikan makannya ia mendelik mendengar penuturan Salsa barusan.

"Loh emang iya kan? Makanya lo milih tinggal di Apartemen sendiri biar gak di atur orang tua lo mulu kan? " sambung Salsa tanpa rasa bersalah.

"Sial*n lo ah, " Anin melempar Salsa dengan tisu yang sudah di remas menjadi bulatan kecil "Kenapa buka aib gue sih. " Gerutu nya. Semua orang tertawa melihat kekesalan anin.

"Aku sayang dia apa adanya! " Ucap Axelle sambil menatap tajam pada Anin terlihat sebuah keseriusan dari matanya. Semua orang menghentikan tawanya mendengar ucapan Axelle barusan, mereka menatap serius pada Axelle dan Anin yang masih diam saling menatap.

Anin memalingkan wajahnya yang sudah merona entah kenapa ia tak kuat lama lama berpandangan dengan suaminya itu, dengan perasaan yang masih tak karuan ia kembali melanjutkan makannya.

"Makan kamu kayak anak kecil Anindira. " Ucap Axelle sambil mengusap sudut bibir Anin yang terdapat saos, membuat wajah Anin yang tadi merona kini semakin merah padam bak tomat yang siap santap.

Sedangkan wajah Fero malah mengeras dengan tangan yang ada di bawah meja sudah mengepal kuat menahan rasa cemburu melihat kemesraan Anin dan Axel.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kan lebih tambah salah paham mereka,Harusnya Anin bawak aja mereka ke apartemen nya sendiri,Cuman mau belajar doang kan,gitu aja ribet banget,Dari pada mereka tau kamu tinggal sama cowok,yg ada mereka akan mikir kamu itu cewek apaan..

2024-01-03

0

fita setianingrum

fita setianingrum

😘



#
#

😀 , ? ell#Sz 😛😛

2022-03-14

0

Dwi Sulistyowati

Dwi Sulistyowati

heeemm sebelomnya tinggal di apart Ax kok tiba² di apary Anin ..

2021-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang buruk
2 Tanggung jawab
3 Bisa Mati
4 Penasaran
5 Mulai dari Awal
6 Axelle no!!!
7 Pacar
8 Belajar kelompok
9 Kampus
10 Kecewa
11 Tidur satu kamar
12 Suami istri
13 Pasar malam
14 Sebuah Lagu
15 Sweet Night
16 Im sory Fero
17 Ilove you
18 Untuk Pertama kali
19 Kafe
20 Maaf
21 Aku Hamil
22 I'ts over
23 Hilang
24 Mencari kamu
25 Keguguran
26 Menyesal
27 Nasihat Mommy
28 Istri
29 Baikan
30 Extra part 1 (Resepsi-1)
31 Extra part 2 (Resepsi-2)
32 Extra part 3 (Honeymoon)
33 TM. S2 (Parkiran kampus)
34 TM. S2 (kantor Axelle)
35 TM. S2 (kamar siapa?)
36 TM. S2 (HBD My Son)
37 TM. S2 (Q time-1)
38 TM. S2 (Q time-2)
39 TM. S2 (Anakku 'Evan')
40 TM. S2 (kebahagiaan mereka, kekecewaanku)
41 TM. S2 (Kita sangat menyayangi kalian)
42 TM. S2 (Suami fosesif dan istri genit)
43 TM. S2 (Liburan bareng-1)
44 TM. S2 (liburan bareng-2)
45 Ucapan terimakasih author
46 TM. S2 (liburan bareng-3)
47 TM. S2 (liburan bareng-4)
48 TM. S2 (liburan bareng-5 'pengganggu')
49 TM. S2 (liburan bareng-end)
50 TM. S2 (keinginan yang aneh)
51 TM. S2 (Aneh 'lagi')
52 TM. S2 (pingsan)
53 TM. S2 (Rujak mangga)
54 TM. S2 (manja)
55 TM. S2 (Sahabat yang gak di inginkan)
56 TM. S2 (kok bisa hamil?)
57 TM. S2 (Beneran hamil?)
58 TM. S2 (Anak sama Mantu gesrek)
59 TM. S2 (kebahagiaan bertambah)
60 TM. S2 (calon papa yang boros)
61 TM. S2 (princess sehari)
62 TM. S2 (Baby Shower)
63 TM. S2 (Panik)
64 Tm. S2 (Pengorbanan seorang ibu)
65 Tm. S2 (kembali)
66 TM. S2 (Mama sama Anak sama manjanya)
67 TM. S2 (Last Episode)
68 Kebahagiaan keluarga kecil
69 Kendra
70 Diva
71 Arkan
72 Rudy
73 Pendekatan
74 Penjelasan 1
75 Ijab qhabul
76 Kacau
77 Nikahi dia!
78 Penjelasan end
79 Pengenalan tokoh { Novel KenDiv }
80 Drama di pagi hari
81 Ribet
82 Terluka kembali
83 Sakit membawa berkah
84 Hari yang buruk
85 End
86 Yeyy ada novel baru
87 Promo my badboys secret husband season 2
88 sayap pelindung
89 Mendadak Jodoh
90 Rakhila
91 ILU Fattan
92 Kabar gembira
93 Belenggu
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Awal yang buruk
2
Tanggung jawab
3
Bisa Mati
4
Penasaran
5
Mulai dari Awal
6
Axelle no!!!
7
Pacar
8
Belajar kelompok
9
Kampus
10
Kecewa
11
Tidur satu kamar
12
Suami istri
13
Pasar malam
14
Sebuah Lagu
15
Sweet Night
16
Im sory Fero
17
Ilove you
18
Untuk Pertama kali
19
Kafe
20
Maaf
21
Aku Hamil
22
I'ts over
23
Hilang
24
Mencari kamu
25
Keguguran
26
Menyesal
27
Nasihat Mommy
28
Istri
29
Baikan
30
Extra part 1 (Resepsi-1)
31
Extra part 2 (Resepsi-2)
32
Extra part 3 (Honeymoon)
33
TM. S2 (Parkiran kampus)
34
TM. S2 (kantor Axelle)
35
TM. S2 (kamar siapa?)
36
TM. S2 (HBD My Son)
37
TM. S2 (Q time-1)
38
TM. S2 (Q time-2)
39
TM. S2 (Anakku 'Evan')
40
TM. S2 (kebahagiaan mereka, kekecewaanku)
41
TM. S2 (Kita sangat menyayangi kalian)
42
TM. S2 (Suami fosesif dan istri genit)
43
TM. S2 (Liburan bareng-1)
44
TM. S2 (liburan bareng-2)
45
Ucapan terimakasih author
46
TM. S2 (liburan bareng-3)
47
TM. S2 (liburan bareng-4)
48
TM. S2 (liburan bareng-5 'pengganggu')
49
TM. S2 (liburan bareng-end)
50
TM. S2 (keinginan yang aneh)
51
TM. S2 (Aneh 'lagi')
52
TM. S2 (pingsan)
53
TM. S2 (Rujak mangga)
54
TM. S2 (manja)
55
TM. S2 (Sahabat yang gak di inginkan)
56
TM. S2 (kok bisa hamil?)
57
TM. S2 (Beneran hamil?)
58
TM. S2 (Anak sama Mantu gesrek)
59
TM. S2 (kebahagiaan bertambah)
60
TM. S2 (calon papa yang boros)
61
TM. S2 (princess sehari)
62
TM. S2 (Baby Shower)
63
TM. S2 (Panik)
64
Tm. S2 (Pengorbanan seorang ibu)
65
Tm. S2 (kembali)
66
TM. S2 (Mama sama Anak sama manjanya)
67
TM. S2 (Last Episode)
68
Kebahagiaan keluarga kecil
69
Kendra
70
Diva
71
Arkan
72
Rudy
73
Pendekatan
74
Penjelasan 1
75
Ijab qhabul
76
Kacau
77
Nikahi dia!
78
Penjelasan end
79
Pengenalan tokoh { Novel KenDiv }
80
Drama di pagi hari
81
Ribet
82
Terluka kembali
83
Sakit membawa berkah
84
Hari yang buruk
85
End
86
Yeyy ada novel baru
87
Promo my badboys secret husband season 2
88
sayap pelindung
89
Mendadak Jodoh
90
Rakhila
91
ILU Fattan
92
Kabar gembira
93
Belenggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!