"Anin buruan.. " Teriak Axelle.
"Ayo berangkat, " Anin melenggang keluar dari kamarnya.
"Anin gue udah bilang jangan pake baju kayak gitu kalo keluar! " Seru Axelle sambil menarik baju bagian belakang Anin.
"Kenapa sama baju gue? " Anin melihat penampilannya sepertinya tidak ada yang salah.
"Lo terlalu seksi Nin. Axelle takut gak kuat ngelihat lo. " Sahut Bobi dengan bibir tersenyum jahil.
"Bodo amat gue ka_ Kyaaa Axelle turunin gue! " teriak Anin karena badannya sudah dipanggul ala karung beras oleh Axelle yang tidak lagi memperdulikan teriakan Anin.
Dikamar Axelle menjatuhkan Anin ditempat tidur dengan kasar.
"Ganti baju lo atau gue makan lo sekarang! " Tegas Axelle kemudian ia berjalan ke lemari mengambil baju buat Anin.
"Pake ini! " Axelle melempar baju pada Anin.
"Ogah. " jawab Anin ketus ia memalingkan wajahnya menghindari tatapan Axelle.
"Anin ganti baju lo atau gue bakal ngelakuin lebih sama lo. " Ucap Axelle sambil merangkak naik ketempat tidur mendekati Anin.
"Axelle lo mau ngapain? " Anin mundur perlahan dengan wajah ketakutan.
"Gue mau lo sekarang. " Jawabnya dengan posisi wajah sudah beberapa centi dari wajah Anin.
"Iya iya gue ganti baju sekarang. " Seru Anin dengan cepat turun dari tempat tidur setelah mendorong Axelle lebih dulu.
"Axelle buruan kita jadi pergi gak? " teriak Mona dari depan kamar karena Axelle dan Anin tak kunjung keluar.
Ceklek
Pintu terbuka tiba tiba, membuat Soni, Bobi dan Andika yang sedang mengintip didepan pintu terjatuh. Axelle meringis melihat temannya jatuh kehadapannya.
"Ngapain lo pada didepan pintu? " tanya Axelle tanpa perasaan bersalah telah membuat ketiganya jatuh ia melangkah keluar melewatinya begitu saja.
"Hehe gue penasaran sama yang terjadi didalam, " sahut Bobi nyengir.
"Lagian lo kasar banget sama anak orang. " Imbuh Soni.
"Lo apain dia sampai gak ada suaranya lagi? " tanya Andika.
Axelle memutar bola matanya jengah mendengar rentetan pertanyaan dari Ketiga temannya.
"Udah ah ayo berangkat. " Mona merangkul tangan Axelle tidak perduli pada tatapan tajam dari si empunya tangan.
"Ayo, " seru Dira.
"Lah Anin gimana? " tanya Bobi.
"Gue udah kelar ayo berangkat! " jawab Anin dari belakang mengalihkan perhatian mereka.
"Wow lo cantik Nin. " Ketiga laki laki itu mengelilingi Anin.
"Heh heh gak ada yang boleh deket deket sama Anin," Axelle merangkul bahu Anin dan menjauhkan dari ketiga temannya.
"Mana jaket lo? " tanya Axelle pada Anin.
"Gak usah pake jaket lah, " jawab Anin dengan wajah memelas.
"Anindia Alexcander. " Bentak Axelle. Membuat Anin diam sektika dan berbalik masuk ke dalam kamar mengambil jaket yang tadi di sediakan Axelle untuknya. Setelah Anin mengambil jaket dan memakainya Axelle kembali marangkul bahu Anin segera berangkat diikuti teman temannya.
Axelle membuka pintu mobil di samping kemudi buat Anin tapi Mona dengan cepat masuk tanpa menghiraukan tatapan Axelle dan Anin.
"Mon lo dibelakang biar Anin didepan, " Ucap Axelle ada rasa tidan enak dalam hatinya pada Anin.
"Biasanya juga gue di depan. " jawabnya sambil melipat tangannya di dada.
"Tapi_ "
"Biar gue di belakang. " Anin membuka pintu mobil belakang dengan wajah datar tapi dalam hatinya ia sudah menyumpah serapahi gadis yang sedari tadi selalu berusaha mencuri perhatian Axelle itu.
Suasana hening saat di jalan tak ada satu pun yang membuka suara hingga suara handphone Anin membuyarkan suasana hening tersebut.
"Iya gue lagi otw, "
....
"Sama siapa lo? "
....
"Ya udah see you. "
Anin kembali memasukan ponselnya ke dalam tas kecil yang sedari tadi ia pakai.
"Siapa? " tanya Axelle setelah Anin mematikan teleponnya.
"Temen. " Jawab Anin datar.
"Cewek apa cowok? " Kepo Axelle ia melirik Anin dari kaca sepion.
"Apa sih lo kepo banget sama urusan hidup gue, bukannya kita udah setuju gak bakal ikut campur urusan masing masing. " Jawab Anin dengan suara lantang.
ciiittt
Axelle menghentikan mobilnya seketika dia berbalik menatap Anin dengan tajam.
"Gue berhak tahu semua urusan lo Anin karena lo_ " ucap Axelle dengan nada suara tinggi, tapi dia tidak melanjutkan kalimatnya karena dia sadar bahwa didalam mobil ada Mona.
Anin terkejut mendengar Axelle membentaknya dia keluar dari dalam mobil dan berlari ke arah yang berlawanan.
"Anin Anin lo mau kemana? " Axelle keluar mengejar Anin yang sudah jauh berlari tapi karena langkah Axelle lebih besar jadi dengan cepat dia dapat meraih tangan Anin.
"Anin lo mau kemana? " Axelle mengulangi pertanyaannya.
"Lepas gue mau pergi! " Anin menghempas tangan Axelle.
"Anin denger! Gue berhak tahu semua tentang hidup lo karena lo istri gue. " Ucap Axelle sambil memegang kedua bahu Anin.
"Lo egois. Dengan mudah lo nyuruh gue dari mulai cara berpakaian, sampe gue berteman se enaknya aja lo atur tapi gue apa? Dan cewek itu? _ " Anin tak dapat menyelesaikan ucapannya karena dia sudah terisak.
Axelle merasa bersalah melihat Anin menangis gara gara dirinya, perlahan dia membawa Anin kedalam pelukannya.
"Nin gue gak bermaksud buat ngatur lo, tapi semua yang lo lakuin itu menjadi tanggung jawab gue dan gue sama Mona itu cuma teman, lo ngerti kan." Ucap Axelle sambil mengusap kepala Anin.
"Gue ngerti tapi cara lo kasar banget sama gue. Selama ini gue belom pernah di bentak sama siapapun termasuk daddy dan mommy. " Jawab Anin yang masih didalam pelukan Axelle dengan terisak.
"Maaf kalo cara gue salah. Gue akan berusaha lebih lembut mulai sekarang. Lo mau kan maafin gue?"
Perlahan Anin mengangguk didalam dekapan Axelle.
"Kita mulai ari awal ya Nin! kita belajar sama sama. Kamu mau kan?" Anin kembali mengangguk, membuat Axelle tersenyum lebar.
Setelah Anin lebih tenang Axelle membawa Anin ke mobilnya. Di mana Mona sudah menunggu di samping mobilnya sambil menatap mereka dengan wajah kesal.
"Mon sory lo naik taxi aja, gue mau jalan berdua sama Anin. " Setelah Anin masuk Axelle segera melajukan mobilnya tanpa memikirkan perasaan Mona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Aku suka dgn sikap tegas Axelle,Jangan beri celah kepada orang ke 3,,👍👍
2024-01-02
0
Qaisaa Nazarudin
Nah kan Axelle yg mulai luluh duluan..Gitu dong jadi Suami harus bisa ngalah..Punya isteri cantik dan baik mau ngapain lagi..
2024-01-02
0
Qaisaa Nazarudin
Pasti calon Pelakor nih..🙄🙄
2024-01-02
0