Do'akan Saja

Pagi harinya setelah selesai mandi dan sarapan, Gita duduk santai di teras belakang menikmati taman yang tak seberapa luas. Di taman itu terdapat kolam ikan dengan air mancur yang menempel pada dinding, kesannya seperti air mancur di pegunungan.

"Bik, kalau ke rumah sakit biasanya naik apa?" tanya Gita pada Minten yang sedang membersihkan taman dan kolam bergantian.

"Bisa naik becak atau naik bus, Non. Non Gita mau ke rumah sakit?" jawab Minten balik bertanya.

"Iya, Bik! Suntuk di rumah aja, nggak ada kawan." jawab Gita sambil berjalan mendekati kolam ikan.

"Yah, si Non! 'Kan Arum di rumah aja gak kemana-mana." kata Minten keheranan melihat nona mudanya.

"Arum siapa, Bik?" tanya Gita berjalan mendekati Minten.

"Arum ya saya, Non. Nama lengkap saya Ruminten. Ada yang manggil Rum, ada juga yang panggil Minten. Kalau saya pribadi lebih suka dipanggil Arum. Begitu Non." jawab Ruminten dengan logat Jawa yang kental.

"Oh, kirain ada lagi art di sini selain Bibi," ucap Gita dengan bibir membulat sehingga pipinya menggembung lucu.

Brandon yang sejak tadi berdiri bersandar di gawang pintu tertawa mendengar kata-kata Ruminten barusan.

"Hahaha... nama Minten aja kok diganti jadi Arum. Sok keren Lo!" cibir Brandon tertawa terbahak-bahak.

"Mas Brandon ini sirik amat jadi orang. Arum 'kan lebih bagus dari pada Minten. Nama saya 'kan ada kata Rum-nya jadi wajar dong kalau saya mau dipanggil Arum!" jawab Ruminten kesal.

"Bukan sirik Minten! Lucu aja kalau Lo pakai nama Arum. Nggak cocok sama kelakuan! Hahaha..." jawab Brandon sambil mengibaskan tangannya ke udara sambil terus tertawa.

Gita yang melihat tawa lepas Brandon, diam-diam mengabadikannya melalui ponsel yang dipegangnya. Gita benar-benar terpesona dengan wajah dan sikap Brandon. Walaupun dingin tapi mau bergaul dengan pembantu.

"Jangan bengong aja! Jadi nggak ke rumah sakit? Sekalian aja kalau mau pergi." tegur Brandon pada Gita yang sedang melamun.

Gita terkejut dengan teguran Brandon. Tadi dia setelah mengambil foto Brandon sempat melamunkan lelaki yang menjadi sahabat dekat kakaknya itu.

"Eh, i-iya Bang. Gita mau ke rumah sakit aja, soalnya Gita belum tahu daerah sini," jawab Gita begitu tersadar dari lamunannya.

"Gita ganti baju dulu kalau gitu," sambungnya kemudian berlari ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Brandon menunggu Gita di teras. Dia duduk sambil mengecek berkas yang baru saja diambilnya dari ruang kerja di rumah Rendy. Brandon dan Rommy bebas keluar masuk rumah ini karena pekerjaan yang membutuhkan gerak cepat.

"Gita sudah siap, Bang! Kita berangkat sekarang atau nanti?" ucap Gita berdiri di samping kursi yang diduduki Brandon.

"Ok! Nggak ada yang ketinggalan 'kan?" tanya Brandon memastikan sebelum berangkat.

"Nggak ada, Bang. Semua sudah masuk tas." jawab Gita sambil menepuk tas selempangnya.

Brandon pun berdiri dan berjalan menuju ke mobil. Brandon sengaja membawa mobil agar lebih aman karena dia tidak suka dekat dengan cewek. Dia lebih suka berinteraksi dengan sesama lelaki dibanding dengan lawan jenis.

Brandon melakukan mobilnya setelah Gita memasang sabuk pengaman. Sepanjang perjalanan mereka diam seribu bahasa, tidak ada satupun yang memulai pembicaraan. Gita membuang rasa jenuhnya dengan melihat ke jalanan.

Tak lama kemudian mereka sampai juga di rumah sakit tempat Rendy dirawat. Brandon tidak ikut turun, dia langsung melanjutkan perjalanan ke kantornya setelah Gita turun di depan lobi.

"Huh! Bikin penasaran aja si Abang, ganteng-ganteng kulkas. Brrr... dingin!" gerutu Gita pelan.

"Aku malah semakin tertantang buat naklukin si Abang ganteng. Semangat Gita, kamu pasti bisa!" ucap Gita pelan dengan kedua tangan mengepal.

Langkah Gita terhenti saat melihat kedua orang tuanya duduk di depan kamar ruang rawat inap. Mereka sudah menyiapkan kamar rawat inap untuk Rendy padahal masih menempati ruang ICU.

"Kok Mama sama Papa duduk di luar?" tanya Gita begitu sampai di depan kedua orang tuanya.

"Abang!" ucap Hotma sambil menahan isak tangisnya.

"Abang kenapa, Ma?"

"Kondisi Abang menurun!" jawab mama Hotma.

"Sudahlah, kita do'akan saja agar dia cepat sadar dan sembuh!" sahut pak Chandra.

Gita memeluk mamanya yang sesenggukan. Gita menyalurkan kekuatannya agar sang mama lebih tenang.

"Betul apa kata Papa, Ma. Kita do'akan saja semoga Abang lekas siuman. Sembuh dan bisa berkumpul bersama kita lagi." kata Gita membenarkan ucapan sang papa.

Terpopuler

Comments

Dina⏤͟͟͞R

Dina⏤͟͟͞R

brandon kulkas bnget

2022-06-14

1

🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐

🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐

kok jadi ikut sedih Rendy drop🥺

2022-05-27

1

ꪚ! ᴍiѕѕ ℤuւᴉᴅ 💋 💋𝄢⃟Ȿ⃝➢‮

ꪚ! ᴍiѕѕ ℤuւᴉᴅ 💋 💋𝄢⃟Ȿ⃝➢‮

buset kalah freezer

2022-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Menjaga Abang
3 Do'akan Saja
4 Bau Kencur
5 Pernikahan Abang
6 Pernikahan Abang 2
7 Pernikahan Abang 3
8 Pulang
9 Rumah Sakit Untuk Mengenang Abang
10 Pesan Rendy
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20. Makan Siang Bersama
21 21
22 22. Kedatangan Brandon
23 23. Kedatangan Brandon 2
24 24. Kedatangan Brandon 3
25 25. Kedatangan Brandon 4
26 26. Maksud Kedatangan Brandon
27 27. Maksud Kedatangan Brandon 2
28 28. Keputusan Gita
29 29. Mengantarkan Brandon ke Bandara
30 30. Mukul Sekali, Cium Sekali
31 31. Kedatangan Ary ke Perusahaan
32 32. Keputusan Ary
33 33. Menggoda
34 34. Keinginan Lala
35 35. Sehat Jasmani dan Rohani
36 36. Persiapan Wisuda
37 37. Wisuda
38 38. Wisuda 2
39 39. Makan Siang Bersama (Brandon dan Kia)
40 40. Sabar
41 41. Kedatangan Gita di Yogya
42 42. Ziarah ke Makam Abang
43 43. Ziarah ke Makam Abang 2
44 44. Ku Tunggu Jandamu
45 45. Guide
46 46. Malioboro
47 47. Bapak Mau Minum Kopi?
48 48. Kejutan
49 49. Tidak Seperti yang Kalian Pikirkan
50 50. Cemburu, Mas?
51 51. Apa Mungkin Ini Cemburu?
52 52. Will You Be My Lover?
53 53. Stalker
54 54. Teman
55 55. Siapa?
56 56. Kelicikan Kia
57 57. Pak Gunadi Murka
58 58. Tanggung Jawab
59 59. Mereka Jual Kita Beli
60 60. Membujuk Ary
61 61. Membujuk Ary 2
62 62. Mulai Menjalankan Rencana
63 63. Pernikahan Brandon Dan Kia
64 64. Kehamilan Kia
65 65. Jodoh
66 66. Tes DNA
67 67. Mengumpulkan Bukti
68 68. Kangen Masakan Indo
69 69. Bukti
70 70. Ceraikan Anakku
71 71. Main Dokter-dokteran
72 72.
73 73. Video Permintaan Maaf
74 74. Video Permintaan Maaf 2
75 75. Dijodohkan dengan Pariban
76 76. Tidak Mau Dijodohkan
77 77. Aku Ambil Spesialisasi
78 78. Jauhi Anakku
79 79. Maaf
80 80. Syarat
81 81. Sendiri Lagi
82 82. Baik-baik Saja
83 83. Wanita Miskin
84 84. Kami Sudah Bercerai
85 85. Maaf, Aku Tidak Bisa Mencintaimu
86 86. Bukan Wanita Miskin
87 87. Kecewa
88 88. Bertemu Calon Mertua
89 89. Maksud Kedatangan
90 90. Salak Sidempuan
91 91. Saya Ingin Menikahinya
92 92. Prasangka
93 93. Penyesalan Brandon
94 94. Pulang Kampung
95 95. Pulang Kampung 2
96 96. Jawaban Gita
97 97. Terpuruk
98 98. Semangat
99 99. Kafe
100 100. Rela
101 101. Rendang
102 102. Abang Mau Kuliah Lagi?
103 103. Pecel
104 104. Masak Bersama
105 105. Maukah?
106 106. Bimbang
107 107. Ikuti Alurnya
108 108. Si Boy
109 109. Dandy
110 110. Hubungan Khusus
111 111. Usaha Brandon
112 112. Keputusan
113 113. Keputusan 2
114 114. Menunggu Keputusan
115 115. Kedatangan Dandy
116 116. Cerita Dandy
117 117. Kekecewaan Leonard
118 118. Cinta Sendiri
119 119. Mama Hotma Galau
120 120. Beda Pendapat
121 121. Pesta
122 122. Pesta 2
123 123. Anugerah Terindah
124 124.
125 125. Kado
126 126. Kekhwatiran Brandon
127 127. Hamil
128 128. Keinginan Mami Maria
129 129. Welcome Penerus Adhinata
130 130. Epilog
131 Bonchap Leonard dan Eleanor
132 Bonchap Leonard dan Eleanor
133 Bonchap Leonard dan Eleanor 3
134 Leonard dan Eleanor 4
135 Leonard dan Eleanor 5
136 Leonard dan Eleanor
137 Leonard dan Eleanor
138 Akhir Cerita Leonard dan Eleanor
139 Love After Parting
140 I Love You, Ibu Guru
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Menjaga Abang
3
Do'akan Saja
4
Bau Kencur
5
Pernikahan Abang
6
Pernikahan Abang 2
7
Pernikahan Abang 3
8
Pulang
9
Rumah Sakit Untuk Mengenang Abang
10
Pesan Rendy
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20. Makan Siang Bersama
21
21
22
22. Kedatangan Brandon
23
23. Kedatangan Brandon 2
24
24. Kedatangan Brandon 3
25
25. Kedatangan Brandon 4
26
26. Maksud Kedatangan Brandon
27
27. Maksud Kedatangan Brandon 2
28
28. Keputusan Gita
29
29. Mengantarkan Brandon ke Bandara
30
30. Mukul Sekali, Cium Sekali
31
31. Kedatangan Ary ke Perusahaan
32
32. Keputusan Ary
33
33. Menggoda
34
34. Keinginan Lala
35
35. Sehat Jasmani dan Rohani
36
36. Persiapan Wisuda
37
37. Wisuda
38
38. Wisuda 2
39
39. Makan Siang Bersama (Brandon dan Kia)
40
40. Sabar
41
41. Kedatangan Gita di Yogya
42
42. Ziarah ke Makam Abang
43
43. Ziarah ke Makam Abang 2
44
44. Ku Tunggu Jandamu
45
45. Guide
46
46. Malioboro
47
47. Bapak Mau Minum Kopi?
48
48. Kejutan
49
49. Tidak Seperti yang Kalian Pikirkan
50
50. Cemburu, Mas?
51
51. Apa Mungkin Ini Cemburu?
52
52. Will You Be My Lover?
53
53. Stalker
54
54. Teman
55
55. Siapa?
56
56. Kelicikan Kia
57
57. Pak Gunadi Murka
58
58. Tanggung Jawab
59
59. Mereka Jual Kita Beli
60
60. Membujuk Ary
61
61. Membujuk Ary 2
62
62. Mulai Menjalankan Rencana
63
63. Pernikahan Brandon Dan Kia
64
64. Kehamilan Kia
65
65. Jodoh
66
66. Tes DNA
67
67. Mengumpulkan Bukti
68
68. Kangen Masakan Indo
69
69. Bukti
70
70. Ceraikan Anakku
71
71. Main Dokter-dokteran
72
72.
73
73. Video Permintaan Maaf
74
74. Video Permintaan Maaf 2
75
75. Dijodohkan dengan Pariban
76
76. Tidak Mau Dijodohkan
77
77. Aku Ambil Spesialisasi
78
78. Jauhi Anakku
79
79. Maaf
80
80. Syarat
81
81. Sendiri Lagi
82
82. Baik-baik Saja
83
83. Wanita Miskin
84
84. Kami Sudah Bercerai
85
85. Maaf, Aku Tidak Bisa Mencintaimu
86
86. Bukan Wanita Miskin
87
87. Kecewa
88
88. Bertemu Calon Mertua
89
89. Maksud Kedatangan
90
90. Salak Sidempuan
91
91. Saya Ingin Menikahinya
92
92. Prasangka
93
93. Penyesalan Brandon
94
94. Pulang Kampung
95
95. Pulang Kampung 2
96
96. Jawaban Gita
97
97. Terpuruk
98
98. Semangat
99
99. Kafe
100
100. Rela
101
101. Rendang
102
102. Abang Mau Kuliah Lagi?
103
103. Pecel
104
104. Masak Bersama
105
105. Maukah?
106
106. Bimbang
107
107. Ikuti Alurnya
108
108. Si Boy
109
109. Dandy
110
110. Hubungan Khusus
111
111. Usaha Brandon
112
112. Keputusan
113
113. Keputusan 2
114
114. Menunggu Keputusan
115
115. Kedatangan Dandy
116
116. Cerita Dandy
117
117. Kekecewaan Leonard
118
118. Cinta Sendiri
119
119. Mama Hotma Galau
120
120. Beda Pendapat
121
121. Pesta
122
122. Pesta 2
123
123. Anugerah Terindah
124
124.
125
125. Kado
126
126. Kekhwatiran Brandon
127
127. Hamil
128
128. Keinginan Mami Maria
129
129. Welcome Penerus Adhinata
130
130. Epilog
131
Bonchap Leonard dan Eleanor
132
Bonchap Leonard dan Eleanor
133
Bonchap Leonard dan Eleanor 3
134
Leonard dan Eleanor 4
135
Leonard dan Eleanor 5
136
Leonard dan Eleanor
137
Leonard dan Eleanor
138
Akhir Cerita Leonard dan Eleanor
139
Love After Parting
140
I Love You, Ibu Guru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!