Chapter 5 - Raja Iblis

“Saudara Bing? Bukankah dirimu menguasai beberapa teknik Body Refining?”

“Benar sekali, mengapa Senior Long membahas hal ini?”

“Hihihi....sebagai hadiah atas hubungan persaudaraan kita, akan kuperlihatkan teknik Body Refining terkuat di Thousand Southern Island”

Long Heiyan kemudian menunjukan gerakan hebat yang membuat perhatian Lian terfokus, kekuatan serta daya hancurnya begitu mengejutkan hingga menarik untuk ditonton. Heiyan menyebutkan kalau Body Refining ini bernama Four Form of Guardian Deities.

Dia hanya memiliki salah satu bentuknya yaitu Dragon Fang, jika Lian ingin melihat sebesar apa sebenarnya kemampuan jurus itu. Maka harus menggabungkan ketiga bentuk lainnya, yang masing – masing berada di tangan Cultivator kuat di Thousand Southern Island.

Bing Lian berterima kasih sekali atas petunjuk pemberian Long Heiyan, karena merasa tidak enak hati. Akhirnya Lian memberikan Spirit Tools berbentuk kalung kristal sebagai ganti hadiah Heiyan atau lebih dikenal sebagai Jade Slip, jika kelak Sang Black Dragon Warrior dalam masalah. Ia cuma perlu menghancurkan benda tersebut maka Lian akan datang menolong dimana pun Long Heiyan berada.

------><------

Ketika berumur tiga puluh tahun, kabar pernikahan Putri Bai Wen gencar diberitakan. Raja dan Permaisuri berencana mempertunangkan anak perempuan mereka dengan Pangeran tersohor kekaisaran besar.

Berharap kedua pemerintahan kelak bisa saling bekerja sama dalam membasmi Demon dari Benua Huawai, namun ternyata Bai Wen menolak mentah – mentah bahkan mempermalukan calon suaminya ketika acara pertemuan keluarga sampai dijatuhkan hukuman oleh Raja.

Selama itu juga dia terus meminta Bing Lian untuk menjenguknya, Lian sendiri memenuhi permintaan si putri sebab tidak kuasa menolak. Gadis tersebut berbagi cerita tentang betapa tak adilnya takdir mereka berdua.

Jauh dalam lubuk hatinya, Bing Lian mengetahui perasaan Bai Wen kepada dirinya. Dan dia juga sejujurnya menyayangi Bai Wen, tetapi Lian selalu meyakinkan semua rasa itu hanya sebatas perasaan kasih sayang kepada adik. Karena bagaimanapun keduanya tetap saudara kandung.

------><------

Skala pertempuran Manusia melawan bangsa Demon semakin menjadi – jadi dari tahun ke tahun, sudah tak terhitung lagi jumlah jatuhnya korban. Meningkatnya tekad Manusia tuk terbebas malah menambah keberingasan para Demon.

Sampai suatu ketika Hao Ren mengalami luka dalam sangat parah selesai bertarung satu lawan satu dengan Demon King. Kesepuluh Ten Guardian Lantern segera berkumpul demi melihat kondisi Guru mereka.

Bing Lian berjalan paling depan, ekspresi wajahnya pucat pasi dan bertambah buruk sewaktu mendapati Hao Ren yang terbaring lemah namun masih sempat tersenyum kepadanya. “Guru, Murid menghadap. Bertahanlah sebentar lagi, kami pasti menemukan Tabib hebat—“.

“Sudahlah Lian’er, kau pasti menyadarinya bukan? Setengah Dantian milikku telah hancur, riwayat pria tua ini segera berakhir”

“Guru aku mohon....jangan katakan hal bodoh”

“GURU!?” sembilan murid lain mulai meneteskan air mata.

“Kalian tumbuh dengan baik, aku bersyukur mempunyai murid – murid yang berbakti. Lian’er, kau merupakan Kakak Tertua. Berhenti menangis, adik – adikmu masih membutuhkan arahan. Kuserahkan mereka padamu, mulai sekarang.....Prime Holy Lantern resmi dibubarkan” Hao Ren mengelus lembut pipi basah Lian sebelum berhenti bernapas.

Itu menjadi kali pertama Bing Lian meneteskan air mata bahkan sejak dilahirkan sekalipun, Hao Ren selalu mengambil peran sebagai Ayah pengganti bagi semua Ten Guardian Lantern. Meninggalnya Mask Sage serta pembubaran Prime Holy Lantern menyebabkan pergejolakan besar.

Selain Bing Lian, sisa murid Hao Ren meninggalkan Seoris Kingdom untuk bergabung kembali bersama sekte masing – masing. Banyak kelompok kuat berusaha mencuri kesempatan merebut posisi nomor satu menggantikan Prime Holy Lantern sehingga melupakan masalah Demon.

Akhirnya demi menstabilkan situasi, Lian bersama sembilan saudara – saudari seperguruannya setuju membentuk aliansi. Kemudian berhasil mendirikan organisasi terkuat yang terdiri dari sembilan sekte besar pimpinan mantan anggota Ten Guardian Lantern dan Bing Lian diangkat sebagai ketua tunggal padahal dia satu – satunya orang tanpa sekte di sana.

------><------

Pada penghujung umur tiga puluh tahun, Bing Lian melakukan latihan tertutup selama lima tahun untuk memasuki tingkat Nascent Soul. Tak disangka bencana besar tersebut datang, begitu dia keluar Seoris Kingdom telah hancur.

Kesembilan saudara perguruannya mengalami luka parah, niatan awalnya yang penuh semangat ingin bertemu lagi dengan kenalan berubah menjadi kecemasasn besar. Tanpa memperdulikan berapapun Qi digunakan ia langsung terbang menuju Kastil.

Hanya untuk mendapati tubuh kedua orang tua kandungnya tergelatak tak bernyawa, Lian menggunakan segenap kekuatan melacak keberadaan Bai Wen. Ternyata gadis itu masih hidup dibawah reruntuhan bangunan walau tarikan napasnya begitu lemah.

“Akhirnya kau muncul....”

“Wen’er!? Wen’er!? Wen’er!?? Tenanglah, kamu harus—”

“Kenapa baru sekarang.....kau memangillku dengan sebutan sayang, Lian’gege bodoh....”

“Tidak! Tidak! Tidak!!!.....hiks....hentikan ocehanmu....kumohon....”

“Aku selalu mencintaimu....”

“Wen’er? Maaf, aku tak bisa karena—“

“Kita bersaudara?

“Eh?”

“Aku sudah mengetahuinya sejak lama....namun walau begitu....aku tetap mencintaimu sepenuh hatiku. Bing Lian.....”

Dua kehilangan besar secara beruntun membuat Lian benar – benar lepas kendali, ternyata beberapa sekte kuat bersatu meruntuhkan Seoris Kingdom karena menganggap Kerajaan tersebut akan membayakan mereka kelak.

Progres pertempuran melawan bangsa Demon terus membaik, dan jika biarkan. Ada kemungkinan kalau Seoris Kingdom berencana menaklukan seluruh Benua Huawai di bawah pemerintahannya, apa lagi hubungan dengan aliansi Sekte mantan Ten Guardian Lantern sangatlah dekat.

Malam itu juga, Lian mengirim semua pecahan dirinya ke seluruh Sekte penyerang dan menghapus semua tanpa sisa. Sekitar dua puluh Sekte Besar hilang begitu saja akibat perbuatan seorang pria, dia mencabut jejak mereka sampai ke akar.

Sepuh, wanita, maupun anak – anak dibantainya tanpa belas kasihan. Salah satu Patriach yang sekarat berusaha merangkak menjauh darinya sembari berteriak.

“Waa!!! Ampuni aku! Bukankah kau dari aliran putih!? Bagaimana mungkin bisa berbuat sekejam ini?!”

“Guruku mengajarkan tak ada hitam maupun putih, semua sama. Orang akan menuai apa yang dia tanam. Kaulah penyebab semua ini....jadi tutup mulutmu....Nine Levels of Hevenly Ice Pagoda”

Ada beberapa kelompok mensyukuri keputusan mereka tak ikut serta dalam penyerangan Seoris Kingdom saat mendengar kabar kehancuran dua puluh Sekte besar itu. Semuanya membeku dan hilang bak ditelan bumi dengan kurun waktu semalam, mulai sejak dari sana Bing Lian mendapat julukan Ice Emperor.

------><------

Sudah lima ratus tahun terlewat, kelompok Lian berkembang pesat. Bahkan cukup mendengar nama Emperors Alliance Sect bisa membuat semua Cultivator Benua Huawai menelan ludah, terlebih isu tentang ketua tunggal mereka yang telah mencapai Deva Realm merebak.

Alisansi tersebut menjadi titik pusat utama perlawanan Manusia atas serbuan para Demon, walau begitu Bing Lian masih terlihat sama seperti dulu. Wajahnya tidak menua sedikitpun, ia duduk tenang di atas sebuah batu besar ketika seseorang menghampirinya.

“Kakak Tertua? Ada perlu apa? Jika ini masalah pasukan bagian timur aku sudah—“

“Saudara Yu, aku sudah memutuskan....tuk mengakhiri konflik ribuan tahun ini”

“Heh? Maksudnya”

“Aku akan pergi menghabisi Demon King”

“HAH!? Kau gila ya!? Ada jutaan Demon di luar sana siap untuk memenggal kepala—“

BUAKH!!!

Dalam sekejap Lian muncul lalu mendaratkan pukulan telak pada perut si pendatang dan menotok beberapa titik akupuntur miliknya hingga tidak bisa bergerak sebelum menyerahkan sepucuk surat.

“Ugh....Bing.....Lian....kau....”

“Mulai sekarang, kaulah pemimpinya. Tak perlu menungguku kembali, karena peluangnya sangatlah kecil....hihihi....hidup lima ratus tahun lebih dari cukup untukku. Ayo pergi Baixian”

ROARRR!

Seekor naga putih perkasa muncul memberikan tumpangan kepada Bing Lian sewaktu pria tersebut melompat tinggi ke angkasa. Dia menggunakan kombinasi segel tangan rumit demi melindungi seluruh wilayah Emperors Alliance Sect.

Ketika sampai di wilayah kekuasaan Demon, tatapan haus darah mengikuti langkahnya menuju istana hitam megah. Tempat tinggal Sang Demon King, beberapa segera menyingkir seolah memberikan Lian jalan meunju kuburannya sendiri.

Masih bersama naga putihnya Baixian, Bing Lian membuka pintu dengan tenang. Ternyata ia telah ditunggu oleh seorang pria tampan yang tengah duduk pada singgasana megah dikelilingi oleh bangsa Demon lainnya.

“Kau sudah tumbuh besar ya....Lian’er”

“Lama tidak berjumpa, maaf baru berkunjung. Senang melihatmu baik – baik saja, Ayah” jawab Lian tersenyum sembari memberi hormat dalam - dalam.

Terpopuler

Comments

"Sang Petapa"

"Sang Petapa"

Next Next

2024-06-13

1

Vasa~

Vasa~

hwee gabisa aku teh diginiin ai het bawang

2023-11-29

1

Anonymous

Anonymous

🏀🎋🏀🏀🎋

2023-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Kelahiran Teratai Es
2 Chapter 2 - Langkah Awal
3 Chapter 3 - Petapa Bertopeng
4 Chapter 4 - Bertukar Cawan
5 Chapter 5 - Raja Iblis
6 Chapter 6 - Father vs Son
7 Chapter 7 - Dunia Bawah
8 Chapter 8 - Windless Heights Valley
9 Chapter 9 - Kelompok Misterius di Ruby Cloud
10 Chapter 10 - Membantu Nenek Nuan
11 Chapter 11 - BlackThunder
12 Chapter 12 - Sambutan Patriach
13 Chapter 13 - White Pillar
14 Chapter 14 - No Difference
15 Chapter 15 - Lima Puluh Anggota Baru
16 Chapter 16 - Alasan Xiulan
17 Chapter 17 - Uji Coba
18 Chapter 18 - Trouble Maker
19 Chapter 19 - Melawan Chun Lang
20 Chapter 20 - First Blood
21 Chapter 21 - Hunian Baru
22 Chapter 22 - Datang
23 Chapter 23 - Teguran
24 Chapter 24 - Sanksi
25 Chapter 25 - Bertukar Pemahaman
26 Chapter 26 - Spirit Root
27 Chapter 27 - Pelindung Rahasia Sekte
28 Chapter 28 - Menggali Informasi
29 Chapter 29 - Twenty Supreme Entities
30 Chapter 30 - Pertemuan
31 Chapter 31 - Retak
32 Chapter 32 - Kenyataan
33 Chapter 33 - Qiying
34 Chapter 34 - Misi Pengawalan Dimulai
35 Episode 35 - Swift Panther Gang
36 Chapter 36 - Buah Busuk
37 Chapter 37 - Kunjungan ke Noble Treasure Shed
38 Chapter 38 - Tallisman Lian
39 Chapter 39 - Transaksi
40 Chapter 40 - Menara Seratus Malam
41 Chapter 41 - Asgard Palm
42 Chapter 42 - On Time
43 Chapter 43 - Surat Edaran Penting
44 Chapter 44 - Keputusan Flower Empress
45 Chapter 45 - Five Years Later
46 Chapter 46 - Invitation
47 Chapter 47 - Besi Terakhir
48 Chapter 48 - Jujurlah Senior
49 Chapter 49 - Kerusuhan di Snow Feather Dormitory
50 Chapter 50 - Tian Clan
51 Chapter 51 - Giliran Yang Wei
52 Chapter 52 - Merampok ala Bing Lian
53 Chapter 53 - Persetan Nona Lu
54 Chapter 54 - Curtain Number 77
55 Chapter 55 - Suspect
56 Chapter 56 - Opening Match
57 Chapter 57 - Babak Delapan Besar
58 Chapter 58 - Yin Kiew vs Lu Xiulan
59 Chapter 59 - Isakan Kecewa
60 Chapter 60 - Dewi Pedang Kembar, Dewi Naga Perang, dan Dewi Api Reinkarnasi
61 Chapter 61 - Final
62 Chapter 62 - Teknik Pembaharuan
63 Chapter 63 - Unexpected
64 Chapter 64 - Lengser
65 Chapter 65 - Tawaran
66 Chapter 66 - Di En
67 Chapter 67 - Cara Membuat Orang Bicara
68 Chapter 68 - Sneak
69 Chapter 69 - Membangun Relasi
70 Chapter 70 - Eleven Years Night Sky
71 Chapter 71 - Jalan Masing - Masing
72 Chapter 72 - Old Matriach
73 Chapter 73 - Latihan Dimulai
74 Chapter 74 - Masa Lalu Fortune Pillar
75 Chapter 75 - Dimension Realm
76 Chapter 76 - Reaksi dan Pesan Tersirat
77 Chapter 77 - Biksu Buta Arah
78 Chapter 78 - Wu Zheng
79 Chapter 79 - Found You
80 Chapter 80 - Crestfallen
81 Chapter 81 - Masuk
82 Chapter 82 - Si Pengecut
83 Chapter 83 - Kemampuan Green Poison Lake
84 Chapter 84 - Lian Recovery Skill
85 Chapter 85 - Xie Jingyi Menyerang
86 Chapter 86 - Ruang Harta
87 Chapter 87 - Terkumpul
88 Chapter 88 - Kerja Sama
89 Chapter 89 - Crazy Robber and Golden Flame Pillar
90 Chapter 90 - Lubang
91 Chapter 91 - True Treasure Room
92 Chapter 92 - Sang Naga Putih
93 Chapter 93 - Pelahap Benua
94 Chapter 94 - Harapan Netroq
95 Chapter 95 - Koleksi Bing Lian
96 Chapter 96 - Baixian Joke
97 Chapter 97 - Duet Maut
98 Chapter 98 - Yin Nuan Request
99 Chapter 99 - Gadis Pilihan Hewan Buas
100 Chapter 100 - New Journey Begin (End)
101 EXTRA A&C (SDH LANJUT S2)
102 ANNOUNCEMENT SERTA PREVIEW SINGKAT TROIE S2!
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 1 - Kelahiran Teratai Es
2
Chapter 2 - Langkah Awal
3
Chapter 3 - Petapa Bertopeng
4
Chapter 4 - Bertukar Cawan
5
Chapter 5 - Raja Iblis
6
Chapter 6 - Father vs Son
7
Chapter 7 - Dunia Bawah
8
Chapter 8 - Windless Heights Valley
9
Chapter 9 - Kelompok Misterius di Ruby Cloud
10
Chapter 10 - Membantu Nenek Nuan
11
Chapter 11 - BlackThunder
12
Chapter 12 - Sambutan Patriach
13
Chapter 13 - White Pillar
14
Chapter 14 - No Difference
15
Chapter 15 - Lima Puluh Anggota Baru
16
Chapter 16 - Alasan Xiulan
17
Chapter 17 - Uji Coba
18
Chapter 18 - Trouble Maker
19
Chapter 19 - Melawan Chun Lang
20
Chapter 20 - First Blood
21
Chapter 21 - Hunian Baru
22
Chapter 22 - Datang
23
Chapter 23 - Teguran
24
Chapter 24 - Sanksi
25
Chapter 25 - Bertukar Pemahaman
26
Chapter 26 - Spirit Root
27
Chapter 27 - Pelindung Rahasia Sekte
28
Chapter 28 - Menggali Informasi
29
Chapter 29 - Twenty Supreme Entities
30
Chapter 30 - Pertemuan
31
Chapter 31 - Retak
32
Chapter 32 - Kenyataan
33
Chapter 33 - Qiying
34
Chapter 34 - Misi Pengawalan Dimulai
35
Episode 35 - Swift Panther Gang
36
Chapter 36 - Buah Busuk
37
Chapter 37 - Kunjungan ke Noble Treasure Shed
38
Chapter 38 - Tallisman Lian
39
Chapter 39 - Transaksi
40
Chapter 40 - Menara Seratus Malam
41
Chapter 41 - Asgard Palm
42
Chapter 42 - On Time
43
Chapter 43 - Surat Edaran Penting
44
Chapter 44 - Keputusan Flower Empress
45
Chapter 45 - Five Years Later
46
Chapter 46 - Invitation
47
Chapter 47 - Besi Terakhir
48
Chapter 48 - Jujurlah Senior
49
Chapter 49 - Kerusuhan di Snow Feather Dormitory
50
Chapter 50 - Tian Clan
51
Chapter 51 - Giliran Yang Wei
52
Chapter 52 - Merampok ala Bing Lian
53
Chapter 53 - Persetan Nona Lu
54
Chapter 54 - Curtain Number 77
55
Chapter 55 - Suspect
56
Chapter 56 - Opening Match
57
Chapter 57 - Babak Delapan Besar
58
Chapter 58 - Yin Kiew vs Lu Xiulan
59
Chapter 59 - Isakan Kecewa
60
Chapter 60 - Dewi Pedang Kembar, Dewi Naga Perang, dan Dewi Api Reinkarnasi
61
Chapter 61 - Final
62
Chapter 62 - Teknik Pembaharuan
63
Chapter 63 - Unexpected
64
Chapter 64 - Lengser
65
Chapter 65 - Tawaran
66
Chapter 66 - Di En
67
Chapter 67 - Cara Membuat Orang Bicara
68
Chapter 68 - Sneak
69
Chapter 69 - Membangun Relasi
70
Chapter 70 - Eleven Years Night Sky
71
Chapter 71 - Jalan Masing - Masing
72
Chapter 72 - Old Matriach
73
Chapter 73 - Latihan Dimulai
74
Chapter 74 - Masa Lalu Fortune Pillar
75
Chapter 75 - Dimension Realm
76
Chapter 76 - Reaksi dan Pesan Tersirat
77
Chapter 77 - Biksu Buta Arah
78
Chapter 78 - Wu Zheng
79
Chapter 79 - Found You
80
Chapter 80 - Crestfallen
81
Chapter 81 - Masuk
82
Chapter 82 - Si Pengecut
83
Chapter 83 - Kemampuan Green Poison Lake
84
Chapter 84 - Lian Recovery Skill
85
Chapter 85 - Xie Jingyi Menyerang
86
Chapter 86 - Ruang Harta
87
Chapter 87 - Terkumpul
88
Chapter 88 - Kerja Sama
89
Chapter 89 - Crazy Robber and Golden Flame Pillar
90
Chapter 90 - Lubang
91
Chapter 91 - True Treasure Room
92
Chapter 92 - Sang Naga Putih
93
Chapter 93 - Pelahap Benua
94
Chapter 94 - Harapan Netroq
95
Chapter 95 - Koleksi Bing Lian
96
Chapter 96 - Baixian Joke
97
Chapter 97 - Duet Maut
98
Chapter 98 - Yin Nuan Request
99
Chapter 99 - Gadis Pilihan Hewan Buas
100
Chapter 100 - New Journey Begin (End)
101
EXTRA A&C (SDH LANJUT S2)
102
ANNOUNCEMENT SERTA PREVIEW SINGKAT TROIE S2!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!