Chapter 4 - Bertukar Cawan

Benar, Hao Ren adalah orang yang ditugaskan oleh Ayah Bing Lian untuk membunuhnya. Walau kemudian sang Mask Sage hanya meninggalkan bayi tersebut di hamparan bunga Ice Lotus Abyssal Forest. Dengan kata lain, Lian merupakan putra mahkota sah Kerajaan Seoris Kingdom.

Hao Ren menceritakan semua itu kepada Lian karena megira kalau anak itu berhak tau kenyataan sebenarnya, dan siap menanggung konsekuensi merengut nyawanya jika sampai Bing Lian menunjukan sedikit saja perasaan juga niatan balas dendam.

Namun jawaban Lian begitu mendengar bagaimana orang tua kandungnya menelantarkan dia membuat Hao Ren tertegun, sambil tersenyum lembut anak berumur tujuh tahun ini berucap lirih.

“Jika memang mereka tidak menginginkanku dan menganggap diriku sudah mati maka biarlah begitu”

“Apa? Tapi Lian’er kau pangeran yang berhak atas semua harta juga sumber daya Seoris Kingdom”

“Guru, seluruh barang berharga tersebut tak dibawa mati. Nanti akan hilang pada waktunya, lagi pula sekarang aku mempunyai tempat untuk pulang. Ayahku, aku pun tidak ingin Raja dan Permaisuri mendapat mala petaka. Jadi kurasa sebaiknya identitas pangeran kita akhiri di sini”

Seketika Hao Ren bersujud memohon ampun sebesar – besarnya akibat diawal pembicaraan memiliki niatan membunuh Lian, ia merasa malu kepada dirinya sendiri. Bing Lian yang terkejut buru – buru meminta Patriach Prime Holy Lantern itu bangkit.

Pada hari pengesahan, kesepuluh juara turnamen dibawa menghadap Raja untuk diperkenalkan sebagai murid langsung Hao Ren. Satu per satu maju memberi salam kepada keluarga Kerajaan Seoris Kingdom.

Saat giliran Lian tiba, semua pasang mata membelalak waktu dia bersujud begitu dalam nan lama. Tanda penghormatan paling tinggi yang bisa diberikan seorang anak. “Bing Lian menghadap paduka, semoga Yang Mulia, Permaisuri, dan Tuan Putri diberi umur panjang serta senantiasa sejahtera tuk selama – lamanya”.

Ratu gagal menahan air matanya, bagaimana pun sebagai Ibu. Ia pasti mengenali darah dagingnya, berharap bisa berlari kemudian memeluk juga mengelus penuh kasih pipi si anak berambut putih, Putri bingung melihat Ibunya menangis sehingga bertanya alasan mengapa sang bunda begitu.

Bahkan Raja yang terkenal kebijaksanaan maupun kepandaianya terdiam beberapa lama, tak mampu mengeluarkan sepatah katapun dari mulutnya.

“Iya, senang bertemu denganmu. Doa kami akan selalu menyertai kalian semua”

“Terima kasih, saya pamit undur diri” kata Lian tersenyum penuh makna sebelum berbalik.

Selesai upacara, Raja meminta Hao Ren meluangkan waktu tuk bicara empat mata. Kelompok murid Mask Sage mendapat gelar Ten Guardian Lantern saat berperang melawan bangsa Demon. Kelak, ketika mencapai puncak kultivasi. Masing - masing lebih dikenal dengan julukan Ten Emperor.

------><------

“Lian’gege!?”

“Putri Bai Wen—woa!”

Gadis cantik yang sebaya dengan Bing Lian berlari menghampiri kemudian memeluknya hingga hampir terjatuh, dia adalah Bai Wen. Putri semata wayang Raja dan Ratu Seoris Kingdom, sudah sepuluh tahun berlalu sejak Lian menjadi murid utama Hao Ren.

Ia tumbuh menjadi pemuda gagah serta memperoleh sebutan laki – laki teratai, bukan hanya karena namanya berasal dari bunga Ice Lotus. Tubuhnya mengeluarkan aroma sangat harum dan menyegarkan waktu dihirup.

Hao Ren sering memberikan misi berhubungan dengan anggota keluarga Kerajaan kepada Lian, menyebabkan mereka menjadi cukup dekat. Terutama bagi Bai Wen, Lian telah dicap sebagai pengawal pribadinya.

“Tuan Putri?! Tolong jaga sikap anda, semua orang melihat kita”

“Tergantung, apa Lian’gege bersedia mampir makan malam nanti? Jika kau berjanji akan kulepaskan”

“Ahh....bagaimana ya....kalau tak ada misi mungkin saya bisa....”

“Sungguh!? Baiklah kutunggu ya! Sampai jumpa” Putri segera pergi sembari melambaikan tangan.

“Ahahaha....”

“Kakak Tertua?”

“Hmm?

“Apa aku juga boleh memanggilmu Lian’gege?”

“Pftt!? Uhuk! Uhuk!!!....Saudari She aku bahkan lebih muda darimu” Lian tersedak ludah sendiri.

“Aku tidak keberatan, kau merupakan Kakak Tertua. Aku ingin memanggilmu begitu”

“Tetap saja.....”

------><------

Suatu ketika Bing Lian diminta menghadap Hao Ren, Mask Sage tersenyum hangat kepada pria berusia dua puluh tahun dihadapannya sebelum bertanya.

“Lian’er, saudara saudari seperguruanmu telah mulai memasuki Foundation Realm. Mereka sudah dipastikan membentuk Heaven Foundation, kau lebih dulu mencapai Forging Qi tingkat 15. Apa yang masih menahanmu”

“Maaf atas sikap serakahku Guru, tapi aku berniat menembus Forging tingkat 20 lalu membuat Immortal Foundation”

“Forging tingkat 20? Immortal Foundation? Hehehe....”

“Tolong hukum aku karena tindakan bodoh ini Guru”

“Oh...aku tak bermaksud menertawakanmu, hanya heran kepada diriku sendiri kenapa tidak memiliki target sepertimu. Jujur saja aku menyerah waktu tersendat di Forging tingkat 18, aku mendukung keputusanmu Lian’er. Lampuilah Mask Sage tua ini”

Bing Lian berterimakasih dengan tulus menerima dukungan Hao Ren, keinginannya membentuk Immortal Foundation tak lepas dari pesan Mao Peng pada Spatial Ring. Dalam Spirit Tools tersebut ada sebuah botol kecil berisi pil bernama Immortal Forging Pill. Dan tentu Lian ingin memenuhi ekspektasi Ayah angkatnya.

------><------

Waktu berumur 25 tahun, Lian mencetak rekor luar biasa sebagai Cultivator dengan praktik tercepat setelah berhasil mencapai Core Formation dalam kurun waktu cuma lima tahun setelah memasuki Foundation Realm. Apa lagi dia membentuk Core terkuat yaitu Violet Core.

Kombinasi Immortal Foundation dan Violet Core membuat kemampuan Bing Lian tidak bisa dianggap remeh, para Nascent Soul harus berpikir dua kali jika mau membuat masalah padanya. Selain latar belakang pemuda tersebut adalah murid Cultivaor nomor satu di Huawai.

Suatu hari saat menjalankan misi, Lian dihadang oleh seorang laki – laki bertato naga. Dari auranya bisa diketahui kalau pria itu merupakan Cultivator Nascent Soul, setelah bercakap – cakap sebentar. Nampak keduanya saling mengenal satu sama lain.

Selain kesepuluh murid Mask Sage, ada beberapa jenius lain bermunculan di penjuru Huawai. Salah satunya orang ini. Dia adalah Black Dragon Warrior, Long Heiyan. Salah satu pengguna Body Refining paling tersohor Thousand Southern Island.

Tujuannya datang menemui Bing Lian ingin melihat siapa diantara mereka yang lebih kuat, pertarungan itu terjadi selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir seri. Tetapi Long Heiyan mengaku kalah karena tingkat praktiknya lebih tinggi.

Ada sejumlah Cultivator licik memantau pertarungan dua jenius tersebut demi kepentingan pribadi, hingga akhirnya Bing Lian bersama Long Heiyan bekerja sama menghabisi mereka. Keduanya berakhir terbaring lelah bersebelahan sambil tertawa.

Long Heiyan awalnya berusaha mencari tantangan baru sebab di Thousand Southern Island tak ada lagi yang menarik, jadi ketika mendengar nama Lian. Tanpa menunggu dia melesat mencari keberadaanya, siapa duga pertempuran seminggu penuh malah membuat hubungan Lian dan Heiyan menjadi dekat.

Sesudah memulihkan diri, Long Heiyan bertanya kepada Lian apakah dia mau bertukar cawan arak dan menjadi saudara angkat. Bing Lian menolak karena membenci alkohol, akhirnya mereka setuju menggunakan secangkir air biasa. Di masa depan kisah persahabatan Kaisar Es dan Raja Naga Hitam merupakan syair paling populer Thousand Southern Island untuk waktu yang sangat lama.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***