...Kalau sudah memasuki waktu sholat segerakanlah.Jangan menunda-nunda karna ingin membaca novel ini atau novel yang lain.Saling mengingatkan^^...
...~Happy reading~...
Di sebuah cafe bernuansa klasik dengan interior yang terlihat sangat atraktif dengan suasana yang begitu inviting, menggoda pengunjung untuk bertahan berlama-lama menikmati beragam sajian plus kenyamanan interior yang digunakan, termasuk dua orang pria dewasa yang tengah duduk saling berhadapan dengan meja sebagai pembatas di antara ke duanya.
"Jadi ,langsung ke intinya, " ujar Aldi menatap datar pada lawan bicaranya dengan aura dingin yang mendominasi di ruangan VVIP yang sengaja di pesan.Aldi memang tidak suka berada dalam satu ruangan dengan banyak orang.
Zavier terkekeh pelan. Kawan lamanya ini masih tidak berubah dengan sikapnya yang dingin dan wajah temboknya.
"Santai, Aldi. Jangan terlalu mendesak ke intinya. Lebih baik kita nikmati hidangan makanan yang di pesan dan berbicara kabar satu sama lain, " ujar Zavier tertawa ringan.
Aldi berdecih.Sambil menatap ke arah lain.
"Waktu ku terlalu berharga hanya duduk di sini dan menikmati makanan. Aku banyak pekerjaan jadi kalau tidak penting aku akan pergi, " ujar Aldi yang bersiap akan beranjak.
"Jangan! Baiklah. Sebenarnya aku mengajak kamu bertemu ingin mengundang kamu ke acara reunian, bertemu dengan teman-teman seangkatan kita waktu SMA dulu. Sudah lama kita tidak berkumpul setelah hampir 5 tahun. Dan kamu harus datang, " ujar Zavier berdiri dari tempat duduknya ,berjalan mendekati Aldi.
"Acaranya malam ini dan aku harap kamu datang, Aldi. Karna di sana juga ada Klarissa, " ujar Zavier mengulas senyuman penuh arti di baliknya.
Aldi terdiam, mendengar nama wanita yang di sebut Zavier. Klarissa merupakan wanita yang pernah tersemat di hati Aldi saat duduk di bangku SMA dulu .Tapi sayang cintanya di tolak saat menyatakan perasaannya pada Klarissa yang lebih memilih pria lain.
"Bagaimana? Pasti kamu akan datang, 'kan. Kamu sudah beberapa kali menolak ajakan reunian saat di adakan dan kali ini kamu harus datang, " ujar Zavier tanpa penolakan.
"Aku tidak janji, " ujar Aldi, setelah mengucapkan itu pria tersebut langsung beranjak pergi meninggalkan Zavier yang menatap Aldi dengan pandangan yang sulit di artikan.
•••••
Ria sibuk menyapu lantai sebelum di pel. Raja duduk di karpet berbulu, sibuk memainkan boneka Dinosaurus kecil berwarna hijau yang waktu itu di berikan almarhum Rayyan.
"Ino, Ino,janyan, nyakal hahaha....... "celotehan Raja di akhiri tawa, seolah mengajak bicara pada boneka yang terkadang di gigitnya karna gemas.
" Raja, kamu tunggu di sini dulu ya. Bunda mau ke dapur, "ujar Ria yang di angguki Raja yang sepertinya mengerti dengan ucapan Ria.
Wanita tersebut pergi meninggalkan Raja ke dapur, mengambil pel dan sabun lantai.Tidak berapa lama pintu luar terbuka. Aldi masuk ke dalam rumah, menenteng tas kerjanya dengan jas putih yang di letakkan menyamping di pundaknya.
Aldi meletakkan barang-barangnya ke sofa. Ia tersenyum lebar melihat Raja yang belum menyadari ke datangan'nya.
" Hallo Raja, "sapa Aldi duduk di samping Raja yang mendongak menatap dirinya. Mengerjap lucu, membuat pria itu gemas sampai mencium pipi chubby Raja yang kemerah-merahan .
" Ino Yah Ino, "Raja memperlihatkan boneka Dinosaurusnya pada Aldi yah tersenyum, mengusap kepala Raja lembut.
Pria itu mengedarkan pandangannya, mencari sosok Ria yang tidak ada di ruangan ini.
" Baru pulang? "Sebuah suara yang tiba-tiba muncul sontak membuat Aldi menatap ke arah samping. Ria sudah berdiri dengan ember dan pel yang di pegang.
" Sedang apa? "tanya Aldi.
" Aku membersihkan rumah dari pada aku hanya duduk dan menemani Raja main, "ujar Ria tersenyum tipis.
" Tugas kamu itu menjaga Raja. Tidak usah membersihkan rumah atau sebagainya agar terlihat baik di depan saya. Dan kamu itu jangan ceroboh, pintu luar tidak kamu kunci ,bila ada orang jahat yang masuk bagaimana? Memangnya kamu mampu mengganti semua barang saya yang di curi! "ketus Aldi, membuat Ria tertunduk dengan dada yang begitu sesak.Kenapa semua yang dia lakukan selalu di anggap mencari simpati?
" Sekarang buatkan saya teh, "suruh Aldi dengan nada memerintah. Ria bergegas ke dapur membuat sesuatu yang Aldi minta.
Aldi memejamkan matanya. Memijit pangkal hidungnya.Pikirannya begitu gusar , mengingat ucapan Zavier. Entahlah, ia tidak mau bertemu dengan seseorang yang pernah singgah di hatinya.Membuat luka lama yang sudah sembuh kembali terluka setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Klarissa. Pasti wanita itu sudah menikah karna umurnya sepantaran dengan wanita tersebut.
" Ini tehnya, "Ria memberikan teh pada Aldi dengan hati-hati.
Ria duduk di samping Raja yang tak menghiraukan pada dua orang dewasa yang duduk di sampingnya. Raja terlalu sibuk dengan dunianya.
Suasana hening beberapa saat.
" Malam ini saya akan pergi. Jadi kamu jaga diri dan kunci pintu jangan teledor lagi, "peringat Aldi dengan nada rendah.
" Memangnya kamu mau pergi ke mana? "tanya Ria penasaran.
" Itu bukan urusan kamu!Tapi bila terjadi apa-apa telpon saya, "ujar Aldi yang di angguki Ria. Wanita itu terkadang bingung dengan sikap Aldi yang acap kali berubah-ubah tanpa bisa ia tebak.
•••••
Di lain tempat, dua orang tengah duduk di sebuah ruangan yang cahayanya remang-remang dan lembab.
" Kamu harus bisa menangkap wanita ini. Dan____Soal bayaran kamu tidak usah khawatir, saya akan memberikan upah yang cukup besar pada kamu bila berhasil menangkapnya, "ujar wanita yang tampak angkuhm
Pria itu tersenyum, senyuman yang cukup menakutkan yang tercipta di wajahnya.
" Cantik. Memangnya bila aku sudah menangkapnya, mau di apakan dia? "tanya pria berjaket hitam tersebut sambil memandangi foto wanita itu.
" Terserah mau kamu apakan. Asalkan dia harus lenyap dari dunia ini, sekalian bunuh anaknya itu, "ujar wanita tersebut penuh dendam.
Pria itu menggangukkan kepalanya samar.
" Baiklah. Aku pastikan kamu tidak akan rugi menyewa ku, "ujarnya tersenyum pongah.
" Itu tentu, "sahut wanita tersebut.
Bersambung...
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komen, vote dan kasih hadiah🎁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Sweet Girl
Waduh... siapa wanita tersebut itu...???🤔 jahat sekali.
2025-01-19
0
Sunarti
pasti Ria dan Raja yg akan di bunuh
2022-07-29
0
Ratna Dadank
jangan bilang kalo merrka akan menculik ria dan raja...
2022-06-16
0