Chapter 13 : Mencoba Menggertakku?

"Orang udik sepertimu untuk apa pergi ke tempat seperti ini?" Seperti yang sudah kuduga Roy tidak akan melepaskan aku begitu saja. Terbukti dengan apa yang baru saja dia lakukan, memanggil para petugas keamanan untuk mencegahku yang baru saja hendak menemui pelayan toko ini. Dia mulai mencari gara-gara, mengatakan bahwa aku seorang yang datang dengan niat yang tidak baik. "Apa kalian tidak lihat? Pakaian yang dikenakannya saja tidak ada harganya, mengapa kalian sembarangan memperbolehkan orang seperti dia masuk? Apa kalian tidak takut kalau dia berbuat buruk pada tempat ini?"

Roy terus berteriak dan kepada para petugas keamanan di depan pintu masuk, tak lama dia pun datang menghampiriku bersama dengan para petugas keamanan itu. Setibanya kedua petugas yang baru datang itu pun segera melihatku dengan tatapan curiga, dan benar saja mereka tidak ada bedanya dengan karyawan pada tokoh perhiasan kecil sebelumnya.

"Periksa saja barangnya, siapa yang tau kalau dia tidak mencuri barang di tempat ini?" kata Roy dengan wajah remeh. Dia sangat rese sekali, rasanya ingin aku geprek deh itu mulut.

"Tuan, mohon kerjasamanya." Kedua petugas keamanan itu pun mengirimkan tatapan tajam seperti sudah sekali yakin aku ini seorang penjahat.

Untung saja aku masih bisa mengendalikan diri dan tidak terpancing dengan tingkahnya. Dengan berat hati aku pun mengikuti apapun yang diinstruksikan kedua petugas, kubuka saja tas milikku ini dan mulai menjelaskan bahwa kedatanganku ke tempat ini sebenarnya untuk menjual kotak emas milikku ini.

"Lihatlah, kalian semua akan menjadi saksi! Dia telah mencuri barang di tempat ini!" kata Roy dengan nada meninggi, dia seperti sengaja untuk membuat para pengunjung di tempat ini mendengarkan perkataannya. Dia benar-benar ahli dalam membuat siasat licik seperti ini, dia sebenarnya ingin mempermalukan aku? Kalian pikir aku ini orang yang bisa kalian permainkan dengan mudah?

"Sebelumnya aku pikir tokoh perhiasan besar seperti ini berbeda dengan toko kecil yang aku kunjungi sebelumnya, tapi ternyata sama saja. Kalian hanya melihat bagaimana penampilan para pelanggan yang datang, kalian bahkan dengan mudahnya percaya dengan omong kosong orang tidak tau malu sepertinya." Sambil berbicara aku menunjuk Roy yang saat ini terperangah melihat barang yang berada di dalam tasku ini. "Setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan seperti ini, kurasa tidak ada gunanya lagi aku berlama-lama di toko perhiasan ini."

Dengan penuh rasa kesal tentunya, aku pun membuang tatapan remeh ke arah Roy yang masih tertegun. Selanjutnya aku berbalik dan hendak pergi meninggalkan tempat ini. Roy pun berteriak kepada para karyawan dan petugas yang berada di tempat itu untuk menghentikanku pergi, tapi sepertinya para petugas itu tidaklah bodoh. Mereka pasti sadar kalau barang kotak emas ini bukanlah salah satu produk yang dijual di toko perhiasan ini. Dengan demikian tidak ada yang berani menghentikan aku pergi! Sangat baik, aku sangat puas dengan apa yang kulakukan barusan, memberi mereka semua pelajaran agar tidak lagi menilai seseorang dari penampilannya saja.

"Rasakan!"

Diam-diam aku mengumpat dan tidak bisa untuk tidak tersenyum seraya berjalan pergi meninggalkan kerumuman. Namun, baru beberapa langkah aku berjalan menuju pintu masuk, Roy lagi-lagi berbicara kepada seseorang yang sepetinya baru saja datang.

"Kebetulan sekali, Nona Ling! Orang itu telah mencuri barang berharga dari tempat ini! Hentikan dia sebelum semuanya terlambat!" kata anak manja itu, mencoba memprovokasi wanita yang dipanggil Nona Ling ini untuk membuat masalah denganku.

"Tunggu, Tuan. Maaf atas perlakuan tidak menyenangkan dari petugas kami sebelumnya. Ini memang murni kesalahan dari pihak toko perhiasan kami yang lalai dalam mengawasi. Setelah ini kami akan memberikan tindakan tegas kepada kedua petugas keamanan kami ini, dan juga para staf kami yang tidak kompeten dalam melayani Tuan." Nona Ling ini berkata dari arah belakangku dengan nada yang terdengar sangat ramah. "Kuharap Tuanku tidak memasukannya ke dalam hati, kami akan memberikan kompensasi atas kejadian ini. Mari ikuti saya untuk membicarakan tentang bisnis ini, hanya jika Tuanku berkenan. Bos toko kami sebenarnya tertarik dengan barang yang dimiliki Tuanku ini."

Jujur saja setelah mendengar perkataan tulus nona ini aku merasa terkejut dan tidak menyangka kalau masih ada orang yang memiliki mata yang baik, tidak seperti yang lainnya. Dengan segera aku pun berbalik untuk melihat seperti apa tampilan wanita pemiliki suara lembut ini. Setelahnya aku pun terdiam beberapa saat karena mendapati penampilan sejatinya wanita itu seperti model atau aktris papan atas! Dia sangat cantik dengan balutan pakaian kerjanya, dan sangat terlihat menawan, di sisi lain karena dia menggunakan kacamata sisi intelektualnya dapet banget!

Eh, tunggu, tunggu. Sadarlah Alan, wanita cantik sepertinya tidak akan ada bedanya dengan Karen! Dia pasti rubah licik lainnya, tidak perlu terbawa suasana dengan tingkah lakunya yang manis! Benar, aku harus menjaga kewarasanku saat ini. Mari kita lihat permainan licik apa yang sedang disembunyikannya.

"Baiklah, aku akan menganggap apa yang terjadi barusan hanya kesalahpahaman, tapi pertama-tama aku ingin kalian mengusir anak manja ini dari sini. Setelahnya aku barulah bersedia ikut denganmu menemui bos tokomu," kataku sembari menunjuk ke arah Roy dengan senyuman miring.

Kena kau!

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjutkan Thor 😄🤣💪👍👍🙏

2023-05-31

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Terlalu banyak omong kosongnya... maklumlah namanya juga mantan OB, daya nalarnya terbatas...😝😄🤣💪👍👍👍

2023-05-31

0

Devil of death

Devil of death

,kemana sistem nya apa erro.

2023-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Karyawan Pembersih Terbaik Perusahaan
2 Chapter 2 : Ingatlah Baik-Baik Perkataanku
3 Chapter 3 : Mengisi Perut Dulu
4 Chapter 4 : Pengkhianatan Karen
5 Chapter 5 : Pemberitahuan Sistem
6 Chapter 6 : Layanan Kartu Premium
7 Chapter 7 : Gelar Si Pecundang
8 Chapter 8 : Pembelian Toko Sistem
9 Chapter 9 : Bibit Emas
10 Chapter 10 : Penghinaan Dari Anak Pemilik Perusahaan
11 Chapter 11 : Dasar Anak Mami
12 Chapter 12 : Dia Berpikir Aku Ini Pengemis?
13 Chapter 13 : Mencoba Menggertakku?
14 Chapter 14 : Barang Premium
15 Chapter 15 : Pengunduran Diri Masal
16 Chapter 16 : Demi Mendapatkan Poin
17 Chapter 17 : Karyawan Dan Atasan Sama Saja
18 Chapter 18 : Rencana Bisnis
19 Chapter 19 : Hadiah Dan Bencana
20 Chapter 20 : Tolong Bungkuskan Dua Pakaian ini
21 Chapter 21 : Tumpukan Emas Kecil
22 Chapter 22 : Dasar Wanita Gila
23 Chapter 23 : Pak Gunawan Pasti Bercanda
24 Chapter 24 : Melihat Sebelum Memutuskan
25 Chapter 25 : Mengambil Seorang Murid
26 Chapter 26 : Kesepakatan Yang Saling Menguntungkan
27 Chapter 27 : Latihan Memasak
28 Chapter 28 : Berniat Menyelamatkan Seorang Wanita
29 Chapter 29 : Nona Muda Dari Yoshan Group
30 Chapter 30 : Berharap Waktu Cepat Berlalu
31 Chapter 31 : Di Masa Depan, Anggap Kita Tidak Saling Mengenal
32 Chapter 32 : Teman Masa Kecil
33 Chapter 33 : Bimbingan Terakhir
34 Chapter 34 : Perubahan Gelar
35 Chapter 35 : Paket Yang Mengejutkan
36 Chapter 36 : Menjadi Lebih Kuat
37 Chapter 37 : Kemunculan Si Gendut Teman Baikku
38 Chapter 38 : Menikmati Acara Reuni
39 Chapter 39 : Jangan Harap Bisa Menjadi Temanku
40 Chapter 40 : Kesaktian Tongkat Penghukuman
41 Chapter 41 : Kompensasi Dari Paman Owen
42 Chapter 42 : Sebuah Kebetulan
43 Chapter 43 : Pemikiran Yang Tak Berdasar
44 Chapter 44 : Pertama Kalinya Meminum Segelas Anggur
45 Chapter 45 : Tuan Muda Dari Keluarga Oley
46 Chapter 46 : Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun
47 Chapter 47 : Seorang Murid Jenius Dari Master Bela Diri
48 Chapter 48 : Pertunangan Yang Dibatalkan
49 Chapter 49 : Lingkar Relasi Dan Pertemanan Di Antara Kepala Keluarga
50 Chapter 50 : Sekumpulan Anak Panti Asuhan Yang Terlantar
51 Chapter 51 : Menjadi Seorang Idola Anak-Anak
52 Chapter 52 : Kunjungan Dari Para Tamu Terhormat
53 Chapter 53 : Dua Hati Untuk Satu Rasa
54 Chapter 54 : Awal Perjalanan Baru
55 Chapter 55 : Kembali Ke Kampung Halaman
56 Chapter 56 : Membatalkan Perjodohan
57 Chapter 57 : Merestui Hubungan
58 Chapter 58 : Mengurus Perpindahan Naomi
59 Chapter 59 : Permintaan Kecil
60 Chapter 60 : Pertaruhan Batu Giok
61 Chapter 61 : Kemunculan Pertama Kali Misi Lanjutan Tersembunyi
62 Chapter 62 : Batu Giok Berkualitas
63 Chapter 63 : Pembuktian Diri
64 Chapter 64 : Jadwal Pelelangan Terbuka
65 Chapter 65 : Berita Besar Yang Tidak Disangka-sangka
66 Chapter 66 : Kedatangan Seorang Ahli Pencicip Makanan
67 Chapter 67 : Aku Kembali
68 Chapter 68 : Klarifikasi
69 Chapter 69 : Sesuatu Terjadi Pada Ayah
70 Chapter 70 : Kata Naomi Cocok
71 Chapter 71 : Melihat Sekolah Baru
72 Chapter 72 : Janganlah Menilai Orang Dari Luarnya
73 Chapter 73 : Mengutuk Diri Sendiri
74 Chapter 74 : Membeli Mobil Baru
75 Chapter 75 : Keputusan Final
76 Chapter 76 : Mengapa Hanya Aku Yang Tidak Mengerti?
77 Chapter 77 : Rencana Perayaan Hari Ulang Tahun
78 Chapter 78 : Hari Pelelangan Terbuka
79 Chapter 79 : Kebodohan Yang Sudah Mendarah Daging
80 Chapter 80 : Mendadak Menjadi Milyader
81 Chapter 81 : Rencana Mengakuisisi Perusahaan
82 Chapter 82 : Datangnya Hari Perayaan
83 Chapter 83 : Jangan Bercanda
84 Chapter 84 : Karma
85 Chapter 85 : Mendaftarkan Emma Sekolah
86 Chapter 86 : Permainan Takdir
87 Chapter 87 : Skandal Yang Memalukan
88 Chapter 88 : Saatnya Memutuskan
89 Chapter 89 : Arogansi Yang Tidak Layak
90 Chapter 90 : Rapat Dewan Direksi
91 Chapter 91 : Keponakan Paman Owen
92 Chapter 92 : Sebelum Kejadian
93 Chapter 93 : Jihan Dan Rencananya
94 Chapter 94 : Berbagi Selimut
95 Selesai : SISTEM KEHENDAK LANGIT
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 : Karyawan Pembersih Terbaik Perusahaan
2
Chapter 2 : Ingatlah Baik-Baik Perkataanku
3
Chapter 3 : Mengisi Perut Dulu
4
Chapter 4 : Pengkhianatan Karen
5
Chapter 5 : Pemberitahuan Sistem
6
Chapter 6 : Layanan Kartu Premium
7
Chapter 7 : Gelar Si Pecundang
8
Chapter 8 : Pembelian Toko Sistem
9
Chapter 9 : Bibit Emas
10
Chapter 10 : Penghinaan Dari Anak Pemilik Perusahaan
11
Chapter 11 : Dasar Anak Mami
12
Chapter 12 : Dia Berpikir Aku Ini Pengemis?
13
Chapter 13 : Mencoba Menggertakku?
14
Chapter 14 : Barang Premium
15
Chapter 15 : Pengunduran Diri Masal
16
Chapter 16 : Demi Mendapatkan Poin
17
Chapter 17 : Karyawan Dan Atasan Sama Saja
18
Chapter 18 : Rencana Bisnis
19
Chapter 19 : Hadiah Dan Bencana
20
Chapter 20 : Tolong Bungkuskan Dua Pakaian ini
21
Chapter 21 : Tumpukan Emas Kecil
22
Chapter 22 : Dasar Wanita Gila
23
Chapter 23 : Pak Gunawan Pasti Bercanda
24
Chapter 24 : Melihat Sebelum Memutuskan
25
Chapter 25 : Mengambil Seorang Murid
26
Chapter 26 : Kesepakatan Yang Saling Menguntungkan
27
Chapter 27 : Latihan Memasak
28
Chapter 28 : Berniat Menyelamatkan Seorang Wanita
29
Chapter 29 : Nona Muda Dari Yoshan Group
30
Chapter 30 : Berharap Waktu Cepat Berlalu
31
Chapter 31 : Di Masa Depan, Anggap Kita Tidak Saling Mengenal
32
Chapter 32 : Teman Masa Kecil
33
Chapter 33 : Bimbingan Terakhir
34
Chapter 34 : Perubahan Gelar
35
Chapter 35 : Paket Yang Mengejutkan
36
Chapter 36 : Menjadi Lebih Kuat
37
Chapter 37 : Kemunculan Si Gendut Teman Baikku
38
Chapter 38 : Menikmati Acara Reuni
39
Chapter 39 : Jangan Harap Bisa Menjadi Temanku
40
Chapter 40 : Kesaktian Tongkat Penghukuman
41
Chapter 41 : Kompensasi Dari Paman Owen
42
Chapter 42 : Sebuah Kebetulan
43
Chapter 43 : Pemikiran Yang Tak Berdasar
44
Chapter 44 : Pertama Kalinya Meminum Segelas Anggur
45
Chapter 45 : Tuan Muda Dari Keluarga Oley
46
Chapter 46 : Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun
47
Chapter 47 : Seorang Murid Jenius Dari Master Bela Diri
48
Chapter 48 : Pertunangan Yang Dibatalkan
49
Chapter 49 : Lingkar Relasi Dan Pertemanan Di Antara Kepala Keluarga
50
Chapter 50 : Sekumpulan Anak Panti Asuhan Yang Terlantar
51
Chapter 51 : Menjadi Seorang Idola Anak-Anak
52
Chapter 52 : Kunjungan Dari Para Tamu Terhormat
53
Chapter 53 : Dua Hati Untuk Satu Rasa
54
Chapter 54 : Awal Perjalanan Baru
55
Chapter 55 : Kembali Ke Kampung Halaman
56
Chapter 56 : Membatalkan Perjodohan
57
Chapter 57 : Merestui Hubungan
58
Chapter 58 : Mengurus Perpindahan Naomi
59
Chapter 59 : Permintaan Kecil
60
Chapter 60 : Pertaruhan Batu Giok
61
Chapter 61 : Kemunculan Pertama Kali Misi Lanjutan Tersembunyi
62
Chapter 62 : Batu Giok Berkualitas
63
Chapter 63 : Pembuktian Diri
64
Chapter 64 : Jadwal Pelelangan Terbuka
65
Chapter 65 : Berita Besar Yang Tidak Disangka-sangka
66
Chapter 66 : Kedatangan Seorang Ahli Pencicip Makanan
67
Chapter 67 : Aku Kembali
68
Chapter 68 : Klarifikasi
69
Chapter 69 : Sesuatu Terjadi Pada Ayah
70
Chapter 70 : Kata Naomi Cocok
71
Chapter 71 : Melihat Sekolah Baru
72
Chapter 72 : Janganlah Menilai Orang Dari Luarnya
73
Chapter 73 : Mengutuk Diri Sendiri
74
Chapter 74 : Membeli Mobil Baru
75
Chapter 75 : Keputusan Final
76
Chapter 76 : Mengapa Hanya Aku Yang Tidak Mengerti?
77
Chapter 77 : Rencana Perayaan Hari Ulang Tahun
78
Chapter 78 : Hari Pelelangan Terbuka
79
Chapter 79 : Kebodohan Yang Sudah Mendarah Daging
80
Chapter 80 : Mendadak Menjadi Milyader
81
Chapter 81 : Rencana Mengakuisisi Perusahaan
82
Chapter 82 : Datangnya Hari Perayaan
83
Chapter 83 : Jangan Bercanda
84
Chapter 84 : Karma
85
Chapter 85 : Mendaftarkan Emma Sekolah
86
Chapter 86 : Permainan Takdir
87
Chapter 87 : Skandal Yang Memalukan
88
Chapter 88 : Saatnya Memutuskan
89
Chapter 89 : Arogansi Yang Tidak Layak
90
Chapter 90 : Rapat Dewan Direksi
91
Chapter 91 : Keponakan Paman Owen
92
Chapter 92 : Sebelum Kejadian
93
Chapter 93 : Jihan Dan Rencananya
94
Chapter 94 : Berbagi Selimut
95
Selesai : SISTEM KEHENDAK LANGIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!