Hari senin yang sedikit mendung mungkin sebentar lagi akan hujan. Naca sampai disekolah pukul 06.55, kurang 5 menit lagi untuk mengikuti upacara bendera.
Petugas upacara hari ini dari kelas X MIPA 6 bergilir setiap minggunya berarti minggu depan petugasnya dari kelas Naca.
‘’ Untuk para siswa yang seragamnya tidak lengkap, silahkan maju kedepan.’’ Perintah pak Deddy.
Serentak murid-murid yang tidak memakai dasi dan topi maju kedepan. Selesai upacara ada pemberitahuan untuk anggota osis akan mengadakan rapat sepulang sekolah.
‘’ Aduh aku males banget ikut rapat osis bikin capek aja belum lagi gaada teman pas disana.’’ Suara Naca lirih tidak bersemangat.
Bell pengingat bahwa waktu pembelajaran kurang 10 menit lagi. Naca tetap tidak bersemangat untuk mengikuti rapat osis.
‘’ Ruangan osis dimana ya, aku kan ngga tau ruangannya di mana, pas wawancara itu osis ngadain wawancara di aula yaudah deh aku kesana dulu aja mungkin ruangannya didekat sana.’’ Dalam batin Naca sambil berlarian menuju aula.
‘’ Loh kok disini sepi banget dimana sih ruangannya, oh iya kenapa aku ngga buka grub chat osis, astaga ruangannya dideket lapangan, aku harus jalan jauh lagi bisa telat ini.’’
Naca berlarian menuju ruang osis.
‘’ Selamat siang, maaf saya terlambat soalya ngga tau dimana ruang osis.’’ Ucap Naca.
‘’ Bukannya sudah diberitahukan di grub chat ya, yaudah jangan telat lagi.’’ Ucap Agha, kakak osis disana.
‘’ Baik kak, sekali lagi saya minta maaf atas keteledoran saya.’’ Ucap Naca sambil melihat sekitar sambil mencari tempat dimana Ia akan duduk.
Pada akhirnya Naca duduk dipojok meja nomor dua dari depan. Tiba-tiba datang kakak kelas dan langsung duduk disebelah Naca tanpa berbicara sepatah katapun. Rapat osis pun dimulai, didepan terdapat 2 orang anak osis yang sedang menerangkan tugas dan event osis selanjutnya.
Naca terpesona melihat Dave yang ternyata teman seangkatan Naca tapi baru kali ini Naca melihat Dave yang sungguh membuatnya terkagum-kagum.
Dave memiliki pangkat yang cukup tinggi yaitu wakil ketua MPK ( Majelis Perwakilan Kelas ) yang tugasnya memantau, mengawasi dan membantu tugas osis.
‘’ Davee dave dav, siapa ya? Kaya ngga asing gitu namanya... oh my god ini Dave yang seleb IG itu, ya ampun udah lama banget aku pengen ketemu sama anak ini tapi dia ternyata ngga setinggi yang aku bayangin deh.’’ Celetuk Naca dalam hatinya.
Selama rapat osis Naca tidak memperhatikan isi rapatnya melainkan hanya memperhatikan Dave.
Selesai rapat osis semuanya mengemasi barang-barang mereka dan pulang. Naca tidak sengaja meninggalkan bukunya di ruang osis dan akhirnya dia balik ke dalam ruang osis lagi.
‘’ oh itu dia buku aku, ada di atas meja itu.’’ Ucap Naca sambil berjalan ke arah meja tersebut.
‘’ Loh dek kok kamu masih disini.’’ Ucap Zidan bertanya.
‘’ Ini kak aku lagi ngambil buku yang ketinggalan, yaudah aku balik dulu.’’ Jawab Naca sambil terburu-buru keluar ruang osis.
‘’ Naca tunggu aku, ayo kita pulang bareng aku juga mau pulang ini.’’ Teriak Zidan sambil berlari mengikuti Naca kelapangan.
‘’ Ngga usah kak, aku udah di jemput kok itu supir aku lagi nunggu didepan gerbang.’’ Sahut Naca dan berhenti berjalan.
‘’ Yaudah kalau gitu lain kali aja ya, nanti dinnner bareng ayo Caaa aku jemput ya kamu shareloc aja rumahmu dimana.’’ Ajak Zidan dengan tegas.
‘’ Kayanya ngga bisa deh kak soalnya nanti aku udah ada janjian sama Omaku, nanti mau dinner bareng, udah ya kak aku duluan kasian Pak Darmo udah nungguin dari tadi.’’ Ucap Naca lalu meninggalkan Zidan dengan terburu-buru.
Malam harinya Naca dan Omanya pergi ke salah satu hotel bintang 5 di Malang untuk dinner.
‘’ Untung aja aku beneran udah ada janji sama Oma, kalau ngga gimana caranya aku nolak Kak Zidan mana dia kaya maksa banget lagi huh, jadi keingetan Dave deh bisa-bisanya dia se cool itu tapi sayangnya dia ngga begitu tinggi.’’ Pikir Naca dalam lamunannya sambil menunggu makanannya datang.
‘’ Nana gimana sekolah kamu, apa kamu seneng sekolah disana? Apa beda dengan sekolahmu sebelumnya? Maaf ya Oma sama Om mu jarang ada waktu kaya gini, ini aja si Kiki masih dalam perjalanan kesini.’’ Tanya Oma penasaran tentang kehidupan cucu nya di sekolah.
‘’ Yaa gitu deh Oma sebenernya enak aja cuman ya gitu, aku ngga begitu punya temen disana, kayanya mereka pada gasuka aja gitu sama aku, apapun yang aku lakuin pasti salah dimata mereka. Gapapa Oma aku seneng kok walaupun kita jarang kaya gini.’’ Sahut Naca meyakinkan Oma kalau dia baik-baik saja.
‘’ Semangat ya sekolahnya, kalau ada apa apa kasih tau Oma ya. Nah ini dia Om kamu udah dateng, ayo cepat kita makan keburu dingin makanannya.’’ Ujar Oma.
Setelah selesai makan mereka pergi ke Mall berbelanja untuk menghilangkan kejenuhan pikiran masing-masing dari mereka. Lalu pulang ke rumah. Sesampainya dirumah Naca membuka Line di hpnya ternyata ada begitu banyak chat yang masuk terutama dari cowok-cowok.
Ternyata Dave sudah mengirim chat lewat Line ke Naca, dari beberapa jam yang lalu, betapa girangnya Naca karena bisa saling mengirim pesan dengan cowok idamannya.
Di hari Selasa yang gerimis ini Naca begitu semangat untuk pergi kesekolah, seperti ada bunga-bunga yang muncul dari dirinya. Naca begitu bersemangat kesekolah karena ingin bisa berpapasan dengan Dave di sekolah.
Jam menunjukan pukul 14.45 WIB sebentar lagi bel pulang akan berbunyi. Hari ini Naca mengikuti Ekskul Basket karena ini adalah pertemuan pertama Ekskul Basket seluruh anggota ekskul saling berkenalan dan ternyata Dave juga mengikuti ekskul ini. Hati Naca begitu berbunga-bunga karena bisa bertemu dengan Dave setiap ekskul dan kumpul osis.
Selesai latihan Basket, Dave menghampiri Naca untuk mengajak pulang bareng. Tanpa pikir panjang Naca mengiyakan ajakan Dave dan langsung menghubungi Pak Darmo kalau hari ini Ia pulang bareng temannya.
Sepanjang perjalanan pulang mereka berdua asik mengobrol, Dave mengajak Naca untuk makan bareng tapi karena Naca merasa ini terlalu cepat, Ia menolaknya dengan halus dan mengusulkan makan barengnya menjadi lain hari saja.
Sesampainya di depan gerbang rumah Naca.
‘’ Ini udah sampai Caa rumah kamu beneran yang ini? Kalau gitu aku pulang duluan ya.’’ Ucap Dave.
‘’ Iyaa, makasih ya Dav hati-hati dijalan.’’ Sahut Naca sambil melambaikan tangannya.
Naca berjalan memasuki rumahnya. Setelah mengganti bajunya Ia turun kebawah untuk makan.
‘’ Biiiiii Aiish, habis ini tolong bikinin aku jus sama milkshake ya, aku lagi pengen minum itu sama sekaliin delivery pizza ya, udah deh itu aja kayanya.’’ Ucap Naca dengan muka memelas meminta bantuan.
‘’ Siaap Nona Muda, tunggu seentar bibi bikinin dulu ya.’’ Sahut Bii Aish sambil memesan pizza.
Setelah selesai makan Naca ke taman untuk melihat sunset, lalu kembali ke kamarnya untuk mengerjakan tugas dan tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments